Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (Evaluasi AKIP)


Peraturan Menteri PANRB Nomor 88 Tahun 2021
DEFINISI AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya


disingkat AKIP adalah pertanggungjawaban dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah melalui implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang


selanjutnya disingkat SAKIP adalah rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk
tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
pengklasiikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada
instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Evaluasi AKIP adalah aktivitas analisis yang sistematis,
pemberian nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan
permasalahan, serta pemberian solusi atas masalah yang
ditemukan guna peningkatan akuntabilitas dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah
SUMBER DAYA, TEKNIK, DAN MODEL EVALUASI

Susunan Tim Evaluasi


Akuntabilitas Kinerja Model Evaluasi

Penanggung Jawab Evaluasi Sederhana


(desk evaluation)
Pengawas (Supervisor) Teknik Evaluasi
Evaluasi Terbatas
Ketua Tim Cheklist Pengumpulan Data
dan Informasi Evaluasi Mendalam
Anggota Tim
Komunikasi melalui Tanya (in depth evaluation)
SDM yang memenuhi persyaratan sebagai Jawab Sederhana
evaluator sesuai dengan standar dan kode
etik evaluator (KepmenPANRB No. Pertimbangan dalam pemilihan model evaluasi
Observasi
1453/2021 tentang Evaluator Kebijakan AKIP, antara lain:
RB) a. Identifikasi pengguna hasil evaluasi.
Studi Dokumentasi b. Pemilihan pertanyaan evaluasi yang penting.
c. Identifikasi informasi yang akan dihasilkan.
Teknik evaluasi AKIP akan bergantung pada: d. Identifikasi sistem komunikasi dengan pihak
a. Kedalaman evaluatan dalam memahami yang terkait.
dan mengimplementasikan SAKIP.
b. Tingkatan tataran (context) yang
dievaluasi dan bidang (content)
permasalahan yang dievaluasi.
c. Validitas dan ketersediaan data yang
mungkin diperoleh.
MEKANISME EVALUASI

1. Pendahuluan
2. Gambaran Hasil Evaluasi
3. Penutup

Gambaran awal secara umum, antara lain: 1. Penetapan Variabel dan Bobot Penilaian.
a. Pemahaman dasar mengenai kinerja 2. Pembentukan Evaluator
utama atau peran dasar instansi 3. Penentuan Evaluatan
pemerintah/unit kerja yang akan 4. Pengisian Lembar Kerja Evaluasi
dievaluasi. 5. Penyimpulan Data dan Informasi setelah Pengisian LKE
b. Informasi tentang fokus prioritas yang 6. Pemantauan Berkelanjutan
menjadi perhatian dalam evaluasi.
c. Pengorganisasian evaluasi secara
berkualitas dan sesuai tujuan.
Terima Kasih

TREY
research
31

Anda mungkin juga menyukai