7. Sunnah: Sedekah
Hadis: َو ِإَّن ِمْن، "ُك ُّل َمْع ُر وٍف َص َدَقٌة: َقاَل َر ُسوُل الَّلِه صلى هللا عليه وسلم: َقاَل،َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة
َأْو َتْر َفَع َلُه َع َلى َظْه ِر َها َع َلى، َو َأْن ُتِعيَن الَّر ُج َل َع َلى َداَّبِتِه،اْل َمْعُر وِف َأْن ُتْل ِقَي َأَخ اَك ِفي َو ْج ِهِه اْبِتَساَم ًة
َو َأْن ُتِقيَم ِلْل َمْر ِء َقَض اًء ِفي َح اَج ِتِه ))رواه البخاري ومسلم،َظْه ِر َها َح اَج ٌة."
Terjemahan: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap
kebaikan adalah sedekah. Termasuk kebaikan adalah tersenyum kepada
saudaramu, membantu seseorang menaiki hewan tunggangannya, atau
membantu seseorang dalam memuat barangnya ke atas hewan
tunggangannya, dan memberi makanan kebutuhan kepada seseorang."
Perawi: HR. Al-Bukhari dan Muslim
Penjelasan: Nabi mengajarkan bahwa setiap tindakan kebaikan
dianggap sebagai sedekah. Ini menunjukkan pentingnya melakukan kebaikan
kepada sesama sebagai bagian dari ibadah.
8. Sunnah: Memperhatikan Kebersihan
Hadis: "الُّطُهوُر َش ْطُر اِإْليَماِن )رواه: َأَّن الَّنِبَّي صلى هللا عليه وسلم َقاَل، َع ْن َأِبي َماِلٍك اَأْلْش َع ِر ِّي
مسلم."
Terjemahan: Dari Abu Malik Al-Asy'ari, Nabi SAW bersabda:
"Kebersihan adalah separuh dari iman."
Perawi: HR. Muslim
Penjelasan: Hadis ini menegaskan pentingnya menjaga kebersihan
tubuh dan lingkungan sebagai bagian dari iman. Ini mencakup kebersihan
fisik dan spiritual.
9. Sunnah: Berlaku Adil
Hadis: ، "اْل ُمْسِلُم َمْن َسِلَم اْل ُمْسِلُموَن ِمْن ِلَساِنِه َو َيِدِه:َقاَل َر ُسوُل الَّلِه صلى هللا عليه وسلم
َو اْل َج اِهُل َمْن َلْم َيْع َلْم َو َع ِمَل ِبِه )رواه مسلم،َو اْل ُم َهاِج ُر َمْن َهَج َر َما َنَهى الَّلُه َع ْنُه."
Terjemahan: Rasulullah SAW bersabda: "Seorang Muslim adalah orang
yang kaum Muslimin aman dari lisan dan tangannya, dan seorang muhajir
(migran) adalah orang yang meninggalkan apa yang Allah larang, dan
seorang jahil (bodoh) adalah orang yang tidak mengetahui dan tidak
beramal dengannya."
Perawi: HR. Muslim
Penjelasan: Hadis ini mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam Islam,
termasuk pentingnya menjaga lidah dan tangan dari menyakiti orang lain,
serta meninggalkan larangan Allah SWT.
10. Sunnah: Menjaga Kehormatan Tetangga
Hadis: "َمْن َك اَن ُيْؤ ِمُن ِبالَّلِه َو اْل َيْو ِم: َقاَل َر ُسوُل الَّلِه صلى هللا عليه وسلم: َقاَل،َع ْن َأِبي ُشَر ْي ٍح اْل ُخَز اِع ِّي
َو َمْن َك اَن ُيْؤ ِمُن ِبالَّلِه َو اْل َيْو ِم اآْل ِخ ِر َفْل َيُقْل َخ ْيًر ا َأْو، َو َمْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِبالَّلِه َو اْل َيْو ِم اآْل ِخ ِر َفْل ُيْك ِر ْم َض ْيَفُه،اآْل ِخ ِر َفاَل ُيْؤ ِذ َج اَر ُه
ِلَيْص ُم ْت ))رواه البخاري ومسلم."."
Terjemahan: Dari Abu Syuraih Al-Khuzai, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah dia
menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka hendaklah dia memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam."
Perawi: HR. Al-Bukhari dan Muslim
Penjelasan: Nabi mengajarkan agar kita menjaga hubungan yang baik
dengan tetangga, menghormati tamu, dan berbicara dengan kata-kata yang baik
atau diam.