Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA:MUTASYA SALSABILA

NIM:23011213

1.PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang diwajibkan


dari tingkat sekolah dasar hingga menjadi perguruan tinggi.hal ini dimaksud
agar dapat membentuk karakter siswa yang memiliki rasa
nasionalisme.karakter bangsa adalah perilaku yang diharapkan dimiliki oleh
warga negara sebagi cerminan dari pancasila UUD 1945.

Pendidikan kewarganegaraan juga merupakan pondasi atau modal


utama bagi seluruh bangsa Indonesia untuk dapat mempelajari,memahami
dan menciptakan,mencintai aspek-aspek dari Indonesia sendiri.

Mahasiswa sebagai bagian dari Pendidikan tingkat tinggi diindonesia


harua ikut serta dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan karena
mahasiswa merupakan bibit untuk Indonesia kedepannya.

2.PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Secara umum pentingnya pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan


membina moral yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari contohnya
perilaku yang memancarkan iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa
dalam masyarakat yang memiliki berbagai golongan samadan dengan
Pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda memiliki kesadaran
penuh akan demokrasi dan ham.mencetak generasi muda dan
masyarakat.oleh karna itu rasa perhatian tanggung jawab sangatlah penting.
Generasi muda yang bertanggung jawab akan menyaring pengaruh-
pengaruh dari luar, mengambil sisi positif dan menolak hal-hal yang tidak
sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa.

3.PERLUNYA MEMPERKUAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM


MENGHADAPI TENTANG SITUASI DAN KONDISI SAAT INI

Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya merupakan sebuah teori yang


dipelajari dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi saja melainkan
diperlukan pengalaman pada kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan
bangsa.

Banyak masalah yang terjadi diindonesia pengaruh terhadap


pemahaman seseorang pada pendidikan kewarganegaraan yang telah
dipelajari.pengaruh terhadap masalah ini salah satunya menghindari kasus
sara dan merajalela dan bulyan Indonesia adalah negara yang bersuku bangsa
dan budaya yang beragam.

lingkungan tempat tinggal kita mumgkin telah memiliki rasa toleransi


yang tinggi terhadap perbedaan-perbedaan tersebut tetapi dibeberapa
tempat masih banyak yang tidak bisa menerima perbedaan dan melakukan
diskliminasi terhadap kaum minoritas.

Contohnya:

*Penolakan pimpinan karena beda agama

*Penjelekan disosial media dan pembulyan

Bullying adalah pola perilaku,bukan insiden yang terjadi sekali-kali anak-anak


yang melakukan buly biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan
yang lebih tinggi,seperti anak yang lebih besar,lebih kuat atau dianggap yang
populer sehingga ia menyalah gunakan kekuasaannya.
Sering kali yang terkena bullyan adalah remaja atau dewasa yang hanya
Masyarakat dari pinggiran atau bisa disebut anak remaja yang dari
berpenghasilan rendah.

Bully pun bisa terjadi melalui langsung atau tidak langsung,contohnya


online,sosial media,sms,atau teks pesan instan,email dan banyak lainnya.

Bully dapat menimbulakan dampak yang sangat berbahaya dalam janga


waktu sangat panjang bagi remaja.selain efek fisik bullying remaja dapat
mengalami masalah Kesehatan mental dan emosional termasuk depresi dan
kecemasan,yang dapat menyalah gunakan narkoba dan lainnya.

Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harusnya dapat


menerima berbagai latar belakang tujuan serta Nasib sesama sehingga dapat
terdata rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.

Pentingnya Pendidikan kewarganegaraan ini sangat


mengatasi ,menghindari dan merkecil masalah-masalah kita.kita harus
berdamai tidak membalu dan menurunkan ego agar Indonesia lebih mardeka.

Anda mungkin juga menyukai