TINJAUAN PUSTAKA
Bila kita membaca sejarah, ternyata para pendiri bangsa ini pun telah
menyadari arti pentingnya pendidikan bagi kehormatan, keberadaban dan
kesejahteraan rakyat. Hal tersebut bisa kita lihat pada proses menyusun
Pembukaan UUD 1945 yang secara tegas dan jelas menyatakan "mencerdaskan
kehidupan bangsa" sebagai salah satu basis legitimasi negara kesejahteraan
Indonesia, sebagaimana tertuang dalam alinea keempat. Visi dan komitmen
politik untuk memajukan pendidikan itu kemudian diperkuat dalam pasal 31
UUD 1945. Artinya Negara menjamin hak pendidikan bagi rakyatnya guna
membangun pertumbahan dan pemerataan ekonomi kebangsaan.
Sebagaimana dalam UUD 1945 pasal 28 C UUD 1945 ayat (1) UUD
1945 setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Akses Hak ini juga mencakup aspek aksesibilitas fisik, yang berarti
fasilitas harus mudah diakses oleh semua individu, termasuk mereka yang
memiliki kecacatan atau kebutuhan khusus (Arimbi: 2023).
Fajar Muhammad. 2023. Hukum Keluarga Islam. Banten: Sada Kurnia Pustaka.
Handoko Duwi. 2019. Lembaran dan Berita Negara mengenai Pendidikan Tinggi.
Riau: Hawa dan AHWA.
Imron Ali. 2023. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Semarang: Bumi
Aksara.
Kertati Indra, dkk. 2023. Implementasi Kebijakan Publik : Dari Hulu ke Hilir.
Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Yudha Putra Rahmat. 2024. Penerapan Pendidikan Hak Asasi Manusia untuk
Sekolah dan Kampus. Kalbar: PGRI Kalbar.