1. ICT adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan
menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Umumnya, ICT mencakup komputer, internet, telepon, televisi, radio, dan peralatan audiovisual lainnya. Manfaat ICT Pada dasarnya, ICT memiliki fungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia melalui implementasi teknologi dan sistem informasi. Adapun beberapa tujuan penggunaan ICT, di antaranya: Peningkatan kualitas produk dan layanan. Dalam dunia pembelajaran, ICT dapat mempercepat dan mengefektifkan proses belajar mengajar. Meningkatkan efisiensi. Meningkatkan kualitas dan produktifitas SDM.
2. Technopreneurship adalah gabungan dari kata technology dan entrepreneur yang
diartikan sebagai bisnis atau usaha yang berbasis teknologi sehingga tak hanya keahlian dalam berbisnis dan berwirausaha tetapi pengetahuan akan teknologi yang berkembang juga dibutuhkan. 3. Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi. 4. • Memiliki Perspektif ke Depan. Arah pandang seorang wirausaha harus berorientasi ke masa depan. • Memiliki Kreativitas Tinggi. • Memiliki Sifat Inovasi Tinggi. • Memiliki Tanggung Jawab. • Berani Menghadapi Risiko. • Selalu Mencari Peluang. • Memiliki Kemampuan Manajerial 5. Manajemen integrasi dan pertukaran data (MANTRA)
• Aplikasi MANTRA bermanfaat untuk menjembatani pertukaran data antar
instansi pemerintah meskipun berbeda Database, Aplikasi maupun Sistem Operasinya. Aplikasi MANTRA dapat difungsikan sebagai GSB (Government Service Bus) dan Web-API (Application Programming Interface). GSB merupakan suatu sistem yang mengelola integrasi informasi dan pertukaran data antar instansi pemerintah. GSB mampu mensinergikan informasi dari beberapa Web-API (Application Programming Interface). Web-API dapat dipandang sebagai media Interoperabilitas Sistem Informasi.
• Administrasi perkantoran MAYA (siMAYA)
Ditjen Aplikasi Informatika telah mengembangkan aplikasi perkantoran yang
diberi nama siMAYA. Aplikasi ini merupakan digitalisasi dari Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) di Lingkungan Instansi Pemerintah. Aplikasi ini telah disosialisasikan melalui bimbingan teknis di beberapa instansi pemerintahan baik pusat dan daerah di Indonesia antara lain di Pemkab Sukoharjo, Pemkab Bangka Tengah, Pemkab Ende, Pemkab Banyuasin, Pemkot Tegal, Pemkab Pasaman, Direktorat PII (Ditjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo) dan Pemprov Jawa Tengah.
Implementasi siMAYA sendiri dapat dilakukan melalui 2 metode, yaitu
metode cloud computing dan metode non cloud computing. 6. • Amazon, marketplace dan peretail online terbesar di dunia yang berhasil mendisrupsi industri yang telah mapan, termasuk supermarket dan penerbitan • Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, dan marketplace online lain yang menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual secara online • Gojek dan Grab, perusahaan yang awalnya menawarkan layanan transportasi online hingga memperluas layanan antara lain ke pengantaran barang, pesan antar makanan, dan dompet elektronik • Traveloka, Tiket, Pegipegi, dan penyedia layanan tiket transportasi serta pemesanan akomodasi lain lewat aplikasi • Bibit, Bareksa, Stockbit, dan aplikasi saham lain yang memudahkan investor dan pedagang saham untuk bertransaksi dan berinvestasi via online 7. • Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. • Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). • Menurunkan biaya operasional (operating cost). • Melebarkan jangkauan (global reach). • Meningkatkan customer loyality. • Memperpendek waktu produksi. • Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)