JURUSAN SYARIAH
Secara historis filsafat merupakan induk ilmu, dalam perkembangannya ilmu makin
terspesifikasi dan mandiri, namun mengingat banyaknya masalah kehidupan yang tidak bisa
dijawab oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan untuk menjawabnya. Filsafat memberi
penjelasan atau jawaban substansial dan radikal atas masalah tersebut. Sementara ilmu terus
mengembangakan dirinya dalam batas-batas wilayahnya, dengan tetap dikritisi secara radikal.
Proses atau interaksi tersebut pada dasarnya merupakan bidang kajian Filsafat Ilmu, oleh
karena itu filsafat ilmu dapat dipandang sebagai upaya menjembatani jurang pemisah antara
filsafat dengan ilmu, sehingga ilmu tidak menganggap rendah pada filsafat, dan filsafat tidak
memandang ilmu sebagai suatu pemahaman atas alam secara dangkal.
Pada dasarnya filsafat ilmu merupakan kajian filosofis terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan ilmu, dengan kata lain filsafat ilmu merupakan upaya pengkajian dan pendalaman
mengenai ilmu (Ilmu Pengetahuan/Sains), baik itu ciri substansinya, pemerolehannya,
ataupun manfaat ilmu bagi kehidupan manusia. Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan
pokok filsafat yang tercakup dalam bidang ontologi, epistemologi, dan axiologi dengan
berbagai pengembangan dan pendalaman yang dilakukan oleh para akhli.
TUGAS
Filsafat bisa juga diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah
pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar
mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Secara etimologis, kata filsafat memiliki arti yang sepadan dengan kata
falsafah dalam bahasa Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, atau kata
philoshopie dalam bahasa Prancis dan Belanda, atau philoshophier dalam bahasa
Jerman. Semua kata tersbut berasal dari kata Latin philosophia sebuah kata benda
yang merupakan hasil dari kegiatan philoshopien sebagai kata kerjanya.
Kata philosphia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai)
atau philia (persahabatan, atau tertarik kepada…) dan sophos (kebijaksanaan,
ketrampilan, pengalaman praktis, dan intelgensi). Kata yang hampir sama dengan
philien atau philia dan sophos tersebut juga dijumpai dalam bahasa Latin, yaitu :
philos (teman atau sahabat) dan sophia (kebijaksanaan).
Dengan demikian, secara etimologis kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta
atau kecenderungan akan kebijaksanaan, atau cinta pada pengetahuan yang
bijaksana, atau dapat diartikan pula sebagai cinta secara mendalam akan
kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya akan kearifan atau cinta secara
sungguh-sungguh terhadap pandangan, kebenaran (love of wisdom or love of the
vision of truth).
Jadi secara etimologis, kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau
kecenderungan akan kebijaksanaan.
2. Dengan ilmu maka hidup menjadi mudah, karena ilmu juga merupakan alat untuk
menjalani kehidupan. Ilmu bukan sekadarpengetahuan(knowledge), tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkanteori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkatmetodeyang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih
jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya
Zoon Politicon merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk
menyebut makhluk sosial.[1] Kata Zoon Politicon merupakan padanan kata dari kata Zoon
yang berarti "hewan" dan kata politicon yang berarti "bermasyarakat".[2] Secara harfiah Zoon
Politicon berarti hewan yang bermasyarakat.[2] Dalam pendapat ini, Aristoteles menerangkan
bahwa menusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain,
sebuah hal yang membedakan manusia dengan hewan.
Animal rasional adalah terjemahan Bahasa latin dari Bahasa yunani “zoon logikon” atau
“zoon logon echon”. Dengan ungkapan ini Aristoteles menekankan kemampuan manusia
untuk berfikir sebagai kualitas esensial manusia , berbeda dengan binatang . Pemahaman
yang lebih rinci tergantung pada bagaimana akal, pemikiran , logo, pikiran, rasio, dan
konsep-konsep lain didefinisikan.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pengertian filsafat secara umum bisa diartikan sebagai suatu kebijaksanaan hidup
(filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh
berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah.
2. Secara etimologis, kata filsafat memiliki arti yang sepadan dengan kata falsafah dalam
bahasa Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, atau kata philoshopie dalam
bahasa Prancis dan Belanda, atau philoshophier dalam bahasa Jerman.
3. Manfaat bagi kita
a. Kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah ,mana yang
baik dan mana yang buruk
b. Dengan adanya pengetahuan dalam segi agamis ,kita serasa diarahkan agar
menjadi pribadi yang barakal budi dan menyelamatkan kita di dunia dan di
akhirat
c. Dapat juaga pengetahuan dijadikan sebagai norma dalam hidup kita agar tidak
tersesat dalam kesaahan dan kehilapan
4. Zoon Politicon merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk
menyebut makhluk sosial
5. Animal rasional adalah terjemahan Bahasa latin dari Bahasa yunani “zoon logikon”
atau “zoon logon echon”.