Anda di halaman 1dari 10

Nama : Mukhamad Fikri Zain

NIM : 2201511608509
HASIL OBSERVASI

No. Nama SD Kelas Model Metode Bahan Ajar Media Pembelajaran Materi
Blended Bernyanyi, Buku siswa, Video pembelajaran, miskonsepsi pada siswa pada materi
Learning praktik guru youtube, ppt panca indera dan fungsinya.
Strategi untuk mengatasi miskonsepsi
tentang panca indra pada pembelajaran
IPA kelas 1 SD, dapat menggunakan
strategi pembelajaran inkuiri.Strategi
pembelajaran inkuiri melibatkan siswa
dalam mencari dan menemukan jawaban
atas pertanyaan atau masalah tertentu
melalui proses tanya-jawab, pengamatan,
eksperimen, dan refleksi. Dengan strategi
ini, siswa akan terlibat aktif dalam
pembelajaran dan membangun
SDN
1. Kelas I pemahaman mereka tentang panca indra
TUNJUNGSEKAR 3
melalui pengalaman langsung dan
pengamatan. Dalam menggunakan strategi
ini dapat diaplikasikan salah satunya yakni
melalui permainan pendidikan seperti
permainan yang melibatkan panca indera
seperti mengenali benda bedasarkan suara
atau warnanya, dan juga dapat melalui
praktek langsung, dalam hal ini guru dapat
memberikan aktivitas yang melibatkan
panca indera seperti membuat aroma dari
berbagai bahan alami, mengenai berbagai
rasa makanan, atau meraba objek yang
berbeda.
Blended Ceramah Lingkungan video pembelajaran IPA terintegrasi dalam
Learning, sekitar, Buku internet, dan KIT pembelajaran Bahasa Indonesia
moderen, & paket, buku IPA yaitu panca indra, lingkungan
konvensional panduan guru, sehat, dan ciri hewan dan
buku tumbuhan. Miskonsepsi juga terjadi
penunjang, pada materi panca indra. Strategi yang
internet dapat dilakukan untuk miskonsepsi materi
ataupun panca indera adalah dengan strategi
berdasarkan Inkuiri. inkuiri merupakan proses untuk
pengalaman memperoleh dan mendapatkan informasi
anak. dengan melakukan observasi dan atau
eksperimen untuk mencari jawaban atau
memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah. Peran
guru yang harus dilakukan dalam
2. SDN KOTA LAMA 4 Kelas I menggunakan strategi pembelajaran
inkuiri adalah guru sebagai penanya.
Sehingga, siswa akan berusaha menjawab
pertanyaan yang dilontarkan guru dan
apabila jawaban siswa kurang tepat guru
bisa memberikan penguatan materi. Dalam
sistem belajar ini guru menyajikan bahan
pelajaran tidak dalam bentuk yang final,
tetapi anak didik diberi peluang untuk
mencapai dan menemukan sendiri dengan
menggunakan teknik pendekatan
pemecahan masalah. Dengan teknik
tersebut, siswa akan lebih memahami
materi karena berdasarkan pada jawaban
yang dilontarkannya serta penguatan yang
diberikan guru.
blended Ceramah Buku siswa, Vidio pembelajaran, dan Terdapat Miskonsepsi pada materi
learning, dan Lingkungan Menggunakan wujud benda banyak siswa belum
pembelajaran penugasan sekitar lingkungan sekitar memahami pada ciri lingkungan sehat dan
konvensional wujud benda. Strategi yang dapat
dan modern digunakan untuk mengatasi miskonsepsi
pada materi wujud benda yaitu strategi
pembelajaran tematik. Pembelajaran
tematik menekankan pada siswa baik
secara individual maupun kelompok untuk
aktif mencari, menggali dan menemukan
Kelas konsep serta prinsip-prinsip secara holistik
3. SDN KOTA LAMA 4
II dan otentik. Pembelajaran ini juga perlu
mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran yang bervariasi sehingga
akan membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep yang abstrak. Guru dapat
menggunakan percobaan, contohnya pada
benda cair seperti air yang dipindahkan
pada gelas. Dari kegiatan tersebut siswa
dapat mengambil kesimpulan bahwasanya
benda cair memiliki sifat bentuknya dapat
berubah sesuai wadahnya.
PJBL Ceramah Buku paket Menggunakan benda- Belum memahami materi materi
dan tematik dan benda yang ada di lingkungan sehat dan tidak sehat, serta
penugasan LKS lingkungan sekitar siswa. terdapat miskonsepsi pada materi wujud
benda. Strategi yang cocok digunakan dari
SDN
Kelas miskonsepsi ini adalah strategi
4. BANDUNGREJOSARI
II pembelajaran inkuiri dan konstruktivitas.
3
Yang dimana pada strategi pembelajaran
inkuiri ini berprinsip pada pengembangan
intelektual, interaksi, bertanya, hingga
berpikir yang mana dari hal ini siswa akan
mengobservasi mengenai materi wujud
benda. Sejalan dengan inkuiri,
konstruktivis adalah pendekatan belajar
yang berpusat pada siswa dan guru
berperan untuk membantu siswa dalam
menemukan fakta. Maka dari itu, siswa
tidak melakukan setiap tindakan sendiri
melainkan adanya peran guru yang tetap
mengawasi hingga membantu siswa untuk
menemukan jawaban yang sebenarnya.
Sehingga strategi pembelajaran inkuiri dan
kontrutivis sangat cocok digunakan untuk
mengatasi miskonsepsi pada siswa yang
ada di SDN Bandungrejosari 3 pada kelas 2,
dimana strategi untik mengatasi
miskonsepsi tersebut lebih menekankan
pada pengembangan intelektual siswa.

scientific Praktik, Buku Paket Buku ajar Miskonsepsi pada materi


Penugasan, Tematik wujud benda, sumber daya alam, ciri-ciri
ceramah mahluk hidup, dan peristiwa kondensasi.
Untuk mengatasi miskonsepsi tersebut,
menurut saya dapat dilakukan strategi
pembelajaran secara kooperatif,
SDN
Kelas konstruktivis, dan inkuiri. Guru dapat
5. BANDUNGREJOSARI
III melakukan percobaan terkait dengan
3
materi perubahan wujud benda dengan
membentuk kelompok yang berisikan 4-5
siswa (kooperatif). Dalam hal ini peran
guru sebagai fasilitator membantu siswa
dalam menemukan fakta maupun konsep
(konstruktivis). Siswa dapat menentukan
masalah apa yang terjadi kemudian
merumuskan masalah dengan melakukan
tanya jawab. Setelah itu siswa bersama-
sama diajak untuk merumuskan hipotesis.
Hipotesis tersebut kemudian diuji
kebenarannya dengan mengumpulkan
informasi yang dapat dilakukan melalui
percobaan. Dari hasil percobaan tersebut
kemudian siswa dapat menuliskan hasilnya
dalam lembar kerja, lalu mengemukakan
pendapatnya mengenai hasil percobaan
yang telah mereka lakukan. Pada materi
cuaca dan pengaruhnya serta materi ciri
makhluk hidup. Guru juga dapat
melakukan hal yang serupa.
Problem Ceramah, Buku Tematik Media konkrit Miskonsepsi pada materi perubahan
based tugas dan sesuai dengan energi. Strategi pembelajaran yang dapat
learning, praktikum murid digunakan dalam mengatasi miskonsepsi
scientific terhadap perubahan energi yang terjadi
pada kulkas, yaitu dengan strategi
pembelajaran inkuiri yang mana siswa
dapat melakukan observasi, mengevaluasi
SDN Kelas sumber informasi lain secara kritis, dan
6.
TANJUNGSEKAR 3 III membuat prediksi hasilnya. Sehingga
aktivitas observasi yang dilakukan, siswa
diharapkan dapat menemukan jawaban
sendiri dari miskonsepsi yang dialami. Lalu
pada materi hubungan bentuk serta fungsi
hewan, mengenai fungsi punuk unta, guru
dapat menggunakan stategi pembelajaran
konstruktivis yaitu siswa dapat
mengeksplorasi, mendiskusikan, dan
mengembangkan konsepsi awal.

Klasikal Ceramah, Lks dan Ppt interaktif miskonsepsi pada materi


penugasan internet perbedaan metamorfosis sempurna dan
tidak sempurna serta pemantulan dan
pembiasan cahaya. Untuk mengatasi
miskonsepsi tersebut dapat dilakukan
strategi kontruktivis karena dapat
mengasah kembali kemampuan
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa dan
dapat dikembangkan melalui kegiatan
seperti tanya jawab atau latihan soal.
Kontruktivis sendiri yakni strategi yang
SDN MADYOPURO Kelas menggunakan pengetahuan atau
7.
6 IV memberikan pengalaman kepada siswa
melalui kegiatan praktikum atau
observasi. Metode inkuri juga dapat
diterapkan , dimana siswa mencari dan
menemukan jawaban sendiri dari soal yang
diberikan oleh guru dengan kemampuan
berfikir sistematis logis dan kritis melalui
beberapa pengembangan strategi belajar
seperti kuis, tebak-tebakan, puzzle dll.
Keunggulan strategi inkuri yaitu dapat
memberikan ruang belajar sesuai dengan
gaya belajar siswa itu sendiri.
Pembelajaran Ceramah, Buku airlangga Menggunakan Terdapat miskonsepsi pada materi
SDN konstektual penugasan, video perubahan wujud zat dan jenis gaya,
Kelas percobaan pembelajaran
8. BANDUNGREJOSARI strategi yg bisa digunakan untuk mengatasi
IV
3 masalah miskonsepsi tersebut dengan
menggunakan strategi pembelajaran
inkuiri dimana siswa melakukan
observasi/eksperimen saat memasukki
materi tumbuhan,sumber cahaya,sumber
bunyi. Lalu pada materi gaya,kerangka
tubuh guru bisa menggunakan strategi
pembelajaran kooperatif dan siswa
diberikan tugas berkelompok untuk
menentukan kerangka tubuh dan
menentukan gaya(menghitung). Pada
materi perubahan wujud benda guru bisa
menggunakan strategi pembelajaran
tematik yang dikaitkan dengan beberapa
mata pelajaran. Biasanya dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari.

PBL Ceramah, Buku paket Lingkungan Miskonsepsi ada pada materi aliran
tugas, sekitar peredaran darah, konsep dasar dari
diskusi bunyidan tata surya. strategi yang bisa
kelompok digunakan untuk mengatasi masalah
miskonsepsi tersebut dengan
menggunakan strategi pembelajaran
kooperatif yang mana dalam pembelajaran
kooperatif ini merupakan sistem
Kelas
9. SDN KOTA LAMA 4 pengajaran yang memberi kesempatan
V
kepada peserta didik untuk bekerja sama
dengan sesama peserta didik dalam tugas-
tugas yang terstruktur sehingga dapat
meningkatkan kemajuan belajar dan
membantu keberhasilan seluruh anggota
kelompok. seperti pada materi sistem
pernafas siswa dapat diminta membuat
regu kelompok sistem pernafasan yang
mana setiap regu menjelaskan fungsi dan
manfaat organ yang dipilih lalu setiap regu
bisa menjelaskan kedepan hasil kerja
kelompok tersebut atau bisa juga disebar
kekelompok kelompok lain untuk
menjelaskan materi yang dimilikinya.
Begitu juga dengan materi yang terdapat
miskonsepsi yang lain.

PBL Metode Buku paket, Patung patung organ Miskonsepsi pada materi system
ceramah, internet, LKS pembelajaran, video pencernaan dan system peredaran darah
observasi, pembelajaran,lingkungan khususnya pada saat mengurutkan
diskusi sekitar, diri sendiri. tahapan dari materi tersebut. Startegi yang
dapat dilakukan untuk mengatasi
miskonsepsi tersebut yaitu menggunakan
strategi kooperatif dan inkuri yaitu dengan
cara yang pertama guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang dengan tujuan agar peserta
SDN MADYOPURO Kelas didik mampu bekerja sama dengan
10. temannya dalam tugas yang diberikan
2 V
sehingga dapat meningkatkan kemajuan
belajar (kooperatif). Kemudian setelah
membentuk kelompok lalu peserta didik
diberi tugas untuk melakukan sebuah
percobaan/eksperimen (inkuri) sesuai
tugas kelompok nya misalkan percobaan
proses sistem pencernaan, percobaan
proses peredaran darah, dan percobaan
proses rotasi dan revolusi bumi setelah
melakukan percobaan lalu setiap kelompok
melakukan presentasi hasil kerja kelompok
kedepan kelas sesuai materi dan
melakukan percobaan yang telah
dilakukan, sehingga semua teman
kelompok nya juga mengetahui,
mempelajari, dan memahami proses yang
dilakukan oleh kelompok lain. Dengan
menggunakan 2 startegi ini akan membuat
siswa paham akan materi yang berkonsep
proses sehingga tidak perlu menghafal
(karena guru mengatakan kelemahan siswa
pada materi ini adalah menghafal sehingga
mengalami miskonsepsi) tetapi hanya
perlu mengingat percobaan/eksperimen
yang telah dilakukan setiap kelompok. Jadi
saat melakukan presentasi maka setiap
siswa harus memperhatikan
eksperimen/percobaan dengan baik.

PBL Praktikum, Buku Patung organ manusia, Miskonsepsi pada materi system
penugasan siswa,internet, rangkaian listrik perkembanganbiakan tumbuhan secara
video generatif, mereka tidak bisa membedakan
pembelajaran antara perkembangbiakan tumbuhan
secara generative maupun vegetative.
SDN Kelas Strategi pembelajaran yang cocok untuk
11.
TUNJUNGSEKAR 3 VI mengenal bagan2 bunga jantan dan begina
lalu perkembgan bunga secara generatif
adalah menggunakan strategi
pembelajaran tematik, dimana siswa akan
disuruh membuat kelompok lalu
melakukan penelitian kecil2an dan
pemecahan masalah, kemudia untuk
mengetahui seberapa besar pemahana
siswa maka akan dilakukan tes.

PJBL Ceramah, Buku KIT IPA, video Miskonsepsi terdapat pada


Diskusi, Kemendikbud, pembelajaran, materi sistem tata surya, sistem
Proyek, youtube lingkungan sekitar pernafasan, dan gelombang (bunyi dan
penugasan sekolah cahaya). Strategi pembelajaran yang
digunakan untuk miskonsepsi yang terjadi
pada materi gelombang bunyi adalah
SDN MADYOPURO Kelas menggunakan strategi kooperatif dengan
12.
2 VI menemukan jawaban melalui kerjasama
antar individu dalam satu kelompok,
strategi ini dapat memicu siswa untuk
berfikir bersama dan mendapatkan
jawaban yang paling tepat dari beberapa
jawaban yang di utakan setiap kndividu.

Tuliskan pada materi, mengenai miskonsepsi yang ditemukan di sekolah beserta dengan strategi apa yang dapat mengatasi miskonsepsi tersebut

Anda mungkin juga menyukai