PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

PRAKTIKUM V DIFUSI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 /2B

I Gede Bagus Satria Ananda (2309482010046)

Adinda puspita elisabet lian (2309482010047)

Ni Komang Ayu Sukma Dewi (2309482010048)

Ni Putu Giska Yunika Putri (2309482010049)

Ni Luh Nadia Intan Saputri (2309482010050)

I Gusti Ngurah Yudhis Prayatna Putra (2309482010051)

Ni Komang Triya Wijani (2309482010052)

Putu Dinda Budipratiwi (2309482010053)

Ni Luh Komang Ayu Sri Arsani (2309482010054)

I Putu Arya Damar Wicaksana Putra (2309482010055)

Komang Diska Avrilianza Aisuarya (2309482010056)

SARJANAFARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2024
 PRAKTIKUM V
DIFUSI
A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mengamati peristiwa difusi sederhana
b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi

B. Dasar Teori
Difusi adalah perpindahan massa molekul suatu zat dari konsentrasi yang tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah yang dibawa oleh gerakan molekular secara acak dan disertai
dengan perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui batas, seperti membran polimer.
(Sinila,2016)
Terdapat beberapa faktor - faktor yang kecepatan difusi yaitu (Sinila,2016) :
1. Ukuran partikel : semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan
bergerak sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran : semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas suatu area : Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak : semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan
difusinya.
5. Suhu : semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan
lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
6. Konsentrasi obat : semakin besar konsentrasi obat, semakin cepat pula kecepatan
difusinya.
7. Koefisien difusi : semakin besar koefisien difusi, maka semakin besar kecepatan
difusinya.
8. Viskositas
9. Koefisien partisi : difusi pasif dipengaruhi oleh koefisien partisi, yaitu semakin
besar koefisien partisi maka semakin cepat difusi obat.
 C. Pelaksanaan Praktikum
a. Alat dan Bahan
 Alat :
1) Timbangan analitik
2) Beaker glass 100 ml
3) Beaker glass 250 ml (4 buah)
4) Cawan petri (2 buah)
5) Penggaris
6) Batang pengaduk
7) Hot plate
 Bahan
1) Es batu
2) Serbuk agar
3) Kristal metil jingga
4) Kristal KMnO4

b. Cara Kerja
 Difusi sederhana

Kristal dimasukan ke Amati perubahan

Timbang 50mg dalam gelas piala 250ml dan catat waktu yang
kristal KMnO4 yang berisi 100ml air dibutuhkan hingga
bersuhu ruang kristal larut

Ulangi percobaan Bandingkan waktu

Catat waktu yang
dengan pengandukan yang diperlukan dari
diperlukan hingga
menggunakan batang kedua percobaan
kristal larut
pengaduk
  Pengaruh suhu terhadap difusi

Kristal dimasukan ke Amati perubahan

Timbang 50mg dalam gelas piala 250ml dan catat waktu yang
kristal KMnO4 yang berisi 100ml air es dibutuhkan hingga
(0ºC) kristal larut

Ulangi Percobaan Catat waktu yang Bandingkan waktu

menggunakan air diperlukan hingga yang diperlukan dari
bersuhu 60◦C kristal larut kedua percobaan

 Difusi pasa media agar

Tambahkan aquadest
Timbang 2g serbuk Masukkan ke dalam sampai 100ml, aduk
agar beaker glass 250ml hingga terbentuk
c suspensi

Didihkan suspensi di Tuangkan masing- Buatlah lubang pada

atas hot plate sampai masing 15ml larutan lempengan agar dengan
diperoleh larutan agar ke dalam 2 cawan jarak 5cm antar lubang
bening petri, biarkan memadat (2 lubang per lempeng)

Masukkan 50mg kristal Masukkan 50mg kristal Catat jarak difusi

KMnO4 pada masing- metil jingga pada KMnO4 dan metil
masing sumuran pada masing-masing sumuran jingga sebagai fungsi
salah satu cawan petri pada cawan petri lainnya waktu
 DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, H. Fajriani, R. (2019). Pengertian difusi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Laporan Praktikum Farmasi Fisika Difusi. Tersedia di:
https://id.scribd.com/document/543533712/FARFIS-C3-DIFUSI (Diakses: 1
Maret 2024)
Sinila, Santi. 2016. Farmasi Fisik. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia