Anda di halaman 1dari 15

PENDEKATAN, METODE,

DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN
WIDJOJOKO
UPI KAMDA SERANG
PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

• Pendekatan merupakan seperangkat asumsi yg aksiomatik ttg hakekat bahasa,


pengajajaran dan belajar bahasa yang digunakan sbg landasan dalam merancang,
melaksanakan, dan menilai proses belajar-mengajar bahasa.
• Metode pada hakekatnya adalah suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan yang meliputi; pemilihan bahan, urutan bahan, penyajian, dan
pengulangan bahan. Metode bersifat procedural.
• Teknik pembelajaran adalah upaya guru, usaha guru, cara yang digunakan guru yang
digunakan untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas pada
saat itu. Metode bersifat implementasi.
• Model mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan
dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi petunjuk
kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya
PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

pendekatan

METODE TEKNIK
Tujuan
MODEL
HUBUNGAN PENDEKATAN, STRATEGI,
METODE TEKNIK, DAN MODEL

Tujuan/Komp.
Materi

PENDEKATAN Metode Teknik Model


CONTOH PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SIKAP/PANDANGAN TENTANG SESUATU YG BERUPA ASUMSI, BERSIFAT AKSIOMATIS. BERISI PANDANGAN FILSAFAT TENTANG HAKIKAT
BAHASA DAN PENGAJARAN BAHASA.

ALIRAN EMPIRIS, BEHAVIORIS, MEKANIS, ALIRAN RASIONALIS, MENTALIS, NOAM


BLOOMFIELD CHOMSKY
• Bahasa adalah ujaran, bukan tulisan • Bahasa yg hidup ditandai oleh
kreativitas yg dituntut oleh aturan.
• Bahasa adalah serangkaian kebiasaan
• Ajarkanlah bahasanya, bukan tentang • Aturan tatabahasa bertalian dengan
bahasanya tingkah laku kejiwaan
• Bahasa adalah apa yg dikatakan oleh • Manusia satu-satunya yg dapat belajar
pemakainya. bahasa
• Tidak ada satupun bahasa yg persis sama • Bahasa yg hidup adalah bahasa yg
dengan bahasa yang lain. dapat dipakai dalam berpikir
PENDEKATAN Komunikatif
Cbsa
Keterampilan proses
Tematik
Terpadu

METODE a. Direct method,


b. natural method,
c. reading method,
a. eclectic method

TEKNIK Audio
Visual
Audiovisual
Laboratorium bahasa
2. METODE
PROSEDUR UNTUK MENCAPAISUATU TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
a. Pemilihan bahan a. Bagian yg sering digunakan
b. Paling berguna
c. Paling mudah mengerjakan
d. Gabungan ketiganya
b. Urutan bahan a. Bagian sederhana didahulukan dari bagian yg kompleks
b. Bagian yg berguna didahulukan, bagian yg kurang berguna jarang digunakan
c. Memperhatikan tingkat kesukaran, mendahulukan yg mudah daripada yg sukar
d. Memperhatikan kesinambungan bahan pembelajaran
c. Penyajian bahan a. Bahasa lisan disajikan lebih dulu, baru tertulis, atau keduanya.
b. Jangan disamakan penyajian bahasa lisan dan tulisan
c. Kapan sebaiknya kosa kata dan kalimat disajikan dng contoh yg memadai
d. Penggunaan alat bantu yg relevan perlu diperhatikan.
d. Pengulangan bahan Pengulangan bahan untuk menumbuhkan kebiasaan berbahasa
Kelancaran berbahasa merupakan masalah pengulangan
Berdasarkan yang anda pelajari, isilah pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelaran; Matematika, IPA,
IPS, PPKN,
Ambil salah satu mata pelajaran isilah kolom di bawah ini.
Mata Pelajaram : …………………………………

PENDEKATAN

METODE

TEKNIK
MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK,
DAN TAKTIK

 Model (gambaran pembelajaran dari awal s.d. Akhir)


 Pendekatan (orientasi atau arah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran)
 Strategi (rencana kegiatan yang harus direncanakan agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan
efisien)
 Metode (cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan)
 Teknik (cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan suatu metode)
 Taktik (gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik tertentu yang sifatnya individual)
MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

• Mengarahkan siswa melalui dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencari situasi masalah,
memecahkan masalah dan mengembangkan pemecahan masalah yang mungkin

• Siswa mengumpulkan informasi baru melalui pembelajaran yang diarahkannya sendiri

• Guru hanya berperan sebagai fasilitator

• Permasalahan diarahkan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah

• Melibatkan proses bimbingan (scaffolding) melalui kegiatan guru memodelkan dan memfasilitasi
proses pemecahan masalah dan terlibat bersama siswa dalam melakukan kegiatan inkuiri
• Memiliki 7 tahap yaitu 1) munculnya situasi masalah; 2) mengklarifikasi konsep dan informasi yang
terlibat dengan masalah; 3) mendefinisikan masalah; 4) menganalisis masalah; 5) membangun
penjelasan; 6) kemandirian belajar yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan berbagai sumber
belajar untuk membangun argumentasinya terhadap masalah yang berkembang dan alternatif
pemecahan masalahnya; 7) membuat penjelasan terhadap masalah dan alternatif solusinya.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

• Karya yang dihasilkan harus berbasis pemecahan masalah artinya merupakan proyek
terprogram yang merupakan pemecahan masalah yang muncul dalam pembelajaran
sesuai dengan materi yang telah dipelajari oleh siswa
• Penilaian proyek dilakukan oleh guru untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran
• Proyek merupakan tugas-tugas belajar yang meliputi perancangan, pelaksanaan dan
pelaporan secara tertulismaupin lisan dalam waktu tertentu

• Guru menyediakan tema-tema proyek untuk dipilih siswa


• Siswa bebas memilih tema proyek sesuai dengan minat dan bakatnya
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI
• Merupakan model pembelajaran yang berbasis pada penyingkapan, penyelidikan dan penemuan atas
sesuatu yang sebenarnya hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum dikenal oleh siswa
• Lebih menekankan pada pengalaman langsung
• Adanya masalah yang akan dipecahkan
• Sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa
• Konsep atau prinsip yang harus ditemukan oleh siswa melalui kegiatan tersebut perlu dikemukakan
dan ditulis secara jelas
• Harus tersedia alat dan bahan yang diperlukan
• Susunan kelas diatur sedemikian rupa sehingga memmudahkan terlibatnya arus bebas pikiran siswa
dalam kegiatan belajar mengajar
• Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan data
• Guru harus memberikan jawaban dengan cepat dan tepat dengan data dan informasi yang
diperlukan siswa
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEMATIK INTEGRATIF
• Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
• Dimungkinkan terjadinya penggabungan kompetensi dasar lintas semester
• Kompetensi dasar yang tidak bisa dipadukan jangan dipaksakan untuk dipadukan.
Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara mandiri
• Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik
melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri
• Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis dan
berhitung serta penanaman nilai-nilai moral
• Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan
dan daerah setempat
• Buku guru dan siswa telah memfasilitasi penerapan pendekatan tematik integratif
dalam pembelajaran
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK
• Memiliki dimensi kegiatan pembelajaran 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan
Informasi, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasi)
• Mengamati dapat dilakukan melalui kegiatan melihat, membaca, mendengar,
menyimak dll.
• Menanya dapat dilakukan mulai dari pertanyaan faktual sampai hipotetik dari
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati
• Mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari Menanya, dapat dilakukan
melalui kegiatan percobaan, wawancara, angket, membaca sumber lain, mengamati
objek/ kejadian, aktivitas, dll.
• Mengasosiasikan dapat dilakukan melalui kegiatan mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan, menghubungkan antara fakta dan teori, konsep atau materi yang
sedang dibahas atau menghubungkan satu konsep dengan konsep lain atau satu
informasi dengan informasi lainnya.
• Mengkomunikasikan dapat dilakukan melalui kegiatan presentasi, pajangan karya,
show case, dll.

Anda mungkin juga menyukai