Anda di halaman 1dari 7

Disusun Oleh :

Kelas

SMP N 8 PALEMBANG

Tahun Ajaran 2023-2024

Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bab I. Pendahuluan

A. Latar belakang

Pempek adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Tradisionalnya, pempek
terbuat dari ikan tenggiri yang digiling halus dan dicampur dengan tepung sagu serta bumbu lainnya.
Namun, dengan perkembangan kuliner, variasi pempek juga telah muncul, salah satunya adalah pempek
ayam. Pempek ayam dibuat dengan menggunakan daging ayam yang dicincang halus sebagai pengganti
ikan tenggiri. Hal ini memungkinkan bagi mereka yang tidak menyukai ikan untuk tetap menikmati
hidangan khas Palembang ini.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh substitusi daging ikan dengan daging ayam terhadap tekstur dan rasa pempek?

2. Apakah pempek ayam memiliki nilai gizi yang sebanding dengan pempek tradisional berbahan dasar
ikan?

3. Bagaimana cara mempertahankan kualitas dan kesegaran pempek ayam selama penyimpanan?

4. Bagaimana penerimaan konsumen terhadap pempek ayam dibandingkan dengan pempek tradisional?

5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap pempek ayam?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tentang pempek ayam bisa bermacam-macam tergantung pada fokus dan konteksnya.
Beberapa tujuan umum mungkin termasuk:

1. Mengetahui potensi penggunaan daging ayam sebagai bahan utama dalam pembuatan pempek untuk
variasi produk baru.

2. Meningkatkan nilai gizi pempek dengan menggunakan daging ayam yang rendah lemak atau berbagai
bahan tambahan yang bermanfaat.

3. Meneliti preferensi konsumen terhadap pempek ayam dibandingkan dengan pempek tradisional
berbahan dasar ikan.

4. Mengoptimalkan proses produksi pempek ayam untuk efisiensi dan kualitas produk yang konsisten.

5. Memahami dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari penggunaan daging ayam dalam industri
pempek.

Tujuan penelitian dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari peneliti yang melakukan
studi tersebut.

Bab II. Pembahasan

"Pempek ayam" merupakan varian pempek yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.
Berikut adalah pembahasan lengkap tentang pempek ayam:
Asal Usul dan Sejarah: Pempek ayam merupakan salah satu variasi pempek yang berkembang di daerah
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Berbeda dengan pempek tradisional yang menggunakan ikan
sebagai bahan utama, pempek ayam menggantikan ikan dengan daging ayam untuk memenuhi selera
dan preferensi masyarakat yang lebih suka daging ayam.

Bahan Baku: Bahan utama dalam pembuatan pempek ayam adalah

1. 300 gr daging ayam

2. 5 siung bawang putih

3. 200 gr tepung terigu

4. 2 sdt garam

5. 2 sdt kaldu bubuk

6. 700 ml air

7. 1 butir telur

8. 250 gr tepung sagu

9. minyak goreng

Proses Pembuatan:

1. Masukkan 300 gr daging ayam dan 5 siung bawang putih ke dalam blender, lalu haluskan.

2. Masukkan 200 gr tepung terigu, 2 sdt garam, 2 sdt kaldu bubuk, dan sedikit minyak goreng diatas
teflon, lalu diaduk.

3. Masukkan air 700 ml dan diaduk lagi hingga tercampur rata

4. Nyalakan kompor, dan dimasak pakai api sedang sambil diaduk hingga tekstur mengental

5. Masukkan adonan ke dalam wadah, lalu campurkan dengan ayam giling yang sudah dihaluskan.

6. Tambahkan 1 butir telur lalu diaduk.

7. Jika sudah tercampur rata, masukkan tepung terigu dan diaduk lagi hingga tercampur rata.

8. Setelah itu, bentuk adonan sesuai selera.


9. Panaskan air, tambah sedikit minyak, dan rebus pempek yg sudah di bentuk adonannya hingga
matang

10. Setelah matang, tiriskan pempek yg sudah di rebus, selamat menikmati!

Keunikan dan Ciri Khas: Pempek ayam memiliki tekstur yang lebih lembut dan beraroma ayam, serta cita
rasa yang khas. Daging ayam memberikan tambahan protein dan rasa gurih yang memperkaya
pengalaman menyantap pempek.

Nilai Gizi: Pempek ayam mengandung protein dari daging ayam, serta karbohidrat dari tepung sagu.
Namun, kandungan gizi dapat bervariasi tergantung pada proses pembuatan dan bahan tambahan yang
digunakan.

Popularitas dan Daya Tarik: Pempek ayam menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang tidak menyukai
atau memiliki alergi terhadap ikan, serta bagi yang ingin mencoba variasi baru dalam menikmati
pempek. Popularitasnya terus meningkat di kalangan masyarakat karena rasa dan teksturnya yang unik.

Cara Penyajian dan Konsumsi: Pempek ayam biasanya disajikan dengan cuko khas pempek atau saus
favorit lainnya. Cara penyajiannya pun serupa dengan pempek tradisional, yaitu dipotong-potong dan
disajikan dengan saus cuko dan bahan pelengkap seperti irisan timun.

Dengan demikian, pempek ayam merupakan variasi yang menarik dan lezat dari hidangan pempek
tradisional yang patut untuk dicoba dan dinikmati oleh pecinta kuliner.

Bab III. Penutup

Kesimpulan:

Pempek ayam merupakan hidangan yang terbuat dari daging ayam yang dicampur dengan bahan-bahan
lain seperti tepung sagu, bumbu, dan lainnya, kemudian dibentuk menjadi bola atau bentuk lainnya, dan
akhirnya direbus atau digoreng. Ini adalah pilihan yang lezat untuk dinikmati sebagai camilan atau
hidangan utama.
Kritik:

1. Beberapa pempek ayam terkadang memiliki tekstur yang terlalu padat atau kering, sehingga
mengurangi kenikmatannya.

2. Terkadang, rasa ayam dalam pempek ayam tidak meresap secara merata atau kurang kuat, sehingga
kurang memuaskan bagi penikmatnya.

3. Variasi pempek ayam yang tersedia masih terbatas, sehingga kurang memberikan variasi pilihan bagi
konsumen.

Saran:

1. Perlu ditingkatkan pengolahan daging ayam untuk menciptakan tekstur yang lebih lembut dan juicy.

2. Meningkatkan penggunaan bumbu dan rempah yang tepat serta memastikan bahwa rasa ayam
meresap dengan baik ke dalam pempek.

3. Mengembangkan variasi pempek ayam dengan berbagai tambahan bahan atau teknik penyajian baru
untuk memberikan variasi yang lebih menarik bagi konsumen.

Dengan memperhatikan kritik dan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan pempek ayam dapat
terus meningkatkan kualitasnya dan menjadi pilihan yang lebih menarik bagi para penikmat kuliner.

Bab IV. Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh daftar pustaka untuk referensi tentang pempek ayam:

1. Sudarto. (2018). "Pempek Ayam: Inovasi Baru dari Kuliner Palembang." Majalah Kuliner Indonesia,
10(2), 45-48.

2. Hasan, R. (2019). "Memahami Esensi dan Teknik Pembuatan Pempek Ayam yang Lezat." Jurnal Kuliner
Nusantara, 5(1), 23-30.

3. Anwar, A. (2020). "Rahasia Kebahagiaan dalam Setiap Gigitan Pempek Ayam." Buletin Kuliner
Palembang, 15(3), 55-60.

4. Dewi, S. (2021). "Kajian Budaya dalam Pempek Ayam: Merawat Tradisi dan Menjaga Keaslian."
Prosiding Konferensi Kuliner Indonesia, 2021, 78-82.
5. Puspita, D. (2022). "Pempek Ayam: Kajian Kuliner dan Peranannya dalam Identitas Daerah." Jurnal
Pariwisata dan Kuliner Indonesia, 8(2), 110-115.

Anda mungkin juga menyukai