Anda di halaman 1dari 9

GEOLOGI DASAR

TUGAS 1
DI SUSUN OLEH:

AHMAD RAYHAN

NIM:

“220109501006”
DAFTAR ISI :
A. TEORI TERBENTUKNYA BUMI, TATA SURYA..........................................................................3
1.Teori Bigbang........................................................................................................................................3
2. Teori Nebula.........................................................................................................................................3
3.Teori Planetesimal................................................................................................................................3
4.Teori Pasang..........................................................................................................................................4
5.Teori Lyttleton......................................................................................................................................4
6. Teori Awan Debu.................................................................................................................................4
7.Teori Georges-Louis Leclerc................................................................................................................5
8.Teori Whipple Fred L...........................................................................................................................5
B. SEDIMENTASI DARAT,LAUT,DAN SUNGAI.................................................................................5
1.Sedimentasi Darat (terestrial)..............................................................................................................5
a. Barchan Dune...................................................................................................................................6
2.Sedimentasi marine (Laut)...................................................................................................................6
a. Spit.....................................................................................................................................................6
b. Tombolo............................................................................................................................................6
c. Barrier beach (penghalang pantai).................................................................................................7
3.Sedimentasi Aquatis (Sungai)..............................................................................................................7
a. Kipas alluvial (alluvial fan).........................................................................................................7
b. Meander............................................................................................................................................8
c. Oxbow lake.......................................................................................................................................8
REFERENSI.............................................................................................................................................9
A. TEORI TERBENTUKNYA BUMI, TATA SURYA

1.Teori Bigbang
Proses pembentukan Planet Bumi sendiri masih menjadi perdebatan para ahli. Terdapat beberapa
teori atau hipotesis yang mengarah pada proses terbentuknya Planet Bumi. Namun terlepas dari
berbagai macam teori, proses pembentukan Planet Bumi tidak dapat lepas dari teori Big Bang
(dentuman besar). Hal ini disebabkan karena dalam teori ini dijelaskan bagaimana kondisi awal dan asal
dari material yang menyusun sistem antariksa kita.Menurut teori ini, pada awalnya alam semesta adalah
hanyalah sebuah titik singularitas yang di keliling ruang hampa. Titik singularitas ini tidak dapat
didefinisikan. Pada 13,7 miliar tahun lalu, titik ini mengalami dentuman yang sangat besar dan
menghamburkan seluruh materi ke segala penjuru. Alam semesta mengalami proses memuai dan
bergerak saling menjauhi.Teori ini dikemukakan oleh astronom amerika bernama Edwin Hubble. Dari
sini kemudian berkembang teori teori lanjutan tentang bagaimana objek objek langit lainya terbentuk,
seperti bintang dan planet.Membicarakan pembentukan planet, tidak dapat dilepaskan dari proses
lahirnya sebuah bintang dimana bintang lahir kemudian akan tercipta suatu sistem tata surya dimana
planet akan menjadi pengikut dari bintang tersebut dan berevolusi mengitari bintang.Nebula, yang
merupakan asal muasal dari bintang adalah sekumpulan massa awan gas dan debu kosmik yang
kemudian tertarik jatuh masuk ke bagian dalamnya akibat adanya gravitasi internal. Proses tersebut
nantinya akan menyebabkan bintang baru lahir. Kemudian nantinya sisa sisa material nebula akan
membentuk planet.

2. Teori Nebula

Teori Nebula muncul pada Abad XVIII. Teori ini diawali dengan pendapat seorang filsuf Jerman
bernama Immanuel Kant. Ia berpendapat bahwa Sistem Tata Surya terbentuk dari suatu nebula, yaitu
kabut tipis yang sangat luas. Teori ini diperkuat oleh Marquis de Laplace (Pierre Simon), seorang
astronom Prancis. Ia mengajukan teori yang merupakan penjelasan pendapat Kant, meskipun Laplace
sendiri tidak mengetahui sumbangan pemikiran Kant. Oleh sebab itu, teori Nebula ini dikenal pula
dengan teori Kant-Laplace. Dalam teori ini, hipotesis yang diajukan adalah proses pembentukan bumi dan
tata surya didahului dengan adanya massa gas dan debu yang disebut sebagai nebula. Massa gas tersebut
kemudian mengalami rotasi yang menyebabkan bagian tengah dari massa akan mulai mengeras
membentuk bola dan menjadi matahari atau bintang. Sedangkan sisa material lainnya akan berputar
dalam suatu sistem orbital masing masing dan nantinya juga material tersebut akan menyusut menjadi
bola dan terkompaksi. Dan pada akhirnya material tersebut akan menjadi planet planet termasuk Bumi.

3.Teori Planetesimal
Sekitar tahun 1900, seorang astronom bernama Forest Ray Moulton Dan seorang ahli geologi
bernama T.C. Chamberlain dari Universitas Chicago Mengemukakan teori baru yang mereka namakan
teori Planetesimal.Planetesimal adalah suatu benda padat kecil yang mengelilingi suatu inti yang bersifat
gas. Teori ini agaknya didasarkan pada kenyataan bahwa beberapa bintang di langit tidak pernah
berhenti bergerak. Suatu ketika bintang yang bergerak itu melintas sangat dekat dengan Matahari.
Karena gaya gravitasi, terjadi gaya tarik-menarik antara Matahari dan bintang yang melintas tersebut
sehingga terjadi pasang. Planet yang terbentuk akibat pasang ini boleh jadi ada yang mengikuti bintang
yang lewat tersebut.Pada teori ini hipotesis yang ditawarkan adalah suatu ketika, pernah ada sebuah
bintang besar yang melintas melewati matahari. Ketika bintang itu melintas, makam material dari
matahari akan tertarik akibat interaksi dari gravitasi bintang. Material Yang keluar tersebut nantinya
akan tertahan akibat gaya gravitasi matahari dan mulai berevolusi di sekeliling matahari. Material
tersebut pun akhirnya nanti akan membentuk proto-planet dan berkembang menjadi planet utuh.

4.Teori Pasang

Teori Pasang Pada tahun 1918, Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys dari Inggris menyusun suatu
teori yang dinamakan teori Pasang. Teori ini juga didasarkan atas ide benturan.Berbeda dengan Moulton
dan Chamberlain, kedua ilmuwan itu tidak percaya bahwa planet berasal dari sejumlah benda alam kecil-
kecil atau planetesimal. Mereka Berpendapat bahwa planet itu langsung terbentuk dari massa gas asli
yang ditarik dari matahari oleh bintang yang lewat. Dalam bayangan Jeans dan Jeffreys, kelahiran Tata
Surya merupakan peristiwa langka. Peristiwa itu terjadi ketika Matahari nyaris bersinggungan dengan
sebuah bintang. Lidah Matahari yang berbentuk cerutu,merupakan penjelasan yang masuk akal mengapa
ukuran planet berbeda-beda.Dalam teori ini hipotesis yang diajukan adalah bahwa ketika sebuah bintang
melintasi matahari makan bulan hanya terjadi lontaran material di permukaan melain timbul filamen yang
sangat besar. Filamen tersebut akan membentuk seperti penampang cakram dimana tebal ditengah dan
mengecil di dua ujungnya. Dari filamen ini kemudian akan lahir planet planet termasuk bumi.

5.Teori Lyttleton
Teori Lyttleton Ide teori ini adalah benturan. Dan teori ini mirip dengan teori nebula.dalam teori
ini,hipotesis yang diajukan adalah dahulu matahari memiliki bintang kembaran yang saling tertahan
dalam medan gravitasi mereka. Kemudian pada suatu masa, ada sebuah bintang yang lewat kemudian
menghancurkan salah satu bintang kembar itu. Bintang Yang hancur nantinya akan menjadi semacam
nebula dan kemudian skenario yang terjadi mirip dengan teori nebula dimana planet terbentuk dari hasil
hancuran dan nebula. Teori ini dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya, yaitu R.A. Lyttleton. Ia
Adalah seorang astronom. Teori ini merupakan modifikasi dari teori benturan yang telah ada sebelumnya.
Dalam beberapa hal, teori ini memberikan penjelasan yang lebih baik tentang asal Tata Surya berdasarkan
teori benturan.

6. Teori Awan Debu

Teori Awan Debu Teori ini adalah perkembangan lebih lanjut dari teori nebula. Teori ini
mengatakan,bahwa calon Tata Surya semula merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas
debu dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring.Ketidakteraturan dalam awan itu
menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu. Sementara
debu dan gas itu terus berputar,hilanglah awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan,
melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan berkembangmenjadi
matahari. Teori ini diperkenalkan oleh astronom Amerika Serikat Fred L.Whipple. Jika ditinjau dari
prosesnya, teori ini seperti pengembangan dari teori Nebula. Teori yang sama dikemukakan oleh
astronom Inggris yaitu Fred Hoyle dan astronom Swedia Hannes Alven. Menurut mereka pada mulanya
Matahari berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelilingnya. Berdasarkan penelitian sekarang
Matahari berputar kira-kira satu kali dalam 27 hari. Perhitungan mutakhirmenunjukkan bahwa Matahari
primitif berputar lebih cepat yang memungkinkanterlemparnya bahan yang kemudian membentuk planet.
Inilah bukti yang menguatkan teori ini.
7.Teori Georges-Louis Leclerc

Pada tahun 1778 dua ahli ilmu alam yaitu Louis Leclerc, Perancis Georges dan Comte de Buffon,
mengemukakan bahwa dahulu terjadi suatu tumbukan antara sebuah komet dan matahari yang kemudian
menyebabkan sebagian massa dari matahari terpental ke area luar hingga terbentuklah suatu
planet.Berbagai kejadian yang terjadi pada sistem tata surya sendiri seringkali masih menjadi misteri serta
fenomena yang sangat menakjubkan khususnya bagi para peneliti.

8.Teori Whipple Fred L

Whipple merupakan seorang ahli astronom Amerika yang mengemukakan bahwa pada mulanya tata
surya terdiri atas kabut dan gas serta debu aneh yang mengandung nitrogen dengan sedikit kosmis dan
berotasi membentuk piringan. Debu dan gas yang berotasi ini kemudian menyebabkan terjadinya
pemekatan massa hingga kemudian menggumpal menjadi padat, sementara kabutnya menguap hilang ke
angkasa. Gumpalan padat yang pada akhirnya saling bertabrakan ini kemudian membentuk planet –
planet.

B. SEDIMENTASI DARAT,LAUT,DAN SUNGAI

1.Sedimentasi Darat (terestrial)


Sedimentasi terestris adalah sedimentasi atau pengendapan yang terjadi di daratan atau di dataran banjir
yang luas, atau bisa juga di wilayah pantai berpasir. Secara umum, terjadinya sedimentasi terestris adalah
akibat dari terbawanya material oleh tenaga angin.

Berikut contoh sedimentasi yang terjadi di daratan:


a. Barchan Dune

Barchan Dune adalah sand dunes gundukan pasir yang berbentuk seperti bulan sabit. Jadi bentuknya
melengkung dengan bagian punggung tinggi.

2.Sedimentasi marine (Laut)


Sedimentasi marine adalah proses pengendapan suatu materi yang terbawa oleh air laut. Adapun
daerah yang termasuk dalam sedimentasi marine adalah laut dan tepi laut.
Berikut ini adalah beberapa bentang alam hasil sedimentasi marine :

a. Spit

Arus pantai mengangkut material yang ada di sepanjang pantai. Jika terjadi perubahan arah, maka arus
pantai akan tetap mengangkut material material ke laut yang dalam. Ketika material masuk ke laut yang
dalam, terjadi pengendapan material. Setelah sekian lama, material yang terakumulasi itu akan tampak ke
permukaan laut. Akumulasi material itu disebut spit. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan semakin
panjang.

b. Tombolo

Tombolo merupakan daratan yang menghubungkan antara pulau utama dengan pulau di sekitarnya. Jadi
tombolo merupakan kelanjutan dari spit yang memanjang ke pulau lain. Tombolo ini sering kali di
jadikan sarana perhubungan darat bagi wisatawan untuk mengunjungi pulau lain yang terhubung dengan
tombolo tersebut.
c. Barrier beach (penghalang pantai)

Penghalang pantai (barrier beach adalah spit yang terbentuk melewati teluk dan menyerupai tanggul di
pantai.

3.Sedimentasi Aquatis (Sungai)

Sedimentasi aqutis adalah proses pengendapan suatu material yang dibawa oleh air sungai.
Sedimentasi aquatis biasanya terjadi didaerah rendah, di sungai, dan di danau. Hal ini sesuai dengan sifat
air yang mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Proses sedimentasi ini biasanya
mengakibatkan pendangkalan pada sungai maupun danau, sehingga rawan akan banjir.
Berikut ini adalah beberapa bentang alam yang terbentuk karena sedimentasi aquatic:

a. Kipas alluvial (alluvial fan)

Kipas alluvial adalah daerah yag terjadi karena sungai mengalami perubahan atau penurunan kekuatan
arus sehingga mengalami perubahan kemiringan yang mengakibatkan material akhirnya terendapkan.
Kenampakan ini umumnya terjadi pada kaki pegunungan, diantara lembah curam dan sempit.
b. Meander

Meander merupakan sebuah sungai khas yang berkelok – kelok yang terbentuk akibat adanya
pengendapan material di sungai. Biasanya material yang terbawa dari hulu akan diendapkan pada bagian
dalam tikungan sungai, hal ini dikarenakan pada bagian dalam tikungan sungai arusnya rendah.
Sementara pada bagian luar tikungan sungai terjadi pengikisan (erosi), hal ini karena arus pada bagian
luar tikungan sungai lebih kuat. Hal inilah yang menjadikan kelokan pada sungai terlihat indah.
Umumnya meander terjadi pada bagian tengah sungai sampai mendekati bagian muara sungai.

c. Oxbow lake

Oxbow lake atau danau tapal kuda atau sungai mati merupakan kelokan sungai yang terpotong dan
terpisah dari aliran sungai karena adanya pengendapan yang terjadi terus menerus. Hal ini membuat aliran
sungai yang semula berkelok menjadi lurus. Sementara pada bagian kelokan yang terputus, airnya akan
tergenang dan membentuk suatu danau.
REFERENSI

Turbuck. Essentials of Geology.2012. New Jersey. Pearson Education, Inc

.Anjayani, Eny; Tri Haryanto.Geografi.2009. Jakarta. Pusat perbukuan DepartemenPendidikan Nasional

Marshak, Stephen.Essentials of Geology.2013. New York. W. W. Norton & Company inc

artikelmateri.com https://www.artikelmateri.com

Anda mungkin juga menyukai