Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

PT. KERETA API INDONESIA

DISUSUN OLEH
ANNISA KHAIRANI
1810313120048

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2024
DAFTAR ISI

I. Profil Perusahaan ............................................................................................................................ 1


1. Visi .............................................................................................................................................. 1
2. Misi ............................................................................................................................................. 1
3. Tujuan ......................................................................................................................................... 1
II. Lingkungan Eksternal Perusahaan .............................................................................................. 1
A. Lingkungan Khusus .................................................................................................................... 1
1. Customer (Pelanggan) ............................................................................................................. 1
2. Unions (Kemitraan) ................................................................................................................ 2
3. Competitors (Pesaing) ............................................................................................................. 2
4. Government (Pemerintah) ....................................................................................................... 2
B. Lingkungan Umum ..................................................................................................................... 3
1. Demografi dan Budaya ........................................................................................................... 3
2. Teknologi ................................................................................................................................ 5
3. Ekonomi .................................................................................................................................. 6
III. Lingkungan Internal Perusahaan ................................................................................................. 6
1. Struktur Organisasi ................................................................................................................. 6
2. Produk ..................................................................................................................................... 6
3. Departemen/ Unit Kerja .......................................................................................................... 7
4. Struktur Modal ........................................................................................................................ 7
IV. Analisis SWOT ........................................................................................................................... 8
V. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 9
PT. KERETA API INDONESIA

I. Profil Perusahaan
1. Visi

Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia

2. Misi
1) Untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan
berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
2) Untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi melalui
investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi.
3) Untuk memajukan pembangunan nasional melalui kemitraan dengan para
pemangku kepentingan, termasuk memprakarsai dan melaksanakan
pengembangan infrastruktur-infrastruktur penting terkait transportasi.
3. Tujuan

Sesuai yang tertuang dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 65 tanggal 9
Agustus 2008, Maksud dan Tujuan Perusahaan :

Melakukan usaha di bidang transportasi, serta optimalisasi pemanfaatan sumber


daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu
tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsi-prinsip Perseroan Terbatas.

II. Lingkungan Eksternal Perusahaan


A. Lingkungan Khusus
1. Customer (Pelanggan)
Pelanggan yang menggunakan jasa trasnportasi penumpamg dan barang yaitu
masyarakat di Wilayah Jawa dan Sumatera

1
2. Unions (Kemitraan)
PT. KAI Wisata yang merupakan salah satu anak perusahaan KAI memiliki
hubungan kemitraan dengan beberapa perusahaan yaitu :
1. PT. Rajawali Nusindo
2. PT. Mitra Tours & Travel
3. PT. Smailing Anugerah Ekspresindo
4. PT. Mitranet Software Online
5. PT. Indosiar Visual Mandiri
6. Panorama Destination
7. PT. Lazada Indonesia
3. Competitors (Pesaing)
PT. KAI adalah satu-satunya perusahaan di bidang kereta api di Indonesia.
Namun, selain kereta api Adapun banyaknya alternative transportasi darat lain
yang bisa membuat PT. KAI tersaingi dalam bisnis transportasi penumpang dan
barang seperti:
1. PT. Garuda Indonesia
2. PT. Blue Bird
3. PT. AirAsia Indonesia
4. PT. Eka Sari Lorena Transport
5. PT. Weha Transportasi Indonesia
4. Government (Pemerintah)
1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1963 tentang
Pendirian Perusahaan Negara Kereta Api
2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2022 tentang Penambahan
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia
3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.02/2021 Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersifat Volatil dan Kebutuhan
Mendesak yang Berlaku pada Kementrian Perhubungan
4) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2022 tanggal 9 Februari 2022
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2022 tanggal 20
Desember 2022
6) Undang-Undang No.27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi
7) Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara
8) Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-5/MBU/09/2022
tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada Badan Usaha Milik Negara
9) Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
10) Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER-7/MBU/09/2022
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.
PER-11/MBU/07/2021 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan
Pemberhentian, Anggota Direksi BadanUsaha Milik Negara.
B. Lingkungan Umum
1. Demografi dan Budaya
Wilayah operasi KAI mencakup pulau Jawa dan Sumatera. Wilayah
kerja di pulau Jawa dibagi berdasarkan Daerah Operasi (Daop), sedangkan
wilayah Sumatera dibagi berdasarkan Divisi Regional (Divre). Terdapat
sembilan Daerah Operasional di pulau Jawa, empat Divisi Regional dan 1 Sub
Divisi Regional di Pulau Sumatera.

Divisi Operasi Divisi Regional


DAOP 1 Sub Divre
Jakarta Aceh
DAOP 2 Divre I
Bandung Sumatera Utara
DAOP 3 Divre II
Cirebon Sumatera Barat
DAOP 4 Divre III
Semarang Palembang
DAOP 5 Divre IV
Purwakerto Tanjung Karang
DAOP 6
Yogyakarta
DAOP 7
Madiun
DAOP 8
Surabaya
DAOP 9
Jember

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KAI menerapkan budaya Perseroan
berupa core values "AKHLAK" sesuai Keputusan Menteri BUMN No. SE-
7/MBU/07/2020. Core values "AKHLAK" dijelaskan sebagai berikut:

1) Amanah
Memegang Teguh Kepercayaan yang Diberikan.
- Menuhi janji dan komitmen.
- Bertanggung jawab atas tugas, keputusan dan tindakan yang dilakukan.
- Berpegang teguh pada nilai, moral, dan etik
2) Kompeten
Terus Belajar dan Mengembangkan Kapabilitas.
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
- Membantu orang lain belajar.
- Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.
3) Harmonis
Saling Peduli dan Menghargai Perbedaan.
- Menghargai setiap orang dengan latar belakang apa pun.
- Suka membantu orang lain.
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
4) Loyal
Berdedikasi dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara.
- Menjaga nama baik sesama pegawai, pimpinan, BUMN, dan Negara,
- Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
- Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan
hukum dan etika.
5) Adaptif
Terus Berinovasi dan Antusias dalam Menggerakan ataupun Menghadapi
Perubahan.
- Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.
- Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan
teknologi
- Bertindak proaktif.
6) Kolaboratif
Membangun Kerja Sama yang Sinergis.
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama

2. Teknologi
1) Access

Pada tahun 2019, KAI meluncurkan aplikasi KAI Access untuk memudahkan
Masyarakat melakukan pembelian tiket seluruh KA Lokal. Kemudian pada
tahun 2023, KAI meluncurkan lagi aplikasi Access. Access adalah aplikasi
resmi milik KAI yang merupakan peningkatan dari aplikasi yang sebelumnya
Bernama KAI Access. Access diharapkan menjadi solusi modern untuk
memudahkan Masyarakat, baik dalam merencanakan perjalanannya, maupun
dalam kehidupan sehari-hari.

2) Face Recognition Boarding Gate

Face Recognition Boarding Gate merupakan salah satu inovasi terbaru KAI
yang diluncurkan pada tahun 2022 dalam meningkatkan kepuasan pelanggan
atas layanan KAI. Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas layanan
boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk
mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang
datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga
status vaksinasi pelanggan. Fasilitas ini semakin memudahkan pelanggan KAI
dalam proses boarding sehingga pelanggan tidak perlu repot-repot menunjukan
berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun
dokumen vaksinasi
3. Ekonomi
PT. KAI beroperasional di wilayah Jawa dan Sumatera. Mata pencaharian
Masyarakat di wilayah Jawa yaitu mayoritas masyarakat Jawa berprofesi
sebagai petani. Sedangkan di perkotaan mereka berprofesi sebagai pegawai
negeri sipil, karyawan, pedagang, usahawan, dokter, guru dan lain-lain.
Kemudian Mata pencaharian Masyarakat di wilayah Sumatera yaitu sebagian
besar sebagai petani, nelayan, dan pedagang.

III. Lingkungan Internal Perusahaan


1. Struktur Organisasi

2. Produk
1) Angkutan Penumpang
Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di Indonesia, KAI banyak
mengoperasikan KA penumpang, baik KA Utama (Komersial dan Non-
Komersial), maupun KA local di Jawa dan Sumatera, yang terdiri dari:
- KA Eksekutif - KA Lokal
- KA Bisnis - KRL Commuter Line
- KA Campuran - KA Bandara
(Eksekutif, Bisnis,
dan Ekonomi)
- KA Ekonomi

2) Restorasi
Setiap rangkaian kereta api milik KAI dilengkapi dengan kereta yang berfungsi
sebagai restorasi, atau gerbong restoran. Restorasi pada rangkaian kereta api
tersebut menyediakan layanan makan dan minum bagi pelanggan selama
perjalanan.

3) Angkutan Barang
Angkutan KA barang terdiri dari angkutan Batubara dan angkutan lainnya
seperti angkutan semem, BBM, peti kemas, curah dan Perkebunan, general
cargo dan BHP.

3. Departemen/ Unit Kerja


Jumlah SDM Induk Perusahaan berjumlah 27. 365 prang per 31 Desember 2022
Unit kerja pada PT. Kereta Api Indonesia teridri dari :
1) Direktur Utama
2) Direktorat Niaga
3) Direktorat Operasi
4) Direktorat Pengelolaan Sarana
5) Direktorat Keselamatan dan Keamanan
6) Direktorat SDM dan Umum
7) Direktorat Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha
8) Direktorat Keuangan dan Manajemen Resiko

4. Struktur Modal
Struktur modal KAI terdiri dari pinjaman, yang meliputi pinjaman jangka pendek,
pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, utang obligasi yang
jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN), pinjaman jangka panjang, dan utang obligasi. Rincian struktur modal KAI
pada tahun 2022 dan perbandingannya dengan tahun 2021 disajikan dalam table
berikut ini:
IV. Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Satu-satunya Perseroan BUMN di 1. Wilayah operasional PT. KAI
bidang kereta api di Indonesia nggak terjangkau di seluruh
2. Memiliki pengetahuan dan Indonesia namun cuma berada di
kemampuan dalam menjalankan Wilayah Jawa dan Sumatera namun
bisnis dan operasi kereta api yang wilayah lain seperti Kalimantan
telah di bangun selama beberapa dan Sulawesi
decade 2. Dalam pengoperasian kereta api
3. Memiliki jumlah kerja tenaga kerja telah menggunakan jumlah Bahan
yang besar Bakar Minyak dan Energi yang
4. Memiliki dukungan dana dari signifikan sehingga dapat
pemerintah untuk pemeliharaan berdampak negatif pada Ekonomi,
serta dalam meoperasikan kereta Lingkungan dan Sosial
api. 3. Kurangnya penjagaan oleh PT.
5. Pemesanan tiket dapat dilakukan KAI di tempat jalur jalan yang
secara online sehingga melewati rel kereta api yang dilalui
mempermudahkan untuk oleh Masyarakat sehingga
pelanggan. menyebabkan tingginya potensi
6. Waktu perjalanan kereta api lebih terjadinya risiko kecelakaan
cepat dibandingkan dengan bisnis 4. Penuhnya stasiun kereta api
transportasi darat lainnya karena membuat para pelanggan
memiliki jalur rek khusus yang berdesekan sehingga membuat
membuatnya bebas dari kemacetan stasiun sebagai tempat rawan
lalu lintas dan hambatan lain untuk kejahatan
bepergian. 5. Perlu menyediakan panduan
keselamatan seperti yang ada di
pesawat sewaktu-waktu terjadi
kondisi yang dapat mengancam
keselamatan penumpang.
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
1. Ibukota Indonesia kedepannya akan 1. Meskipun PT. KAI satu-satunya
dipindahkan ke wilayah perusahaan di bidang kereta api di
Kalimantan, hal ini bisa digunakan Indonesia, namun tidak menutup
oleh PT. KAI sebagai kesempatan kemungkinan kedepannya bakal
untuk membangun bisnis ada perusahaan yang juga akan
operasional kereta api di berbisnis dalam kereta api.
Kalimantan yang sebelumnya 2. PT. KAI memiliki jasa transportasi
belum ada. jarak jauh dan murah membuat
2. PT. KAI memiliki jasa transportasi pelanggan tertarik untuk perjalanan
jarak jauh maupun jarak dekat jauh namun tempat kursi yang
untuk penumpang dan barang serta disediakan oleh PT. KAI kurang
memiliki harga yang murah enak terutama pelanggan akan
sehingga memiliki kemampuan duduk ber jam-jam membuat PT.
yang besar untuk menarik KAI kalah dengan bus mewah
3. Besarnya mata pencarian di daerah dalam layanan kenyamanan
Jawa dan Sumatera sebagai Petani pelanggan dalam perjalanan.
dan Pedagang, PT. KAI bisa
memanfaatkan dan menawarkan
jasa transportasi angkutan barang
kepada mereka.

V. Kesimpulan
PT. Kereta Api Indonesia sebagai salah satu perusahaan BUMN milik negara dan juga
sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak di bisnis kereta api membuatnya tidak ada
saingan dalam bisnis kereta api. Namun, meskipun sebagai satu-satunya perusahaan yang
bergerak di bisnis kereta api, PT. KAI memiliki banyak saingan dalam bisnis transportasi darat
jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan banyaknya saingan PT. KAI perlu melakukan inovasi-
inovasi yang dapat meningkatkan penilaian dari Masyarakat, salah satunya dalam pelayanan
pelanggan seperti pemesanan tiket secara online melalui aplikasi ataupun melalui website dan
Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan
kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui
wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta.
PT. KAI memiliki jasa transportasi jarak jauh dan murah membuat pelanggan tertarik untuk
perjalanan jauh namun tempat kursi yang disediakan oleh PT. KAI kurang enak terutama
pelanggan akan duduk ber jam-jam membuat PT. KAI kalah dengan bus mewah dalam layanan
kenyamanan pelanggan dalam perjalanan. Peningkatan layanan dalam perjalanan yang dapat
meningkatkan kenyamanan pelanggan kereta api seperti Televisi dan reclining seat yang dapat
difungsikan sebagai bangku duduk dan juga untuk tidur. Peningkatan kualitas pelayanan kereta
api dapat terwujud dengan baik apabila terjadi Kerjasama yang baik antara pemerintah, badan
penyelenggara dan peran serta Masyarakat sebagai penumpang angkutan kereta api.

Anda mungkin juga menyukai