Anda di halaman 1dari 57

i

Judul: Get Rid Your Insecurity

Pengarah : Cici Yulia, M. Pd, Kons

Editor: Siti Rohmaliah Novianti

Layout: Aurelia Nafish Asadi

Penyunting naskah: Sabina Kaila Zahra

Creator: Rimta Ravitaloka Simatupang

Desain sampul: Emiliya Alkhansa

ii
Ucapan Terima Kasih

Tak bosan-bosannya penulis ucapkan rasa syukur kepada ALLAH swt, atas rahmat
yang diberikan-Nya penulis diberikan kesempatan dalam menyelesaikan modul ini,
dan tak luput pula penulis ucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik moril maupun materil demi ketercapaian penulisan modul
ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

Cici Yulia M.Pd. Kons , Siti Rohmaliah Novianti, Rimta Ravitaloka Simatupang,
Emiliya Alkhansa, Aurelia Nafish Ashadi, Sabina Kaila Zahra, Hamdun Mahbub
S.Pd & Yuki Fatmawangi S.Pd, Alfian sahudin S.E & Ratih Anggraeni S.Pd, Ali
Mustofa & Elly Yochana , Suhadi & Sri Hastuti, Muhammad Zakaria Ansori &
Asminah , Izwa Camilla Putri, Shafira Fusta Ramadhani, Nazwa Sabila, Ziana
Walida.

iii
DAFTAR ISI

Ucapan Terima Kasih ............................................................................................. iii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
Deskripsi Modul ................................................................................................... viii
Peta Kompetensi................................................................................................... viii
MATERI 1. HAKIKAT INSECURE...................................................................... 1
LATIHAN 1. HAKIKAT INSECURE ............................................................... 4
JAWABAN 1. HAKIKAT INSECURE .............................................................. 6
Rangkuman 1. Hakikat insecure .......................................................................... 6
MATERI II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE ................................................... 8
Gambar 2.1 Faktor – Faktor Insecure. .................................................................... 8
LATIHAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE ........................................... 11
JAWABAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE. ........................................ 13
RANGKUMAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE .................................. 14
MATERI III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE......................... 16
LATIHAN III CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE. .................. 20
JAWABAN III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE. ................ 21
RANGKUMAN III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE. ......... 22
MATERI IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE. ................... 23
Gambar 4.1 Kiat dan Tips Terhindar Dari Insecure. ............................................. 28
LATIHAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE .............. 28
JAWABAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE ............ 30
RANGKUMAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE...... 31
MATERI V. CONTOH KASUS INSECURE. ..................................................... 32
Gambar 5.1. Contoh Kasus Insecure. .................................................................... 32
Gambar 5.2 Contoh Kasus Insecure. ..................................................................... 34
LATIHAN V. CONTOH KASUS INSECURE. ............................................... 35
JAWABAN V. CONTOH KASUS INSECURE. ............................................. 36

iv
RANGKUMAN V. CONTOH KASUS INSECURE. ...................................... 37
MATERI VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP INSECURE
............................................................................................................................... 39
LATIHAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP
INSECURE ....................................................................................................... 42
JAWABAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP
INSECURE ....................................................................................................... 44
RANGKUMAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP
INSECURE ....................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor – Faktor Insecure 8

Gambar 4.1 Kiat dan Tips Terhindar Dari Insecure 29

Gambar 5.1. Contoh Kasus Insecure 33

Gambar 5.2 Contoh Kasus Insecure. 35

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 1


Tabel 2.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 8
Tabel 3.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 16
Tabel 4.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 24
Tabel 5.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 33
Tabel 6.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan. 40

vii
Deskripsi Modul
Modul ini mendeskripsikan tentang sikap insecure pada remaja, Insecure
merupakan sikap ketidakamanan atau kurangnya rasa percaya diri dalam diri
seseorang sehingga merasa tidak memadai, tidak berharga, atau khawatir bahwa
mereka tidak akan diterima oleh orang lain. Modul ini membahas tentang hakikat
insecure, faktor – faktor insecure, ciri – ciri , jenis dan bentuk insecure, kiat dan tips
terhindar dari insecure, contoh kasus insecure, peran keluarga dan guru bk terhadap
insecure.

Peta Kompetensi

GAMBAR 1.1 PETA KOMPETENSI

Gambar 1.1 Peta Kompetensi

viii
Modul 1. HAKIKAT INSECURE

Tabel 1.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan


Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan
• Learning: tatap muka • sisiwa mampu
di kelas menjelaskan
pengertian insecure
• Metode : Diskusi, 40 Menit x 1 pertemuan • siswa mampu
Tanya jawab, Student menyebutkan tokoh-
Center Learning tokoh atau pakar
insecure
• siswa mampu
menjabarkan tentang
sejarah insecure.

Konsep dasar "insecure" dalam konteks manusia mengacu pada perasaan


ketidakamanan atau kurangnya rasa percaya diri dalam diri seseorang. Ini adalah
keadaan emosional di mana seseorang merasa tidak memadai, tidak berharga, atau
khawatir bahwa mereka tidak akan diterima oleh orang lain. Manusia merupakan
makhluk Tuhan yang diciptakan dengan akal serta perasaan. Tidak jarang berbagai
emosi sering dirasakan, baik itu sifatnya positif maupun negatif. Emosi pada diri
manusia terbagi dalam bentuk emosi primer dan emosi sekunder. Emosi primer
adalah emosi umum yang telah dimiliki sejak lahir seperti; rasa takut, sedih, senang,
terkejut marah, jijik dan tidak suka. Emosi sekunder adalah emosi yang berkembang
sejalan dengan bertambahnya kedewasaan kognitif seseorang dan berbeda-beda
setiap individu dan kebudayaan. Abad ke-20 Masehi adalah suatu abad yang oleh
ilmuwan disebut sebagai abad kecemasan. (Hanna Djumhana Bastaman, 2005)
Menurut Sumara, generasi muda adalah modal masa depan negara. Oleh karena itu,
bangsa Indonesia membutuhkan peran generasi muda yang dapat memenuhi potensi
dan tantangan perkembangannya baik dari aspek emosional, intelektual, mental,

1
fisik maupun sosial. Dikaitkan dengan aspek perkembangan remaja, masalah
emosional remaja kini menjelma dalam bentuk gejala tekanan, frustasi, atau konflik
internal dan eksternal personal.(Genoveva Aslikdeana., 2021)
Menurut KBBI, jika berbicara tentang kecemasan, maka “kecemasan” berarti
perasaan cemas atau gelisah. Dengan kata lain, kurangnya rasa percaya diri
(inferiority complex) dan kecenderungan berkembangnya inferiority complex juga
dapat diartikan sebagai perasaan takut dan cemas (anxiety) terhadap sesuatu,
disertai ketidakpuasan terhadap realitas situasi dan kondisi seseorang saat ini.
kurang percaya diri bisa. kemampuan diri sendiri.(P.Purwadi & Widyantoro, 2016)

Menurut (Hendra, 2007), “Emosi negatif yang tidak ditangani secepat mungkin
dapat mempengaruhi kepribadian anak.”, artinya mereka kurang spontanitas dan
kurang berani melakukan sesuatu. Mereka mengambil hal-hal dan tantangan baru,
dan bergantung pada orang lain sampai mereka mencapai usia dewasa. Anak yang
stres (anak yang labil) dapat meningkatkan stres orang tua. Selain itu, hal ini dapat
meningkatkan stres anak dan mengganggu keseimbangan proses keluarga.(Hasanah
et al., 2022)

Menurut Asta (2019), kecemasan atau kecemasan mengacu pada tindakan


emosional menilai diri sendiri lebih rendah dari orang lain. Pendapat pribadi saya
adalah bahwa kecemasan mungkin dapat diartikan sebagai perasaan cemas yang
dirasakan setiap orang dalam hidup.(Asta, 2019)

Menurut Atika Dian Ariana (SPsi., M.Si.), bagi guru besar psikologi, kecemasan
adalah kecemasan, ketidakcukupan, kurang percaya diri terhadap kemampuan diri,
dan ketakutan, kecemasan, atau hal negatif sejenis yang membangkitkan emosi.
(Tata Ferlian, 2021)
Kata insecure berasal dari bahasa Inggris dan berarti "merasa tidak aman". Kata
“kecemasan” sering digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas, takut, malu,
dan tidak aman yang membuat seseorang tidak tenang. Kata “ketidakpastian”
banyak digunakan dalam bahasa sehari-hari dan bahasa Indonesia. Kata
“kecemasan” sering digunakan oleh anak muda yang ingin mengungkapkan bahwa
mereka sedang merasa cemas. Kata "tidak yakin" juga sering digunakan di media

2
sosial untuk menggambarkan ketidakpastian melihat sesuatu atau merasa
terancam.(Oktiani Endarwati, 2022)

Menurut Karol Ward, kita harus mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman
untuk mengatasi insecure. Perkembangan zaman dan melunturnya nilai-nilai
keagaman sering memicu timbulnya emosi yang cendrung bersifat negatif bagi
tubuh, hal ini disebababkan berbagai faktor diantara; faktor individu dan
lingkungan. Banyaknya tuntutan yang berasal dari keluarga maupun lingkungan
membuat seseorang menjadi cemas terhadap masa depan yang akan dilaluinya. Hal
ini merupakan fenomena yang mampu mempengaruhi perilaku seseorang dalam
melihat dirinya sendiri sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran dan
ketidakpercayaan terhadap dirinya sendiri atau pada saat zaman ini populer dengan
istilah Insecure.
Insecurities menurut kamus besar Bahasa Inggris, arti kata insecurities adalah
ketidakamanan. Selanjutnya, kecemasan berasal dari kata kurang percaya diri dan
tidak aman. Bahaya adalah perasaan cemas atau takut terhadap lingkungan Anda
yang muncul dari ketidakpuasan terhadap kondisi Anda. Ketidakpastian, atau
kadang disebut kecemasan. Ketidaknyamanan ini bisa terjadi ketika seseorang
merasa malu, bersalah, kurang, atau bahkan tidak mampu. Ketika kita merasa tidak
aman, kita cenderung hidup dalam ketakutan. (Anastasia Pramudita Davies, 2020)

Menurut Melanie Greenberg, Ph.D., ada beberapa faktor yang membuat orang
cemas, antara lain kegagalan, penolakan, kecemasan sosial, dan perfeksionisme.
(Asrullah Syam, 2017)

Perasaan Insecure dalam takaran sedikit termasuk baik untuk individu, contohnya
adalah dapat membantu perkembangan diri seseorang dengan memandang bahwa
kita mampu mencapai sesuatu yang jauh lebih tinggi dari apa yang kita bayangkan
sebelumnya. Namun tidak sedikit pula individu yang mengalaminya setiap saat
sehingga mengganggu kesehariannya. Perasaan Insecure berkepanjangan dapat
berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari fisik (seperti kelelahan yang
berkepanjangan) bahkan mental (depresi). (Greenberg, 2015)

3
Kecemasan, menurut Abraham Maslow, adalah keadaan di mana seseorang merasa
tidak aman dan menganggap dunia sebagai hutan ancaman, di mana kebanyakan
orang berbahaya dan egois. Mereka berusaha mendapatkan kembali rasa aman
(safety) dengan berbagai cara. The American Psychological Association (APA), di
sisi lain, mendefinisikan kecemasan sebagai emosi negatif, seperti kurangnya
kepercayaan diri atau ketidakmampuan untuk mengatasi masalah. (Jainal Ilmi.,
2022)

LATIHAN 1. HAKIKAT INSECURE

Soal Pilihan Ganda :

1. Menyatakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan rasa insecure pada
seseorang diantaranya, kegagalan atau penolakan, kecemasan sosial dan
perfeksionisme. Penjelasan insecure menurut...
a. Abraham Maslow
b. Melanie Greenberg Ph.D.
c. American Psychology Association
d. Atika Dian Ariana, SPsi., M.Sc.
2. Rasa cemas ataupun ketakutan terhadap lingkungan sekitar sebagai akibat
dari ketidakpuasan terhadap kondisi diri sendiri. dikatakan sebagai perasaan
tidak aman. Ketidaknyamanan ini bisa terjadi saat seseorang merasa malu,
bersalah, kekurangan, atau bahkan tidak mampu. Saat merasa tidak aman,
seseorang cenderung hidup dalam ketakutan. Diatas adalah pengertian
dari....
a. Insecure
b. Rendah hati
c. Tidak percaya diri
d. Ketidakamanan
3. Insecurities menurut kamus besar Bahasa Inggris adalah...
a. Takut

4
b. Tidak percaya diri
c. Insecure
d. Ketidakamanan
4. Yang mengatakan bahwa: “Perasaan negatif yang tidak ditanggulangi sedini
mungkin, dapat berpengaruh terhadap kepribadian anak Dimana anak tidak
tidak cakap untuk bersosialisasi maupun mengaktualisasikan segenap
kemampuannya, kurang inisiatif, tidak punya keberanian menghadapi
berbagai hal baru atau tantangan dan hidup serba tergantung pada orang lain
hingga usianya dewasa”. Penjelasan menurut...
a. Hendra, 2007
b. Asta, 2019
c. Karol Ward
d. Sumara
5. Sebuah keadaan di mana seseorang merasa tidak aman, menganggap dunia
sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya
dan egois. Penjelasan menurut....
a. Hendra, 2007
b. Karol Ward
c. Abraham Maslow
d. Asta, 2019

Soal Esai:

1. Jelaskan pengertian insecure?


2. Contoh Perasaan Insecure dalam takaran sedikit termasuk baik untuk
individu adalah?
3. Jelaskan pengertian emosi sekunder?

5
JAWABAN 1. HAKIKAT INSECURE

Jawaban Pilahan Ganda:

1. b.
2. a.
3. d.
4. a.
5. c.

Jawaban Esai:

1. Insecure adalah rasa cemas ataupun ketakutan terhadap lingkungan sekitar


sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap kondisi diri sendiri.
2. Contohnya adalah dapat membantu perkembangan diri seseorang dengan
memandang bahwa kita mampu mencapai sesuatu yang jauh lebih tinggi
dari apa yang kita bayangkan sebelumnya.
3. Emosi sekunder adalah emosi yang berkembang sejalan dengan
bertambahnya kedawasaan kognitif seseorang dan berbeda-beda setiap
individu dan kebudayaan.

Rangkuman 1. Hakikat insecure

Konsep dasar "insecure" dalam konteks manusia mengacu pada perasaan


ketidakamanan atau kurangnya rasa percaya diri dalam diri seseorang. Ini adalah
keadaan emosional di mana seseorang merasa tidak memadai, tidak berharga, atau
khawatir bahwa mereka tidak akan diterima oleh orang lain. Mengenai perasaan
insecure, menurut KBBI, insecure mempunyai makna perasaan tidak aman, dan
gelisah. Artinya, perasaan tidak percaya diri (inferiority) dengan diri sendiri dan
cenderung minder, bisa juga diartikan sebagai rasa takut dan cemas (anxiety)
tentang sesuatu yang dipicu oleh rasa tidak puas dengan realitas keadaan diri dan
tidak yakin akan kapasitas diri sendiri. Kata insecure seringkali digunakan untuk

6
menjelaskan perasaan tidak percaya diri, takut, malu, dan gelisah sehingga
membuat seseorang merasa tidak aman. Penggunaan kata insecure menjadi umum
dalam bahasa gaul maupun sehari-hari di Indonesia. Kata insecure lebih sering
digunakan golongan anak muda yang ingin mengungkapkan bahwa dirinya merasa
tidak percaya diri. Kata insecure juga umum digunakan di media sosial untuk
mengekspresikan ketidakpercayaan diri melihat sesuatu atau kondisi merasa tidak
aman. Menurut Abraham Maslow insecure adalah sebuah keadaan di mana
seseorang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang
mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois. Mereka akan berusaha
untuk mendapatkan kembali perasaan secure (aman) dengan berbagai cara.

7
MODUL II. Faktor Faktor Insecure

Tabel 2.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan

Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan


• Learning: tatap muka • Menjelaskan
di kelas faktor - faktor
insecure
• Metode : Diskusi, • Menelaah faktor -
40 Menit x 1 pertemuan
Tanya jawab, Student faktor insecure
Center Learning • Menjabarkan
faktor - faktor
insecure.

Gambar 2.1 Faktor – Faktor Insecure.

Faktor penyebab Insecure merupakan kejadian atau keadaan menjadikan seseorang


menjadi merasa cemas takut dan gelisah. Seperti yang dikemukakan oleh psikolog

8
klinis Melanie Greenberg, ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi
insecure, yaitu:

1. Insecure karena kegagalan atau penolakan terhadap kejadian baru-baru ini


dapat berdampak besar pada suasana hati dan perasaan Anda tentang diri
sendiri. Kemalangan mempengaruhi harga diri, jadi kegagalan dan
penolakan dapat melipatgandakan efek harga diri.
2. Insecure karena mengalami kecemasan sosial. Takut dihakimi oleh orang
lain menyebabkan kecemasan, membuat mereka merasa tidak nyaman dan
menghindari situasi sosial. Tipe tidak aman ini umumnya didasarkan pada
keyakinan yang menyimpang tentang nilai mereka sendiri.
3. Ketiga, Insecure yang didorong oleh perfeksionisme. (Arif Rahmad Hakim.,
2021)

Selanjutnya perasaan Insecure yang diakibatkan oleh faktor keluarga, masyarakat,


dan sosial .

A. Faktor-faktor insecure (keluarga)


1. Kesalahan pola asuh orang tua sejak kecil,
Misalkan anak yang jarang dikenalkan dengan dunia luar, tidak
diajarkan untuk berani menyapa dan bersosialiasi dengan lingkungan
luar rumah bisa jadi awal tumbuh ini yang membuat dia menjadi
cenderung pemalu. Misalnya, pengaruh kepribadian pemalu berlanjut
hingga sekolah dasar. Jika seorang anak tidak mampu beradaptasi, hal
itu dapat mengganggu kecenderungan yang sudah tertanam dalam diri
anak untuk mengembangkan rasa percaya diri.
2. Orang tua yang membanding bandingkan anak,
Terkadang mungkin orang tua sering membanding-bandingkan anaknya
dengan orang lain atau bahkan saudara kandungnya sendiri dengan
maksud agar anak tersebut dapat lebih baik dan termotivasi, namun tidak
sedikit juga anak yang jadi merasa takut atau insecure karena dibanding-
bandingkan bisa jadi dengan membanding bandingkan akan
menghilangkan kepercayaan diri pada anak.

9
3. Pola asuh keluarga yang otoriter (penekanan), menyebabkan anak
merasa tertekan.
Keluarga yang menuntut anak berhasil dalam segala hal, membuat anak
takut untuk gagal, tidak percaya diri dan mudah putus asa. Anak akan
kehilangan kebebasan bertindak dan berpikir, sehingga menekan
perkembangannya. (Abdullah Fathur, 2021)
B. Faktor-faktor insecure (sosial)
1. Kurangnya pihak yang mengerti dengan si anak membuatnya seringkali
merasa berbeda.
Tanpa adanya teman untuk bertukar pikiran, dapat mempengaruhi
pengendalian emosi. Kurangnya apresiasi dan dukungan dari orang
disekitarnya dapat membuat anak merasa tidak berguna dan
beranggapan bahwa pencapaian yang diraihnya tidak bermakna. Anak
pun akan lebih sering merasa kecewa dan merasa kurang terhadap
dirinya. Selain itu, lingkungan tempat tinggal sang anak adalah
lingkungan yang indah dimana orang-orang di sana memiliki prestasi
dan kemampuan yang luar biasa. Dalam situasi seperti itu, jika anak
diabaikan begitu saja, anak akan merasa usahanya sia-sia karena
usahanya tidak lebih baik dari teman sebayanya.
2. Setelah melihat prestasi dan pencapaian temannya.
Perasaan ini terasa sulit untuk ditepis, apalagi jika sering bertemu dan
pergi bersama dengan mereka. Pencapaian yang satu dengan yang
lainnya kerap kali dijadikan sebagai perbandingan.
3. Anak yang mendapatkan perilaku bullying,
Perundungan atau pembullyan biasanya terjadi di dunia Pendidikan
maupun pekerjaan. Bullying ini sangat berbahaya karena dapat dengan
mudah menakut-nakuti anak-anak untuk melihat temannya. Dalam
jangka panjang, korban bullying bisa merasa tidak aman dan kesulitan
menjalin hubungan dengan orang lain.
setelah melihat prestasi dan pencapaian temannya. Perasaan ini terasa
i i i i i i i i

sulit untuk ditepis, apalagi jika sering bertemu dan pergi bersama
i i i i i i i i i i

10
dengan mereka. Pencapaian yang satu dengan yang lainnya kerap kali
i i i i i i i

dijadikan sebagai perbandingan. (Akbar_Putri, 2022) i i i

C. Faktor-faktor insecure (masyarakat) i i i

1. Di media sosial i

berbagai macam tren kecantikan yang menampilkan model iklan


i i i i i

dengan bentuk tubuh dan penampilan diri yang dipandang sebagai


i i i i i i i

“kecantikan ideal” turut berperan dalam membentuk citra diri seseorang,


i i i i i i i i i i i

adakalanya hal tersebut menyebabkan seseorang merasa insecure i i i i i i i i i i i

terhadap penampilannya dan bentuk tubuhnya.


i i i i i i

2. Ekonomi yang memadai,


i i

Di Indonesia standar kekayaan orang lah yang menjadi dasar untuk i i i i i

orang berpendidikan, dan persaingan globalisasi pun melunjak, adanya


i i i i i i

gaya hidup yang hedon akan membuat seseorang merasa insecure dan
i i i i i i i i i i

merasa cemas ketika ia tidak bisa memenuhinya, karena adanya


i i i i i i i

permasalahan dalam bidang ekonominya.


i i

3. Lingkungan yang kurang memberikan kasih sayang, i i i i

Lingkungan yang baik juga mengarah pada interaksi sosial yang baik.
i i i i

Namun, hidup dan tinggal di lingkungan yang kurang menyenangkan,


i i i i i i

terutama yang tidak memberikan kasih sayang yang cukup, dapat


i i i i i i

membuat orang tersebut cemas karena dia tidak menerima kasih sayang
i i i i i i i i i

yang maksimal. Kita semua perlu merasakan bahwa cinta yang kita i i i i i

dapatkan bukan hanya cinta yang kita dapatkan dari keluarga kita, tetapi i i i i

cinta yang berasal dari masyarakat, agar tidak ada yang minder. i i

(A.harimurti, 2021) i

LATIHAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE

Soal Pilihan Ganda :

1. Perhatikan pernyataan berikut :


i i i i

1. Kesalahan pola asuh orang tua sejak kecil


i i i i i

11
2. Anak yang mendapatkan perilaku bullying i i i i

3. Orang tua yang membanding bandingkan anak i i

4. Pola asuh keluarga yang otoriter (penekanan) i i i i i i

diantara pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan faktor insecure i i i i i i i

yang timbul dari keluarga di tunjukkan pada nomor.. i i i i i

a. (1),(4), dan (2)


b. (1),(2), dan (4)
c. (1),(3) dan (4)
d. (2),(3) dan (4)
2. Bagaimana mengatasi masalah insecure dalam bidang pembelajaran.. i i i i i i

a. selalu berfikir tidak mampu menjalankan pembelajaran


i i i i i i i

b. tidak membanding-bandingkan kemampuan diri dengan orang lain i i i i

c. selalu berusaha untuk mencapai tujuan


i i i i i i i i i

d. b dan c benar i

3. Apa yang seharusnya dilakukan ketika merasa insecure dalam keluarga.. i i i i i i i i i i

a. menunjukan bahwa kita akan mewujudkan yang terbaik


i i i i i i i

b. murung di kamar i i

c. tidak melakukan komunikasi dengan orang di rumah i i i i i

d. depresi sampai bunuh diri


i i i i

4. Dari uraian tersebut manakah yang merupakan ciri ciri insecure, kecuali..
i i i i i i i i i i i

a. ia akan merasa dirinya sangat rendah di antara orang-orang di sekitarnya i i i

b. ia merasa tidak percaya diri akan penampilannya


i i i

c. ia memiliki nafsu makan yang berlebihan i i i i

d. tidak puas dengan pencapaiannya karena tidak setara dengan orang di i i i i i i

sekitarnya
i

5. Selalu merasa di kucili atau direndahkan oleh ibu dan bapak karena tidak
i i i i i i i i i

memiliki keberhasilan yang setara dengan Kaka, merupakan insecure dalam


i i i i i i i i i i

faktor..
a. faktor masyarakat
b. faktor sosial
c. faktor teman i

12
d. faktor keluarga i i

Soal Esai :
i

1. Di lihat dari berbagai macam faktor insecure, bagaimana anda mengatasii i i i i

permasalahan insecure yang ada pada diri anda?


i i i i

2. Dari berbagai macam faktor seputar insecure, menurut anda faktor mana
i i i i i i i i i

yang paling mempengaruhi? i i i

3. Pengalaman apa yang membuat anda merasa insecure berdasarkan faktor


i i i i i i i i

yang ada?

JAWABAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE.

Jawaban Pilihan Ganda :

1. C.
2. D.
3. A.
4. C.
5. D.

Jawaban Esai : i

1. Menurut saya kepercayaan diri adalah hal yang terpenting yang harus ada
i i i i i i i i

pada diri seseorang, dengan ke tidak percayaan diri seseorang akan merasa
i i i i i i i i

dirinya sangat kecil atau rendah dalam keramaian, dengan kita tidak i i i i i

membanding bandingkan diri dengan orang lain dan mencintai suatu proses
i i i i i i

yang kita alami atau jalani akan membuat rasa kepercayaan pada diri i i i i i

berkembang lebih baik.


i i i

2. Menurut saya adalah faktor keluarga, karena keluarga lah orang terdekat
i i i i i i i i i i

yang kita jumpai setiap hari dan kita hidup bergantung dengan keluarga,
i i i i i i i i

13
adanya faktor yang membuat anak insecure di dalam keluarganya salah i i i i i i i

satunya adalah kesalahan pola asuh orang tua sejak kecil yang sangat
i i i i i i

berpengaruh dampaknya kepada karakteristik yang di miliki oleh anaknya


i i i i i i

3. Pengalaman saya, saya merasa insecure ketika saya melihat keberhasilan


i i i i i i i i i

yang di capai oleh seseorang, misalkan ketika ia bisa mendapatkan nilai a i i i i i

sedangkan nilai yang saya dapatkan di bawahnya, hal itu terjadi karena saya
i i i i

membanding bandingkan kemampuan yang saya miliki dengan kemampuan


i i i i i i

orng lain hal tersebut membuat diri saya merasakan insecure i i i i i i i i i

RANGKUMAN II. FAKTOR – FAKTOR INSECURE

Adapun beberapa faktor insecure lainnya, seperti :


i i i i i i i i

1. Faktor Pendidikan. i

Di zaman yang modern ini, pendidikan sudah dianggap sebagai sesuatu i i i i i i i

yang tidak boleh dipandang sebelah mata, baik itu oleh perempuan ataupun i i i i i i i i i i

laki-laki. Dengan pendidikan bisa membuat seseorang lebih terpandang.


i i i i i i i i

Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa pendidikan menjadi


i i i i i i i

prioritas utama untuk meningkatkan rasa percaya diri. Pendidikan yang


i i i i i i

tinggi bisa dijadikan sebagai penyeimbang bagi mereka yang menjadi pusat i i i i i i i

perhatian. Namun, di sisi lain jika pendidikannya lebih rendah maka


i i i i i

seseorang yang insecure menjadi tidak percaya diri. Bahkan hal yang lebih
i i i i i i i i

parah adalah orang tersebut takut terlihat atau dianggap bukan orang yang i i i i i i i

pandai.
2. Faktor Finansial
Faktor finansial menjadi salah satu munculnya rasa insecure. Salah satu i i i i i i i i

faktor itu ialah penghasilan yang diperoleh seseorang baik itu seorang
i i i i i i i i

perempuan ataupun seorang laki-laki. Jika penghasilan seseorang lebih


i i i i i i i i i i

14
rendah dari orang-orang terdekat maka ia (orang insecure) menjadi kurang
i i i i i i i i

percaya diri. Namun, dalam sebuah keluarga biasanya yang lebih cenderung
i i i i i i i i i i

mengalami insecure yaitu laki-laki atau seorang suami. Hal itu dikarenakan
i i i i i i i i i i

jika seorang suami memiliki penghasilan yang lebih rendah dari seorang
i i i i i i i

istri maka kemungkinan besar seorang suami akan mengalami insecure. i i i i i i i i i

3. Faktor Karier i

Faktor karier bukan hanya seputar penghasilan. Seseorang yang belum i i i i i i i i i

mendapat pekerjaan atau diberhentikan dari pekerjaan juga bisa membuat


i i i i i i i i i i i

seseorang menjadi insecure karena merasa dirinya belum bisa memberikan


i i i i i i i i i i i i

apa-apa terhadap orang-orang terdekat. Faktor karier sering terjadi pada i i i i i i

laki-laki karena di masa mendatang (memiliki keluarga) dituntut untuk i i i i i i i i i

menjadi kepala keluarga dan membiayai kehidupan keluarga. Oleh karena


i i i i i i i i i i i

itu, seorang laki-laki yang telah memiliki pekerjaan dan berpenghasilan


i i i i i i i i

yang cukup maka kemungkinan muncul rasa insecure sangatlah kecil.


i i i i i i i i i i

4. Faktor Fisik
Yang termasuk ke dalam faktor fisik ini adalah semua penampilan fisik yang
i i i i i i

dimiliki oleh seseorang baik itu laki-laki atau perempuan. Penampilan fisik i i i i i i i i i

yang dimaksud, meliputi wajah, tinggi badan yang ideal, postur tubuh, dan i i i i i i i

berat badan. Jika seseorang memiliki penampilan fisik yang yang tidak ideal
i i i i i i

maka ada kemungkinan orang tersebut merasakan rasa kurang percaya diri i i i i i i i i

atau insecure. Bagi sebagian orang yang memiliki penampilan fisik yang
i i i i i i i

kurang ideal bila dibandingkan dengan pasangannya biasanya akan merasa


i i i i

insecure. Misalnya, ada seorang laki-laki yang mempunyai tinggi badan


i i i i i i

lebih pendek dari pada pasangannya.


i i i

15
Materi III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE.

Tabel 3.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan


Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan
• Learning: tatap muka di i • Menjelaskan i i

kelasi
tentang ciri - ciri,
i

jenis, dan bentuk


i i i

• Metode : Diskusi, Tanya 40 Menit x 1 pertemuan i


i i i i

insecure. i i i

jawab, Student Center


• Menjabarkan
i i i i

Learning i

Tentang ciri - ciri,i

jenis, dan bentuk


i i i

insecure. i i i

• Menyimpulkan i i

Tentang ciri - ciri,i

jenis, dan bentuk


i i i

insecure. i i i

Pada dasarnya, orang yang kurang percaya diri selalu merasa kinerjanya kurang i i i i i i i

baik. Oleh karena itu, orang yang kurang percaya diri selalu tertinggal dan sulit
i i i i i i i i i

bergaul dengan orang lain. Ini adalah sifat-sifat yang mempengaruhi harga diri
i i i i i i

sebagai bentuk harga diri. Sifat kedua bisa muncul ketika seseorang dengan
i i i i i i i i i i i

perasaan cemas sedang merasa kompetitif. Ini umumnya karena ia merasa bahwa
i i i i i i i i i

ia selalu membandingkan keutuhan fisik dan materi sebagai faktor pembatas.


i i i i i i i i i

Bahkan jika Anda tidak menyadarinya, sepertinya Anda sedang berjalan i i i i i

disorientasi (kehilangan kendali). Orang yang kurang percaya diri mungkin merasa
i i i i i i i

bahwa orang ini adalah penghambat pertumbuhan mereka. Orang ini juga tanpa i i i i i i i

disadari menuangkan racun. Sekalipun sulit bagi orang tersebut untuk tumbuh
i i i i i i i i i i i i i

dewasa karena dia tidak akan mencintai dirinya sendiri. Sifat terakhir ada sebagai
i i i i i i

akibat dari trauma masa lalu. Orang yang cemas menemukan dirinya terjebak dalami i i i i i i i

kekacauan masa lalu. Merasa tidak aman dan terus-menerus diawasi oleh orang-
i i i i i i i i i i

16
orang dari masa lalu. Oleh karena itu, beberapa pakar psikologi menyarankan untuk i i i i i i i i i

menahan diri dan melindungi diri dari serangan mental orang lain. Serangan ini
i i i i i i

dapat berupa tindakan verbal atau tindakan mengejutkan. Oleh karena itu,
i i i i i i i i i i

pengendalian diri sangat penting untuk dikendalikan dan dicegah dalam


i i i i i i i

karakteristik emosi mereka yang menderita kecemasan. Mencegah hal-hal buruk


i i i i i i i i i i i i

terjadi di persimpangan. Ini dapat dilakukan dalam bentuk pengobatan atau


i i i i i i i

meditasi lebih lanjut. (Muhammad Alvanda Alvin, 2023)


i i i i

Ciri – Ciri Insecure. i i i

Tanda-tanda Insecure dapat dilihat dari perubahan tingkah laku pada individu i i i i i i i

seseorang (behavioral). Adapun tanda-tandanya sebagai berikut.


i i i i i i i

a. Menghindari interaksi sosial. i i

b. Merasa tidak ingin keluar dari zona nyaman. i i i

c. Sering membandingkan diri dengan orang lain.


i i i

Mengenai ciri-ciri yang membuat seseorang merasa tidak aman akibat rendahnya
i i i i i i i i

harga diri (sense of inferiority), Fleming dan Courtney (Robinson, Shaver, dan i i i i i i i

Wrightman) menggambarkan perasaan rendah diri dalam alat ukurnya yang disebut i i i i i i i

Inadequacy Scale. mengungkapkan perasaan kekurangan dalam lima aspek berikut:


i i i i i i i i i i i

1. Social confidence i i

Itu adalah perasaan tidak aman, perasaan tidak dapat diandalkan dan
i i i

kurangnya kepercayaan pada kemampuan seseorang dalam situasi yang


i i i i i i i i

melibatkan orang lain.


i

2. School abilities i

Ini adalah perasaan ketidakmampuan atau ketidakberdayaan dalam i i i i i i

kaitannya dengan kualitas, kekuatan, kompetensi, kemampuan, kompetensi, i i i i i i i i i i

kemampuan, kemampuan untuk menyelesaikan tugas akademik.


i i i i i i i i i i i

3. Self regard i i

Harga diri yang lemah atau ketidakpedulian dan pertimbangan kepentingan i i i i i i i i

dan kepentingan sendiri. i i i

4. Physical appearance i i

17
Orang dengan rasa rendah diri sangat memperhatikan penampilan mereka,
i i i i i i i

mereka berusaha untuk memperhatikan penampilan tubuh mereka. Ini


i i i i i i i i i i i i i

adalah salah satu cara untuk mengimbangi perasaan rendah diri mereka. i i i i i i i i

5. Physical abilities i

Harga diri lebih rendah dalam kaitannya dengan kemampuan fisik dan i i i i i

kinerja individu dalam kaitannya dengan aktivitas fisik dibandingkan


i i i

dengan teman atau teman sebaya.


i i i i i

Lebih lanjut mengenai tanda-tanda seseorang mengalami perasaan Insecure dalam


i i i i i i i i i i i

bentuk ketakutan, kecemasan dan kekhawatiran, sebagaimana dipaparakan dalam


i i i i i i i i

ilmu psikologi ada beberapa kategori ciri-ciri dalam kecemasan, yakni meliputi
i i i i i i i i

fisik, behavioral, dan kognitif.


i

1. Fisik
Diantara ciri-cirinya yaitu; i

a. Kegelisahan, kegugupan. i i i i i

b. Sulit berbicara. i i

c. Jantung yang berdebar keras atau berdetak kencang. i i i i i i i i

d. Suara yang bergetar. i i i

e. Sensasi seperti tercekik atau tertahan.


i i i i i i i

f. Merasa sensitif atau mudah marah. i i i i

2. Behavioral i

Ciri-cirinya meliputi: i i

a. Perilaku menghindar. i i i

b. Perilaku melekat dan dependen (bergantung).


i i i i i i i i i

c. Perilaku terguncang. i i i i

3. Kognitif
Ciri-cirinya meliputi : i i

a. Khawatir tentang sesuatu. i i i i

b. Perasaan takut atau cemas tentang apa yang akan terjadi di masa
i i i i i i

depan. i

18
c. Percaya bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi tanpa penjelasan
i i i i i i i i i

yang jelas. i

d. Merasa terancam oleh orang atau peristiwa yang biasanya mendapat


i i i i i i

sedikit atau tidak ada perhatian.


i i i

e. Ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah.


i i i i i i i

f. Gagasan bahwa segala sesuatu tampak begitu membingungkan dan i i i i i i i i

tidak dapat diatasi.


g. Berpikir tentang hal mengganggu yang sama secara berulangulang.
i i i i i i i i

h. Sulit berkonsentrasi atau memfokuskan pikiran. (Arif Rahmad


i i i i i i

Hakim, 2021)

Beberapa karakteristik umum orang yang merasa tidak percaya diri termasuk:
i i i i i i i i i

a. Mencari validasi atau pembenaran terus-menerus dari orang lain.


i i i i i i i i i

b. Menghindari mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru.


i i i i i

c. Sulit membuat keputusan atau menetapkan batasan.


i i i i i i i i i

d. Merasa cemas atau canggung dalam situasi sosial.


i i i i i

e. Membandingkan diri mereka dengan orang lain dan merasa tidak memadai.
i i i i i i

f. Sangat sensitif terhadap kritik atau umpan balik. i i i i

g. Mengalami kesulitan dengan harga diri atau kepercayaan diri yang rendah
i i i i i i i i

h. Terlalu perfeksionis. (Fauzan Albajilli, 2022)


i i i i i

Menurut psikolog klinis Melanie Greenberg, Ph.D., terdapat 3 penyebab umum


i i i i i i i i i i i i i

seseorang merasa insecure, yaitu:


i i i i i i i

a. Pertama, insecure karena gagal atau ditolak akhir-akhir ini. Studi


i i i i i i i

kebahagiaan menunjukkan bahwa kejadian terkini memiliki dampak besar


i i i i i i i i

pada suasana hati dan perasaan diri kita. Kemalangan memengaruhi harga
i i i i i i

diri, jadi kegagalan dan penolakan dapat melipat gandakan efek harga diri. i i i i i

b. Kedua, merasa tidak aman karena menderita kecemasan sosial. Takut


i i i i i i i i i

dihakimi oleh orang lain menyebabkan kecemasan, membuat mereka i i i i i i i i i

merasa tidak nyaman dan menghindari situasi sosial. Jenis kecemasan ini
i i i i i i

19
umumnya didasarkan pada keyakinan yang menyimpang tentang nilai
i i i i i

seseorang.
i i

c. Ketiga, insecure yang didorong oleh perfeksionisme.


i i i i i i i i

Beberapa orang sangat ketat dalam apa pun yang mereka lakukan.
i i i i i i i

Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan. i i i i i i

Kekecewaan terus-menerus dan menyalahkan diri sendiri karena tidak


i i i i i i i i i i i

sempurna menciptakan perasaan tidak aman dan tidak berharga. (Fp. Untar,
i i i i i i

2020)

LATIHAN III CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE.

Soal Pilihan Ganda:

1. Salah satu ciri dari seseorang yang mengalami insecure adalah... i i i i i i i

a. percaya diri i

b. rendah hati i

c. rendah diri i

d. suka menolong i i

2. Mengapa tidak boleh memiliki sifat insecure...


i i i i i i

a. karena sifat insecure tidak baik i i i i

b. karena sifat insecure baik i i i i

c. karena sifat insecure dapat menumbuhkan rasa percaya diri i i i i i i i i

d. karena dengan insecure kita menjadi percaya diri i i i i i i i

3. Bagaimana cara mengatasi seseorang yang terlihat memiliki ciri-ciri sedang i i i i i i

mengalami insecure?
i i i i

a. mendiamkan saja i

b. lapor ke guru i i i

c. lapor ke orang tua i i

d. Bertanya dan memberikan saran serta motivasi i i i i

4. Rendah diri merupakan salah satu dari ..... insecure


i i i i i i i

a. pengertian i i

20
b. ciri-ciri
c. penghambat i

d. penyebab i i

5. Bagaimana cara mencegah agar insecure tidak terjadi.... i i i i i i

a. Mulai bersyukur i i i i

b. Iri dengki dengan orang lain i i

c. Mulai bergaul dengan teman teman i i i i i i

d. Mulai membuka diri i i i

Soal Esai :
i

1. Apa saja ciri seseorang mengalami insecure? i i i i i i

2. Apa yang umumnya dilakukan orang yang mengalami insecure untuk i i i i i i i i i

mengembalikan rasa percaya diri mereka?


i i i i i

3. Selalu berfikir buruk tentang diri sendiri, apakah hal tersebut merupakan
i i i i i i i i i i i i

salah satu ciri dari sifat insecure? i i i i

JAWABAN III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE.

Jawaban Pilihan Ganda :

1. C
2. A
3. D
4. B
5. A

Jawaban Esai : i

1. suka membanding diri sendiri


i i i

rendah diri
i

cemas berlebihan
i i i

tidak percaya diri i

kurang bersyukur dengan dirinya sendiri


i i i i i i

21
2. berhenti menyalahkan diri sendiri
i i i i

mulai berfikir positif


i i

mulai membangun kepercayaan diri


i i i i i

jangan malu untuk bercerita dengan orang terdekat untuk meminta i i i i i i i i i i i

solusi i

3. Ya benar, selalu berfikir buruk tentang diri merupakan salah satu dari
i i i i i i i i i i

ciri-ciri dari insecure. i i i

RANGKUMAN III. CIRI – CIRI, JENIS DAN BENTUK INSECURE.

Setiap orang pastilah memiliki rasa insecure-nya sendiri- sendiri. Dan yang menjadi
i i i i i i i i

permasalahannya disini adalah terdapat hal- hal yang menjadi kecil hati dan juga
i i i i i

membuatnya lebih sulit untuk melangkah. ketika kita hendak membandingkan diri
i i i i i i i i i i

kita dengan diri orang lain, biasanya kita akan merasa kelebihan dan juga tidak
i i i i i

memiliki hal- hal yang kita miliki. Hal tersebut itulah yang biasanya membuat diri
i i i i i i i

kita merasa insecure dan juga kehilangan kepercayaan diri. kita juga harus
i i i i i i i i i i

memahami, bahwa ada hal- hal yang memang harus kita bandingkan dengan orang
i i i i

lain, misalnya ketika kita harus menganggap diri kita jauh lebih spesial dari orang
i i i i i i

lain. Hal ini jugalah yang bisa membuat kita mengetahui cara hidup bahagia
i i i i i i i

menurut psikologi dengan baik. Cara lainnya yang bisa kita lakukan adalah untuk
i i i i i i i

tetap melihat ke masa depan. Kita memang pernah memiliki masa lalu yang tidak
i i i i i i i i

menyenangkan, atau masa lalu yang gelap. Hal tersebut itulah yang biasanya akan
i i i i i i i i i

membuat kita merasa terpuruk da nada saatnya juga kita merasa bahwa kita tidak
i i i i i i i i

ingin hidup dan tidak layak untuk hidup. i i i i

22
MATERI IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE.
Tabel 4.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan
Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan
• Learning: tatap muka di i • Menjelaskan i i

kelasi
tentang kiat dan
i

tips untuk i i

• Metode: Diskusi, Tanya 40 Menit x 1 pertemuan i


i i i i

terhindar i dari
jawab, Student Center
insecure.
i i i i

i i i

Learning

i

Menelaah tentang i i i

kiat dan tips untuk i i

terhindar i dari
insecure. i i i

• Menjabarkan i

tentang kiat dan


i

tips untuk i i

terhindar i dari
insecure. i i i

Merasa tidak yakin untuk melakukan sesuatu adalah hal yang normal. Namun,
i i i i i i i i i

terlalu banyak ketidakpastian dan memikirkannya dapat menghambat potensi


i i i i i i

Anda. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, melainkan
i i i i i i i

harus segera diperbaiki.


i i i i

1. Cobalah untuk tetap positif. i i i

Hidup ini seperti roda yang berputar bagi setiap orang. Terkadang seseorang
i i i i i i i i i

bisa berada di atas dan terkadang mereka berada di bawah. Namun, setiap
i i i i i i i

orang memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan masalah


i i i i i i

dalam hidupnya. i Ada orang yang ketika menghadapi masalah terus- i i i i

menerus menyalahkan diri sendiri hingga stres. Namun, ada juga yang
i i i i i i i i

23
terkesan santai karena bisa memikirkan sisi positif dari masalah yang
i i i i

dihadapi. Tergantung pola pikir masing-masing orang dan bagaimana i i

mereka melihat masalah. Cobalah untuk berpikir positif tentang segala


i i i i i i i i

sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda. Dengan cara ini Anda dapat
i i i i i i

menyelamatkan diri dari emosi negatif seperti kekhawatiran, rasa bersalah,


i i i i i i i i

dan ketakutan yang dapat menguras energi Anda. Misalnya, jika teman
i i i i i i i

Anda membatalkan suatu acara tanpa alasan yang tidak terduga, hindari rasa i i i i i

kecewa yang dapat memenuhi pikiran Anda dengan prasangka buruk


i i i i i i i i

tentang teman Anda atau bahkan diri Anda sendiri. Lihat sisi baiknya,
i i i i

misalnya Anda punya waktu luang untuk saya. (dr. Meva Nareza, 2020) i i i i i i i

2. Berhentilah menyalahkan diri sendiri.


i i i i

Melawan pikiran negatif memang tidak mudah. Namun jika Anda tidak
i i i i i

mengejan, kecemasan tersebut akan menghantui Anda, bahkan sampai


i i i i i i i i i

menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda bukan satu-satunya yang


i i i i i

melakukan kesalahan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.


i i i i i i i i

Jadi, jika Anda masih memikirkan hal-hal seperti, "Saya selalu i i i i i

mengacaukan semuanya", ubahlah pemikiran tersebut menjadi pemikiran


i i i i i i i i i i i

yang lebih realistis seperti, "Saya terkadang melakukan kesalahan, tetapi i i i i i i i i i

saya selalu belajar darinya." (Ahmad, 2021) i i i

3. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. i i i

Jangan membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan. Fokuslah i i i i i i

pada kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh diri sendiri, dan buatlah i i i i i i i

tujuan yang realistis yang dapat dicapai.


i i i

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bukanlah cara yang tepat
i i i i i

untuk memperbaiki diri. Hal inilah yang membuat Anda merasa rendah diri
i i i i i i i i

dan tidak percaya diri. Sekarang media sosial digunakan secara luas seperti i i i i i i i i

saat ini, kami melihat banyak hal terjadi dalam kehidupan orang lain. Entah i i i i i

mengapa seringkali apa yang Anda lihat di media sosial terlihat sangat
i i i i

bagus. Jika Anda mencoba keluar dari rasa tidak aman, membandingkan diri
i i i i i

Anda dengan orang lain hanya akan memperburuk luka Anda. Jadi hiduplah i i i i i i i

menjadi diri sendiri. Jangan biarkan diri Anda hidup dalam bayang-bayang
i i i

24
kehidupan orang lain. Jadilah tuan di dalam hidupmu. Selain itu, biasakan
i i i i i i i

untuk selalu mensyukuri segala sesuatu yang dimiliki agar perilaku dan
i i i i i i i i i i i i i

pikiran menjadi lebih positif. Percayalah bahwa setiap orang memiliki i i i i i

kelebihan dan kekurangannya masing-masing. (Shutterstock.com), 2021)


i i i i i i

4. Hindari orang yang membuat Anda insecure. i i i i i

Teman atau pasangan yang toxic sering melontarkan komentar negatif yang
i i i i i i

tidak membangun. Sekalipun alasannya adalah "untuk kebaikan Anda i i i i i i i

sendiri", komentar-komentar tersebut dapat menimbulkan ketidakamanan,


i i i i i i i i i

bukan motivasi. Hindari orang yang bertingkah seperti ini mulai sekarang,
i i i i i i

oke? Temukan sekelompok teman yang dapat mendukung Anda dan


i i i i i i i i i

memberi i i Anda umpan i balik yang positif dan konstruktif. i

(Shutterstock.com), 2021) i i

5. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. i i i

Cobalah untuk lebih fokus pada hal-hal yang dapat membuat Anda bahagia i i i i i i

dan melupakan rasa tidak aman Anda. Anda dapat memanjakan diri dengani i i i

obat penyembuhan, masker wajah, dan menghirup uap aromaterapi. Anda i i i i i i i i

juga dapat melakukan olahraga santai seperti yoga. Selain itu, terlibat dalam
i i i i i i i i

aktivitas positif dan konstruktif seperti mempelajari keterampilan baru dan i i i i i i i i

membantu orang lain yang membutuhkan dapat membantu Anda merasa


i i i i i i i i

bahwa Anda dan semua yang Anda miliki saat ini sudah cukup bagi Anda. i i i i i

Selalu ingat untuk menjaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga dan
i i i i i i i i i i i i

makan makanan bergizi. Kedua cara ini juga dapat meningkatkan mood i i i i i

Anda dan tentunya memperbaiki kondisi fisik dan penampilan Anda i i i i i

sehingga Anda bisa lebih percaya diri. (dr. Meva Nareza, 2020)
i i i i i

6. Belajar untuk Mencintai Diri Sendiri dan Lebih Percaya Diri.


i i i i i i i

Pertama-tama, sadari bahwa semua orang memiliki kelebihan dan


i i i i i i

kekurangan, dan itu termasuk diri Anda sendiri. Terima diri Anda apa
i i i i i i i

adanya, dan fokus pada kelebihan dan kemampuan yang Anda miliki. i i i i i

Dengan mencintai diri sendiri, anda bisa lebih percaya diri. Dengan
i i i i i i

mencintai diri sendiri, Anda bisa lebih percaya diri. Pastikan setiap orang
i i i i i

memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu hal ini tidak akan mudah pada
i i i i i i i i

25
awalnya, tapi anda harus berjuang. Anda tidak akan bisa mencintai orang i i i i

lain sampai anda bisa mencintai diri sendiri. (Ahmad, 2021) i i

7. Berikan self reward saat berhasil melawan perasaan insecure.


i i i i i i i i i

Setelah Anda mengatasi perasaan insecure, Anda penting untuk menghargai


i i i i i i i i i i i

diri sendiri. Dengan menghadiahi diri sendiri, pikiran Anda menciptakan


i i i i i

emosi positif yang mengarah pada persepsi bahwa usaha Anda menciptakan
i i i i i i

imbalan positif. Menghargai diri sendiri akan memotivasi Anda dan i i i

memudahkan Anda mencapai tujuan mengatasi kecemasan. (Ahmad, 2021)


i i i i i i i i

8. Jangan terlalu bergantung dengan orang lain i i i i i

Ketergantungan emosional pada orang lain dapat membuat hidup Anda


i i i i i i i

sengsara karena Anda tidak dapat mengontrol bagaimana orang lain melihat
i i i i

dan memperlakukan Anda. Tentunya jika orang tersebut tidak membuat i i i i i i i i i i

Anda bahagia, Anda akan kecewa. Anda harus memahami bahwa i i i i

kebahagiaan hanya bisa datang dari diri Anda sendiri. Dari sinilah kamu
i i i

bisa mengembangkan cara supaya tidak insecure. (dr. Meva Nareza, 2020) i i i i i i i i

9. Tingkatkan kemampuan diri. i i

Jika perasaan insecure disebabkan oleh ketidakmampuan atau kurangnya i i i i i i i i i i

kepercayaan diri dalam suatu bidang, cobalah untuk meningkatkan


i i i i i i i

kemampuan diri dengan belajar atau berlatih lebih banyak. Dengan


i i i i i i i i

mengasah kemampuan, Anda akan merasa lebih percaya diri dan


i i i i i i

mengurangi rasa insecure. i i i i i

10. Bergabunglah dengan komunitas yang hebat dan suportif


i i i i i i

Untuk membangun kepercayaan diri dan merasa diterima apa adanya, tidak
i i i i i i i i

ada yang lebih baik dari pada dikelilingi oleh orang-orang yang penuh kasih i i i i i

sayang dan suportif. Anda juga dapat bergabung dengan komunitas yang i i i i i i

suportif dan luar biasa sehingga Anda tidak menjadi korban. Melihat diri
i i i i i

Anda melalui mata seseorang yang peduli pada Anda dapat membantu Anda i i i i i i i i

memahami kualitas dan keunikan Anda sendiri Hindari "teman" yang


i i i i i i

terbiasa menunjukkan kekurangan Anda dan cari teman yang lebih baik
i i i i i i i i

untuk kewarasan Anda. (dr. Meva Nareza, 2020)


i i i i i

11. Pahami sumber ketidakamanan diri. i i i

26
Coba identifikasi apa yang menyebabkan perasaan insecure dalam diri i i i i i i i

Anda. Apakah itu karena pengalaman masa lalu, perbandingan dengan i i i i i i

orang lain, atau harapan yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri? Ketahui i i i i i i i

sumber ketidakamanan diri Anda, sehingga Anda bisa mengambil tindakan


i i i i i

untuk mengatasinya.
i i i

12. Jangan takut membuat kesalahan. i i i i

Kesalahan adalah bagian dari hidup, jangan takut melakukan kesalahan atau
i i i i i i i

gagal, itu bagian dari proses belajar dan berkembang. Lakukan evaluasi dan i i i i i i i i

belajar dari kesalahan yang telah dibuat. (Ahmad, 2021)


i i i i

13. Cari dukungan dari orang lain. i i

Terkadang, ketidakamanan diri bisa lebih mudah diatasi dengan mencari


i i i i i i

dukungan dari orang lain. Bicaralah dengan teman atau keluarga yang dapat
i i i i i i i

memberikan dukungan dan dorongan positif. Jangan ragu untuk mencari


i i i i i i i i

bantuan profesional jika perasaan insecure terus berlanjut dan mengganggu


i i i i i i i i i i i i

kehidupan sehari-hari.
i i i

14. Kurangi Aktivitas Media Sosial.


i i

Media sosial bisa jadi adalah penyebab Anda merasakan insecure. Nah,
i i i i i i i

coba kurangi aktivitas penggunaan media sosial. Kalau selama ini Anda bisa
i i i i i i

menghabiskan waktu 2-3 jam untuk buka Instagram, Twitter, atau


i i i i i i i

Facebook, coba batasinya dengan hanya membukanya selama 1 jam sehari.


i i i i i i

Dengan begini, Anda jadi nggak fokus pada kehidupan orang lain dan
i i i i i

membandingkannya dengan kehidupan Anda saat ini. Selain itu, coba lebih
i i i i i i i

bersyukur dengan semua yang sudah Anda dapetkan. (Ahmad, 2021)


i i i i i i i i

15. Habiskan waktu dengan orang-orang yang menghargai keberadaanmu. i i i i i i

27
Gambar 4.1 Kiat dan Tips Terhindar Dari Insecure. i i i i

Bestfriend make our life better. Ketika kita dikelilingi oleh rasa tidak aman,
i i i i i i i i i i

tidak ada salahnya untuk curhat kepada teman-teman kita. Therese J. i i i i i i i i i

Borchard mengonfirmasi hal ini di situs web PsychCentral. Dikelilingi oleh


i i i i i i

orang-orang yang mendukung membantu kita mengatasi rasa tidak aman i i i i i i

kita. Teman atau orang lain yang mengerti kita tidak cepat menghakimi.
i i i i i i

Sebaliknya, mereka selalu mengingatkan kita akan hal-hal baik yang telah
i i i i i i i

kita lakukan. Mereka juga tidak segan-segan untuk membantu ketika kita
i i i i i i i i i i i

memiliki masalah. (Shutterstock.com), 2021)


i i i

LATIHAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE

Soal Pilihan Ganda:


1. Apa saja kiat untuk terhindar dari insecure, kecuali ?.... i i i i i i i i

a. Bandingkan diri sendiri dengan orang lain. i i

b. Cari dukungan dari orang lain. i i

c. Berhentilah menyalahkan diri sendiri.


i i i i

d. Habiskan waktu dengan orang-orang yang menghargai i i i

keberadaanmu.
i i i

2. Apa yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri? i i i i i i i

a. Fokus pada kekurangan dan kegagalan. i i i i

b. Membuat daftar kelemahan dan kegagalan.


i i i i i

28
c. Berbicara dengan diri sendiri secara negatif.
i i i i i

d. Fokus pada kelebihan dan prestasi yang telah dicapai


i i i i i

3. Apa yang bisa dilakukan agar tetap berpikir positif? i i i

a. Fokus pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan


i i

b. Mencari sisi negatif dari setiap situasi


i i i i

c. Berbicara dengan diri sendiri secara negatif


i i i i i

d. Mencari dukungan dari orang yang positif dan memotivasi.


i i i i

4. Apa yang membuat seseorang tidak percaya diri? i i i i i

a. Pengalaman masa lalu yang baik


i i

b. Perbandingan dengan orang lain dan merasa cukup baik atau


i i i i i i

pantas
c. Pengakuan atau dukungan dari orang lain
i i i i i

d. Tidak memiliki teman i i

5. Apa akibat dari perasaan insecure yang berlarut-larut? i i i i i i i

a. Meningkatkan kualitas hidup


i i i

b. Menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan gangguan


i i i i i i i i

kesehatan
i i

c. Meningkatkan kepercayaan diri


i i i

d. Meningkatkan kemampuan sosialisasi


i i i

Soal Esai :
i

1. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan pada diri sendiri ? i i i i

2. Berikan contoh perilaku yang menerima diri sendiri dan menghargai diri
i i i i i i i

sendiri ?
i

3. Sebutkan 3 hal apa saja yang membuat seseorang tidak percaya diri?
i i i i i i i

29
JAWABAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE

Jawaban Pilihan Ganda :

1. A
2. D
3. D
4. B
5. B

Jawaban Esai : i

1. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan


i i i i i i i i

kemampuan pada diri sendiri, diantaranya :


i i i

a. Kenali diri sendiri secara mendalam. i i i i

b. Cari tahu kelebihan dan kekurangan diri. i i i i i

c. Terus belajar. i i i

d. Terbuka terhadap saran dan kritik. i i i

e. Tidak takut mencoba hal baru. i i i

f. Keluar dari zona nyaman. i i

g. Menjaga kesehatan fisik dan mental. i i i i

2. Berikut adalah beberapa perilaku yang dapat menunjukkan seseorang


i i i i i i i i i i i

menerima diri sendiri dan menghargai diri sendiri :


i i i i i

a. Menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan berbicara dengan diri


i i i i i i

sendiri. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami


i i i i i i i i i

dirinya sendiri dan mengembangkan perasaan positif terhadap i i i i i

dirinya sendiri. i

b. Jujur pada diri sendiri dan menerima kekurangan. Seseorang yang


i i i i i i i i i

menerima dirinya sendiri akan menerima kekurangan dan


i i i i i i i

kelebihannya dengan jujur dan tidak merasa malu atau minder.


i i i i i i i i i

30
c. Menjaga kesehatan fisik dan mental. Seseorang yang menghargai i i i i i i i

dirinya sendiri akan merawat kesehatan fisik dan mentalnya dengan i i i i i i

baik.
d. Menetapkan tujuan dan mencapainya. Seseorang yang menghargai i i i i i i i i

dirinya sendiri akan menetapkan tujuan dan berusaha untuk i i i i i i i i i

mencapainya, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri.


i i i i

Menghindari perbandingan sosial. i i

Seseorang yang menghargai dirinya sendiri tidak akan membandingkan


i i i i i

dirinya dengan orang lain, karena ia telah menerima dirinya sendiri dan i i i i i i

fokus pada kelebihannya sendiri. Dalam melakukan perilaku-perilaku


i i i i i i i i i i

tersebut, seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan


i i i i i i i

menghindari perasaan insecure.


i i i i i

3. Berikut adalah tiga hal yang membuat seseorang tidak percaya diri:
i i i i i i i

a. Pengalaman masa lalu yang buruk, seperti kegagalan atau


i i i i i i i i

pengalaman traumatis.
i i

b. Perbandingan dengan orang lain dan merasa tidak cukup baik atau
i i i i i i

pantas.
c. Kurangnya pengakuan atau dukungan dari orang lain. i i i i i i

RANGKUMAN IV. KIAT DAN TIPS TERHINDAR DARI INSECURE

Insecure adalah perasaan tidak aman, cemas, ragu, atau kurang percaya diri yang
i i i i i i i i i

membuat seseorang merasa tidak aman. Beberapa tanda-tanda seseorang


i i i i i i i i i

mengalami insecure adalah tingkat percaya diri yang rendah, cenderung menarik
i i i i i i i i i i

diri, bergantung pada orang lain, sering merasa iri, ingin selalu mendapat
i i i i i i i

persetujuan, dan membandingkan diri dengan orang lain. Beberapa cara untuk
i i i i i i i i i i

menumbuhkan rasa percaya diri adalah fokus pada kelebihan dan prestasi yang
i i i i i i i i

telah dicapai, berbicara dengan diri sendiri secara positif, mencoba hal-hal baru,
i i i i i i i

membuat daftar kelebihan dan prestasi, dan berbicara dengan orang yang dipercaya
i i i i i i i i

untuk memperoleh dukungan dan perspektif yang positif.


i i i i i i i i i

31
MATERI V. CONTOH KASUS INSECURE.

Tabel 5.1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan

Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan


• Learning: tatap muka di i • Menjelaskan
i i

kelas
i
tentang
i contoh
kasus insecure.
i i i i

• Metode : Diskusi, Tanya 40 Menit x 1 pertemuan


i
i i i i

• Mendiagnosis
i

jawab, Student Center


tentang contoh
i i i i

Learning
i

kasus insecure.
i i i i

• menjabarkan
i

tentang
i contoh
kasus insecure.
i i i i

Gambar 5.1. Contoh Kasus Insecure.i i i i

32
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kasus adalah keadaan sebenarnya
i i i i i i i i i i

dari sesuatu atau sesuatu, keadaan atau keadaan khusus yang berkaitan dengan
i i i i i i i i i i i i i i

seseorang atau sesuatu. Kasus adalah kondisi yang mengandung permasalahan


i i i i i i i i i i

tertentu. Permasalahan yang ada itu perlu dipecahkan, Permasalahan itu terlebih
i i i i i i i i i i i i

dahulu perlu diurai, dikaji secara mendalam berbagai sumber perlu diakses dan
i i i i i i i i i i i i i

dibina komitmennya untuk bersama-sama mengarahkan diri bagi upaya i i i i i i

pengentasan permasalah tersebut. Insecure adalah salah satu masalah atau


i i i i i i i i i i i

permasalahan yang dialami manusia. Terkadang sifat insecure itu tidak mudah
i i i i i i i i

hilang dari dalam diri manusia. Jika ingin menghilangkan rasa insecure, perlunya i i i i i i i

kesadaran diri untuk menerima kenyataan yang terjadi. Namun beberapa orang
i i i i i i i i i i

merasa tidak kuat atau tidak mampu menerima kenyataan yang pahit bagi dirinya.
i i i i i i i

Sehingga dapat memberikan dampak buruk bagi dirinya. Berikut ini adalah contoh
i i i i i i i

kasus dari insecure: i i i i

A. Menurut survei Yahoo Body Peace Resolution, 94 persen wanita muda


i i i i i i i i i i i i

pernah mengalami body shaming, dibandingkan dengan hanya 64


i i i

persen pria muda. Dari hasil survei tersebut, dapat kita lihat bahwa
i i i i i i i i

remaja putri lebih banyak mengalami tindakan body shaming


i i i i

dibandingkan dengan remaja putra. Ini karena wanita menginternalisasi i i i i i i

penilaian subjektif lebih mudah daripada pria. Seorang wanita akan


i i i i i i

semakin membenci tubuhnya sendiri karena ukurannya semakin jauh


i i i i i i i i i i i

dari ideal. (Muhamad Fazrin Buyang Daffa, 2020) i i i

B. Kasus bunuh diri Sulli F(x) tahun 2019 lalu. Berdasarkan temuan i i i i i i i i i

investigasi, penyebab kematian Sulli adalah perasaan tidak menentu


i i i i i i i i i

terhadap komentar online yang konsisten di media sosial. Karena itu,


i i i i i i i

Sulli i merasa i terlalu i i tertekan i i dan mentalnya i terganggu.


i i

(Jatengdaily.com, 2020) i

33
Gambar 5.2 Contoh Kasus Insecure. i i i i

C. Aksi seorang siswa SMA Jakarta yang meninggal pada pertengahan


i i i i

Januari setelah lompat dari lantai empat gedung sekolahnya tampaknya


i i i i i i i

bukan kebetulan. Beberapa data menunjukkan bahwa siswa berusia


i i i i i i i i i i i

antara 13 dan 17 tahun memiliki pikiran untuk bunuh diri. (Jerome i i i i i i i i

Wirawan, 2020)
D. Akibat insecure membuat beberapa seseorang menjadi pelaku bullying i i i i i i i i i i i i i

dikuasai perasaan insecurities atau tidak percaya diri. Mereka tidak puas
i i i i i i i i i i

dengan kemampuan mereka sendiri. Mengenali kelemahan orang lain


i i i i i i i i i i

memungkinkan pelaku intimidasi untuk tetap memegang kendali dan


i i i i i i i i i i

pada akhirnya bertindak sesuka mereka. Bullying terhadap siswa i i i i i i i

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandung merebak di media


i i i i i i i i

sosial. Video singkat tersebut memperlihatkan seorang siswa laki-laki i i i i i i i

yang mengenakan helm penulis. Pelaku kemudian bergantian


i i i i i i i i i i

menendang kepala korban hingga korban terjatuh ke tanah. Mengetahui


i i i i i i i i i

hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat menyayangkan


i i i i i i

kejadian tersebut, apalagi dilakukan oleh siswa SMA yang tergolong


i i i i i i i

masih muda. Yana Mulyana menginstruksikan supervisor untuk i i i i i i i i

melakukan investigasi di tempat. (Syarifah, 2022)


i i i i

E. Ada salah satu fenomena dalam media sosial yaitu pada aplikasi tiktok, i i i i i

di mana salah satu tiktokers mengunggah video. Namun video tersebut i i i i i i i i i i

34
menghasilkan banyak hujatan dari kebanyakan orang, mereka
i i i i i

beranggapan bahwa video tersebut tidak jelas atau konten yang biasa
i i i i i i i i

saja. Namun bagaimana bisa video tidak jelas tersebut memiliki like i i i i i i i i

yang banyak serta masuk beranda tiktok. Iya betul sekali, tiktokers ini i i i i i i i

memiliki wajah yang cantik. Sehingga orang-orang atau netizen merasa


i i i i i i

iri atau insecure dengan kecantikan tiktokers tersebut. padahal tiktokers


i i i i i i i i i i i

ini tidak memiliki salah apapun, dan semua orang berhak mengunggah i i i i i i i

video apapun di tiktok yang tidak mengandung sara. (ananzaprili, 2020)


i i i i

LATIHAN V. CONTOH KASUS INSECURE.


Soal Pilihan Ganda :

1. Berikut ini kasus yang termasuk akibat dari perasaan insecure adalah...
i i i i i i i i i

a. Percaya diri i

b. Depresi i i

c. Berani i

d. Ceria i

2. Depresi merupakan salah satu kasus yang dialami seseorang akibat perasaan
i i i i i i i i i

insecure. Di bawah ini kasus tinggi akibat dari insecure adalah...


i i i i i i i

a. Sakit-sakitan
b. Tidak percaya diri i

c. Mengakhiri hidupnya i i

d. Depresi i i

3. Kasus bunuh diri Sulli F(x) tahun 2019 lalu. Dari hasil penelitian, penyebab
i i i i i i i i i i

kematian Sulli adalah perasaan Insecure terhadap komen netizen yang


i i i i i i i i i i

konsisten pada media sosialnya. Apa penyebab Sulli mengakhiri hidupnya


i i i i i i i

dan apa yang dirasakan dirinya saat itu... i

a. Insecure dan Depresi i i i i i

b. Insecure dan Sedih i i i i

c. Insecure dan Marah i i i

d. Insecure dan Senang i i i i

4. Berikut ini yang tidak termasuk akibat dari perasaan insecure adalah...
i i i i i i i i

35
a. Depresi i i

b. Memicu menjadi pelaku bully i i i i i i

c. Menjadi pribadi yang tidak percaya diri


i i

d. Menjadi pribadi yang ikhlas i

5. Perasaan iri terhadap apa yang dimiliki orang lain adalah perasaan yang
i i i

timbul saat seseorang...


i i i

a. Stres i

b. Insecure i i i

c. Depresi i i

d. Sedih i

Soal Esai :
i

1. Menurut anda apakah di negara kita yaitu Indonesia terdapat kasus akibat
i i i i i i i i

insecure? i i i

2. Bagaimana seseorang bisa timbul rasa insecure? Jelaskan berdasarakn i i i i i i i i

kasus-kasus yang telah terjadi


i i i i

3. Menurut anda apa kasus dari insecure yang dapat merugikan diri sendiri dan
i i i i i i i i i i

orang lain!

JAWABAN V. CONTOH KASUS INSECURE.

Jawaban Pilihan Ganda :

1. B.
2. C.
3. A.
4. D.
5. B.

Jawaban Esai : i

36
1. Ya, tidak hanya di negara lain tetapi di negara Indonesia juga terdapat kasus i i i i i i i

akibat insecure. Contohnya seperti kasus siswa SMP mengakhiri hidupnya i i i i i i i i

karena dibully oleh temannya. i i i i

2. Berdasarkan kasus yang telah disebutkan bahwa perasaan insecure diawali


i i i i i i i i i

dengan perasaan cemas dan ri dengan orang lain. Sifat iri tersebut dapat
i i i i i i i

dimiliki setiap orang. Namun ada yang lebih memilih dijauhkan saja dan i i i i i

ada yang malah terjerumus ke sifat iri tersebut sehingga menimbulkan rasa i i i i i i i i i i i

insecure. i i i

3. Menurut saya kasus yang paling merugikan bagi diri sendiri dan orang lain
i i i i i i i

adalah seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya karena perasaan i i i i i i

insecure. Karena hal tersebut bukan tindakan yang tepat untuk


i i i i i i i i i i i

menyelesaikan masalah. Untuk menyelesaikan masalah harus dibicarakan


i i i i i i i i i

dengan baik-baik, sehingga kita bisa melewati masalah tersebut tanpa


i i i i i i i

merugikan orang lain dan diri sendiri


i i i

RANGKUMAN V. CONTOH KASUS INSECURE.

Kasus adalah Keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkara, keadaan
i i i i i i i i i i i

atau kondisi khusus yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal. Kasus
i i i i i i i i i i i i i

adalah kondisi yang mengandung permasalahan tertentu. Permasalahan yang ada i i i i i i i

itu perlu dipecahkan, Permasalahan itu terlebih dahulu perlu diurai, dikaji secara
i i i i i i i i i i i i i i

mendalam berbagai sumber perlu diakses dan dibina komitmennya untuk bersama-
i i i i i i i i i i i

sama mengarahkan diribagi upaya pengentasan permasalahan tersebut. Insecure


i i i i i i i i i i i

adalah salah satu masalah atau permasalahan yang dialami manusia. Terkadang i i i i i

sifat insecure itu tidak mudah hilang dari dalam diri manusia. Beberapa orang
i i i i i i i i

merasa tidak kuat atau tidak mampu menerima kenyataan yang pahit bagi dirinya.
i i i i i i i

Sehingga dapat memberikan dampak buruk bagi dirinya. salah satu contoh kasus
i i i i i i i

dari insecure ini adalah tindakan seorang pelajar SMP di Jakarta yang meninggal
i i i i i i

dunia setelah melompat dari lantai empat gedung sekolahnya pada pertengahan
i i i i i i i i i i

Januari lalu ternyata tidaklah kasuistis. Sejumlah data memperlihatkan ada


i i i i i i i i

37
keinginan bunuh diri di kalangan pelajar usia 13 hingga 17 tahun. (Jerome
i i i i i i i i

Wirawan, 2020)

38
MATERI VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP
INSECURE
Tabel 6. 1 Metode Konseling, Estimasi Waktu, Capaian Layanan

Motede Pembelajaran Estimasi Waktu Capaian Layanan


• Learning: tatap muka di i • Menjelaskan i i

kelas
i
tentang i peran i

keluarga dan guru


i i i i

• Metode : Diskusi, Tanya 40 Menit x 1 pertemuan i


i i i i

BK terhadap
i

jawab, Student Center


insecure
i i i i

i i i

Learning

i

Mengkorelasikan i i

tentang i peran i

keluarga dan guru


i i i i

BK terhadap
i

insecure i i i

• Menguraikan i i

tentang i peran i

keluarga dan guru


i i i i

BK terhadap
i

insecure. i i i

A. Peran Orang Tua


i i

Peran orang tua tentunya sangat penting dalam memperkuat rasa aman atau
i i i i i i i i i

insecure anak. Berikut adalah hal yang dapat dilakukan orang tua untuk
i i i i i i i i i

membantu anak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri:


i i i i i i i

a. Selalu akui perasaan anak


i i i i

Ketika seorang anak sedih, bahagia, takut atau malu, Anda tidak boleh
i i i i i i i

mengabaikannya. i Bantu i anak mengungkapkan


i i dan mengakui i i

perasaannya. Biarkan dia merasakan dan melihatnya. Dengan cara ini,


i i i i

anak-anak dapat mengenali perasaan mereka sendiri, sehingga mereka i i i i i i i i i

39
tahu apa yang mereka inginkan dan kecil kemungkinannya untuk
i i i i i i i i

mengedepankan perasaan dan kepentingan orang lain di masa


i i i i i i

depan. Salah satu luka yang sering membekas adalah Abandonment


i i i i i i i

Wound. Co-dependent termasuk ke dalam luka ini, yaitu kecenderungan


i i i i i i i i i i i i i

mengabaikan atau mengorbankan kebutuhan atau emosi diri sendiri


i i i i i i i i i

demi memenuhi keinginan orang lain. (Katharina menge, 2022)


i i i i i i i

b. Tingkatkan Pemahaman Diri Pada Anak. i

Orang tua sebaiknya memberikan pemahaman bahwa setiap anak i i i i i i

memiliki karakteristik dan kemamuan yang berbeda-beda sehingga anak


i i i i i i i i

percaya tidak ada anak yang selalu buruk ataupun anak yang selalu baik.
i i i i i i i i i

Bantu anak untuk memulai suatu hal. Tunjukkan dan bantu mereka
i i i i i i i i i i i i

terlebih dahulu. Sebelum mengajarkan anak untuk melakukan sesuatu,


i i i i i i i i i i i i i i i

sebaiknya orang tua perlu memberikan contoh terlebih dahulu. Lalu,


i i i i i i i i i i i

ketika anak gagal melakukannya jangan segan untuk selalu memberikan


i i i i i i i i i i

kesempatan kepada anak untuk terus mencoba.


i i i i i i i i

c. Meningkatkan Percaya Diri Anak.


i i

Kepercayaan diri anak yang berangsur-angsur atau bertahap dapat


i i i i i i i

ditingkatkan dengan adanya pengalaman keberhasilan yang berulang. i i i i i i

Orang tua perlu membuat tugas yang sebisa mungkin dapat diselesaikan i i i i i i i i i i

atau dikerjakan oleh anak serta ajari anak untuk mentoleransikan


i i i i i i i i

kegagalan, dengan memberitahukan bahwa kegagalan lebih baik dari


i i i i i i i

pada tidak mau untuk mencobanya sama sekali. i i i i i

d. Berikan Pujian Pada Anak.


i i

Ucapan terima kasih adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda


i i i i i i i

bangga. Tentu saja, memuji anak-anak itu baik. Anda tidak perlu i i i i i i i

menunggu anak Anda melakukan sesuatu yang hebat sebelum memuji


i i i i i i i i i i i i i i

mereka. Mulailah memuji anak dengan hal-hal sederhana seperti: saat


i i i i i i i i i i

anak membereskan mainannya, makan teratur, berbicara dengan baik i i i i i i i

dan hal-hal sederhana lainnya. Tapi pujilah dengan cara yang baik dan i i i i

bijaksana. Karena terlalu banyak pujian tidak baik untuk anak. Jadilah i i i i i i

contoh yang baik. Melakukan perbuatan baik di depan anak seringkali i i i i i i

40
dapat membuat mereka terbiasa melakukan hal yang sama pada diri
i i i i i i i

mereka sendiri. Dengan begitu, anak tidak perlu lagi merasa takut salah
i i i i i i i i i i

atau tidak percaya akan kemampuan dirinya sendiri.


i i i i i

e. Jangan mengkritik anak dengan cara yang baik. i i

Jangan sesekali mengkritik anak dengan kasar. Karena, anak belum bisa
i i i i i i i

menerima informasi secara sempurna, sehingga kritikan yang kasar


i i i i i i

disalahartikan oleh anak. Anak akan merasa bahwa ia telah gagal. i i i

Fokuslah pada apa yang ingin Anda rubah dari anak Anda dengan cara
i i i

mengkritik yang membangun atau memotivasi. Fokus Pada Kelebihan


i i i i i i i i

Anak. Hibur anak Anda dengan berfokus pada kekuatannya. Ini akan i i i i i i

membuat anak Anda terbiasa bangga dengan kemampuannya sendiri.


i i i i i i i

Percayakan anak Anda untuk membantu orang lain. Orang tua bisa
i i i i i i

mulai memberi mereka tugas di sekitar rumah, seperti membantu ibu


i i i i i i i i i i i i i

memasak, membantu ayah memperbaiki barang elektronik yang rusak,


i i i i i i i i

atau pekerjaan rumah lainnya. Ketika seorang anak diberi tugas untuk
i i i i i i i i i i

membantu orang lain, mereka akan merasa bangga karena mereka


i i i i i i i i

berguna. Dia merasa bahwa apa yang telah dia lakukan berarti bagi
i i i i i i

orang lain. (Gallant Zetta Galaxy, 2022) i

B. Peran Guru BK.


Peran guru BK dalam mengatasi insecure pada siswa sangat penting.
i i i i i i i i

Berikut adalah hal yang dapat dilakukan guru bk untuk membantu anak
i i i i i i i i i

merasa nyaman dengan diri mereka sendiri:


i i i i i

a. Cara yang dapat dilakukan untuk membangun kepercayaan diri peserta i i i i i i i i i

didik adalah melalui bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok i i i i

merupakan suatu kegiatan yang memanfaatkan dinamika kelompok


i i i i i i i

dengan jumlah anggota 5-15 orang. Bimbingan kelompok merupakan


i i i i i

salah satu layanan di dalam bimbingan konseling yang dapat membantu i i i i

mengatasi kurang percaya diri pada peserta didik. Peserta didik yang
i i i i i i i

mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dapat berlatih secara langsung


i i i i i i i

dalam menciptakan dinamika kelompok, yaitu berlatih menyampaikan i i i i i

pendapat, menanggapi, mendengarkan, menghargai pendapat dan


i i i i i i

41
bertenggang rasa di dalam kelompok. Kegiatan ini merupakan sarana
i i i i i i

pengembangan diri untuk belajar berkomunikasi secara positif dan


i i i i i i i i

efektif dalam kelompok kecil. (Lestari, 2020 )


i i i i i

b. Layanan bimbingan kelompok dapat menumbuhkan dan meningkatkan i i i i i

kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapatnya. Upaya guru BK


i i i i i i i

melalui bimbingan kelompok sangat bermanfaat bagi siswa, karena


i i i i i

memungkinkan mereka mengungkapkan perasaan dan konflik serta


i i i i i i i i

menyadari bahwa mereka senang berbagi keprihatinan dengan gurunya.


i i i i i i i i i

Kemudian pelatihan kelompok juga memberikan kesempatan untuk


i i i i i i i i i i i

berinteraksi sehingga mereka dapat menyampaikan apa yang ingin


i i i i i i

disampaikan dan saling membantu untuk berbagi keprihatinan dan i i i i i i

penerimaan diri atas topik yang dibahas.


i i

“Menurut Prayitno bimbingan kelompok merupakan upaya untuk


i i i i i i i i i

membimbing kelompok-kelompok peserta didik agar kelompok itu


i i i i i i i

menjadi kuat, besar, dan mandiri, dengan dinamika kelompok dalam


i i i i i

pemanfaatannya untuk mencapai tujuan-tujuan dalan bimbingan dan


i i i i i i i i

konseling. Wingkel mendukung pendapat tersebut, dijelaskan bahwa


i i i i i i i i i i

bimbingan kelompok merupakan proses membantu individu perorangan i i i i i i i i

dalam memahami dirinya sendiri dan lingkungannya, yang kemudian i i i i i

dinyatakan bahwa terbentuknya suatu kelompok melalui perkumpulan i i i i i i i i i i i

sejumlah individu dalam satu ruang lingkup” (Lestari, 2020)


i i i i i i i

LATIHAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP INSECURE

Soal Pilihan Ganda :

1. bagaimana strategi orang tua dalam memotivasi anaknya… i i i

a. membanding bandingkan dengan saudaranya


i i i

b. mendukung dan memberi arahan yang positif


i i i i i

c. memberikan pola asuh yang otoriter (penekanan)


i i i i i i

d. Selalu memberikan pola asuh yang salah kepada anak


i i i i i i

42
2. Apa yang di lakukan oleh guru bk untuk menyeselaikan permasalahan i i i i i i i i i i

insecure pada peserta didik..


i i i i i

a. Membanding bandingkan peserta didik.


i i i

b. memberi tekanan terhadap pembelajaran.


i i i i i i

c. memberikan layanan konseling kepada peserta didik yang memiliki


i i i i i i i

keluhan insecure.
i i i i i

d. tidak perduli dengan masalah yang di alami peserta didik i i i i i

3. Bagaimana peran guru bk ketika peserta didik mengalami krisis i i i i i i i

kepercayaan diri…
i i

a. Memberikan pemahaman mengenai kepercayaan diri


i i i i i i i

b. membiarkan peserta didik mengalami krisis kepercayaan diri


i i i i i i

c. tidak memperdulikan peserta didik i i i i i

d. memaksakan peserta didik untuk tidak insecure


i i i i i i i i

4. Siapa yang pertama kali anda libatkan saat merasa insecure… i i i i i

a. orang yang tidak di kenal i

b. orang yang baru di kenal i i

c. teman di media sosial


i i

d. orang tua dan keluarga i i i

5. Salah satu peran guru bk adalah membangun kepercayaan diri peserta didik
i i i i i i i i i i

melalui metode bimbingan kelompok. berapakah jumlah anggota dalam


i i i i i i i

melakukan bimbingan kelompok…


i i i

a. 2 - 4 orang
b. 3 - 5 orang
c. 5 - 15 orang
d. semua benar i i i

Soal Esai :
i

1. Apa yang anda lakukan ketika anda menjadi guru bk dalam menangani i i i i i i

masalah insecure yang di miliki peserta didik? i i i i i

2. Bagaimana peran orang tua dalam memotivasi anak supaya terhindar dari i i i i i

insecure? i i i

43
3. Siapa yang paling berperan dalam membantu menyelesaikan masalah i i i i i i i

insecure yang di miliki oleh anak atau peserta didik?


i i i i i i i

JAWABAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP INSECURE

Jawaban Pilihan Ganda :

1. b.
2. c.
3. a.
4. d.
5. c.

Jawaban Soal Esai : i

1. Sebagai guru BK, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
i i i i i i i i

menangani siswa yang tidak percaya diri. Diantaranya :


i i

a. Guru BK harus berkomunikasi dengan peserta didik.


i i i i i i i i

b. Guru BK menjadi pendengar yang baik


i i i i i

c. Guru BK bisa menciptakan ruang BK yang nyaman


i i i i

d. Guru BK dapat memberikan bimbingan yang menyenangkan dan dapat


i i i i i i

membantu. i i

e. Guru BK harus memastikan perkembangan siswa di sekolah berjalan


i i i i i i i i

dengan baik.
i

2. Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak mengatasi insecure.
i i i i i i i i i

Berikut adalah beberapa peran orang tua dalam memotivasi anak supaya
i i i i i i i i

terhindar dari insecure. Diantaranya :


i i i i

a. Mendampingi anak mengatasi rasa insecure.


i i i i i

b. Membangun hubungan baik antara orang tua dan anak sejak dini.
i i i i i i

c. Memberikan waktu yang cukup untuk anak.


i i i i i i i

d. Mengajarkan anak untuk selalu berpikir positif.


i i i i i i

e. Memberikan pola asuh yang benar kepada anak.


i i i i i

44
f. Membantu anak dalam melakukan hal-hal baru.
i i i i i

g. Menunjukkan bagaimana mengawalinya.


i i i i

h. Menikmati peran sebagai orang tua.


i i i i

i. Bermain bersama si kecil.


i i i

j. Mendengarkan respon si kecil dan percayalah kepada intuisi.


i i i i i i i

k. Bersikap konsisten.
i i

l. Ikut memperhatikan perkembangan anak.


i i i i i

3. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu


i i i i i i

menyelesaikan masalah insecure yang dimiliki oleh anak. Berdasarkan hasil


i i i i i i i i

pencarian, berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tua lebih penting
i i i i i i i i i

dalam mengatasi insecure pada anak: i i i i

a. Orang tua dapat membantu anak mengatasi insecure dengan i i i i i i i i

mendampingi anak dan membantu anak untuk mengatasi perasaan


i i i i i i i

insecure. i i i

b. Orang tua dapat membantu anak mengatasi insecure dengan i i i i i i i i

membangun hubungan baik antara orang tua dan anak sejak dini dan
i i i i i i

memberikan waktu yang cukup untuk anak.


i i i i i i i

c. Orang tua dapat membantu anak mengatasi insecure dengan i i i i i i i i

memberikan pola asuh yang benar kepada anak dan mengajarkan


i i i i i i

anak untuk selalu berpikir positif. i i i i i

d. Orang tua dapat membantu anak mengatasi insecure dengan i i i i i i i i

membantu anak dalam melakukan hal-hal baru dan menunjukkan


i i i i i i i i

bagaimana mengawalinya. i

Dengan melakukan peran-peran tersebut, orang tua dapat membantu


i i i i i i i i i i i

anak mengatasi insecure dan membentuk citra diri yang positif. Hal ini
i i i i i i i

dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik serta i i i i i i i i

mencapai potensi terbaiknya. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran
i i i i i i i i i

yang sangat penting dalam membantu menyelesaikan masalah insecure i i i i i i i i i

yang dimiliki oleh anak. i

45
RANGKUMAN VI. PERAN KELUARGA DAN GURU BK TERHADAP INSECURE

Peran guru dan orang tua sangat penting dalam mengatasi insecure pada anak.
i i i i i i i i i

Orang tua dapat membantu anak mengatasi insecure dengan mendengarkan anak,
i i i i i i i i i i

memupuk minat dan bakat anak, memberikan pola asuh yang benar, membangun
i i i i i i i i i

hubungan baik antara orang tua dan anak, mengajarkan anak untuk selalu berpikir
i i i i i i i i i

positif, dan membantu anak dalam melakukan hal-hal baru. Sementara itu, guru
i i i i i i i i i i

dapat membantu anak mengatasi insecure dengan memberikan dukungan dan


i i i i i i i i i i i

dorongan, membantu anak mengembangkan keterampilan sosial, akademik,


i i i i i i i

emosional, dan kognitif. Dengan melakukan peran-peran tersebut, orang tua dan
i i i i i i i i i i

guru dapat membantu anak mengatasi insecure dan membentuk citra diri yang
i i i i i i i i i i i

positif, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mencapai
i i i i i i i i

potensi terbaiknya.
i i

46
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Fathur. (2021). faktor insecure 1. Insecure, Apakah Dipengaruhi Oleh Pola
i i i i i i i i i i i

Asuh. i

A.harimurti, sPsi. ,M. hum. (2021). faktor insecure dimasyarakat. Sejarah Perjumpaan
i i i i i i i i

Dengan Psikologi , 264–318. i

Ahmad. (2021). Kiat dan tips terhindar dari insecure. 2. https://www.gramedia.com/best- i i i i i i

seller/cara-mengatasi-insecure-berlebihan/.
i i i i i i i i

Akbar_Putri. (2022). 5 Cara Mengatasi Insecure karena Prestasi Teman, Relate dengan
i i i i i i i i i i i

Kamu? 5 Cara Mengatasi Insecure Karena Prestasi Teman, Relate Dengan Kamu? i i i i i i i i i i i i

ananzaprili. (2020). Contoh Kasus 5. Insecure Bisa Bikin Ngehate Orang ?, nsecure bisa i i i i i i i i i

bikin ngehate orang ? https://vt.tiktok.com/ZS8ExKd8p/ i i i

Anastasia Pramudita Davies. (2020). hakikat insecure. Remaja Krisis Percaya Diri, i i i i i i i

Psikolog: Dukung Secara Emosional. i i i i

ARIF RAHMAD HAKIM, al-Qur, I., & dan Tafsir, ān. (2021). Karakteristik Insecure. i i i i i

https://repository.uin-suska.ac.id/55974/1/SKRIPSI%20ARIF%20RAHMAT.pdf i i i

Asrullah Syam, A. (2017). hakikat insecure. Pengaruh Kepercayaan Diri (Self


i i i i i i i i i

Confidence) Berbasis Kaderisasi IMM Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa, 5. i i i i i i i

Asta, D. (2019). Insecure atau insecurity menurut Asta. Insecure Dalam Psikologi i i i i i i i i i i i i

(Pengertian, Karakteristik, Cara Mengatasi, Cara Mencegah).


i i i i i i

https://dosenpsikologi.com/insecure-dalam-psikologi i i i i

dr. Meva Nareza. (2020). Kiat dan tips terhindar dari insecure.
i i i i i i

https://www.alodokter.com/sering-merasa-insecure-ini-cara-mengatasinya i i i i i i i

Fauzan Albajilli. (2022). Karakteristik 3. Kenali Ciri-Ciri Orang Yang Sering Merasa
i i i i i

Insecure, Kamu Termasuk? i i i i i i

Fp.Untar. (2020). karakteristik 1. Insecure: Pengertian, Penyebab, Dampak, Dan Cara


i i i i i i i i i

Mengatasinya. i

Gallant Zetta Galaxy. (2022). peran orang tua. Cara Mengatasi Insecure Pada Anak ,
i i i i i i i

Tips mengatasi insecure. i i i i

https://www.kompasiana.com/gallantzettagalaxy/6324be0106b56a3a166de102/cara- i i i

mengatasi-insecure-pada-anak i i i i

Genoveva Aslikdeana. (2021). Menurut Sumara. “This Is Me” (Sebuah Eksperimen


i i i i i i i i i i i i i

Sosial Mengenai Insecurity). i i i i

Greenberg, M. (2015). Hakikat Insecure. The 3 Most Common Causes of Insecurity and
i i i i i i i i i i i

How to Beat Them. i i

Hanna Djumhana Bastaman. (2005). hakikat insecure. Integrasi Psikologi Dengan Islam;
i i i i i i

Menuju Psikologi, 155. i i i

47
Hasanah, L., Maula, F., Husna, N., & Shodiqoh, L. (2022). Hakikat Insecure. i i i i i

PENANGANAN INSECURE PADA ANAK USIA DINI, 6(1), 2580–4197.


i i i i i

file:///C:/Users/ACER/Downloads/12553-33323-1-PB%20(3).pdf
i i i i

Jainal Ilmi. (2022). hakikat insecure. Insecure : Penyebab Dan Cara Mengatasinya. i i i i i i i i i

https://www.catatanpsikologi.com/insecure-penyebab-dan-cara-mengatasinya/ i i i i i i

Jatengdaily.com. (2020). Contoh Kasus 2. Insecure Remaja Dan Media Sosial, 1–1.
i i i i i i i

https://jatengdaily.com/2020/insecure-remaja-dan-media-sosial/ i i i i i i

Jerome Wirawan. (2020). contoh kasus 3. Penuturan Remaja Yang Mencoba Bunuh Diri
i i i i i i i i i i

Saat SMP: “Stigma Kurang Iman Salah Besar. Mereka Tidak Tahu Betapa Orang i i i i i i

Itu Sudah Berjuang,” Penuturan remaja yang mencoba bunuh diri saat SMP:
i i i i i i i i i i i

“Stigma kurang iman salah besar. Mereka tidak tahu betapa orang itu sudah i i i i i i i i

berjuang,” 1–1. i i

Katharina menge. (2022). peran orang tua. Orang Tua, Lakukan 5 Hal Ini Agar Anak i i i i i i

Memiliki Inner Child Positif, peran orang tua untuk menghindari insecure.
i i i i i i i i i i

https://mommiesdaily.com/2022/06/22/orang-tua-lakukan-5-hal-ini-agar-anak- i i i

memiliki-inner-child-positif i i

Lestari, dkk. (2020a). Peran guru dalam mengatasi insecure. Peningkatan Percaya Diri
i i i i i i i i i i

Siswa Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Pendekatan Person i i i i i i i i

Centered, 240. i i i

Lestari, dkk. (2020b). Peran guru dalam mengatasi insecure. Peningkatan Percaya Diri
i i i i i i i i i i

Siswa Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Pendekatan Person i i i i i i i i

Centered, 239. i i i

Muhamad Fazrin Buyang Daffa. (2020). Contoh Kasus Insecure 1. Maraknya Kasus
i i i i i i i

Insecure Di Indonesia, 2–2. - i i i i

https://www.kompasiana.com/buyangdaffa9331/5f4b3fe0d541df1d22571f72/marak i i

nya-kasus-insecurities-di-indonesia i i i i i

Muhammad Alvanda Alvin. (2023). Karakteristik 2. Ketahui Lebih Rinci Tentang


i i i i i i

Insecure Dalam Psikologi. i i i

Oktiani Endarwati. (2022). Hakikat Insecure. Arti Kata Insecure Dalam Bahasa Gaul
i i i i i i i i

Dan Ciri-Cirinya.
P.Purwadi & Widyantoro, A. (2016). Mengenai perasaan insecure. Hubungan Antara
i i i i i i i i i

Religiusitas Dengan Kepercayaan Diri, 7(1), 1–7.


i i i i i

Shutterstock.com). (2021). Kiat dan tips terhindar dari insecure. 4.


i i i i i i

https://www.axe.com/id/inspirasi/culture/cara-mengatasi-insecure.html i i i i i i i i

Syarifah. (2022). contoh kasus 4. Viral Aksi Bullying Di SMP Bandung, Orang Tua i i i i

Korban Bikin Laporan Ke Polisi, https://chatnews.id/read/viral-aksi-bullying-di- i i i i

smp-bandung-orang-tua-korban-bikin-laporan-ke-polisi. i i i

https://chatnews.id/read/viral-aksi-bullying-di-smp-bandung-orang-tua-korban- i i i i i

bikin-laporan-ke-polisi i

48
Tata Ferlian. (2021). hakikat insecure. Tips Atasi Insecure.
i i i i i i i

https://news.unair.ac.id/2021/07/13/dosen-psikologi-unair-bagikan-tips-atasi-
i i i i

insecure/?lang=id#respond
i i i i

49

Anda mungkin juga menyukai