Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Diyan Triyanto
2. Fani Fatma Hidayah
3. Fatimah
4. Heni Ristanti
5. Lisa Indriani
6. Nadia Nur Aprilia
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan makalah Prinsip
Understanding By Design dalam Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen ini dapat
diselaisaikan. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektuf 1 dari Bapak Drs.
Supriyadi, M.Pd. dan Bapak Edy Suprapto, S.Kom., S.Pd. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan pembaca dan juga bagi kami tim penyusun.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. dan
Bapak Edy Suprapto, S.Kom., S.Pd. selaku dosen pengampu dan instruktur pada mata
kuliah Prinsip Pengajaran danAsesmen yang Efektuf 1 yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tim penyusun. Tim
penyusun menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat dinantikan penyusun demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................
II. PEMBAHASAN
A. Konsep Assessment for, as, and of learning........................................
B. Metode Pembelajaran Untuk Peserta Didik........................................
III. PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah pada makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan asesmen yang digunakan sesuai dengan konsep
assessment for, as, and of learning?
2. Bagaimana metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, makalah ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan asesmen yang digunakan sesuai dengan konsep assessment
for, as, and of learning.
2. Mendeskripsikan metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik.
II. PEMBAHASAN
A. Asesmen Pembelajaran
1. Pengertian Asesmen
Asesmen atau penilaian merupakan komponen penting dalam proses dan
penyelenggaraan pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat
ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem
penilaiannya. Keduanya saling terkait. Sistem pembelajaran yang baik akan
menghasilkan kualitas yang baik. Kualitas pembelajaran ini dapat dilihat dari
hasil asesmennya. Asesmen yang baik akan mendorong guru untuk menentukan
strategi mengajar yang baik dan memotivasi peserta didik untuk belajar dengan
lebih baik.
Penilaian (assesment) adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil
belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan
kriteria dan pertimbangan tertentu (Nasution, 2022). Kunandar mengatakan
bahwa assessment adalah rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis, akurat, dan berkesinambungan. Assessment ini
dilakukan menggunakan alat pengukuran tertentu, sehingga menjadi informasi
dalam pengambilan keputusan pencapaian kompetensi.
Ada tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh pendidik dalam
mengukur hasil belajar peserta didik.
a. Assessment for learning (AfL)
AfL adalah sebuah asesmen yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang
berlangsung dan asesmen ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas proses
belajar dan mengajar. Dengan AfL, pendidik dapat memberikan umpan balik
terhadap proses belajar peserta didik, memantau kemajuan belajar dan
menentukan kemajuan belajar peserta didik. Contoh AfL adalah kuis,
presentasi, tugas, dan sebagainya.
b. Assessment as learning (AaL)
AaL memiliki fungsi yang sama dengan AfL karena keduanya dilaksanakan
pada saat proses pembelajaran. Perbedaannya, assessment as learning
melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Contoh dari AaL ini adalan penilaian diri (self-assessment) dan penilaian oleh
teman sejawat (peer-assessment). Dalam AaL, peserta didik terlibat dalam
merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian
sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar
memperoleh capaian belajar yang maksimal. AfL dan AaL merupakan bagian
dari asesmen formatif yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar.
c. Assessment of learning (AoL)
AoL adalah asesmen yang dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan
dimaksudkan untuk mengukur capaian belajar atau hasil peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran. Contoh AoL ini adalah ulangan harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir tahun dan sebagainya. AoL
merupakan bagian dari asesmen sumatif yang harus dilakukan oleh pendidik.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA