B i n a D i r i a k T u n a g r a h i t A n a Anggota Kelompok
Sayema Suminar Via Waspia
2287210005 2287210007 Pengertian Anak Tunagrahita
Tunagrahita merupakan seseorang yang memiliki kelainan fungsi
intelektual umum dibawah rata-rata, yaitu IQ 84 ke bawah sesuai tes. Kelainan ini mencul sebelum umur 16 tahun. Kemis & Ati Rosnawati (2013:10). Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Grossman dalam buku Sutjihati Somantri (2007:103) mengemukakan bahwa anak tunagrahita merupakan anak yang mempunyai kecerdasan dibawah rata-rata dan sulit dalam berdaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Klasifikasi Anak Tunagrahita
Menurut Kemis & Ati Rosnawati (2013:15) mengatakan pengklasifikasian
tunagrahita sangat penting, karena dapat memudahkan dalam menentukan layanan atau pendidikan yang tepat bagi anak tunagrahita. Klasifikasi untuk anak tunagrahita sangat bervariasi, disesuaikan dengan keahlian atau cara pandangan terhadap anak tunagrahita. Klasifikasi sangat diperlukan agar mempermudah dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak tunagrahita. Klasifikasi tunagrahita, antara lain: 1. Tunagrahita Ringan 2. Tunagrahita Sedang 3. Tunagrahita Berat Faktor Penyebab Anak Tunagrahita
Faktor-faktor penyebab terjadinya
ketunagrahitaan berdasarkan waktu sebelum lahir (prenatal), saat 1. Faktor keturunan kelahiran (natal) dan setelah 2. Faktor masalah pada kelahiran kelahiran (post natal), namun 3. Infeksi dan keracunan terdapat beberapa faktor lain juga 4. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan ketugrahitaan, beberapa faktor yang menyebabkan ketunagrahitaan tersebut antara lain : Pengertian Bina Diri
Pendidikan bina diri merupakan salah satu program khusus yang
diberikan pada anak dengan hambatan intelektual. Pengertian bina diri atau kemampuan merawat diri menurut Sri Sarwasih (1989:4) mengemukakan bina diri memiliki berbagai istilah yaitu mengurus diri sendiri, bantu diri, keterampilan hidup sehari-hari, kegiatan sehari- hari, self care, self help, self realization, activity of daily living. Istilah istilah tersebut memiliki pengertian yang sama yaitu dalam usaha memberikan pendidikan bagi anak dengan hambatan intelektual agar dapat mandiri terutama dalam kehidupannya sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan. Fungsi Bina Diri
Adapun fungsi bina diri dalam buku kemampuan merawat
diri Depdiknas (1997:6) antara lain : a.menanamkan pengetahuan tentang tata cara mengurus diri sendiri. b.meningkatkan keterampilan mengurus diri sendiri c.mengembangkan kebiasaan mengurus diri sendiri d.mengembangkan kemampuan dalam penyesuain diri. Keterampilan Berbelanja Anak Tunagrahita Keterampilan berbelanja merupakan salah satu keterampilan yang diajarkan pada tunagrahita karena pembelajaran bagi tunagrahita mengacu pada kurikulum fungsional. Kurikulum tersebut dimaksudkan agar setiap pelajaran yang diberikan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat diaplikasikan pada tunagrahita. Salah satu contoh penerapan kurikulum fungsional di sekolah adalah melalui penggunaan mata uang dalam kegiatan jual beli serta pengenalan nama- nama tempat berbelanja pada pelajaran ilmu sosial. Seluruh pelajaran tersebut diajarkan dengan metode konstektual, yakni dengan mengajak anak secara langsung dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya. Pembahasan Dari hasil wawancara guru dan orang tua yang telah kami lakukan, kami melaksanakan assessment Tetapi dari hasil assessment mengurus diri kepada anak yaitu seperti melipat keterampilan berbelanja anak belum pakaian dan keterampilan berbelanja. Saat melipat sama sekali mampu melakukan bina diri pakaian dari pakaian berkaus sampai pakaian tersebut anak hanya mampu berbelanja berkemeja berkancing, celana pendek dan panjang saja ke koperasi sekolah walaupun itu berbahan hingga celana pendek dan panjang berbahan levis. Dari hasil assessment tersebut, memerlukan bantuan verbal, dan dalam anak mampu melakukan hal tersebut yaitu mengurus hal lainnya anak belum sama sekali diri yang dimana anak mampu melipat pakaian mampu melakukan keterampilan walaupun ada beberapa hal anak membutuhkan berbelanja karena dengan latar bantuan fisik maupun verbal dalam melipat pakaian belakang akademik anak yang belum agar pakaian tersebut terlipat dan tersusun rapih. mampu menguasai perhitungan matematika sehingga anak tidak mengetahui nominal mata uang. Program 1 kami menjelaskan terlebih dahulu terkait nominal mata uang dengan menunjukan uang Program bina diri pada asli kepada anak agar anak dapat mengetahui keterampilan berbelanja nominal mata uang ketika nanti praktik, yang kami lakukan yaitu 3 kali pertemuan. Alat Program 2 peraga dan bantu yang kami meminta anak untuk menyebutkan nominal kami gunakan adalah mata uang dengan diberikannya uang asli tersebut agar anak menyebutkan besar nominal mata uang menggunakan uang asli tersebut dan membedakan mata uang yang kami yang dimana anak dapat berikan mudah mengerti dengan menggunakan barang Program 3 nyata secara langsung kami meminta anak melakukan praktik secara mandiri dalam menyebutkan nominal mata uang dan ketika pengajaran membedakan mata uang dari yang terkecil sampai dilakukan. yang terbesar, kemudian kami mendapatkan hasil anak masih memerlukan bantuan dari fisik maupun verbal. Dengan diberikannya program secara 3 kali pertemuan, ternyata anak masih banyak memerlukan bantuan dan dibutuhkan pembelajaran bina diri pada keterampilan berbelanja ini untuk di ajarkan secara terus menerus. Dikarenakan anak kurang dalam akademiknya dalam matematika sehingga pembelajaran ini harus dilakukan lebih dari 3 kali pertemuan agar anak mampu secara mandiri walaupun ada perubahan yang berbeda, dari sebelumnnya anak tidak mengetahui nominal mata uang anak sudah mampu mengenal mata uang, anak juga mampu membedakan nominal mata uang yang kecil maupun besar walaupun masih memerlukan bantuan, anak pun mampu berbelanja secara mandiri pula yang dimana anak yang tadinya belum mampu malakukan pembelian secara mandiri dan ketika menghitung kembalian dan mengetahui harga murah dan mahalnya pun anak sudah mampu melakukannya walaupun dengan bantuan yang dimana anak sama sekali tidak mengetahui hal tersebut T e r i ma K a s i h