Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN COMPLAIN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Komunikasi Terapeutik Keperawatan

Dosen Pengajar :
Ns. Sulistyono, M.Kep

Nama Penyusun :
1. Ammar Annisa Balqis / 11220003
2. Theresia Bunga Cinta Antari / 12220028

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHETAN PANTI WALUYA MALANG
2023 / 2024
Link Youtube:

Pemeran:

Perawat: Ammar Annisa Balqis

Keluarga pasien: Theresia Bunga Cinta Antari

Fase Pra interaksi :

Dalam sebuah ruang IGD, ada seorang perawat yang sedang memeriksa data pasien, lalu tiba –
tiba datang pasien yang didorong menggunakan kursi roda oleh keluarganya ,akibat cidera
yang dialaminya.

Fase Orientasi :

Keluarga pasien: Suster tolong suster, adek saya habis kecelakaan ( sambil mendorong kursi roda
dan dalam keadaan panik )

Perawat: baik ibu, untuk adiknya bisa dibawa kesana dulu ya ( membantu mendorong kursi
roda, sambil mengarahkan )

Beberapa saat kemudian perawat menghampiri pasien untuk mengarahkannya ke nurse station
untuk membantu mengisi data – data

Pasien; sakit kak

Perawat: permisi kak, ini untuk adiknya ditangani perawat yang lain, kakaknya bisa ikut saya
untuk mengurus administrasi ?

Keluarga pasien: ( mengangguk )

Setelah berada di Nurse station pasien mengajukan beberapa pertanyaan ke keluarga pasien

Perawat: untuk nama kakaknya yang kecelakaan tadi siapa kak ?

Keluarga pasien: loren


Perawat: nama lengkapnya ?

Keluarga pasien: Florencia

Perawat: untuk umurnya ?

Keluarga pasien: 18 tahun

Perawat: alamatnya kak ?

Keluarga pasien: jalan mawar no 3 malang

Perawat: bisa dijelaskan sedikit untuk kronologinya tadi seperti apa ?

Keluarga pasien: tadi dia habis olahraga sus, terus kaya keseleo gitu

Perawat: oh keseleo lalu jatuh gitu ya ?

Keluarga pasien: kakinya sakit katanya

Perawat: disebelah mana kakinya yang sakit tadi ?

Keluarga pasien: sebelah kanan

Fase Kerja:

Perawat menuju ruang sebelah karena ada pasien yang lebih gawat keadaannya. Perawat
berjalan keluar setelah mengecek keadaan pasien dan dihentikan oleh keluarga pasien .

Keluarga pasien: mbak – mbak kok pasien itu duluan yang ditangani ? kan adek saya duluan
yang datang (sambil menunjukkan raut wajah marah )

Perawat: karena pasien disana tadi keadaannya lebih gawat daripada adik kakak, jadi saya
menangani yang disebelah sana dulu

Keluarga pasien: ya nggak bisa gitu dong mbak, kan adek saya duluan yang datang , waktu mbak
saya juga mau kerja ini ( dengan raut wajah marah )

Perawat: jadi saya jelaskan seperti ini ya kan kondisi yang dialami adek kakak, ini kan dia
mengalami lecet, karena luka dan keseleo, hanya mengalami lecet, lalu untuk pasien yang
disebelah sana kegawatannya lebih tinggi, dia mengalami sesak nafas dan itu jika tidak langsung
ditangani pasiennya bisa kehilangan nyawa, jadi dimohon pengertiannya ya kak. Baik kak saya
jelaskan lebih jelas untuk prosedurnya di nurse station dulu ya, mari ikuti saya ( sambil
tersenyum ramah dan melangkah ke nurse station )

Perawat menuju nurse station dan menjelaskan kepada pasien terkait kegawatdaruratan yanf
dialami, sambil menunjukkan gambar sebagai contohnya

Perawat : baik kak jadi untuk posisi adek kakak sedang mengalami prioritas di warna hijau
karena hanya mengalami luka lecet saja, sedangkan untuk pasien yang baru dating tadi dia
berada di prioritas kita yang pertama, karena mengalami infeksi saluran pernafasan, jadi dia
sesak nafas kak, jadi harus segera ditangani, jika tidak segera ditangani akan berakibat pada
kematian jadi dimohon pengertiannya ya kak ( sambil tersenyum )

Fase terminasi:

Keluarga pasien: yaudah mbak, saya gak mau tahu ya, adek saya segera ditangani karena kasian
tuh sakit. Saya juga terburu – buru saya mau kerja

Perawat : baik untuk adek kakak akan ditangani perawat yang lainnya, apa kakak memerlukan
bantuan lagi ?

Keluarga pasien : nggak

Perawat : baik terimakasih ( sambil tersenyum )

Keluarga pasien : makasih ( langsung meninggalkan ruangan )

Anda mungkin juga menyukai