5 .

PERCOBAAN METHYLENE BLUETEST

TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan praktikum ini yaitu menentukan kemampuan clay dalam mengikat kation
dari suatu larutan dan menentukan harga CEC (cation exchange capacity) atau
KTK ( kapasitas tukar kation )suatu sampel bentonite.

ALAT DAN BAHAN

 ALAT
1. Labu erlemenyer
2. Multi magnetizer
3. Buret
4. Pipet tetes
5. Gelas ukur
6. Kertas / paper

 BAHAN
1. Aquadesh
2. H2SO4
3. Bentonite
4. Methylene blue
5. Hydrogen peroxide

 KOMPOSISI
No Bahan Jumlah
1 Lumpur 2 ml
2 H2SO4 10 ml
3 Aquadesh 0,5 ml
4 Hydrogen peroxide 15 ml

PROSEDUR PERCOBAAN
Diawali dengan mengambil lumpur dasar 2 ml,10 ml aquadesh,0,5 ml H2SO4,dan
15 ml hydrogen peroxide kemudian masukkan ke dalam labu erlemenyer dan
aduk,masukan juga magnet batang dan letakan erlemenyer diatas multi
magnetizer panaskan selama 10 menit dan biarkan dingin. Setelah itu titrasi
menggunakan methylene blue per 1 ml, teteskan pada filter paper/kertas sehingga
didapatkan warna biru dengan gradasi.
HASIL PERCOBAAN
Pada hasil perhitungan diperoleh nilai CEC/KTK sebesar 5 MeQ/100 g dari Vmbt
sebesar 10 dan nilai bentonite equivalent sebesar 25 ppb yang didapat dari hasil
CEC/KTK dikalikan 5 (sebagai satuan).
PEMBAHASAN
Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah mengetahui harga CEC/KTKnya dari
clay karena bentonite merupakan salah satu jenis clay yang perlu dihitung
KTKnya, supaya dapat stabil apabila bereaksi dengan air,apabila KTK besar dapat
menyebabkan problem Swelling dan apabila KTK kecil akan menyebabkan
problem sloughing. Kedua problem ini dapat menyebabkan pipe sticking

KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan ini menggunakan prinsip kerja titrasi dan bertujuan
untuk mengetahui harga CEC/KTK yang berkaitan dengan problem swelling dan
sloughing.