Anda di halaman 1dari 5

PAPER AGRIBISNIS

“POTENSI EKONOMI HILIRISASI TERIPANG DI INDONESIA”

Paper ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Agribisnis

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, M.P.

Disusun Oleh :

Insyira Nur Majid


(11230920000074)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2023
ABSTRAK
Teripang disebut juga mentimun laut (sea cucumber). Produk perikanan
teripang merupakan salah satu hasil laut yang telah lama menjadi komoditas
perdagangan internasional yang biasa dikenal dengan istilah beche-de-mer. Hewan
yang bernilai ekonomis tinggi ini memiliki berbagai kandungan nutrisi, antara lain
protein, lemak, kalsium, natrium, fosfor serta mineral. Teripang yang terdapat di
wilayah perairan Indonesia terdiri dari 25 jenis yang sudah dimanfaatkan dan
memiliki nilai ekonomi. Teripang yang mempunyai nilai komersial hidup pada
substrat pasir, substrat keras, atau substrat karang pada perairan dangkal. Teripang
juga bisa menghasilkan nilai tambah karena komuditas teripang sudah banyak
menciptakan berbagai produk olahan. Pengolahan yang biasa dilakukan untuk
menambah nilai ekonomi seperti bentuk kering dan pengasapan. Namun, ada
produk olahan yang menambah nilai tambah selain itu seperti dibuat keripik/kerupuk
adanya potensi teripang dijadikan minuman Kesehatan/ Jelly kolagen, Ekstrak dan
produk kecantikan. Keberhasilan produk olahan teripang yang berhasil diekspor di
berbagai negara ini dengan memiliki nilai tambah sudah membuktikan hilirisasi itu
sangat penting bagi setiap komuditas.
Kata kunci : Teripang, Nilai Tambah, Hilirisasi

PENDAHULUAN
Teripang merupakan salah satu sumber daya hayati laut ekonomis penting
dan mempunyai peluang pasar Serikat, dan beberapa negara Eropa. Nilai ekonomi
penting pada teripang berasal dari tingginya kandungan atau kadar nutrisi yang
tinggi yang terdapat dalam tubuh teripang (Elfidasari et al., 2012). Teripang atau
ketimun laut yang digolongkan ke dalam kelas Holothuroidea merupakan satu
diantara hewan laut yang dapat dimakan dan mempunyai prospek cerah sebagai
bahan ekspor yang permintaannya terus meningkat (Padang et al., 2015). Teripang
yang terdapat di wilayah perairan Indonesia terdiri dari 25 jenis yang sudah
dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Teripang mengandung berbagai macam
senyawa yang mempunyai banyak manfaat sebagai obat dan makanan. Kandungan
gizi yang terkandung di dalam teripang diantaranya terdapat 9 jenis karbohidrat, 59
jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin dan 10 jenis mineral,
dan 5 sterol. Ekstraksi asam lemak teripang jenis Stichopus
chloronotus mengandung 11 jenis asam lemak dengan berbagai macam pelarut
etanol, metanol dan buffer fosfat. Teripang juga mempunyai kandungan asam amino
dan kolagen yang cukup tinggi. Teripang yang mempunyai nilai komersial hidup
pada substrat pasir, substrat keras, atau substrat karang pada perairan dangkal.
Pengolahan teripang biasanya dalam bentuk kering dan asap namun kini inovasi
pengolahan teripang sudah beraneka-macam. Potensinya untuk dikembangkan
dalam bidang kesehatan, kosmetika maupun pangan fungsional. Dapat dikatakan
bahwa teripang adalah “buah emas” yang dapat diolah menjadi bermacam-macam
produk inovasi kelautan yang bernilai tinggi. Bahkan, produk teripang dari hasil
hilirasi atau proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan bernilai tambah
beberapa ini sudah berhasil di ekspor keluar negeri.

PEMBAHASAN
Hasil tulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai produk teripang
di indonesia yang melewati proses hilirisasi sudah memanen keberhasilan di pasar
lokal maupun global atau berhasil di ekspor ke luar negeri dan mambahas adanya
potensi produk nilai tambah lainnya berbahan dasar teripang. Ini membutikan bahwa
hilirisasi itu sangat penting dilakukan pada setiap komuditas karena hilirisasi
memberi dampak positif perekonomian tingkat daerah hingga nasional.
Produk Inovasi Berbahan Dasar Teripang

 Teripang Kering
Umumnya teripang diolah menjadi bentuk olahan kering atau dikenal dengan nama
beche-de-mer. Untuk menghasilkan teripang kering perlu dilakukan beberapa
tahapan proses seperti pembuangan isi perut, perebusan, pengasapan dengan
tujuan untuk mengurangi (menurunkan) kadar air, disamping itu pengasapan
juga berfungsi memberikan rasa dan bau (flavour) yang spesifik yang
umumnya dikehendaki oleh konsumen lalu dilanjutkan dengan pengeringan
dengan penjemuran dibawah sinar matahari atau menggunakan alat
pengering mekanis. Ekspor teripang Indonesia umumnya dalam bentuk
olahan kering dengan negara tujuan ekspor teripang adalah Hongkong,
Singapura, Taiwan, dan Jepang.
 Keripik Teripang
Kerupuk teripang adalah salah satu jenis olahan hasil laut yang memiliki rasa
lezat yang bisa diproduksi pengusaha kecil menengah di Indonesia. Contoh
Ika pelaku UKM di Lamongan Dengan sedikit inovasi dan modifikasi, Ika
menjadikannya keripik teripang dengan berbagai rasa yang disukai pembeli
bahkan berhasil ekspor di Turki. Kepala Disperindag Lamongan, M Zamroni
membenarkan hal itu.
Adanya Potensi Produk Inovasi Berbahan Dasar Teripang

 Minuman Kesehatan
Dijadikan produk minuman kesehatan dari hasil ekstrak teripang. Peneliti
bioprospeksi LIPI, Iskandar Azmy Harahap, mengatakan, alasan di balik
pemanfaatan teripang sebagai bahan baku obat adalah kandungan nutrisinya.
Telah dilakukan uji proksimat bahwa teripang berisi 60 sampai 70 persen
protein. Riset yang berlangsung dari tahun 2011 hingga tahun 2018, ini
mampu menghasilkan obat berbahan dasar teripang. Di antaranya obat
berbentuk sediaan cair, kapsul, dan produk minuman bubble drink. Obat
berbentuk sediaan cair dan kapsul menggunakan ekstrak etanol teripang jenis
Stichopus vastus. Sementara suplemen dalam bentuk bubble drink
bermanfaat untuk persendian. Dibuat supaya memudahkan untuk dikonsumsi
lansia. Caranya dengan menambahkan ekstrak teripang lalu diambil
glukosaminnya dan ditambahkan ke minuman.
 Produk Kecantikan
Hasil Penelitian Dr. Pipih Suptijah dari IPB gunakan teripang menjadi serum
nano kolagen berasal dari teripang gamma dan dikemas dalam bentuk spray
sehingga dalam pemakaiannya cukup di spray sekitar tempat sasaran tanpa
harus injeksi. Kolagen dalam ukuran nano partikel umumnya berbentuk
serum, dapat menresap kedalam kulit dengan cepat dan menunjukkan efek
fungsional sebagai anti aging. Efek cepatnya yaitu kelembaban, kesegaran
dan kelembutan pada kulit, kerutan bisa berkurang bahkan bisa hilang dalam
pemakaian kontinyu sesuai aturan pemakaiannya. Pemanfaatan jenis
teripang yang belum digunakan samasekali dan dipilih dagingnya sebagai
bahan baku produksi kolagen, menghasilkan kolagen yang mempunyai
karakteristik unggul dan halal. Teknik produksi yang aman dengan reagen
konsentrasi rendah (0,1%) , selalu dinetralisasi, sehingga final ekstraksi
dengan aqua bidest,menghasilkan produk kolagen larut air dengan pH netral,
kemurnian optimal dan aman. Menggunakan Teknologi Nano dengan prinsip
stirr sizing yang dipadu dengan presifitasi speris , menghasilkan nano partikel
tripel heliks kolagen dalam bentuk serum yang mempunyai karakteristik lebih
fine, cepat bereaksi, pergerakan yang lincah dan bereffek cepat sehingga
lebih efisien. Metode presifitasi speris menghasilkan tripel heliks nano speris
yang lebih stabil sehingga dapat di aplikasi dengan tehnik spraying yang lebih
homogeny, praktis dan efisien. Teknologi produksi dapat digunakan pada
berbagai bahan, dengan kondisi pretreatment yang spesifik dan bervariasi,
sesuai dengan komposisi protein non kolagen, lemak,mineral, pigmen dan
odor yang akan dieliminir sampai didapat kolagen dengan kemurnian tinggi,
sehingga dapat diaplikasi untuk kosmetik (dermal) dan obat (oral).

KESIMPULAN
Hasil tulisan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan
pembaca dan juga diharapkan dapat memberikan informasi mengenai produk
teripang di indonesia yang melewati proses hilirisasi sudah mencapai keberhasilan
di pasar global atau berhasil di ekspor ke luar negeri dan informasi adanya potensi
produk nilai tambah lainnya berbahan dasar teripang yaitu dalam bidang kesehatan
dan komestik dengan melakukan pemanfaatan dagingnya sebagai bahan baku
produksi kolagen, menghasilkan kolagen yang mempunyai karakteristik unggul dan
halal. Diharapkan hilirisasi produk teripang terus berkembang dan mengoptimalkan
pemanfatan dari teripang untuk meningkatkan nilai tambah mengingat banyak sekali
kandungan gizi di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

Kustiariyah, 2007. Teripang Sebagai Sumber Pangan Dan Bioaktif. Buletin Teknologi
Hasil Perikanan. https://pgsp.big.go.id/potensi-jenis-teripang-bernilai-ekonomi-tinggi/
Publihser. (2007). Penanganan dan Pengolahan Teripang.
https://ikanmania.wordpress.com/2007/12/31/penanganan-dan-pengolahan-teripang/
Dr. Pipih Suptijah (2013). Nano Kolagen Teripang Gamma Sebagai Anti Aging.
PKSPL-IPB. https://innovation.ipb.ac.id/detail/502-Nano-Spray-Serum-Teripang-
Gamma
Publihser. (2019). Ilmuwan LIPI Lakukan Riset Teripang Sebagai Bahan Baku
Suplemen Obat. BSKDN (badan strategi kebijakan dalam negeri).
https://litbang.kemendagri.go.id/website/ilmuwan-lipi-lakukan-riset-teripang-sebagai-
bahan-baku-suplemen-obat/
Aan Supriatna (2020). Cara Pembuatan Olahan Teripang Kering. Lalaukan.
https://www.lalaukan.com/2020/02/cara-pembuatan-olahan-teripang-kering.html
Hanif Mansuri (2022). Dari Berjuta Manfaat Teripang, Baru Diolah Jadi Keripik;Tapi
Emak di Lamongan Sudah Ekspor ke Turki. Tribunnews.
https://surabaya.tribunnews.com/2022/02/13/dari-berjuta-manfaat-teripang-baru-
diolah-jadi-keripiktapi-emak-di-lamongan-sudah-ekspor-ke-turki

Anda mungkin juga menyukai