Anda di halaman 1dari 3

METODE KERJA DAN HANDLING PERALATAN SECARA AMAN

Material handling seperti pergerakan mengangkat, membawa, dan mendorong


beban berat di area kerja seperti pabrik maupun gudang dapat menimbulkan risiko
yang berbahaya bagi karyawan, terutama jika dilakukan secara manual. Padahal
keselamatan menjadi hal yang harus diutamakan bagi setiap industri. Jika Anda
membawa beban berat setiap hari, maka Anda harus mengikuti teknik material
handling yang aman. Hal ini tidak hanya akan mengurangi kecelakaan kerja, tetapi
juga meningkatkan produktivitas dan keuntungan.
Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka akan memakan biaya medis yang sangat mahal
dan kehilangan produktivitas karyawan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan tersebut, maka Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk
meminimalkan cedera dan biaya yang terkait dengan hal tersebut. Berikut 5
tips material handling yang dapat membantu agar tetap bekerja dengan aman:
1. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)
Meminimalkan risiko kecelakaan kerja bagi beberapa pengusaha di industri seperti
pertambangan, konstruksi, dan manufaktur adalah hal yang paling utama.
Menyediakan karyawan dengan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat
adalah cara yang efektif untuk mengurangi dan menghilangkan risiko material
handling. Perusahaan harus menyediakan peralatan APD untuk pekerja, seperti:
 Helmets
 Gloves
 Alat pelindung mata/ googles
 Safety boots
 Pelindung metatarsal dari serat logam atau plastik untuk melindungi area di
dalam langkah dari benturan atau tekanan.
 Setelan HAZMAT
Selain menyediakan APD, pekerja juga perlu diberikan pelatihan yang memadai untuk
melakukan material handling dengan baik di lokasi kerja. Dengan tersedianya
peralatan dan pelatihan tersebut, perusahaan dapat membantu memastikan
peningkatan keselamatan bagi karyawan mereka dan mengelola penanganan material
yang lebih baik.
2. Meminimalkan Faktor Risiko Ergonomis
Faktor risiko ergonomis adalah masalah yang menyebabkan kelelahan fisik pada
karyawan. Kelelahan dan ketidaknyamanan sering terjadi saat melakukan
tugas material handling secara manual. Tiga faktor utama gerakan tubuh pada
saat material handling manual yakni membungkuk atau memutar, gerakan yang
sangat berulang seperti meraih dan mengangkat, dan tenaga yang kuat seperti
membawa atau mengangkat beban berat. Jika Anda melihat tanda-tanda kelelahan
pada pekerja, segera lakukan tindakan perbaikan. Ini memastikan bahwa kelelahan
tidak berlanjut menjadi cedera yang mungkin memerlukan perawatan medis.
Identifikasi semua faktor risiko tersebut dan minimalkan dengan menerapkan langkah-
langkah pengendalian untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

3. Gunakan Peralatan Material Handling yang Tepat


Material handling secara manual akan berisiko, memakan waktu, dan melelahkan.
Teknik dan peralatan material handling yang tepat akan membuat proses lebih aman,
lebih cepat, mudah, dan efisien. Dengan menggunakan alat material handling, akan
memberikan banyak manfaat saat membawa beban berat dengan berbagai ukuran
dan gaya. Pekerja harus memastikan carts dan peralatan material handling mereka
dalam kondisi yang baik untuk mengurangi risiko cedera. Peralatan material
handling yang ergonomis akan mengurangi risiko cedera ketika pekerja harus
mengangkat atau mendorong dan menarik beban berat. Ini juga akan menghilangkan
kemungkinan masalah muskuloskeleta (gangguan fungsi pada ligamen, otot, saraf,
sendi dan tendon, serta tulang belakang). Penggunaan alat material handling
seperti pallet, rak, drums, grain elevator, dan lainnya untuk meningkatkan keamanan
saat membawa beban dengan berbagai ukuran dan berat.

4. Tingkatkan Peralatan Anda


Anda dapat meminimalkan material handling secara manual dengan meningkatkan
peralatan ke mesin otomatis. Di antaranya dengan:
 Truk industrial
Merupakan material handling berupa kendaraan atau peralatan yang dapat
dioperasikan oleh mesin otomatis dan juga manual dengan seorang operator.
Automatic Guided Vehicle (AGV) berada di bawah sistem rekayasa dan truk industri.
Contoh material handling industrial adalah hand stacker, side-loader, forklift, truk
pallet, walkie stackers, high lifter, dan sebagainya.
 Sistem rekayasa
Material handling ini melibatkan sistem yang lebih rumit yang memiliki banyak
komponen. Biasanya digunakan untuk otomatisasi dalam gudang penyimpanan.
Misalnya seperti AGV yakni sebuah ban berjalan atau sistem pengiriman robot yang
didesain dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Dengan alat-alat ini, Anda tidak hanya akan membantu mengurangi risiko penanganan
material tetapi juga meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.

5. Mengurangi Kebisingan dan Getaran


Kebisingan dan getaran biasanya terjadi di pabrik. Maka, sangat penting untuk
melindungi pendengaran karyawan Anda. Getaran yang menyebabkan kebisingan,
juga dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan dan kelelahan
karyawan secara umum. Dengan menggunakan peralatan yang tepat, Anda dapat
mengurangi kebisingan dan getaran. Sesuaikan material roda dengan permukaan
lantai juga untuk meminimalkan getaran dan kebisingan. Anda juga dapat
menggunakan roda yang lebih lembut untuk mengurangi kebisingan.

PT. CITRA JAYA PERDANA

ALWIHUSEN
Direktur

Anda mungkin juga menyukai