Pemahaman Bermakna 1. Mampu memahami dan menerapkan hadist yang berkaitan dengan
sifat malu dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Ketuntasan 1. dapat membaca hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
Tujuan Pembelajaran iman, sifat malu, ihsan dan islam.
2. Dapat menuliskan hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
iman, sifat malu, ihsan dan islam.
3. Dapat menghafal hadist tentang menyibukkan sesuatu yang berguna,
iman, sifat malu, ihsan dan islam.
4. Dapat menjelaskan hadist tentang menyibukkan sesuatu yang
berguna, iman, sifat malu, ihsan dan islam.
Pertanyaan Pemantik : 1. Hal-hal apa saja yang membuat kita malu?
2. Mengapa kita merasa malu jika melakukan perbuatan yang tidak
baik?
Asesment : Assesmen Awal : guru membuat ilustrasi cerita tentang sifat malu
Assesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran) ;bagaimana sikapmu
ketika melihat seseorang berpakaian serba minim lewat didepanmu
Kapan sifat malu perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Assesmen Sumatif :
1. siapakah nabi yang paling pemalu?
2. Sebutkan pembagian sifat malu?
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Menuliskan dan membarisi hadist tersebut
Menterjemahkan kosa kata dari makna hadist tersebut
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.
Bahan Bacaan :
الحيا ء من االيمان
Artinya : malu itu sebahagian daripada iman.
Glosarium :