NIM : 13420066 Kelas : 09 Studi tentang wanita dalam Alquran adalah studi tentang kebutuhan fisik dan spiritual wanita, hak, kewajiban, dan semua subjek yang berhubungan dalam aspek Islam. Hal ini membutuhkan penyelidikan dalam Alquran, ajaran, dan gaya hidup Nabi Muhammad SAW. Allah SWT telah menciptakan wanita dan Allah mengetahui apa yang terbaik bagi mereka. Artikel ini akan membahas hal tersebut. Posisi wanita dalam kehidupan sosial berstigma pada menemani dan bekerja sama dengan pria untuk mencapai kesempurnaan dan membawa generasi masa depan pada manusia, mengajar, dan mendidik generasi tersebut. Untuk mengklarifikasi studi tentang wanita, dibutuhkan penjelajahan dalam kebutuhan, kewajiban, hak, dan kehidupan seorang wanita dalam Alquran. Diperlukan pula ajaran dan perilaku dari para utusan Allah SWT. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas status, kewajiban, dan hak seorang wanita menurut Islam dan Alquran. Apakah status wanita dalam Alquran? Dalam surat Al-Hujurat (49) ayat 13, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” Maka, wanita, layaknya pria, juga dapat meraih derajat tertinggi dalam spiritualitas dan keimanan. Mereka juga layak untuk bertindak, serta adalah hal yang mungkin bahwa tidak ada yang dapat mengkorupsi tindakan dan niat mereka. Apakah kewajiban seorang wanita? Karena rahim wanita adalah tempat perkembangbiakan generasi masa depan, mereka memerlukan keimanan, kesucian, dan kebaikan sehingga mereka dapat membesarkan generasi yang baik dan sehat. Ibu juga adalah teladan yang penting bagi anak, dia adalah penengah dan model terbaik untuk mengajari anak. Kasih sayang yang diberikan pada anak juga akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhannya. Karena itulah seorang ibu memiliki peran yang sangat fundamental dalam keluarga dan generasi masa depan. Apakah hak wanita dalam Islam? Alquran mengumumkan bahwa wanita dan pria, dalam sisi kemanusiaan, adalah setara dan sama. Ibu dalam Alquran dan Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi, dan Allah SWT memerintahkan manusia untuk bertindak sebaiknya pada mereka. Ibu juga adalah dasar dan pondasi sebuah keluarga, keluarga stabil karena keberadaannya. Oleh karena itu, memperhatikan posisi dan haknya adalah penting supaya sebuah keluarga terjaga dan tetap utuh. Suatu hari, seorang pria mendekati Nabi Muhammad SAW dan bertanya, “Kepada siapa aku harus berbuat baik?” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu.” Pria itu bertanya kembali, dan Rasul menjawab, “Ibumu.” Setelah ketiga kalinya pria itu bertanya pertanyaan yang sama, barulah pada pertanyaan keempat Nabi Muhammad SAW menjawab, “Ayahmu.” Yang dapat disimpulkan adalah, dalam mempelajari studi tentang wanita, kita harus melihat aturan dan petunjuk yang ada dalam Alquran, ajaran para nabi tentang status wanita, kewajiban, dan hak mereka karena mereka adalah pondasi dari sebuah keluarga dan memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat besar dalam kehidupannya.
Daftar Pustaka Naeeni, Nahleh G. (2012). What is Women’s Studies in Islam? Iran: Faculty of Humanity, Tarbiat Modares University.