Soal :
SOAL 1 (Bobot : 30%)
Apa yang saudara ketahui tentang Integrated Coastal Zone Management (ICZM).! Bagaimana
perbedaannya dilihat dari UU No. 17 Tahun 2019 dan UU No 27. Tahun 2007.
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
Jawaban :
SOAL 1 (Bobot : 30%)
Integrated Coastal Zone Management (ICZM) adalah suatu konsep pengelolaan yang berkelanjutan
untuk area pesisir pantai guna mengembangkan aspek sosial, lingkungan, ekonomi, masyarakat dan
alam. Untuk menyukseskan hal tersebut diperlukan koordinasi antar lembaga yang baik dalam setiap
pengambilan keputusan.
Pengelolaan wilayah pesisir ini melibatkan dua atau lebih ekosistem, sumber daya, dan kegiatan
pemanfaatan (pembangunan) secara terpadu guna mencapai pembangunan wilayah pesisir secara
berkelanjutan. Dalam hal ini keterpaduan mengandung tiga dimensi: sektoral, bidang ilmu, dan
keterkaitan ekologis. Keterpaduan secara sektoral berarti bahwa perlu ada koordinasi tugas,
wewenang dan tangggung jawab antar sektor atau instansi pemerintah. Keterpaduan dari sudut
pandang keilmuan mesyarakatkan bahwa di dalam pengelolaan wilayah pesisir hendaknya
dilaksanakan atas dasar pendekatan inter disiplin ilmu yang melibatkan bidang ilmu: ekonomi,
ekologi, teknik, sosiologi, hukum dan lainnya yang relevan. Mengingat bahwa suatu pengelolaan
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
terdiri dari tiga tahap utama: perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi maka keterpaduan
tersebut perlu diterapkan sejak tahap perencanaan sampai evaluasi.
(Sumber : PPT Kuliah dan KAK ICZM Dinas Kelautan, 2021)
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
Tipe bangunan pengaman pantai dapat dibedakan atas pengamanan pantai dengan struktur lunak,
struktur keras dan struktur hybrid.
1. Soft Structures
- Adanya potensi pasir yang besar untuk menambah garis pantai. Hal ini tergantung dari
orientasi garis pantai dan arah gelombang dominan
- Ombaknya tergolong lemah dan rendah
- Adanya potensi terumbu karang ataupun mangrove yang dapat menjadi pelindung alami
pantai.
- Pengamanan dapat dilakukan dengan : Pengisian ulang pasir, Pendaurulangan pantai atau
Sand bypassing, Drainase pantai, Penanaman pohon bakau.
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
2. Hard Structures
- Adanya potensi pasir yang besar untuk menambah garis pantai. Hal ini tergantung dari
orientasi garis pantai dan arah gelombang dominan
- Ombaknya tergolong kuat dan tidak dapat ditahan oleh soft structures
- Adanya anggaran yang cukup
- Pengamanan dapat dilakukan dengan :
• Pengamanan garis pantai yang menyusur (sejajar) pantai; tanggul laut,
revetment, tembok laut, turap, pemecah gelombang, ambang, ambang tenggelam,
• Pengamanan tegak lurus pantai; groin, jeti (jeti = groin di mulut muara)
3. Hybrid Structure
- Ombak yang ada tidak terlalu kuat, sehingga tidak merusak soft structure yang ada
- Adanya potensi soft structure eksisting yang ada namun tidak cukup kuat untuk meredam
ombak yang ada
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
Δh = 0,7742 m = 77,42 cm
1,23
Sw = 0,19 �1 − 2,82� � x 1,23
9,81 x 1,232
Sw = 0,1891 m = 18,91 cm
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
a. Bangunan pantai direncanakan dengan menggunakan Groin karena kenaikan muka air laut
(DWL) mencapai > 1 m. Groin merupakan bangunan pelindung pantai yang dibuat tegak lurus
garis pantai dan berungsi untuk menahan transpor sedimen sepanjang pantai, sehingga bisa
mengurangi erosi yang terjadi.
b. Pemilihan material perlu mempertimbangkan aspek ketersediaan material, kemudahan
pelaksanaan, durabilitas, kemudahan pemeliharaan, efisiensi material. Oleh karena itu, pada
bangunan groin akan digunakan material tumpukan batu pada lapis inti dan tetrapod pada lapis
luar.
c. Elevasi puncak = DWL = 228,33 cm
d. Sketsa :
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”
A
=======================================================================
Soal & Jawaban untuk Matakuliah ini diselesaikan oleh Yusuf Adam M dari Angkatan 2019.
Jika terdapat kesalahan dalam pengerjaan atau ingin berdiskusi maupun ingin bertanya terkait
jawaban dapat menghubungi melalui WA 085727481658.
Semangat dan semoga sukses mengerjakan ujian !
”Orang yang sukses itu tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang
gigih dan pantang menyerah ”