Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Komunitas mikroba kulit, yaitu, mikrobiota, memainkan peran utama dalam fungsi skin
barrier sehingga harus tetap dinamis untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkungan yang
terjadi di sisi tubuh yang berbeda sepanjang umur manusia. Ulasan ini memberikan gambaran
umum tentang perubahan besar yang terjadi pada mikrobioma kulit (komponen mikroba dan
genom) selama berbagai tahap kehidupan, dimulai dengan pembentukannya pada minggu-
minggu pertama kehidupan hingga apa yang diketahui tentang mikrobioma pada populasi
yang lebih tua. Studi yang telah membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang paling
mempengaruhi fungsi, struktur, dan komposisi mikrobioma kulit selama berbagai tahap
kehidupan di, dan bagaimana perubahan yang mempengaruhi keseimbangan halus komunitas
mikrobiota dapat berkontribusi pada variasi dalam fisiologi normal dan menyebabkan
penyakit kulit dibahas. Ulasan ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pemahaman
kita tentang mikrobioma kulit pada populasi dari segala usia untuk mendapatkan wawasan
tentang patofisiologi penyakit kulit dan untuk memungkinkan pemantauan yang lebih baik
dan perawatan yang ditargetkan dari populasi yang lebih renta.
Pendahuluan
Kulit adalah organ terbesar tubuh manusia dan dihuni oleh komunitas mikroba yang sangat
bervariasi, disebut mikrobiota, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Komunitas berbeda
dengan fungsi berbeda terdapat di kompartemen epidermis dan dermal, dengan lingkungan
yang memiliki dampak lebih luas pada mikrobiota lapisan terluar epidermis [1, 2]. Mikroba
yang tinggal di kulit berkontribusi terhadap pembentukan homeostasis kulit dan dapat
memodulasi respons inflamasi atau memicu patogenisitas tergantung pada konteks inangnya
[3]. Hubungan mutualistik antara komunitas mikroba dan inangnya sangat penting untuk
menciptakan keseimbangan yang terkendali dan halus yang diperlukan untuk kesehatan kulit.
Mikrobiota kulit berperan besar dalam fungsi kulit sebagai barier terhadap ancaman
lingkungan dan infeksi. Untuk memenuhi peran ini, mikrobiota tetap dinamis sepanjang umur
manusia. Meskipun mikrobioma kulit, yang terdiri dari komponen mikroba dan genom, telah
dipelajari dengan baik pada orang dewasa [1, 2, 4-7], informasi yang tersedia pada anak-anak
dan orang tua masih sedikit. Artikel ini memberikan ikhtisar pengetahuan terkini mengenai
perubahan utama yang terjadi pada mikrobioma kulit sepanjang tahapan kehidupan yang
berbeda, dengan fokus pada mikrobioma epidermal, yang paling banyak terpapar faktor
lingkungan dan lebih beragam serta bervariasi dibandingkan dengan mikrobioma dermal. [1].

Anda mungkin juga menyukai