Anda di halaman 1dari 169

Jl.

Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur

smknegeri1kebuntebu@gmail.com

2023-2024
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Project Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Individu dan Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostig
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/komputer/HP/Proyektor/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan
Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat project
kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat project
kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali Instalasi
motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor listrik 1
start 1 stop dengan pengunci
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik 1 start
1 stop dengan pengunci
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor listrik 1
start 1 stop dengan pengunci

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja sehingga
paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 1 start 1 stop dengan pengunci pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam pembelajaran di
kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta menyiapkan
alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang atas
persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian yang
telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di trouble
shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN BELUM AKTIF
(SKOR 4) AKTIF (SKOR 2)
(SKOR 2-3)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1
stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan
orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1
stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP.197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Rangkaian kendali dengan
Nama Tanggal
pengunci
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

MCB

S1

S2 K1 K1

K1 L1 L2

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan


1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan kembali
seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


LAMPIRAN MATERI

MOTOR LISTRIK

Pada umumnya jenis motor listrik dibagi menjadi dua jenis utama, yakni motor
DC dan motor AC. Motor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input,
konstruksi, dan mekanisme operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan dibawah ini.

1. Motor DC/Arus Searah

Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana
diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
kecepatan yang luas.

Sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama, yaitu :

• Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang
stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub
medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan : kutub utara dan kutub selatan.
Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke
selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih
elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai
penyedia struktur medan.

• Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet.
Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan
beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang
dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika
hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

• Kommutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah
untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam
transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan
mengatur:

• Tegangan dinamo - meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.

• Arus medan - menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.

Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya


dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah
hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah
dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor
tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab
resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.

Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam
persamaan berikut:

Gaya elektromagnetik: E = KΦN

Torsi: T = KΦIa

Dimana:

E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)

Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)

T = torsi electromagnetik

Ia = arus dinamo

K = konstanta persamaan
2. Motor AC/Arus Bolak-Balik

Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara
teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar
listrik: "stator" dan "rotor".

Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik berputar
untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC adalah
bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor
AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk meningkatkan kendali
kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling
populer di industri karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor induksi
AC cukup murah (harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor DC) dan juga
memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur

smknegeri1kebuntebu@gmail.com

2023-2024
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman, S.Pd
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 start 1 stop dengan pengunci
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan
pengunci
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 1 start 1 stop dengan pengunci pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 2 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif
NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1
stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan
orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1
stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Rangkaian kendali 2 start 1 Tanggal
stop dengan pengunci
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

MCB

S1

S2 K1 K1

K1 L1 L2

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 3 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang telah
ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan pada
rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat
Off 1 tempat star dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat
Off 1 tempat star dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat Off 1
tempat star dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Trouble Shoot Rangakain SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Kendali 3 tempat Off 1 Tanggal
Kelas tempat Star Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

S1

S2

S3

S4 K1 K

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. . Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Identifikasi kesalahan rangkaian kendali berdasarkan panduan gambar rangkaian

yang telah disediakan


3. Carilah alternatif penyelesaian masalah pada rangkaian

4. Setelah mendapatkan cara penyelesaian, rangkailah dengan benar

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber


tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostig, formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 4 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang telah
ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan pada
rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2
stop stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru
dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2
stop stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman
sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2 stop stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Trouble Shoot Rangakain SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Kendali 2 tempat Off 2 Tanggal
Kelas tempat Star Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Identifikasi kesalahan rangkaian kendali berdasarkan panduan gambar rangkaian


yang telah disediakan

3. Carilah alternatif penyelesaian masalah pada rangkaian

4. Setelah mendapatkan cara penyelesaian, rangkailah dengan benar

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber


tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diasnotig
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 5 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang telah
ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan pada
rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah
kontaktor dioperasikan secara berurutan On dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah
kontaktor dioperasikan secara berurutan On akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah kontaktor
dioperasikan secara berurutan On akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Trouble Shoot Tanggal
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan


1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber


tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


LAMPIRAN MATERI
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik

DAFTAR PUSTAKA
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara bergantian
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara bergantian
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 kontaktor secara bergantian
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
bergantian
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara bergantian

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 2 kontaktor dioperasikan secara secara bergantian pada
kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 6 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)


1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
bergantian dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang
tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
bergantian akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara bergantian
akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Rangkaian kendali 2 Tanggal
kontaktor secara bergantian
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan
2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 kontaktor secara secara berurutan on off
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
secara berurutan on off
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara
berurutan on off
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 2 kontaktor dioperasikan secara secara secara berurutan
on off pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 7 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)


1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
secara berurutan on off dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan
orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
secara berurutan on off akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara secara
berurutan on off akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali 2 SMKN 1 Kebun Tebu


Nama kontaktor secara secara Tanggal
Kelas berurutan on off Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
Running, Jogging, Inching
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging,
Inching
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian running, jogging ,inching pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 8 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif
NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging,
Inching dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging,
Inching akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging, Inching akan
melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Rangkaian kendali Running, Tanggal
Jogging, Inching
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik Star, Delta
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
Star, Delta
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian Star delta pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 9 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta dilakukan
intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta akan
dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta akan melanjutkan ke
tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 1 Kebun Tebu


Nama Rangkaian kendali Star, Tanggal
Delta
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)


3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan
smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan
smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 1 tempat menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1
tempat menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 10 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 1 tempat menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 1 tempat menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh teman
sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1
tempat menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa dari 1 tempat Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Diagram Ladder


III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

1. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)


3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk
menjalankan píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali
íelay viítual yang didesain daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali
íelay dan kontaktoí konvensional. Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC
atau mikío PLC kaíena secaía fungsional smaít íelay hampií sama dengan dengan
kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 1. Smaít Relay Zelio SR2A101BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk
digunakan, kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk
menjalankan instíuksi logika, timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain
itu untuk haíga smaít íelay beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan
PLC, teígantung daíi meíek dan tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah
beímacam-macam sama halnya dengan PLC, bebeíapa meíek smaít íelay teísebut
adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Schneideí Electíic, Zen
smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít íelay dan masih
banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay
meíek Zelio. Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi
haíganya yang íelatif teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít
íelay Zelio juga teísedia dalam banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio teísedia dalam dua model yaitu: model
compact dan model modulaí. Untuk model modulaí dapat ditambahkan module
extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan. Peílu diketahui juga
untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan module
extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaímodule
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya
peílu memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut.Gambaí
aísitektuí daíi smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 1.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama,
yaitu:

• Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan
keluaían daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data
masukan agaí dapat dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi
untuk meneíjemahkan data daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan
peíangkat outputan.

• CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian
mengeksekusinya dengan data masukan sehingga menghasilkan data
output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 1.4. Peílu
diketahui bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static
output, yaitu tipe smaít íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output,yaitu
tipe smaít íelay yang outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah
sebagai beíikut:

• Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan


sumbeí tegangan pada smaít íelay Zelio.

• Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.

• Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa


tegangan analog 0-10VDC.

• Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

• LCD display

• Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay
Zelio dengan PC.

• ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

• ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

• ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

• ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

• ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam

• ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada
LCD diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi
fungsi daíi masing-masing menu teísebut.

• Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan


daíi smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas,
maka dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíidaíi tiga
tahapan, yaitu:

• íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input
smaít íelay.

• execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

• wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan
smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan
smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2
tempat menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 11 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh teman
sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangka
Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa dari 2 tempat Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk
menjalankan píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali
íelay viítual yang didesain daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali
íelay dan kontaktoí konvensional. Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC
atau mikío PLC kaíena secaía fungsional smaít íelay hampií sama dengan dengan
kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk
digunakan, kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk
menjalankan instíuksi logika, timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain
itu untuk haíga smaít íelay beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan
PLC, teígantung daíi meíek dan tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah
beímacam-macam sama halnya dengan PLC, bebeíapa meíek smaít íelay teísebut
adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Schneideí Electíic, Zen
smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít íelay dan masih
banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay
meíek Zelio. Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi
haíganya yang íelatif teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít
íelay Zelio juga teísedia dalam banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio teísedia dalam dua model yaitu: model
compact dan model modulaí. Untuk model modulaí dapat ditambahkan module
extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan. Peílu diketahui juga
untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan module
extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaímodule
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya
peílu memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut.Gambaí
aísitektuí daíi smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama,
yaitu:

• Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan
keluaían daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data
masukan agaí dapat dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi
untuk meneíjemahkan data daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan
peíangkat outputan.

• CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian
mengeksekusinya dengan data masukan sehingga menghasilkan data
output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu
diketahui bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static
output, yaitu tipe smaít íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output,yaitu
tipe smaít íelay yang outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah
sebagai beíikut:

• Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan


sumbeí tegangan pada smaít íelay Zelio.

• Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.

• Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa


tegangan analog 0-20VDC.

• Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

• LCD display

• Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay
Zelio dengan PC.

• ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

• ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

• ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

• ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

• ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam

• ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada
LCD diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi
fungsi daíi masing-masing menu teísebut.

• Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan


daíi smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas,
maka dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíidaíi tiga
tahapan, yaitu:

• íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input
smaít íelay.

• execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

• wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging
menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running
jogging menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 12 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa running jogging Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Diagram Ladder


III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk
menjalankan píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali
íelay viítual yang didesain daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali
íelay dan kontaktoí konvensional. Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC
atau mikío PLC kaíena secaía fungsional smaít íelay hampií sama dengan dengan
kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk
digunakan, kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk
menjalankan instíuksi logika, timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain
itu untuk haíga smaít íelay beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan
PLC, teígantung daíi meíek dan tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah
beímacam-macam sama halnya dengan PLC, bebeíapa meíek smaít íelay teísebut
adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Schneideí Electíic, Zen
smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít íelay dan masih
banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay
meíek Zelio. Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi
haíganya yang íelatif teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít
íelay Zelio juga teísedia dalam banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio teísedia dalam dua model yaitu: model
compact dan model modulaí. Untuk model modulaí dapat ditambahkan module
extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan. Peílu diketahui juga
untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan module
extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaímodule
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya
peílu memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut.Gambaí
aísitektuí daíi smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama,
yaitu:

• Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan
keluaían daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data
masukan agaí dapat dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi
untuk meneíjemahkan data daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan
peíangkat outputan.

• CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian
mengeksekusinya dengan data masukan sehingga menghasilkan data
output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu
diketahui bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static
output, yaitu tipe smaít íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output,yaitu
tipe smaít íelay yang outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah
sebagai beíikut:

• Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan


sumbeí tegangan pada smaít íelay Zelio.

• Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.

• Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa


tegangan analog 0-20VDC.

• Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

• LCD display

• Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay
Zelio dengan PC.

• ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

• ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

• ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

• ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

• ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam

• ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada
LCD diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi
fungsi daíi masing-masing menu teísebut.

• Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan


daíi smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas,
maka dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíidaíi tiga
tahapan, yaitu:

• íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input
smaít íelay.

• execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

• wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse
menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
forward reverse menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward
reverse menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 13 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
forward reverse menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
forward reverse menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3 fasa
forward reverse menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa forward reverse Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian


V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk
menjalankan píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali
íelay viítual yang didesain daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali
íelay dan kontaktoí konvensional. Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC
atau mikío PLC kaíena secaía fungsional smaít íelay hampií sama dengan dengan
kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh kendali smaít íelay lebih sedeíhana.

Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk
digunakan, kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk
menjalankan instíuksi logika, timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain
itu untuk haíga smaít íelay beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan
PLC, teígantung daíi meíek dan tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah
beímacam-macam sama halnya dengan PLC, bebeíapa meíek smaít íelay teísebut
adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Schneideí Electíic, Zen
smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít íelay dan masih
banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay meíek
Zelio. Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi haíganya
yang íelatif teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít
íelay Zelio juga teísedia dalam banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio teísedia dalam dua model yaitu: model
compact dan model modulaí. Untuk model modulaí dapat ditambahkan module
extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan. Peílu diketahui juga
untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan module
extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaímodule
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.

gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya
peílu memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut.Gambaí
aísitektuí daíi smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.
Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay

Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama,
yaitu:

• Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan
keluaían daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data
masukan agaí dapat dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi
untuk meneíjemahkan data daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan
peíangkat outputan.

• CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian
mengeksekusinya dengan data masukan sehingga menghasilkan data
output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu
diketahui bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static
output, yaitu tipe smaít íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output,yaitu
tipe smaít íelay yang outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage
Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio

Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah
sebagai beíikut:

• Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan


sumbeí tegangan pada smaít íelay Zelio.

• Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.

• Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa


tegangan analog 0-20VDC.

• Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

• LCD display

• Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay
Zelio dengan PC.

• ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

• ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

• ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

• ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.


• ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam
ataupun paíameteí pada píogíam

• ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada
LCD diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi
fungsi daíi masing-masing menu teísebut.

• Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan


daíi smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas,
maka dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíidaíi tiga
tahapan, yaitu:

• íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input
smaít íelay.

• execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

• wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian
menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan
smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa
secara bergantian menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
bergantian menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 14 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik
3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik
3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay akan melanjutkan ke
tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan 2 buah Tanggal
Kelas motor listrik 3 fasa secara Nilai
bergantian menggunakan
smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian


V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat proposal perakitan rangkaian kendali mengoperasikan
2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan
menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan
smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa
secara berurutan menggunakan smart relay
10. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
berurutan menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 15 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membuat proposal project perakitan rangkaian kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
3. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
4. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
5. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
6. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
7. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
8. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
10. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)

NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik
3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik
3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay akan melanjutkan ke
tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan 2 buah Tanggal
Kelas motor listrik 3 fasa secara Nilai
berurutan menggunakan
smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
Jl. Bandanidji Sujai Tribudisyukur Kebun Tebu, Tri Budisukur
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Lisa Winanda Rahman
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebun Tebu
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar
Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai
dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan
perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik
dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan 3 phase
dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis.
Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat proposal project perakitan panel rangkaian kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan
smart relay
4. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan
smart relay
5. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik bintang
segitiga menggunakan smart relay
10. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 16 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membuat proposal project perakitan panel rangkaian
kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
3. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
4. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta
menyiapkan alat dan bahan.
5. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
6. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
7. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
8. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
10. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda
akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 1 Kebun Tebu Guru Mata Pelajaran

Sugeng Haryanto, S.Pd Lisa Winanda Rahman, S.Pd


NIP. 197306292002121004 NIP. 199510172020122029

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 1 Kebun Tebu


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik bintang segitiga Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan
VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com

Anda mungkin juga menyukai