ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

NAMA : Putri Sri Rahayu

NIM : 12110522243
Lokal : PMT 4C
Mata Kuliah : Desain Pengembangan Kurikulum
Fase :D
Capaian Pembelajaran
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan
diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasikan data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data
yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk
menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data.

Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Kompetensi Tujuan Pembelajaran (TP) (JP) Alur
Bilangan Peserta didik dapat memahami pengertian rasio dan  Memahami pengertian Rasio 1. Menjelaskan konsep rasio, 6 1
menggunakan faktorisasi (skala, proporsi, dan laju berbagai bentuk rasio dan
perubahan) dalam penyelesaian masalah. penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Membedakan antara selisih, yang
merupakan perbandingan secara
penjumlahan, dan rasio, yang
merupakan perbandingan secara
 perkalian
 Memahami cara menggunakan 3. Menggunakan faktor skala untuk 9 2
Faktorisasi ( skala, prporsi, dan menyelesaikan masalah yang
laju perubahan) berhubungan dengan rasio
4. Menghubungkan rasio ekuivalen
dengan proporsi dalam
penyelesaian masalah sehari-hari
5. Menggunakan rasio (dan laju
perubahan yang terkait) untuk
menyelesaikan masalah
Bilangan Rasional peserta didik dapat membaca, menulis, dan  Membandingkan bilangan bulat, 1. Mengidentifikasi bilangan yang 6 3
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan bilangan rasional dan irasional, termasuk bilangan rasional
irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat bilangan desimal, bilangan
dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat berpangkat bulat dan akar, 2. Menyatakan bilangan rasional dalam
menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan bilangan dalam notasi ilmiah. bentuk pecahan desimal
memberikan etimasi/perkiraan dalam menyelesaikan
masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial).  Menerapkan operasi aritmetika 1. Menaksir nilai bilangan rasional 2 4
Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima pada bilangan real 2. Membandingkan bilangan rasional
dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan maju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.  Menggunakan faktorisasi prima 1. Melakukan estimasi untuk hasil 8 5
dan pengertian rasio dalam operasi bilangan rasional
penyelesaian masalah.
2. Melakukan operasi hitung
Penjumlahan, Perkalian dan
pembagian bilangan
rasional
3. Memecahkan masalah
Konstektual yang
Melibatkan bilangan
 rasional

Aljabar dan Fungsi peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda
dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi
ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan
sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi
(domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam
bentuk diagram panah, tabel, himpunan
berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara
grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan
persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel melalui beberapa cara
untuk penyelesaian masalah.
 menyatakan suatu situasi ke
dalam bentuk aljabar.
 menggunakan sifat-sifat operasi
(komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan
bentuk aljabar yang ekuivalen.
1. Menyatakan kuantitas yang berubah- 6 6-7
ubah dan kuantitas yang tidak
diketahui dengan variabel.
2. Mengidentifikasi konstanta,
koefisien, variabel dan suku pada
bentuk aljabar, dan mengaitkan
masing-masing dengan konteksnya.
3. Menginterpretasikan nilai dari suatu
bentuk aljabar yang diperoleh dari
subtitusi suatu nilai ke variabel.
4. Mengubah bentuk aljabar ke bentuk
ekuivalen dengan menggunakan
sifat-sifat dan operasi aljabar.
5. Memisalkan suatu permasalahan
menjadi suatu bentuk aljabar dan
menggunakannya untuk
menyelesaikan permasalah tersebut.

kesebangunan peserta didik dapat menjelaskan cara untuk  menentukan luas lingkaran dan 1. Menentukan hubungan antar sudut 8 8-10
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan menyelesaikan masalah yang pada garis-garis yang berpotongan
masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara terkait
untuk menentukan luas permukaan dan volume dan pada dua garis sejajar yang
bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas, dan  untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun dipotong oleh garis transversal
kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait.
Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara ruang (prisma, tabung, bola, 2. Mengestimasi besar sudut
proporsional dari bangun datar dan bangun ruang limas, dan kerucut) dan
3. Menggunakan informasi mengenai
terhadap ukuran panjang, besar, sudut, luas, dan/atau menyelesaikan masalah yang
volume. sudut (pelurus, penyiku, sehadap,

Data dan Diagram Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan
pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan.
Mereka dapat menggunakan diagram batang dan
diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasikan data. Mereka dapat mengambil
sampel yang mewakili suatu populasi untuk
mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan
lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan
menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk
menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan
suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan
terkait
 menjelaskan pengaruh perubahan
secara proporsional dari bangun
datar dan bangun ruang terhadap
ukuran panjang, besar, sudut, luas,
dan/atau volume.
Menggunakan syarat kesebangunan untuk
menentukan apakah dua segitiga sebangun
 Merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan.
 Menggunakan diagram batang
dan diagram lingkaran untuk
menyajikan dan menginterpretasi
data
 Mengambil sampel yang
mewakili suatu populasi untuk
mendapatkan data yang terkait
dengan peserta didik dan
lingkungannya.
dan bersebrangan pada bangun datar
untuk menyelesaikan masalah untuk
sudut yang tidak diketahui)
4. Menentukan apakah dua benda
sebangun secara informal
1. • Menggunakan syarat kesebangunan
untuk menyelesaikan masalah
1. Merumuskan pertanyaan, 10 11-12
mengumpulkan, menyajikan, dan
menganalisis data untuk menjawab
pertanyaan.
2. Mengidentifikasi jenis data
berdasarkan jawaban .
3. Membaca dan menginterpretasikan
diagram. Menggunakan diagram
batang untuk menyajikan dan
menginterpretasikan data.
4. Melakukan estimasi berdasarkan
data yang tersaji dalam bentuk
digram lingkaran.
dua kelompok data, memprediksi, membuat
keputusan). Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat
tersebut akibat perubahan data.
 Menginvestigasi kemungkinan
 Menentukan dan menafsirkan
rerata (mean), median, modus,
dan jangkauan (range) dari data
tersebut untuk menyelesaikan
masalah (termasuk
membandingkan suatu data
terhadap kelompoknya,
membandingkan dua kelompok
data, memprediksi, membuat
keputusan).
adanya perubahan data.
1. Mampu Menentukan dan 6 13-14
menafsirkan rerata (mean), median,
modus, dan jangkauan (range) dari
data tersebut untuk menyelesaikan
masalah.
2. Menentukan diagram yang tepat
sesuai dengan jenis data dan
memudahkan untuk pengambilan
kesimpulan.