Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Pengertian, Tujuan dan Fungsi


Pengembangan Diri Bagi Orang Dewasa

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata kuliah : Pengembangan Diri Bagi Orang Dewasa

Dosen Pengampu : Adi Irvansyah, M.Pd

Oleh :
Kelompok 1

Della Febriani (1104620008)


Hasan Fauzi (1104620038)
Lupi Sugianto (1104620081)
Wiedyasari Harsono Puti (1104620003)

PENDIDIKAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan tanpa hambatan yang berarti.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Makalah yang berjudul “Pengertian, Tujuan dan Fungsi Pengembangan Diri


Bagi Orang Dewasa” yang kami buat dengan maksud untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Pengembangan Diri Orang Dewasa. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama,
gelar, dan isi dalam makalah ini.

Kami berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
kami sendiri dan para pembaca serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Jakarta, 3 Oktober 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Pengertian.......................................................................................................5
2.2 Tujuan.............................................................................................................6
2.3 Fungsi.............................................................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi seluruh umat manusia. Pendidikan


tidak terbatas hanya untuk mereka yang berada pada tingkatan pedagogy saja
tetapi juga pendidikan diperuntukkan untuk andragogy. Seperti salah satu
perumusan UNESCO yaitu long-life education, pendidikan untuk orang dewasa
pun akhirnya mendapat perhatian.
Pengembangan diri individu dalam pendidikan menjadi suatu alternatif
mempersiapkan individu menghadapi persaingan global yang menuntut adanya
penguasaan terhadap kemampuan tertentu. Sejalan dengan itu, pendidikan selalu
menyesuaikan dengan kemajuan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan serta
teknologi, sehingga lulusannya mampu bersaing di era globalisasi. Hal ini secara
tidak langsung mensyaratkan individu terutama orang dewasa untuk lebih
mengembangkan kemampuannya, agar pencapaian dalam berprestasi dapat
optimal (Dwitantianov, 2011).
Pendidikan orang dewasa berbeda dengan pendidikan anak-anak. Pendidikan
anak-anak berlangsung dalam bentuk identifikasi dan peniruan, sedangkan
pendidikan orang dewasa berlangsung dalam bentuk pengarahan diri sendiri untuk
memecahkan masalah.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan mencoba membahas mengenai pengertian,
tujuan dan fungsi pendidikan orang dewasa yang lebih spesifik yaitu tentang
pengembangan diri dalam manusia dewasa.

3
1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian pengembangan diri bagi orang dewasa


2. Fungsi pengembangan diri bagi orang dewasa
3. Tujuan pengembangan diri bagi orang dewasa
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pengembangan diri bagi orang dewasa


2. Untuk mengetahui fungsi pengembangan diri bagi orang dewasa
3. Untuk mengetahui tujuan pengembangan diri bagi orang dewasa

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Apa itu Pengembangan Diri?
Pengembangan diri adalah suatu proses pembentukan potensi, bakat, sikap,
perilaku dan kepribadian seseorang melalui pembelajaran dan pengalaman yang
dilakukan berulang-ulang sehingga meningkatkan kapasitas atau kemampuan diri
sampai pada tahap otonomi (kemandirian).
Berikut definisi dan pengertian pengembangan diri dari beberapa sumber
buku:
Menurut Marmawi (2009), pengembangan diri adalah suatu proses meningkatkan
kemampuan atau potensi, dan kepribadian, serta sosial-emosional seseorang agar
terus tumbuh dan berkembang.
Menurut Tarmudji (1998), pengembangan diri adalah mengembangkan bakat
yang dimiliki, mewujudkan impian-impian, meningkatkan rasa percaya diri,
menjadi kuat dalam menghadapi percobaan, dan menjalani hubungan yang baik
dengan sesamanya.
Menurut DEPAG (2005), pengembangan diri adalah proses pembentukan sikap
dan perilaku yang relatif menetap melalui pengalaman yang berulang-ulang
sampai pada tahap otonomi (kemandirian) mengenai suatu perilaku tertentu.
Menurut Fanani (2003), pengembangan diri adalah pengembangan segala potensi
yang ada pada diri sendiri, dalam usaha meningkatkan potensi berfikir dan
berprakarsa serta meningkatkan kapasitas intelektual yang diperoleh dengan jalan
melakukan berbagai aktivitas.

5
2.2 Tujuan
Tujuan Pembelajaran Orang Dewasa

Menurut Lunandi (dalam Asmin, 2005), menyatakan proses pendidikan orang


dewasa bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, memperkaya pengetahuan,
meningkatkan kualifikasi teknis, dan jiwa profesionalisme para pesertanya. Proses
pendidikan orang dewasa harus mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku
yang bersifat (dapat dikategorikan) sebagai perkembangan pribadi, dan
peningkatan partisipasi sosial dari individu yang bersangkutan.

Setiana (2005) menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan orang dewasa pada
hakikatnya adalah terjadinya proses perubahan perilaku menuju ke arah yang
lebih baik dan menguntungkan hanya dapat terjadi apabila ada perubahan-
perubahan yang cukup mendasar dalam bentuk atau peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sekaligus sikap.

Topatimasang (dalam Asmin, 2005) berpendapat bahwa tujuan pendidikan


didasarkan pada anggapan bahwa tujuan utama pendidikan adalah menghasilkan
keseluruhan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Asumsi ini
menyiratkan dua hal, yakni:

1. Jumlah pengetahuan cukup sedikit untuk dikelola secara menyeluruh oleh


sistem pendidikan dan
2. Kecepatan perubahan yang terjadi dalam tata budaya atau masyarakat
cukup lambat sehingga memungkinkan untuk menyimpan pengetahuan
dalam kemasan tertentu serta menyampaikannya sebelum pengetahuan itu
sendiri berubah.

6
2.3 Fungsi
Pendidikan orang dewasa sekurang-kurangnya mengarah pada 7 funsgi
utama, yaitu:

1. Membantu pembelajar dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman dan


keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupannya;
2. Untuk membantu pembelajar dewasa memahami dirinya sendiri, bakatnya,
keterbatasannya, dan hubungan interpersonalnya;
3. Mengembangkan jiwa dan sikap kepemimpinan yang terdapat pada setiap
pembelajar dewasa;
4. Membantu pembelajar dewasa mengenali dan memahami urgensi
kebutuhan pendidikan seumur hidup(lifelong education).
5. Membantu pembelajar dewasa mencapai kemajuan proses pematangan
secara intelektual, emosional, dan spiritual.
6. Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan
memecahkan masalah.
7. Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu yang mandiri,
bebas, dan otonom.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah melewati masa kanak-kanak dan remaja, akhirnya individu memasuki


masa dewasa, yakni masa terpanjang setelah masa kanak-kanak dan masa remaja.
Masa ini adalah masa di mana seseorang harus melepaskan ketergantungannya
dari orang tua dan mulai belajar mandiri karena ia sudah mempunyai peran dan
tugas-tugasnya yang baru.

Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa ini jika tidak dioptimalkan dengan
baik akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri di masa yang akan datang.
Perkembangan fisik, emosional, agama, cinta, kognitif dan sosial pada masa ini
juga sangat berpengaruh bagi tiap individu.

Sebagai seorang individu yang sudah tergolong dewasa, peran dan tanggung
jawabnya tentu makin bertambah besar. la tak lagi harus bergantung secara
ekonomis, sosiologis ataupun psikologis pada orang tuanya. Mereka justru merasa
tertantang untuk membukukan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa yang
mandiri. ‘Segala urusan ataupun masalah yang dialami dalam hidupnya sedapat
mungkin akan ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk orang tua.
Berbagai pengalaman baik yang berhasil maupun yang gagal dalam menghadapi
suatu masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna membentuk seorang
pribadi yang matang, tangguh, dan bertanggung jawab terhadap masa depannya.

3.2 Saran

Saran dari kami, selagi kita bisa melakukan apa yang masih bisa di kerjakan,
kerjakanlah! Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu
yang baik. Janganlah menjadi orang dewasa atau tua yang masih melakukan
sesuatu yang seharusnya dilakukan di masa muda.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang
kita harapkan, maka dari pada itu penulis butuh kritikan dan saran dari bapak
dosen pengampu, dan bagi teman-teman yang membacanya, yang sifatnya
membangun, demi kesempurnaannya ke depan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Riadi, 2020, Pengembangan Diri (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Bentuk dan


Pelaksanaan), https://www.kajianpustaka.com/2020/06/pengembangan-diri.html,
2 Oktober 2020
Tesis dengan judul "Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning dan
Motivasi Belajar terhadap Hasil Pelatihan Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan di
Provinsi Jawa Timur" (Anang Megocahyo Wijipurnomo, 2004)

Anda mungkin juga menyukai