Anda di halaman 1dari 49

PELAKSANAAN MAGANG III

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING


SMAS BABUL MAGHFIRAH

LAPORAN MAGANG III

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Pada Mata Kuliah Magang III


Prodi Bimbingan dan Konseling

Diajukan Oleh

Fadhlon 180213059

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Prodi Bimbingan dan Konseling

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2021
PELAKSANAAN MAGANG III
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

LOKASI
Oleh

Fadhlon 180213059

DOSEN PEMBIMBING 1 DOSENPEMBIMBING II

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2021

PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
MAGANG III BIMBINGAN DAN KONSELING

LOKASI
SMP N 8 BANDA ACEH
Oleh
Fadhlon 180213059

DISAHKAN OLEH

Kepala Sekolah Guru BK

Sri Wahyuni
NIP NIP

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Evi Zuhara, M.Pd. Maulida Hidayati, M.Pd

Mengetahui:
Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan sebuah laporan
magang III, dan tidak lupa pula shalawat dan salam penulis sanjung sajikan
kehadiran Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kebodohan
kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang selalu mengiringi
kehidupan umatnya.
Dalam mewujudkan laporan ini penulis banyak mendapat dukungan secara
Langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada :

1. Ibu Muslima M.Ed selaku dosen pembimbing mata kuliah magang III yang
telah memantau, membimbing serta memberikan dukungan kepada penulis
selama melakukan penelitian ke sekolah.
2. .

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,


karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan laporan ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam


kurikulum program Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Ar- Raniry Banda Aceh. Pendidikan merupakan faktor penting dalam
menunjang kelangsungan hidup manusia, agar dapat hidup sesuai dengan martabat
manusia, manusia perlu mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu
manusia perlu belajar karena hanya dengan belajar manusia dapat
mengembangkan minat, bakat dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar megajar yang
diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi kepentingan
Agama, bangsa dan Negara Indonesia.

Universitas Islam Negeri Ar-ranirry merupakan Universitas Islam yang


ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terdiri dari berbagai Fakultas
yang tunduk pada aktivitas akademiknya, salah satunya yaitu Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan (FTK). Sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh FTK yaitu
menciptakan tenaga-tenaga pendidik yang professional di bidang tertentu, dalam
suatu lembaga pendidikan terdapat jenjang-jenjang tertentu yang harus di tempuh
untuk menyelesaikan suatu proses pendidikan sebagaimana yang telah di tetapkan
di lembaga tersebut.

Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu peranan yang memilki


peranan penting dan tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan di sekolah.
Bimbingan dan Konseling pada dasarnya merupakan usaha membantu peserta
didik dalam megembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial kegiatan belajar,
serta perencanaan, dan pengembangan karir.
Keberhasilan dan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
sangat tentukan pada kebijkan dan dukungan sekolah serta kompetensi dan
kualitas dari konselor atau guru pembimbing yang ada di sekolah.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Agar mahasiswa siswa dapat mengimplementasikan teori-teori praktik
yang dilaksanakan di sekolah dan menghadapi berbagai permasalahan.
b. Agar mahasiswa dapat memahami kemampuan professional dirinya
sebagai konselor.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pelaksanaan dan
penerapan layanan Bimbingan dan Konseling.
b. Mahasiswa dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap yang siap
menjadi calon guru atau konselor.
C. Manfaat
1. Mendapatkan pengalaman mengajar atau memberikan layanan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri, bahwa setiap individu memiliki potensi
untuk menjadi professional dalam bidang pendidikan.
3. Lebih memahami karakter peserta didik dalam setiap proses kegiatan
belajar mengajar.
D. Sistematika Pelaksanaan Magang III
Magang merupakan kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa
BK dalam format mata kuliah wajib. Tujuan dilaksanakan magang adalah untuk
memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa BK dalam menerapkan teori
yang diperoleh. Pada setiap kegiatan magang baik Magang I, Magang II dan
Magang III memiliki output yang berbeda, adapun penjelasan tiap tahapan
Magang akan di uraikan sebagai berikut:
1. Magang I, mahasiswa belajar dengan melakukan observasi pelaksanaan ragam
aktivitas guru BK di sekolah selama satu minggu, adapun komponen yang di
observasi pada magang I adalah:
a. Profil sekolah.
b. Identitas guru BK.
c. Program BK pada sekolah.
d. Ragam aktivitas guru BK di sekolah.
e. Koordininasi guru BK dengan personil sekolah lainnya.
f. Kejadian khusus yang terjadi selama pelaksanaan Magang I.

2. Magang II, mahasiswa melaksanakan tindak lanjut dari hasil observasi pada
magang I. Mahasiswa melakukan need asesment (analisis kebutuhan) program
BK. Need asesment dilaksanakan dengan mengaplikasi inventori BK Non-Tes.
Hasil pengolahan dan analisis data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar
membuat program BK. Magang II dikasanakan selama 1 bulan, dengan output
kegiatan berupa program pelayanan BK di sekolah. Adapun perangkat II
dimaksud, terdiri dari :
a. Instrumentasi BK.
b. Need assesment program BK.
c. Program BK dengan format terbaru (AKPD)

3. Magang III, pada magang III mahasiswa di tuntut untuk melaksanakan


layanan BK sesuai dengan program yang telah di buat magang II. Magang III
dilaksanakan selama satu semester dengan output laporan pelaksaan program.
Adapun target layanan BK pada Magang III terdiri dari:
a. Dua Puluh Layanan Konseling Individual (hanya mendapatkan 7 layanan
konseling individual).
b. Lima Layanan Bimbingan Kelompok.
c. Sepuluh Layanan Klasikal ( hanya mendapatkan 2 layanan klasikal )
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaksaan Kegiatan Layanan BK di Sekolah

Magang III yang dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 8 Banda


Aceh diawali dengan tahap pengantaran surat magang III dan diantar
langsung oleh dosen pembimbing ke sekolah SMP Negeri 8 Banda Aceh
pada tanggal 21 oktober 2021. Pelaksanaan kegiatan magang III dimulai
dengan observasi lapangan secara langsung melihat kondisi sekolah
tersebut, kemudian mahasiswa diarahkan oleh guru pamong tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama magang berlangsung.

Kegiatan rutin setiap pagi di sekolah yang kami lakukan ialah ikut
serta melaksanakan tugas piket harian, dalam hal ini berupa mengecek
suhu siswa yang akan memasuki lingkungan sekolah, mengecek siswa
yang tidak memakai masker, dan mengecek siswa yang terlambat ke
sekolah. Selanjutnya kami berkeliling kelas untuk mengecek siswa yang
tidak hadir ke sekolah dengan mencatatat namanya di buku kehadiran
siswa dan sekaligus masuk di kelas menggantikan guru yang tidak hadir.

Tahapan pertama yang kami lakukan saat memasuki kelas adalah


memperkenalkan diri dan siswa merespon dengan baik walaupun masih
belum saling mengenal. Kemudian kami memberikan informasi mengenai
bimbingan konseling yang sebenarnya, dikarenakan masih banyak siswa
yang belum mengetahui fungsi bk di sekolah dan mencoba merubah
persepsi yang salah selama ini tentang bk bahwa bk itu untuk semua siswa
bukan hanya untuk siswa yang bermasalah saja melalui pemberian layanan
bimbingan klasikal.

1. Layanan klasikal

Layanan klasikal yaitu bertujuan untuk mengamati secara nyata bagaimana


kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling
di dalam kelas. Sehingga mahasiswa magang III mendapatkan berbagai metode
cara mengajar dan mengelola kelas secara efektif dan efesien. Selain mengamati
proses pembelajaran tersebut, mahasiswa magang juga ikut memberi layanan
dengan cara masuk ke kelas untuk menggantikan guru yang tidak berhadir karena
di sekolah SMP Negeri 8 Banda Aceh tidak ada jam khusus untuk masuk kelas
memberikan layanan klasikal, materi yang disampaikan sebagai berikut ini:

No Tanggal / Hari Kelas Waktu Topik

1 27-10-2021/ Rabu VII-6 45 menit Hak Hak dan


Kewajiban
Siswa

2 2-11-2021 / Senin VII-5 45 menit Bahaya Rokok


dan Dampaknya
2. Layanan Bimbingan Konseling Kelompok

Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika
kelompok dan memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama
dari guru pembimbing) atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan atau
topik tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya
sehari-hari. Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan yang di anggap
tepat untuk membantu peserta didik untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk
kelompok.
Sasaran bimbingan kelompok kepada peserta didik atau sekelompok peserta
didik yang mempunyai masalah yang sama atau semua peserta didik yang ada di
dalam kelompok, guru bimbingan konseling/ konselor berinteraksi di namis untuk
memfasilitasi perkembangan dari setiap peserta didik untuk dapat mengambil
keputusan dari berbagai masalah yang ada dan mampu membuat peserta didik
lebih mandiri.
Kegiatan layanan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh mahasiswa magang
yaitu:
a. Mahasiswa melaksanakan bimbingan kelompok di mushalla dan ada juga
di kelas.
b. Pencapaian target dalam layanan bimbingan kelompok ini didapat
sebanyak 5 kali layanan bimbingan kelompok.
c. Materi yang disampaikan ada topik tugas dan topik bebas.

3. Layanan Konseling Individual


Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (Konselor) kepada individu yang sedang
mengalami suatu masalah (Klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang
dihadapi klien. Layanan konseling individual dilakukan dengan tahap tatap muka
antara guru bk dengan peserta didik yang bermasalah dalam rangka memecahkan
permasalahan siswa, baik masalah pribadi maupun masalah sosial. Dalam target
pencapaian layanan konseling individual ini di dapatkan melalui observasi dan
mengotrol peserta didik disaat jam istirahat berlangsung. Masalah yang sangat
banyak terjadi yaitu sering tidak pergi sekolah, terlambat, merokok dan tidak
membuat tugas. Masalah yang sering terjadi selama gaiatan magang kami
berlangsung di Sekolah SMP Negeri 8 Banda Aceh yaitu sering tidak pergi
sekolah sehingga banyak siswa yang absen, terlambat ke sekolah, merokok dan
tidak membuat tugas.
Pencapaian dari layanan konseling individual dilakukan yaitu 7 siswa /
klien :
a. Nama : MS
Kelas : VII-4
Masalah : Sering membantah guru
Alasan : Sekolah karena Paksaan Orangtua
b. Nama : ZH
Kelas : VII-I
Masalah : sering tidak hadir kesekolah
Alasan : belum ada baju batik
c. Nama : ZA
Kelas : VII-5
Masalah : Sering tidak hadir ke sekolah
Alasan : Telat bangun tidur
d. Nama : RJS
Kelas : VII-2
Masalah : sering tidak hadir ke sekolah dan sering tidak buat tugas
Alasan : malas
e. Nama :AN
Kelas : VII-6
Masalah : Sering tidak hadir ke sekolah
Alasan : Tidak ada yang megantar
f. Nama : FM
Kelas : VII-1
Masalah : Membuat rusuh dengan mencoret-coret bangku yang
ada di kelas
g. Nama : MD
Kelas : VII-1
Masalah : Sering tidak datang ke sekolah, sering tidak membuat tugas,
dan menganggu temannya.

B. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Non-BK di Sekolah


Selain kegiatan Bimbingan dan Konseling terdapat kegiatan non BK yang
berlangsung di luar kegiatan Bimbingan dan Konseling yang kami lakukan di
sekolah. Adapun kegiatan-kegiatan non BK yang dilakasanakan oleh mahasiswa
adalah sebagi berikut:

1. Membantu guru piket dengan mengecek suhu setiap siswa, kemudian


berkeliling kelas untuk melihat kelas yang tidak ada guru dan mencatat
siswa yang tidak hadir ke sekolah.

2. Membersihkan ruang bk di setiap paginya yang meupakan kegiatan rutin


yang kami lakukan.
3. Membuat papan bimbingan karir dan juga membuat pohon karir.

4. Ikut serta membaca yasin dengan dewan guru dan siswa di setiap pagi
jumat.

5. Ikut serta gotong royong dengan siswa membersihkan lingkungan sekolah.

6. Mengantar pulang siswa sakit ke rumahnya.

7. Mengantar siswa pangkas rambut atas anjuran wali kelasnya.

8. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekstra kulikuler siswa.

C. Strategi Pelaksanaan dan Pencapaian Target Magang III


Dalam pelaksanaan magang III ini strategi yang telah diterapkan yaitu
memberikan materi/layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok dan
konseling individual di jam kosong atau dengan cara menggantikan guru yang
tidak dapat berhadir pada hari itu.
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan pembelajaran magang III,
perhatian lebih difokuskan terhadap pemberikan layanan klasikal dan bimbingan
kelompok serta memberikan konseling individual terhadap siswa yang bermasalah
dan berprestasi.
Jika terjadi kesalahan yang dilakukan penulis atau calon guru maka guru
pamong akan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Adapun arahan
itu berupa penggunaan strategi pemberian layanan dan kemampuan untuk terampil
dalam menggunakan bahasa, perilaku yang tepat.
Dengan mendengarkan arahan dan bimbingan dari guru pamong, disini
terjadi diskusi singkat sehingga ada kerja sama antara penulis (calon guru dan
guru pamong).
Pelaksanaan kegiatan pemberian layanan meliputi :
1. Penyusunan program tahunan, semester dan RPL serta analisis materi
pembelajaran
Untuk penyusunan program ini penulis langsung dibimbing oleh
guru pamong dengan penguasaan kepada calon guru untuk menyusun
program terlebih dahulu. Adapun program tersebut adalah program
tahunan, program semester, dan jadwal memberikan layanan.

2. Layanan Klasikal
Layanan klasikal yaitu bertujuan untuk mengamati secara nyata
bagaimana kegiatan bimbingan klasikal berlangsung di dalam kelas.
Sehingga mahasiswa magang III mendapatkan berbagai metode dan cara
mengajar dan mengelola kelas secara efektif dan efesien. Mahasiswa
magang menyelesaikan 2 layanan klasikal dengan materi sebagai berikut :

a. Hak Hak dan Kewajiban Siswa

b. Pentingnya Niat Dalam Belajar

Pertama masuk kelas mahasiswa magang memperkenalkan diri masing-


masing dan menjelaskan tujuan masuk ke kelas tersebut. Didalam ruangan
menjelaskan materi klasikal. Ketika materi yang di berikan sudah selesai pemateri
dan peserta didik bermain game yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan
saat belajar atau mengetes konsentrasi peserta didik serta melakukan pendektan
dengan peserta didik di kelas tersebut.
3. Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan kelompok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika
kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat,
memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin
kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat
membantu individu mencapai perkembangan yang optimal.yang
laksankaan sebanyak 5 kali.

4. Layanan konseling individual


Konseling individual adalah proses pemberian bantuan yang
dialakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor)
kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (klien) yang
bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Pencapaian dari
layanan konseling individual adalah 7 peserta didik / konseli.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Magang III adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang diwajibkan bagi
setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dalam bentuk latihan
dan praktek kependidikan sehingga mahasiswa dapat memiliki perangkat
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru.
Dalam melaksanakan program belajar mengajar masih ditemui hambatan-
hambatan. Dengan demikian, seorang calon guru dapat lebih terlatih dalam
menghadapi hambatan tersebut di kemudian hari. Keberhasilan guru dalam
mengajar sangat tergantung pada penguasaan materi dan keterampilan dalam
menjelaskan materi tersebut. Dalam melaksanakan Magang III penulis telah
memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang cara mengajar seorang guru
yang diharapkan oleh lembaga pendidikan.
Dengan langsung terjun kelapangan Penulis juga dapat memahami
bagaimana cara pemecahan masalah siswa dengan strategi yang beragam yang
sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa dan penulis juga dapat beradaptasi
dengan lingkungan baru disekolah yang tentunya juga menjadi modal awal
penulis untuk belajar menjadi guru profesional yang diharapkan oleh setiap
lembaga pendidikan lainnya.
B. Saran
Agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal, sebagaimana yang
diharapkan oleh setiap lembaga pendidikan maka hal-hal yang perlu dilakukan
antara lain:

1. Tanggung jawab pendidik terhadap peserta didik tidak hanya diserahkan


kepada guru bimbingan konseling semata, akan tetapi hal ini merupakan
tanggung jawab bersama antara lembaga pendidikan, warga, orang tua dan
pemerintah. Dengan demikian adanya aturan dan sangsi yang jelas
terhadap pelangaran, sehingga lebih mudah di terapkan.
2. Mengingat magang merupakan sebuah tahap pemenuhan kewajiban dan
melatih kerampilan mendidik, maka hendaknya mahasiswa magang dapat
diterima dengan baik di sekolah dan menciptakan kerjasama
mengembangkan kepribadian peserta didik yang tidak hanya memiliki
potensial dalam hal akademik namun juga harus dalam segi akhlak.
3. Menimbang pentingnya perkembangan sosial dan psikologis anak didik
maka diharapkan terciptanya kondisi sekolah yang nyaman dan penuh
keharmonisan hubungan baik antara guru dan peserta didik yang saling
menghargai dan saling mendukung demi kemajuan madrasah.
4. Laporan yang penulis buat jauh dari kata sempurna, olehkarena itu penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan laporan ini
5. Kerja sama antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan SMP N
8 Banda Aceh sudah cukup baik hendaknya ditingkatkan agar pelaksanaan
Magang dimasa yang akan datang akan lebih baik
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Bahaya rokok dan dampaknya
Layanan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
bahaya dan dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan
lingkungan serta cara untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
F Tujuan Khusus 1.Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
rokok
2Peserta didik/konseli dapat memahami zat yang
terkandung dalam rokok
3.Peserta didik/konseli dapat memahami bahaya
yang ditimbulkan akibat merokok
G Sasaran Layanan Kelas VII-5
H Materi Layanan 1. Pengertian rokok
2. Zat yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas
10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
sosial, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan
(games) dalam Bimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Papan Tulis
Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
- Salam
- Menanyakan kabar
- Ice breaker ( berbagai macam variasi).
1. Tahap Awal / - Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
Pedahuluan - Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas
dan tanggung jawab peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari
ini kita akan melakukan kegiatan selama 45
menit pelayanan, kita sepakat akan melakukan
dengan baik.
- Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

- Guru BK menanyakan apa yang telah di pahami


- Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1
kelompok 5-7 orang
- Peserta didik mendiskusikan materi yang
ditayangkan dalam kelompok kecil.
2. Tahap Inti - Setiap kelompok diberi tugas untuk menjawab
masing-masing yang ada pada kegiatan 1 dan
kegiatan 2
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas secara
bergantian, kelompok yang lain memberi
tanggapan.
- Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup - Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan
materi yang diberikan
- Merencanakan tindak lanjut
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
- Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil - (Understanding) Pemahaman peserta didik
terhadap kesedaran untuk beribadah dengan
ikhlasr
- (Comportable) Perasaan yang dialami peserta
didik setela menerima layanan informasi tentang
menjalankan perintah Tuhan YME
- Action) Rencana tindakan yang akan diambil
peserta didik setelah menerima layanan ini.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Instrumen penilaian

Mengetahui Banda Aceh, 2 November 2021


Guru Pamong Guru BK/Konselor

Sri Wahyuni S,pd Fadhlon


Nip : Nim: 180213059

Sarda Syafrida
Nip :

Lampiran 1. Uraian Materi

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA


A. Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga


120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan


kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru
atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal
hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Ada banyak bentuk rokok, diantaranya :

1. Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang
kretek dan filter

2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan tembakau murni dalam bentuk
lembaran.

3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung


dimasukkan ke dalam pipa lalu dibakar

4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang
tembakaunya dicampur dengan buah-buahan

5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun
sirih, kapur dan pinang

6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen

7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok
tradisional menjadi rokok modern.

B. Jenis-jenis Perokok

Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi :


1. Perokok aktif

Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung


sendiri akibatnya.

2. Perokok pasif

Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain


yang merokok didekatnya maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap
rokok dengan segala akibatnya.

Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi :

1. Perokok ringan.

Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per
hari.

2. Perokok sedang.

Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.

3. Perokok berat.

Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.

c. Zat yang terkandung dalam rokok


1.Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk
trus menghisap rokok.

Pengaruh bagi tubuh manusia:

 Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak


 Menyebabkan darah cepat membeku
 Mengeraskan dinding arteri

2.Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia:

 Membunuh sel dalam saluran darah


 Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
 Menyebabkan kanker paru-paru

3.Karbon Monoksida

Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat
oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia:


 Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
 menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen

Pengaruh bagi tubuh manusia:

 Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

Pengaruh bagi tubuh manusia

 Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru


 Menyebabkan batuk.

Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh


perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan
ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya
tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen,
amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang
dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel

 Bahaya Yang di Timbulkan akibat merokok

1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif

Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para


perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib
dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN
KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN
KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan
terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut
penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut
bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan
menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima
oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok
aktifnya.

Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi
kesehatan tubuh antara lain :

a. Kanker Paru

Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok.


Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru.
Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh
abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat
akan meninggal akibat kanker paru.

b. Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi


menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok
menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

c. Kanker Payudara

Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker


payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada
usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar
terkena kanker payudara.

d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh
merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena
infeksi oleh virus menular seksual.

e. Kanker Kerongkongan

Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus
sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus
kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

f. Kanker Pencernaan

Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap
yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal
(pencernaan).

g. Kanker Ginjal

Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan


tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan
kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan
perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah
sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi
ginjal dan memicu kanker.

h. Kanker Mulut

Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok


6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang
tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50
kali lipat lebih besar.

i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan
melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

j. Serangan Jantung

Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat


dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil
oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah
lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah
tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan


akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

l. Aterosklerosis

Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri


yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan
terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan
arterosklerosis.

m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat


seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh
rokok.Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas
akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis
(batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

n. Impotensi

Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen.Hal ini karena
merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika
seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini
bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

o. Gangguan medis lainnya

Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti


tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma
dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi
makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih
sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan
sariawan di usus serta merusak penampilan.

1. Apa itu Rokok

Kandungan Zat berbahaya dalam Rokok

 Karbon monoksida ( gas yang keluar dari knalpot)


 Aseton (penghapus Cat)
 Hidrogen sianida (Racun untuk hukuman mati)
 Amonia (Pembersih lantai)
 Methanol (bahan bakar roket)
 Toluene (pelarut Industri)
 Napthalene (bahan kapur barus)
 Arsenik (racun semut /racun tikus)
 Kadmium (dipakai pada accu mobil)
 Phenol (pemicu kanker)
 Butan (bahan bakar korek api)
 Benzopyrene (Pemicu kanker)
 Vinyl chloride (bahan plastic PVC)
 Dan lain-lain
Berdasarkan kandungan zat yang berbahaya maka rokok sangat berbahaya
bagi otak, paru-paru, jantung, pembuluh darah dan organ lain.

Kandungan Zat dalam Asap Rokok yang dinyalakan

 TAR
Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru
dan meyebabkan kanker.
 Karbon monoksida (co)
gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen.
 Nikotin
Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi
darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan


bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi
orang-orang tidak merokok di sekitarnya Perokok pasif dapat meningkatkan
risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner.
Dampak negatif Rokok Bagi Kesehatan

1. Dampak bagi perokok pasif


 Angina
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung

 Asma
Mengalami kesulitan bernafas
 Alergi
Iritasi akibat asap rokok antara lain:
Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
 Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat
beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran
darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat,
karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.

2. Dampak Negatif Rokok Pada Perokok Aktif


 pusing,
 kepala terasa berputar,
 halusinasi ringan,
 mual,
 muntah,
 gangguan fungsi paru, liver dan jantung.
 Tingkat Kronis akan mengalami kerusakan fungsi
intelektual.
 Kanker paru-paru, penyakit jantung sampai pada
kematian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

 SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai
dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak
setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan
1.
BK yang disampaikan oleh guru BK
Setelah menerima materi layanan BK kesadaran
2.
saya untuk merubah pribadi yang lebih baik lagi
Setelah menerima materi layanan BK saya sudah
3.
mengetahui manfaatnya
Setelah menerima materi layanan BK saya tau
4. bahwa saya belum memiliki kepribadian yang
baik
Materi layanan BK membuat saya sadar untuk
5. menjadi individu yang lebih baik dan berguna
bagi orang banyak
INSTRUMENT PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATA KET
N
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan
RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan
menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi
Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan
Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi
layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang
diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta
didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan
peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang
jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang
telah ditentukan
Mengetahui :

Guru Pamong Guru BK /Konselor

Sri Wahyuni S,Pd Fadhlon


Nip: Nim : 180213059

Sarda Syafrida S,Pd


Nip:
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1 Nama : MS
2 Kelas : VII-4
3 Hari, Tanggal : Rabu, 11 November 2021
4 Pertemuan : 1
5 Waktu : 1x45 Menit
6 Tempat : Perkarangan Sekolah
7 Gejala yang Nampak Sering membantah guru dikelas karena sekolah atas
/keluhan keinginan orangtua

Mengetahui, Banda Aceh, 11 November 2021


Guru Pamong Guru BK/Konselor

Sri Wahyuni S,Pd Fadhlon


Nip: Nim : 180213059

Sarda Syafrida S,pd


Nip :
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER (GANJIL) TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Nama Konseli : MS
2. Kelas/Semester : VII-4 / 3
3. Pertemuan ke- :I
4. Waktu : 45 menit
5. Tempat : pekarangan sekolah
6. Pendekatan dan teknik konseling yang digunakan : Pendekatan
Behavioral dan Teknik Ekstingsi
7. Hasil yang di capai : peserta didik yang bersangkutan mulai
meningkatkan sopan santun terhadap guru , tidak lagi membantah
guru dikelas dan peserta didik mulai menerima untuk bersekolah
dipesantren tersebut karena peserta didik sadar bahwa itu yang terbaik
untuknya.dari pada bersekolah di luar.

Mengetahui, Aceh Besar, 11 November 2021


Guru Pamong Guru BK/Konselor

Sri Wahyuni S,Pd Fadhlon


Nip: Nim: 180213059
KEPUASAN KONSELI TERHADAP
KONSELING INDIVIDUAL TAHUN 2021/2022
Identitas
Nama Konseli : MS
Kelas : VII-4
Nama Konselor : Fadhlon
Petunjuk:

1. Bacalah secara teliti


2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia

No Aspek yang dinilai Sangat Memuaskan Kurang


Memuaskan Memuaskan

1 Penerimaan guru bimbingan dan


konseling terhadap kehadiran anda

2 Kemudahan guru bimbingan dan


konseling untuk di ajak curhat

3 Kepercayaan anda terhadap guru


bimbingan dan konseling dalam
layanan konseling

4 Pelayanan pemecahan masalah


tercapai melalui konseling individual

Keterangan:

Dokument ini bersifat rahasia


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Layanan Pribadi


B Bidang Layanan Pribadi dan Sosial
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pencegahan
D Tujuan Agar siswa memahami apa saja dampak
pacaran.

E Topik Dampak Pacaran

F Sasaran Layanan VII-5


G Metode dan Teknik Diskusi Kelompok
H Waktu 1 x 45 menit (1 x pertemuan)
I Media/Alat Gambar dan video
J Tanggal Pelaksanaan 16 November 2021
Manarul, Hamdi. 2019. Dampak paaran
dikalangan remaja
. https://www.yuksinau.id/pergaulan-
K Sumber Bacaan bebas/ . Diakses tanggal 19/04/2019.
L Uraian Kegiatan
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan - Menerima secara terbuka dan
mengucapkan terimakasih
- Berdoa
b Pembentukan Menjelaskan pengertian konseling kelompok
Kelompok Menjelaskan tujuan konseling kelompok
(Penjelasan tentang Menjelaskan cara pelaksanaan konseling
langkah-langkah kelompok
kegiatan kelompok) Menjelaskan azas-azas konseling kelompok

c Mengarahkan Perkenalan dilanjutkan rangkaian nama


kegiatan(konsolidas
i)
d Tahap Peralihan (Transisi)
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
menanyakan kalau kelompok dalam melaksanakan tugas
ada siswa yang b Guru BK/Konselor memberi kesempatan
belum mengerti dan bertanya kepada setiap kelompok tentang
memberikan tugas-tugas yang belum mereka pahami
penjelasan ( c Guru BK/Konselor menjelaskan kembali
Storming) secara singkat tentang tugas dan tanggung
jawab peserta dalam melakukan kegiatan
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
menyiapkan siswa para peserta untuk melaksanakan tugas
untuk melakukan b Setelah semua menyatakan siap,
komitmen tentang selanjutnya Guru BK/Konselor memulai
kegiatan yang akan ke tahap kerja
dilakukannya
( Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
a Guru BK/Konselor memastikan keselarasan
Eksperientasi
antara tujuan yang akan dicapai, metode yang
( proses/kegiatan
dipilih dengan materi
yang dialami
peserta didik dalam
suatu kegiatan
bimbingan
berdasarkan teknis
tertentu)
b Refleksi 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor
(Pengungkapan mengidentifikasi respon anggota kelompok
perasaan, pemikiran melalui pertanyaan yang mengungkap
dan pengalaman pengalaman peserta tentang apa yang
tentang apa yang terjadi pada saat mengikuti kegiatan (
terjadi dalam What Happened). Pertanyaan pada refleksi
kegiatan identifikasi mengacu pada pengukuruan
bimbingan) pencapaian apa yang diketahui
(pengenalan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor
mengajak konseli untuk menganalisis dan
memikirkan (think) sebab-sebab mengapa
mereka menunjukkan perilaku tertentu dan
apa yang akan dilakukan selanjutnya ( so
what)
3 Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor
mengajak peserta membuat rencana
tindakan untuk memperbaiki perilaku yang
dianggap sebagai kelemahan dirinya (
Plan). Kemudian Guru BK/Konselor
mengajukan pertanyaan tentang rencana
tindakan untuk memperbaiki perilaku
sebagai tanda peserta didik memiliki
kesadaran untuk berubah (Now What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan
dilakukan ?
3 Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup kegiatan dan a Guru bimbingan dan konseling atau
tindak lanjut konselor memberikan penguatan terhadap
aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta
dalam suatu kerja kelompok
b Merencanakan tindak lanjut, yaitu
mengembangkan aspek kerjasama
c Akhir dari tahap ini adalah menutup
kegiatan layanan secara simpatik
(Framming)
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses a Guru bimbingan dan konseling atau
konselor terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b Guru bimbingan dan konseling
atau konselor membangun dinamika
kelompok
c Guru bimbingan dan konseling
atau konselor memberikan penguatan
dalam didik membuat langkah yang akan
dilakukannya
2 Evaluasi Hasil a Mengajukan pertanyaan untuk
mengungkap pengalaman konseli dalam
bimbingan kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta
setelah bimbingan kelompok.
c Konseli mengisi instrumen penilaian dari
guru bimbingan dan konseling atau
konselor (seperti contoh dalam konseling
kelompok)

Mengetahui, Aceh Besar,16 November 2021


Guru Pamong Guru BK/Konselor

Sri Wahyuni S,Pd Fadhlon


Nip: Nim: 180213059

Anda mungkin juga menyukai