Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febri Ayu Lestari

Kelas : X IPS 1

Sejarah Indonesia

ILMU SEJARAH

Apa itu “Sejarah” sebenarnya?

Jadi kalau belajar sejarah ini kan kita mengenal masa lalu, agar mengetahui
tempat kita di masa sekarang lebih baik. Dan kalau kita mengenal keadaan kita
sekarang lebih baik, tentunya akan lebih mudah menatap masa depan.

Jika membahas bidang keilmuan, sejarah dulunya tidak dianggap sepenting itu
untuk dijadikan mata pelajaran yang resmi, dan karena itulah hanya masuk
sebagai bagian dari ilmu teologi atau filsafat. Barulah pada abad ke-18 di
Jerman, ilmu sejarah resmi dilihat sebagai bidang akademik berkat profesor ini.

Ia menjadi orang pertama yang mempunyai ide untuk menyusun semua


peristiwa sejarah manusia jadi satu kesatuan, Dan baru satu abad setelah profesi
sejarawan menjadi terkenal dan menyebar di seluruh daratan Eropa dan
Amerika. Itu semua berkat orang ini, yang mengisi banyak seminar dan
menginspirasi ratusan akademis untuk menjadi sejarawan.

Mungkin yang kita tahu sejarah hanya dibagi menjadi sejarah Kemerdekaan,
sejarah Hindu-Buddha, sejarah kolonial, atau sejarah peradaban dunia. Padahal
tidak hanya itu, itu semua baru sebagian kecil saja. Ada sejarah maritim, sejarah
medis, sejarah tentara, sejarah pakaian, dan tentunya semua bidang ada
sejarahnya.

Lewat koleksi-koleksi atau peinggalan-peninggalan sejarah yang membuat kita


tahu peristiwa-peristiwa yang sudah kejadian di dahulu kala, kita bisa ambil
banyak pelajaran dari sana. Dan tidak hanya nilai pengetahuan, tetapi juga nilai
moral dan inspirasi, masa lalu adalah harta karun untuk mereka yang berpikiran
terbuka.
Ilmu sejarah mengenalkan kita dengan banyak sekali pengetahuan, dan nilai
moral yang sebenarnya kita butuhkan. Tetapi mungkin belum ditemukan di
dunia pada saat ini, kita bisa kaya dengan ilmu sejarah berkat kisah-kisah dan
catatan dari leluhur kita. Semua pradaban menghasilkan catatn yang berbeda-
beda, memakai huruf yang berbeda-beda. Beruntung, kita dapat menyari tahu
agar semua peninggalan itu bisa dikomunikasiin ke kita, dan ilmunya pun bisa
terus berkembang dari penyampaian informasi antargenerasi. Berkat
penyampaian ilmu inilah kita bisa menyelam laut kedalam sampai terbang
menembus angkasa, menyebarkan semua pengetahuan yang kita punya dan
terus menyambung harapan ke masa depan. Dan itu semua tidak akan terjadi
tanpa adanya “Bahasa”.

Anda mungkin juga menyukai