Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang diwajibkan
dari tingkat sekolah dasar hingga menjadi perguruan tinggi.hal ini dimaksud agar dapat membentuk karakter siswa yang memiliki rasa nasionalisme.karakter bangsa adalah perilaku yang diharapkan dimiliki oleh warga negara sebagi cerminan dari pancasila UUD 1945.
Pendidikan kewarganegaraan juga merupakan pondasi atau modal
utama bagi seluruh bangsa Indonesia untuk dapat mempelajari,memahami dan menciptakan,mencintai aspek-aspek dari Indonesia sendiri.
Mahasiswa sebagai bagian dari Pendidikan tingkat tinggi diindonesia
harua ikut serta dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan karena mahasiswa merupakan bibit untuk Indonesia kedepannya.
2.PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Secara umum pentingnya pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan
membina moral yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari contohnya perilaku yang memancarkan iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa dalam masyarakat yang memiliki berbagai golongan samadan dengan Pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda memiliki kesadaran penuh akan demokrasi dan ham.mencetak generasi muda dan masyarakat.oleh karna itu rasa perhatian tanggung jawab sangatlah penting. Generasi muda yang bertanggung jawab akan menyaring pengaruh- pengaruh dari luar, mengambil sisi positif dan menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa.
3.PERLUNYA MEMPERKUAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
MENGHADAPI TENTANG SITUASI DAN KONDISI SAAT INI
Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya merupakan sebuah teori yang
dipelajari dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi saja melainkan diperlukan pengalaman pada kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan bangsa.
Banyak masalah yang terjadi diindonesia pengaruh terhadap
pemahaman seseorang pada pendidikan kewarganegaraan yang telah dipelajari.pengaruh terhadap masalah ini salah satunya menghindari kasus sara dan merajalela dan bulyan Indonesia adalah negara yang bersuku bangsa dan budaya yang beragam.
lingkungan tempat tinggal kita mumgkin telah memiliki rasa toleransi
yang tinggi terhadap perbedaan-perbedaan tersebut tetapi dibeberapa tempat masih banyak yang tidak bisa menerima perbedaan dan melakukan diskliminasi terhadap kaum minoritas.
Contohnya:
*Penolakan pimpinan karena beda agama
*Penjelekan disosial media dan pembulyan
Bullying adalah pola perilaku,bukan insiden yang terjadi sekali-kali anak-anak
yang melakukan buly biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi,seperti anak yang lebih besar,lebih kuat atau dianggap yang populer sehingga ia menyalah gunakan kekuasaannya. Sering kali yang terkena bullyan adalah remaja atau dewasa yang hanya Masyarakat dari pinggiran atau bisa disebut anak remaja yang dari berpenghasilan rendah.
Bully pun bisa terjadi melalui langsung atau tidak langsung,contohnya
online,sosial media,sms,atau teks pesan instan,email dan banyak lainnya.
Bully dapat menimbulakan dampak yang sangat berbahaya dalam janga
waktu sangat panjang bagi remaja.selain efek fisik bullying remaja dapat mengalami masalah Kesehatan mental dan emosional termasuk depresi dan kecemasan,yang dapat menyalah gunakan narkoba dan lainnya.
Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harusnya dapat
menerima berbagai latar belakang tujuan serta Nasib sesama sehingga dapat terdata rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.
Pentingnya Pendidikan kewarganegaraan ini sangat
mengatasi ,menghindari dan merkecil masalah-masalah kita.kita harus berdamai tidak membalu dan menurunkan ego agar Indonesia lebih mardeka.