Lampiran 2. LK 2a: Lembar Observasi Lingkungan Belajar di Sekolah
Nama Mahasiswa : Himma Qatrunada
NIM : X902308414 Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil
Observasi
6 November a. Latar belakang Iya, murid dengan Di SMP Negeri 13
2023 sosial- ekonomi kondisi sosial-ekonomi Surakarta, tidak ada murid yang berbeda memiliki diskriminasi atar hak yang sama dalam peserta didik. Semua Murid dengan kondisi mengakses dan memiliki hak yang sosial- ekonomi yang memperoleh layanan sama untuk berbeda memiliki hak pendidikan yang mengakses layanan yang sama dalam berkualitas, seperti Pendidikan. mengakses dan tingkat pendidikan orang memperoleh layanan tua dan fasilitas belajar pendidikan yang yang tersedia di rumah. berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah. TOPIK 2 - PPL
6 November b. Kualitas pembelajaran Kegiatan belajar Pembelajaran di SMP
2023 di kelas mengajar di kelas, N 13 Surakarta sudah mencakup indikator sangat memenuhi Seluruh kegiatan belajar manajemen kelas, indikator yang sangat mengajar di kelas, dukungan afektif, baik, karena di sana mencakup indikator pembelajaran interaktif guru-guru yang manajemen kelas, dan penyesuaian cara mengampuh dukungan afektif, mengajar dengan tingkat pembelajaran sudah pembelajaran interaktif kemampuan murid. banyak yang dan penyesuaian cara bersertifikan pendidik, mengajar dengan tingkat dan juga SMP N 13 kemampuan murid. Surakarta merupakan sekolah penggerak di tahun pelajaran 2023- 2024 6 November c . Refleksi dan Pengembangan guru Para pendidik di SMP 2023 perbaikan pembelajaran untuk terus N 13 Surakarta selalu oleh guru meningkatkan mendapatkan bintek di kompetensi melalui awal tahun kemampuan belajar mandiri dengan pembelajaran, dan pengembangan guru merefleksi praktik biasanya untuk terus pengajaran yang telah mendatangkan meningkatkan diterapkan dan juga pembicara dari dinas kompetensi melalui belajar dari rekan guru. untuk menjadi belajar mandiri dengan narasumber. merefleksi praktik pengajaran yang telah diterapkan dan juga belajar dari rekan guru. 7 November d. Kepemimpinan Kepala sekolah sudah Visi dan Misi: 2023 instruksional mampu menyusun dan program di SMP N 13 mengkomunikasikan visi, Surakarta sudah Kemampuan kepala misi, program, dan mampu di satuan pendidikan kebijakan yang komunikasikan TOPIK 2 - PPL
dalam menyusun dan mendukung guru dalam dengan baik oleh
mengkomunikasikan meningkatkan mutu kepala sekolah. Dan visi, misi, program, dan pembelajaran di satuan dicek berkala oleh kebijakan yang pendidikan. kepala sekolah setiap mendukung guru dalam ada rapat di dalam meningkatkan mutu forum. pembelajaran di satuan pendidikan. 7 November e. Iklim keamanan di Sekolah sudah memiliki Karena SMP 13 2023 satuan pendidikan kebijakan, pemahaman, Surakarta merupakan dan program terkait salah satu lembaga Satuan pendidikan yang perundungan, hukuman Pendidikan yang memiliki kebijakan, fisik, kekerasan seksual mengikuti program pemahaman, dan dan narkotika sehingga "Sekolah Ramah program terkait memberikan Anak" maka siswa perundungan, hukuman perlindungan dan rasa selalu diajarkan fisik, kekerasan seksual aman bagi warga satuan program yang terkait dan narkotika sehingga pendidikan, baik secara perundungan, memberikan fisik maupun psikologis. hukuman fisik, perlindungan dan rasa kekerasan seksual dan aman bagi warga satuan narkotika sehingga pendidikan, baik secara memberikan fisik maupun psikologis. perlindungan dan rasa aman bagi warga satuan pendidikan, baik secara fisik maupun psikologis. 7 November f. Iklim kebinekaan di Sekolah sangat Di SMP N 13 2023 satuan pendidikan menghargai keragaman Surakarta siswa dan agama maupun sosial- siswi di sama Lingkungan satuan budaya dan dukungan memiliki berbagi pendidikan yang kesetaraan hak. agama yang dianut menghargai keragaman sesuai kepercayaan agama maupun sosial- masing-masing, di TOPIK 2 - PPL
budaya dan dukungan saat waktu sholat yang
kesetaraan hak. beragam muslim diajarkan sholat berjamaah di kelas, dan yang beragama non muslim melakukan ibadah bersama di aula. 8 November g. Iklim kesetaraan Sekolah sangat Tidak terdapat 2023 gender mengajarkan berperilaku perbedaan dalam adil, memberikan pembelajaran yang Bagaimana lingkungan kesempatan yang sama diberikan kepada satuan pendidikan bagi warga satuan siswa putra maupun berperilaku adil, pendidikan, baik laki- siswi putri di SMP N memberikan kesempatan laki maupun perempuan 13 Surakarta. yang sama bagi warga dalam menjalankan satuan pendidikan, baik peran publik.seperti laki-laki maupun dukungan kepala satuan perempuan dalam pendidikan dan guru atas menjalankan peran kesetaraan gender. publik.seperti dukungan kepala satuan pendidikan dan guru atas kesetaraan gender. 8 November h. Iklim inklusivitas Tidak terdapat siswa Di SMP N 13 2023 ataupun siswi yang Surakarta tidak Pengetahuan, memiliki kebutuhan terdapat siswa atau penerimaan dan khusus. siswa yang memiliki dukungan guru terhadap kebutuhan khusus, murid dengan disabilitas sehingga bapak dan serta murid cerdas ibu guru tidak perlu istimewa dan murid melakukan bakat istimewa. pendampingan pada siswa inklusi. TOPIK 2 - PPL
8 November i. Dukungan orangtua Orangtua ikut terlibat Orang tua peserta
2023 dan murid terhadap dalam kegiatan satuan didik ikut perperan program satuan pendidikan, dan aktif dalam pendidikan partisipasi murid dalam mensukseskan penyusunan program kegiatan pembelajaran Partisipasi orangtua satuan pendidikan di SMP N 13 dalam kegiatan satuan Surakarta, Sabagai pendidikan, dan contoh wali murid ikut partisipasi murid dalam peran aktif dalam penyusunan program kegiatan P5. Meraka satuan pendidikan. mau membeli hasil karya tangan yang di buat para peserta didik Kesimpulan: a. Latar belakang sosial-ekonomi murid Di SMP Negeri 13 Surakarta, tidak ada diskriminasi atar peserta didik. Semua memiliki hak yang sama untuk mengakses layanan Pendidikan. Meskipun memliki perbedaan seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah. b. Kualitas pembelajaran di kelas Pembelajaran di SMP N 13 Surakarta sudah sangat memenuhi indikator yang sangat baik, karena di sana guru-guru yang mengampuh pembelajaran sudah banyak yang bersertifikat pendidik, dan juga SMP N 13 Surakarta merupakan sekolah penggerak di tahun pelajaran 2022-2023. c. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Para pendidik di SMP N 13 Surakarta selalu mendapatkan bintek di awal tahun pembelajaran, dan biasanya mendatangkan pembicara dari dinas untuk menjadi narasumber. d. Kepemimpinan instruksional Visi, misi dan program di SMP N 13 Surakarta sudah mampu di komunikasikan dengan baik oleh kepala sekolah. Dan di cek berkala oleh kepala sekolah setiap ada rapat di dalam forum. e. Iklim keamanan di satuan pendidikan Karena SMP 13 Surakarta merupakan salah satu lembaga Pendidikan yang mengikuti program "Sekolah Ramah Anak" maka siswa selalu diajarkan program yang terkait TOPIK 2 - PPL
perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual dan narkotika sehingga memberikan
perlindungan dan rasa aman bagi warga satuan pendidikan, baik secara fisik maupun psikologis. f. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan Di SMP N 13 Surakarta siswa dan siswi di sama memiliki berbagi agama yang dianut sesuai kepercayaan masing-masing, di saat waktu sholat yang beragam muslim diajarkan sholat berjamaah di kelas, dan yang beragama non muslim melakukan ibadah Bersama di alua. g. Iklim kesetaraan gender Sekolah sangat mengajarkan berperilaku adil, memberikan kesempatan yang sama bagi warga satuan pendidikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam menjalankan peran publik.seperti dukungan kepala satuan pendidikan dan guru atas kesetaraan gender. h. Iklim inklusivitas Di SMP N 13 Surakarta tidak terdapat siswa atau siswa yang memiliki kebutuhan khusus, sehingga bapak dan ibu guru tidak perlu melakukan pendampingan terhadap siswa inklusi. i. Dukungan orangtua dan murid terhadap program satuan pendidikan Orang tua peserta didik ikut perperan aktif dalam mensukseskan kegiatan pembelajaran di SMP N 13 Surakarta, Sabagai contoh wali murid ikut peran aktif dalam kegiatan P5. Meraka mau membeli hasil karya tangan yang di buat para peserta didik.