Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH


NYERI

Dianjurkan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Medikal Bedah II yang
diberikan Oleh Dosen Pengampu Rita Fitri Yulita., Skep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :

Fitri Novianti 2250291009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D3)

FAKULTAS ILMU & TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas di perkenankannya dapat
menyelesaikan tugas dalam bentuk makalah, mengenai mata kuliah Keperawatan
Medikal Bedah II yang berjudul “Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan
Masalah Nyeri” dengan semampu saya.

Tugas ini disusun semata-mata untuk memenuhi salah satu tugas Individu yang
diberikan oleh Dosen mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II. Dalam makalah ini
saya hanya bisa menyampaikan sedikit informasi yang telah saya dapatkan dari
beberapa sumber.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini, khususnya kepada ibu Rita Fitri Yulita., Skep., Ners., M.Kep
selaku dosen mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II FITKES Jenderal Achmad
Yani Cimahi.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini, saya


mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari rekan-rekan sekalian, khususnya
bagi yang membacanya.

Terima kasih

Cianjur, 1 Maret 2024

Fitri Novianti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
BAB I...........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................4
2.1 Tujuan Umum...........................................................................................................4
2.2 Tujuan Khusus..........................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................4
ISI................................................................................................................................................4
2.1 Definisi.........................................................................................................................4
2.2 Tanda dan Gejala..........................................................................................................5
2.3 Test Diagnostik.............................................................................................................6
2.4 Penatalaksanaan Konsep Asuhan Keperawatan pada pasien Masalah Nyeri................6
BAB III........................................................................................................................................9
KESIMPULAN...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat
sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala
atau angkanya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
memevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. (Aziz Alimun,2006)

Nyeri sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan


ekstensinya diketahui bila seseorang telah mengalaminya (Tamsuri,2007)

Nyeri adalah mekanisme protektif untuk menimbulkan kesadaran


terhadap kenyataan bahwa sedang atau akan terjadi kerusakan jaringan. Karena
nilainya bagi kelangsungan hidup, nosiseptor (reseptor nyeri) tidak beradaptasi
terhadap stimulasi yang berulang atau berkepanjangan. Simpanan pengalaman
yang menimbulkan nyeri dalam ingatan membantu kita menghindari kejadian –
kejadian yang berpotensi membahayakan di masa mendatang. Nyeri adalah
bentuk ketidaknyamanan baik sensori maupun emosional yang berhubungan
dengan resiko atau aktualnya kerusakan jaringan tubuh, timbul ketika jaringan
sedang rusak dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan
rasa nyeri.

1.2 Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Keperawatan
Medikal Bedah II
2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Definisi Nyeri
2. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala Nyeri
3. Untuk mengetahui Test Diagnostik
4. Untuk mengetahui Penatalaksanaan Konsep Asuhan Keperawatan
Masalah nyeri
BAB II

ISI
2.1 Definisi
Nyeri merupakan pengalaman manusia yang paling kompleks dan
merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh interaksi antara emosi, prilaku,
kognitif dan faktor-faktor sensori fisiologi. Nyeri sebagai suatu sensori subjektif
dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian
yang dilukiskan dengan istilah kerusakan.

Nyeri adalah mekanisme protektif untuk menimbulkan kesadaran terhadap


kenyataan bahwa sedang atau akan terjadi kerusakan jaringan. Karena nilainya bagi
kelangsungan hidup, nosiseptor (reseptor nyeri) tidak beradaptasi terhadap
stimulasi yang berulang atau berkepanjangan. Simpanan pengalaman yang
menimbulkan nyeri dalam ingatan membantu kita menghindari kejadian – kejadian
yang berpotensi membahayakan di masa mendatang. Nyeri adalah bentuk
ketidaknyamanan baik sensori maupun emosional yang berhubungan dengan resiko
atau aktualnya kerusakan jaringan tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak dan
menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri.

Nyeri Akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan


dengan kerusakan jaringan actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau
lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.

Nyeri Kronis adalah pengalaman snsorik atau emosional yang berkaitan


dengan kerusakan jaringan actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau
lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan, yang berlangsung lebih
dari 3 bulan.

2.2 Tanda dan Gejala


1. Mengeluh nyeri
2. Tanpak meringis
3. Bersikap Protektif (mis. Waspada, posisi menghindari nyeri)
4. Gelisah
5. Frekuensi nadi meningkat
6. Sulit tidur
7. Tekanan darah meningkat
8. Pola nafas berubah
9. Nafsu makan berubah
10. Proses berfikir terganggu
11. Menarik diri
12. Berfokus pada diri sendiri
13. Diaforesis

2.3 Test Diagnostik


1. Pemeriksaan laboratorium
2. Pemeriksaan rontgen
3. Scan CT/MRI

2.4 Penatalaksanaan Konsep Asuhan Keperawatan pada pasien Masalah Nyeri

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian
Mencakup pengumpulan data, analisis, serta interpretasi data tentang kondisi biologi,
psikologi, sosial, kultural, hingga spiritual pasien.
1.1 Identitas
Identitas pasien yang harus dikaji meliputi nama, jenis kelamin, umur, alamat,
agama, suku, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, golongan darah, nomor
rekam medik, tanggal MRS, diagnosa medis.
1.2 Data Keluhan Utama

P : provokes,Apa yang menyebabkan rasa sakit/nyeri; apakah ada hal yang


palliative menyebabkan kondisi memburuk/membaik; apa yang dilakukan jika
(penyebab) sakit/nyeri timbul; apakah nyeri ini sampai mengganggu tidur.
Q : quality Bisakah anda menjelaskan rasa sakit/nyeri; apakah rasanya tajam,
(kualitas) sakit, seperti diremas, menekan, membakar, nyeri berat, kolik, kaku
atau seperti ditusuk (biarkan pasien menjelaskan kondisi ini dengan
kata-katanya).
R : Radiates Apakah rasa sakitnya menyebar atau berfokus pada satu titik.
(penyebaran)
S : severety Seperti apa sakitnya; nilai nyeri dalam skala 1-10 dengan 0 berarti
(keparahan) tidak sakit dan 10 yang paling sakit. Cara lain adalah menggunakan
skala FACES untuk pasien anak-anak lebih dari 3 tahun atau pasien
dengan kesulitan bicara
T : time Kapan sakit mulai muncul; apakah munculnya perlahan atau tiba-tiba;
(waktu) apakah nyeri muncul secara terus-menerus atau kadang-kadang;
apakah pasien pernah mengalami nyeri seperti ini sebelumnya. apabila
"iya" apakah nyeri yang muncul merupakan nyeri yang sama atau
berbeda

1.3 Data Riwayat Kesehatan Masa lalu


1.4 Data Riwayat Kesehatan Keluarga

2. Analisis data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan data-data (DS dan DO) yang telah
didapatkan dari hasil pengkajian dengan nilai-nilai normal, kemudian
mengidentifikasi tanda dan gejala yang bermakna.

3. Diagnosa Keperawatan

Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisiologis, agen pencedera kimiawi, agen pencedera
fisik
4. Rencana Tindakan Keperawatan

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


O KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan tinfakan Manajemen nyeri (1.08238)
Agen pencedera keperawatan selama _x
Observasi
fisiologis, agen 24jam diharapkan nyeri
pencedera kimiawi, menurun kriteria hasil ;
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
agen pencedera
durasi, frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri
fisik
intensitas nyeri
menurun
2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun
3. Monitor efek samping
3. Frekuensi nadi
penggunaan analgetic
membaik
4. Pola nafas membaik
Terapeutik
5. Tekanan darah
membaik 1. Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi

1. Jelaskan strategi meredakan


nyeri
BAB III

KESIMPULAN

Nyeri dapat dirasakan oleh siapa saja yang menyebabkan perasaan tidak
menyenangkan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-
kejadian yang dilukiskan dengan istilah kerusakan.

Asuhan keperawatan pada pasien Nyeri kita harus lebih menekankan pada
pemantauan penyebab, kulaitas, lokasi, skala, dan waktu atau kapan nyeri dirasakan.
Intervensi yang tepat yaitu meredakan nyeri dan kemampuan menuntaskan aktivitas
DAFTAR PUSTAKA
SDKI.(2017).Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.Edisi II

SLKI.(2017) Standar Luaran Keperawatan Indonesia.Edisi II

SIKI.(2017).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.Edisi II

https://gustinerz.com/pengkajian-nyeri-dengan-metode-mnemonic-pqrst/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1052/manajemen-nyeri

Anda mungkin juga menyukai