Proposal
Oleh
MAHBIBUDDIN SYAH
NIM. 2286122004
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................6
C. Pembatasan Masalah.......................................................................................6
D. Perumusan Masalah........................................................................................7
E. Tujuan Penelitian............................................................................................7
F. Manfaat Penelitian..........................................................................................7
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................10
A. Landasan Teori.............................................................................................10
B. Kajian Penelitian yang Relevan....................................................................29
C. Kerangka Berpikir........................................................................................31
D. Hipotesis.......................................................................................................31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................33
A. Jenis Penelitian.............................................................................................33
B. Populasi dan Sampel.....................................................................................33
C. Variabel dan Data.........................................................................................34
D. Pengembangan Instrumen.............................................................................34
E. Prosedur Penelitian.......................................................................................35
F. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................36
G. Teknik Analisis Data....................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
i
BAB I PENDAHULUAN
Al-Qur'an, adalah kitab suci dalam agama Islam yang diyakini sebagai
wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT
melalui perantara Malaikat Jibril (Indriani, 2021). Kitab suci ini dianggap
sebagai sumber utama ajaran dan hukum dalam Islam serta menjadi pedoman
bagi umat Muslim dalam kehidupan mereka. Para ulama Islam meyakini
bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah yang tertinggi dan tidak tergantikan.
alquran ini harus bisa u membaca dan menghafal al-quran. Membaca Al-Qur'an
huruf Arab, tetapi juga pemahaman tajwid (aturan bacaan yang benar),
Muslim yang melibatkan pengucapan dan pemahaman teks suci Islam (Palufi
& Syahid, 2020). Dalam Islam, membaca Al-Qur'an tidak hanya merupakan
aktivitas literer biasa, tetapi juga merupakan sebuah ibadah yang penuh makna.
1
Bacaan Al-Qur'an dilakukan dengan penuh khushu' (khusyuk) dan tuma'ninah
yang baik dan benar sesuai dengan aturan tajwid, sehingga pesan-pesan yang
dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan
salah satu aspek penting dalam pendidikan Islam (Alwi & Badaruddin, 2023).
2022). Namun, dalam prakteknya, tidak semua siswa dapat menghafal Al-
quran dengan mudah dan efektif. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam
2
Hafalan Al-quran bukan sekadar aspek akademis, melainkan merupakan
pondasi spiritual dan moral bagi siswa. Dalam kelas III SD Tahfiz Alfatih, di
mana para siswa mulai terlibat secara intensif dengan materi hafalan Al-quran,
efisiensi dan keberhasilan hafalan Al-quran di kalangan siswa kelas III. Metode
halaqoh adalah salah satu metode yang menekankan pada pengulangan dan
tidak dapat dipandang sebelah mata. Proses ini tidak hanya mengajarkan siswa
tentang ajaran agama, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas yang kuat.
siswa dapat membaca dan menghafal Al-quran dengan mudah dan efektif. Oleh
bimbingan dan dukungan maksimal kepada siswa. Melalui penelitian ini, kita
dalam mencapai tujuan bacaan dan hafalan Al-Quran di kelas III SD Tahfiz
Alfatih.
oleh beberapa siswa dalam mengingat dan memahami ayat-ayat suci Al-quran,
metode halaqoh muncul sebagai alternatif yang menjanjikan. Metode ini bukan
3
hanya memfokuskan pada kuantitas bacaan dan hafalan semata, tetapi juga
bacaan dan hafalan yang dihadapi oleh siswa kelas III SD Tahfiz Alfatih.
pemahaman yang lebih dalam tentang dampaknya terhadap proses hafalan Al-
Quran siswa kelas III. Oleh karena itu, penelitian ini bukan hanya sekadar
Selain itu, pemilihan fokus penelitian pada siswa kelas III memiliki
alasan khusus. Pada tahap ini, siswa masih dalam fase pembelajaran awal
hafalan Al-quran yang kuat. Kesuksesan di tingkat ini tidak hanya menciptakan
tetapi juga membangun motivasi dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk
4
perjalanan selanjutnya. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, kita berharap
dalam satu semester. Harapannya, program halaqah ini akan terus menjadi
kemajuan terhadap hafalan siswa meskipun tidak dalam jangka waktu yang
cepat. Peneliti akan melakukan penelitian dengan metode yang sama karena
5
masih banyak kendala pada sekolah SD Tahfiz Al-fatih. Peneliti akan
melakukan penelitian pada kelas III, peneliti ingin mengetahui apakah ada
kemajuan setelah dilakukan penelitian ini. Maka, oleh karna itu peneliti akan
Terhadap Bacaan dan Hafalan Al-quran Siswa Kelas III SD Tahfiz Al-
fatih”
B. Identifikasi Masalah
quran
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan ini bertujuan agar hasil penelitian lebih spesifik dan dapat
halaqoh pada tahap pendidikan dan usia tertentu. Penelitian ini memandang
sebagai upaya khusus dalam meningkatkan bacaan dan hafalan Al-quran siswa,
6
akan membatasi diri pada bacaan dan hafalan Al-quran sebagai variabel utama.
Hal ini akan membantu menilai sejauh mana metode halaqoh dapat
siswa
D. Perumusan Masalah
terhadap bacaan dan hafalan al-quran siswa kelas III SD Tahfiz Al-Fatih?".
E. Tujuan Penelitian
halaqoh.
F. Manfaat Penelitian
7
1. Peningkatan Efektivitas Pembelajaran
terhadap Al-quran.
halaqoh. Ini dapat menjadi panduan bagi guru dan pembimbing untuk
8
Menyumbangkan pengetahuan baru terkait pengaruh metode
Islam.
Islam.
sehari-hari.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Metode Halaqoh
a. Pengertian Metode
yang teratur dan dipikirkan secara baik untuk mencapai tujuan atau
"methodos," yang memiliki arti cara atau jalur yang diikuti. Dalam
10
Fungsi metode adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan atau
menciptakan sesuatu.
b. Pengertian Halaqoh
yang melibatkan 8-10 orang peserta dan dilakukan dalam posisi duduk
11
dengan duduk bersila di atas lantai (Afni, 2020). Kata "Halaqoh"
seorang kiai menjelaskan isi suatu kitab kepada para santrinya yang
2019).
bersifat berkelanjutan, tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja,
yang kuat, teguh, matang dalam pemikiran, aqidah, dan perilaku, yang
12
digunakan untuk kegiatan pengajian, diskusi, dan kajian Islam. Peserta
pengajaran oleh seorang guru atau ustadz, tetapi juga interaksi antara
dilakukan oleh seorang ustadz atau kiai dengan cara duduk di depan
dengan menyampaikan kata per kata atau kalimat per kalimat, dan
Indonesia, atau bahasa lain yang sesuai (Ilham & Sukrin, 2020).
13
Pada dasarnya, metode Holaqoh menekankan pentingnya
kelemahan tertentu.
berikut:
14
1) Keunggulan metode halaqoh:
akan dipelajari.
15
berkelanjutan antara pengajar atau pemimpin kelas
monolog.
kurang serius.
2. Bacaan Al-quran
suci dalam Islam yang diyakini sebagai wahyu Allah yang diturunkan
16
yang benar dan jelas. Para Muslim dianjurkan untuk membaca Al-
Qur'an dengan benar sesuai dengan tata cara yang ditetapkan. Kaidah-
yang sahih.
17
c. Indikator Bacaan Al-quran
18
tajwid adalah aturan-aturan yang mengatur cara membaca
19
ujung lidah yang menyentuh bagian belakang gigi seri
(Maarif & Muhid, 2022). Jadi, secara umum, menghafal merujuk pada
seperti Al-Qur'an.
20
Menghafal Al-qur’an bukan hanya sekadar mengingat kata-
dalam Islam (Hamdan, 2017). Menjadi hafiz atau hafizah (orang yang
ketekunan dan daya ingat yang baik, yang dapat membantu mereka
21
tidak hanya dalam memahami ajaran Islam, tetapi juga dalam
(Wahid, 2015):
1) Ikhlas
22
4) Menjalankan kewajiban dan meninggalkan larangannya
5) Berdo’a
8) Mengamalkan hafalan
akan diberi mahkota dan pakaian dari Nur yang lebih baik
23
Menjadi seorang hafidz atau hafidzah Al-Qur'an
kualitas diri.
5) Penyelamat di Akhirat
24
terkandung di dalamnya. Ini membantu seseorang
ajaran Allah.
menerima pelajaran."
aktivitas ini dalam Islam dan bagaimana hal itu tidak hanya
kehidupan akhirat.
1) Tajwid
Tajwid adalah ilmu atau disiplin ilmu dalam bahasa Arab yang
25
huruf Arab serta cara-cara membentuk kata-kata dan ayat-ayat Al-
2) Mutqin
26
menghafal Al-qur’an dan pilih seorang guru atau mentor
e. Pembacaan Bersama-sama
e. Pembagian Tugas
makna ayat.
27
f. Pengulangan dan Repetisi
hafalan.
i. Pencapaian Bersama
diperlukan.
k. Doa Bersama
28
Selesaikan sesi dengan berdoa bersama, memohon
menghafal Al-qur’an .
ini akan dilakukan oleh peneliti yang secara langsung berinteraksi dengan
29
Pesantren Rafah, metode talaqqi dan musyafahah talaqqi diterapkan,
baik, sehingga mereka dapat mencapai target hafalan yang telah ditetapkan
Ma'had al-Jami'ah UIN Raden Intan Lampung. Data dan sumber data
30
data model Milles dan Huberman, yang melibatkan reduksi data, display
pendekatan fenomenologi.
C. Kerangka Berpikir
Tindakan
Metode
Halaqoh
Hasil
Kesimpulan
D. Hipotesis
hafalan Al-Quran antara siswa kelas III SD Tahfiz Alfatih yang menggunakan
31
Hipotesis Alternatif (H1):
hafalan Al-Quran antara siswa kelas III SD Tahfiz Alfatih yang menggunakan
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dua kelompok intervensi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan tes
1. Populasi
sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian
2. Sampel
33
dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi
mana satu kelas akan menerapkan metode halaqah dan kelas lainnya
metode halaqah.
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2014). Penelitian ini terdiri dari dua
variabel, yaitu satu variabel independen (bebas) dan satu variabel dependen
bacaan dan hafalan Al-Qur'an dari kedua kelompok tersebut dapat berupa
D. Pengembangan Instrumen
34
1. Tes
mengukur kemampuan hafalan siswa. Tes ini dapat berupa tes kelas, tes
individu, atau wawancara dengan guru. Dalam penelitian ini, tes bacaan
2. Observasi
perilaku siswa, interaksi antara siswa dan guru, dan keterlibatan siswa
E. Prosedur Penelitian
1. Pendahuluan
hafalan Al-Qur'an.
35
2. Metode Penelitian
siswa kelas 3 SD, dengan sampel yang dipilih secara acak. Variabel
3. Pelaksanaan Penelitian
diantaranya :
1. Observasi
36
aktivitas suatu sekolah (Salim,2016). Teknik pengumpulan data dengan
proses kerja, gejala- gejala alam dan bila responden yang diamati tidak
terhadap siswa yang menggunakan metode halaqah dan siswa yang tidak
2. Tes
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, tes awal dan tes
halaqoh dan tes akhir setelah penerapan metode halaqoh untuk mengukur
3. Dokumentasi
37
G. Teknik Analisis Data
berikut.
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
b. Uji Homogenitas
SPSS 22. Kriteria uji dapat dilihat melalui p-value yang dibandingkan
2. Uji Hipotesis
Jika data yang dihasilkan normal dan homogen, maka langkah yang
38
Uji Paired t test digunakan untuk membandingkan sebuah kelas yang
sudah diberikan posstest dan pretest dengan data berpasangan. Rumus uji
( x 1−x 2)
t hitung =
√ ( ( √ ))
2 2
s1 s2 s1 s2
+ 2r
n1 n2 √n 1 n2
t tabel=t ( α ,n 1+ n2−2 )
Keterangan:
( x 1 )=rata−rata sampel 1
( x 2 )=rata−rata sampel 2
Ha : Data homogen
dilihat melalui kriteria uji nilai p-value yang dibandingkan dengan nilai
39
40
DAFTAR PUSTAKA
41
Ningsih, D. Y. (2020). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi
Kesulitan Membaca Al-Qur’an Di Smk Negeri 2 Arga Makmur. Iain
Bengkulu.
Oktania, E. P. A. (2023). Implementasi Mentoring Di Lembaga Dakwah Kampus
Al-Izzah Dalam Membentuk Kepribadian Religius Di Kalangan Mahasiswa
Uinsu. State Islamic University Of North Sumatra.
Oktarina, M. (2020). Faedah Mempelajari Dan Membaca Al-Quran Dengan
Tajwid. Serambi Tarbawi, 8(2), 147–162.
Palufi, A. N., & Syahid, A. (2020). Metode Yanbu’a Sebagai Pedoman Membaca
Al-Qur’an. Attractive: Innovative Education Journal, 2(1), 32–40.
Rahman, F. (2020). Islam Sejarah Pemikiran Dan Peradaban. Al Mizan.
Rahmatullah, H. (2022). Pola Menghafal Al-Qur’an Dan Menjaga Hafalan Untuk
Mencapai Tingkat Mutqin Pada Santri Pondok Tahfizh Yanbu’ul Qur’an 4
Pantai Cabe Kabupaten Tapin. Pascasarjana.
Rasyid, M. F., Tanjung, H. B., & Tamami, A. (2016). Efektifitas Metode Tahfizh
Al-Qur`An Di Pondok Pesantren Rafah Rancabungur Bogor. 5, 135–148.
Rosmanah, M. (2013). Pendekatan Halaqah Dalam Konseling Islam Dengan
Coping Stress Sebagai Ilustrasi. Intizar, 19(2), 301–322.
Siti, M. (2018). Manajemen Pembinaan Akhlak Peserta Didik Berbasis Halaqah
Tarbiyah Di Sma It Darut Taqwa Bungkal Ponorogo. Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Sodakoh, Z. (2019). Penerapan Halaqah Dalam Pembelajaran At-Tibyan Pada
Diniyah Ulya Di Pendidikan Pesantren Nu Hidayatul Muttaqin Pagutan
Mataram. Uin Mataram.
Syarbini, A., & Jamhari, S. (2012). Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Ruang
Kata.
Tania, S. (2018). Efektivitas Penerapan Metode Tahfidz Dan Takrir Dalam
Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Mahasantri Putri.
Wahid, W. A. (2015). Panduan Menghafal Al-Qur’an Super Kilat: Step By Step
Dan Berdasarkan Pengalaman. Diva Press.
Zaeni, A. (2023). Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik
Melalui Penerapan Metode An-Nahdliyah. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu
Keagamaan Islam, 4(3), 147–156.
Zainal, P. (2019). Implementasi Metode Al-Qosimi Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah
Aliyah Amanah Kabupaten Poso. Iain Palu.
42