Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok ke-1

Management Information Systems for Leader

(Minggu 3/ Sesi 4)

Kelompok 5

2023

– 2301933074 - Egy Decky Saputra


– 2602340930- Salsabila Shafa Athaya

Management Information Systems for Leader


Studi Kasus:

SiBakul Jogja Platform Digitalisasi

Pembinaan Koperasi dan UMKM DIY


Sibakul Jogja akronim dari Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM Daerah
Istimewa Yogyakarta (SiBakul Jogja). Kata Jogja dalam konteks SiBakul Jogja mengacu
pada istilah populer dari nama Daerah Isitimewa Yogyakarta. SiBakul Jogja merupakan
sebuah platform digital yang merupakan wujud dari transformasi digital pembinaan
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).

Platform ini dikelola oleh Dinas Koperasi UKM DIY dan dirancang untuk memberikan
pembinaan dan dukungan kepada koperasi dan UKM di DIY dalam memperkuat
ekosistem koperasi dan UKM, membangun keterampilan dan pengetahuan dalam digital
marketing dan teknologi, serta meningkatkan akses terhadap pasar yang lebih luas
melalui pemanfaatan platform digital. Dengan demikian, SIBakul Jogja memainkan peran
penting dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang ada, serta
mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi koperasi dan UKM di DIY.

Sebagai platform digital pembinaan koperasi dan UMKM memiliki beberapa fitur yang
dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha. Berikut adalah
beberapa fitur utama yang ada di SIBakul Jogja:

1. Profil Bisnis: Fitur ini memungkinkan koperasi dan UMKM untuk membuat profil
bisnis yang lengkap dan menarik. Mengunggah informasi tentang produk atau layanan
yang ditawarkan, sejarah bisnis, kontak, dan informasi penting lainnya sehingga menarik
minat calon pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada usaha tersebut.

2. Pemasaran online: SiBakul Jogja dilengkapi dengan fitur pemasaran online yang
memungkinkan koperasi dan UMKM untuk menjual produk atau layanan secara. Ada 4
fasilitas pemasaran produk di SiBakul Jogja, yaitu MarketHUB, PKG YIA, Teras

Management Information Systems for Leader


Malioboro dan Pasar Produk Luar Negeri. Koperasi dan UMKM dapat mengelola katalog
produk, menerima pesanan, dan melakukan transaksi pembayaran melalui platform ini.
Fitur e-commerce ini memudahkan koperasi dan UMKM dalam menjangkau pasar yang
lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.

3. Pelatihan dan Bimbingan: SiBakul Jogja menyediakan akses ke berbagai pelatihan dan
bimbingan yang relevan untuk koperasi dan UMKM. Pelatihan ini mencakup topik-topik
seperti pengembangan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran digital, dan teknologi
terkait. Dengan mengikuti pelatihan ini, koperasi dan UMKM dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha dengan lebih efektif.

4. Komunitas dan Jaringan: SiBakul Jogja membantu membangun komunitas dan


jaringan antara koperasi dan UMKM. Fitur ini memungkinkan mereka untuk saling
berinteraksi, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain. Komunitas ini juga
dapat menjadi tempat untuk mencari peluang kerjasama, kemitraan, dan pertukaran
informasi yang berguna bagi pengembangan bisnis.

5. Informasi dan Berita: Platform ini menyediakan informasi dan berita terkini seputar
perkembangan koperasi dan UMKM di DIY. Pengguna dapat memperoleh informasi
tentang kebijakan pemerintah terkait sektor ini, peluang usaha, tren pasar, dan berbagai
berita lainnya yang relevan. Informasi ini membantu koperasi dan UMKM tetap up-to-
date dan dapat merespons perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis.

Melalui fitur-fitur ini, SiBakul Jogja berperan sebagai sarana yang komprehensif untuk
membantu koperasi dan UMKM dalam menjalankan bisnis secara digital, meningkatkan
penjualan, memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, serta
membangun jaringan yang kuat. Fitur-fitur ini memberikan dukungan yang nyata dalam
mempercepat pertumbuhan dan keberlanjutan usaha koperasi dan UMKM di DIY.

Source: https://www.kompasiana.com/vanjogjajogjaplaza6264/649694964addee652568db42/sibakul-
jogja-platform-digitalisasi-pembinaan-umkm-diy?page=1&page_images=1

Berdasarkan penggalan artikel dari studi kasus diatas, jawablah pertanyaan berikut:

Management Information Systems for Leader


1. Bagaimana peran Sistem Informasi sehingga dapat mendukung proses bisnis pada kasus
tersebut? Apa bagian terpenting dari informasi yang didukung oleh sistem tersebut?
Jelaskan jawaban Anda! (LO1, 15%)

2. Gunakan Time/Space Collaboration and Social Tool Matrix untuk mengklasifikasikan


kolaborasi dan teknologi sosial yang digunakan dalam kasus diatas! Jelaskan fitur atau
teknologi yang digunakan dan mappingkan kedalam martix tersebut. (LO1, 20%)

3. Menurut Anda, apakah platform SiBakul dapat membantu UMKM dalam persaingan di
era digital saat ini dan berikan alasannya! (LO1, 15%)

Jawaban :

Pada era digital dengan terbukanya kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar
dengsn mudah, kehadiran SiBakul dapat membantu UMKM dalam persaingan di era
digital dengan menyediakan saranan bagi para UMKM untuk melakukan ekspansi pasar
melalui pemasaran online sehingga dapat menjangkau pasar dengan lebih luas. Lebih
lanjut, alasan mengapa SiBakul dapat membantu UMKM dalam persaingan di era digital
antara lain adalah sebagai berikut :

 SiBakul menyediakan sarana bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasanya
secara online, yang merupakan hal yang penting di era digital saat ini.

 SiBakul membantu pelaku UMKM bertahan dan beradaptasi dalam situasi yang
penuh tantangan, terutama di masa pandemi Covid-19 Platform ini
memungkinkan UMKM melanjutkan kegiatan usahanya secara online, yang
merupakan hal krusial dalam situasi saat ini yang mengharuskan adanya
pembatasan jarak interaksi fisik.

 SiBakul memberikan pembinaan dan edukasi digital kepada para pelaku UMKM
yang sangat penting di era digital saat ini.

Management Information Systems for Leader


 SiBakul Jogja membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan
kemampuan bisnis dan pemasarannya yang sangat penting di era digital saat ini.

Kesimpulannya, SiBakul dapat membantu para pelaku UMKM di era digital saat ini
dengan menyediakan marketplace, pembinaan dan edukasi digital, serta membantu
mereka mengembangkan kemampuan bisnis dan pemasarannya.

4. Jelaskan dari faktor orang, organisasi, dan teknologi mengenai apa yang harus
dipertimbangkan saat membuat keputusan untuk menggunakan platform tersebut? (LO1,
15%)

Jawaban :

a. Faktor orang

Bahwa bisnis hanya akan berjalan dengan sengan baik apabila memiliki orang-orang yang
bekerja di sana dan menjalankannya dengan maksimal. Begitu halnya dengan sebuah sistem
informasi, dimana tanpa orang yang terampil untuk membangun dan memeliharanya atau orang
yang dapat memahami bagaimana menggunakan informasi dalam suatu sistem untuk
mencapai tujuan bisnis.

b. Faktor Organisasi

Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi. Sejarah dan budaya bisnis
perusahaan juga mempengaruhi bagaimana teknologi digunakan dan bagaimana
seharusnya digunakan. Untuk memahami bagaimana perusahaan bisnis tertentu
menggunakan sistem informasi, Anda perlu mengetahui sesuatutentang struktur, sejarah, dan
budaya perusahaan

c. Faktor Teknologi

- Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk
mengatasi perubahan dan kompleksitas.
- Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang digunakan untuk kegiatan
input, pemrosesan, dan output dalam suatu sistem informasi. Ini terdiri dari yang
berikut: komputer dengan berbagai ukuran dan bentuk; berbagai perangkat input,
output, dan penyimpanan; dan perangkat telekomunikasi yang menghubungkan
komputer.
- Perangkat lunak komputer terdiri dari instruksi terprogram yang terinci yang mengontrol
dan mengoordinasikan komponen perangkat keras komputer dalam sistem informasi.
- Teknologi manajemen data terdiri dari perangkat lunak yang mengatur
organisasi data pada media penyimpanan fisik.

Management Information Systems for Leader


- Teknologi jaringan dan telekomunikasi, yang terdiri dari perangkat fisik dan perangkat
lunak, menghubungkan berbagai perangkat keras dan mentransfer data dari satu lokasi
fisik ke lokasi fisik lainnya. Semua teknologi ini, bersama dengan orang-orang yang
diperlukan untuk menjalankan dan mengelolanya, mewakili sumber daya yang
dapat digunakan bersama di seluruh organisasi dan merupakan infrastruktur teknologi
informasi (TI) perusahaan.

5. a) Apa masalah utama dalam mengelola teknologi perangkat keras dan perangkat lunak
dari platform tersebut?

b) Jelaskan alasan pengelola perlu memperhatikan perencanaan kapasitas dan skalabilitas


sumber daya teknologi dari platform tersebut!
(LO1,20%)

Jawaban :

a. Sehubungan dengan mengelola teknologi perangkat keras dan perangkat lunak


pada platform DMSN membutuhkan storage yang cukup besar karena
menggunakan big data dimana permasalahan utamanya adalah cara penyimpanan
dan pemeliharaan set data yang cukup besar dari waktu ke waktu pada tingkat
pemakainya bisa jadi sangat sulit, selain itu factor-faktor seperti kapasitas,
kinerja, keluaran, biaya dan skalabilitas terlibat dalam solusi penyimpanan.
Perangkat penyimpanan memainkan peran penting dalam mengurangi besar tantangan
data. Untuk hardware, pengelola perlu menyiapkan teknologi seperti tag RFID, smart
sensor lainnya juga dibutuhkan untuk menangani data yang real-time.

b. Dalam perencanaan kapasitas dan skalabilitas sumber daya teknologi dari platform
DMSN ini dengan tujuan memenuhi kebutuhan kapasitas dan dari platform ini
dimasa depan yang sebagian besar didapatkan dari permintaan pengguna
platform. Jika tingkat permintaan selaras dengan perencanaan kapasitas dan
skalabilitas sumber daya maka penentuan kapasitas dapat diimplementasikan.
Perencanaan kapasitas dan skalabilitas yang tepat dapat memberikan manfaat bagi
pengelola platform seperti pendapatan, modal kerja, kualitas dan kecepatan dalam
merespons pengguna platform DMSN

Management Information Systems for Leader


6. Jelaskan dari sisi pengelola, komponen biaya yang digunakan untuk menghitung TCO
aset teknologi berdasarkan kasus di atas! (LO1, 15%)

Jawaban :

TCO adalah singkatan dari “Total Cost of Ownership”, yaitu perkiraan semua biaya
langsung dan tidak langsung yang berkaitan dengan suatu aset atau teknologi selama
siklus hidupnya. Adapun komponen biaya yang digunakan untuk menghitung TCO asset
teknologi pada kasus SiBakul Jogja adalah sebagai berikut :

1. Biaya Langsung: merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemilik
bisnis untuk melakukan pembelian perangkat yang dibutuhkan dan akan digunakan, serta
biaya instalasi perangkat. Dalam kasus SiBakul Jogja, maka hal-hal yang termasuk ke
dalam komponen biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli
perangkat elektronik yang akan digunakan untuk mengakses SiBakul, seperti ponsel,
komputer, laptop, dan lainnya.

2. Biaya Operasional: merupakan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan instalasi,


pengujian, serta pelatihan karyawan. Biaya operasional juga mencakup biaya perawatan
perangkat. Pada kasus SiBakul Jogja, yang termasuk biaya operasional antara lain adalah
biaya yang dikeluarkan untuk membeli paket data atau membayar tagihan wifi untuk
mendapat jaringan internet agar bisa mengakses platform SiBakul, juga dapat berupa
biaya yang dikeluarkan untuk melakukan servis apabila terdapat kerusakan pada
perangkat yang digunakan untuk mengakses SiBakul.

3. Biaya Jangka Panjang: merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
penggantian, pembaruan, sampai penonaktifan perangkat pada masa depan. Contohnya
adalah biaya yang dikeluarkan di masa depan untuk mengganti perangkat yang digunakan
apabila perangkat tersebut sudah tidak lagi kompatibel untuk mengakses SiBakul.

Management Information Systems for Leader


Referensi :

- Lecture Note Management Information Systems for Leader Week ke - 1 Business


Information Systems in Your Career.
- https://jogja.idntimes.com/business/economy/holy-kartika/si-bakul-jogja-upaya-
memajukan-koperasi-dan-umkm-di-era-digital
- https://www.kompasiana.com/
vanjogjajogjaplaza6264/649694964addee652568db42/sibakul-jogja-platform-
digitalisasi-pembinaan-umkm-diy
- https://www.pelatihan-sdm.net/komponen-penting-dalam-total-cost-of-ownership/

***

Management Information Systems for Leader

Anda mungkin juga menyukai