Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN MODUL AJAR HADIS

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Kelompok 6
Madarasah : MDTA
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 2 JP = 60Menit
Jumlah Pertemuan : 8 JP (4 X Pertemuan)
Fase : B
Elemen : HADIST
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara membaca dan menulis hadist tentang sifat malu
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berahlak mulia
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak 25 orang
Model Pembelajaran : Kontekstual
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat memebaca, menuliskan, menghafal, dan
menunjukkan contoh penerapan perilaku yang sesuai dengan hadist
tentang menyibukkan diri dengan kegiatan yang berguna, iman, sifat
malu, ihsan dan islam
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP):
1.Peserta didik dapat membaca hadist tentang menyibukkan sesuatu yang
berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam
2. Peserta didik dapat menuliskan hadist tentang menyibukkan sesuatu
yang berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam
3. Peserta didk dapat menghafal hadist tentang menyibukkan sesuatu
yang berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam
4. Peserta didk dapat menjelaskan hadist tentang menyibukkan sesuatu
yang berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam
5. Peserta didik dapat menunjukkan contoh perilaku penerapan hadist
tentang menyibukkan sesuatu yang berguna, iman, sifat malu, ihsan
dan islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna 1. Mampu memahami dan menerapkan hadist yang berkaitan dengan
sifat malu dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Ketuntasan 1. dapat membaca hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
Tujuan Pembelajaran iman, sifat malu, ihsan dan islam.
2. Dapat menuliskan hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
iman, sifat malu, ihsan dan islam.
3. Dapat menghafal hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
iman, sifat malu, ihsan dan islam.
4. Dapat menjelaskan hadist tentang menyibukkan sesuatu yang
berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam.
Pertanyaan Pemantik : 1. Hal-hal apa saja yang membuat kita malu?
2. Mengapa kita merasa malu jika melakukan perbuatan yang tidak
baik?

Pemahaman Bermakna 3. Malu itu sebagian dari iman

Materi Esensi 4. a.Bagaimana menumbuhkan sikap malu dalam kehidupan


b. Apa tanda-tanda seorang manusia itu beriman dan bagaimana
perilaku kehidupan orang yang beriman
Kegiatan Pembelajaran : 1. Kagiatan awal
a. Apersepsi
-Apakah kamu pernah pengalaman yang memalukan dirimu sendiri?
-Perbuatan apa yang kamu lakaukan sehinggga kamu merasa malu
-Apakah kamu merasa malu karena perbuatanmu diketahui orang lain, atau
kamu kamu malu diketahui dirimu sendiri
-Meskipun tidak diketahui orang lain, apakah kamu merasa malu?, jika ya
berikan alasanmu, jika tidak berikan alasanmu.
b. Motivasi
-Bagaimana perasaanmu ketika kamu mengalami peristiwa tersebut?
-Jika kamu pernah mengalami pengalaman yang memalukan dirimu sendiri,
apa yang kamu lakukan untuk menutupi rasa malu kamu itu.
-Adakah rasa penyesalan dalam dirimu
c. Tujuan pembelajaran.
-Apa pentingnya menerapkan rasa malu dalam kehidupan?
-Apa hubungan iman dan rasa malu?
-Apa yang terjadi pada manusia jika tidak memiliki keimanan?
2. Inti Kegiatan Inti I
a. Siswa memperhatikan dan mendengarkan arahan guru
b. Guru menanyakan kepada siswa dalam keseharian tentang hal-hal
menimbulkan rasa malu
c. guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan hal-hal
yang dapat menimbulkan rasa malu dalam keseharian
d. guru menyampaikan materi pembelajaran hadist tentang sifat malu dengan
metode ceramah menggunakan media audiovisual.
e. Guru menyampaikan pembagian sifat malu.
f. Guru mengajak peserta didik untuk sama sama membaca dan memahami
hadist tentang sifat malu.
3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.

Asesment :  Assesmen Awal : guru membuat ilustrasi cerita tentang sifat malu
 Assesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran) ;bagaimana sikapmu
ketika melihat seseorang berpakaian serba minim lewat didepanmu
 Kapan sifat malu perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Assesmen Sumatif :
1. siapakah nabi yang paling pemalu?
2. Sebutkan pembagian sifat malu?
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Menuliskan dan membarisi hadist tersebut
Menterjemahkan kosa kata dari makna hadist tersebut

Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan :
‫الحيا ء من االيمان‬
Artinya : malu itu sebahagian daripada iman.
Glosarium :

Daftar Pustaka : 1. hadist matan arbain


2. mauizotul mu’’ minin
3. ihyalumuddin
4.

Anda mungkin juga menyukai