Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH HAFALAN DAN PEMAHAMAN AYAT

ALQUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA


PAI

Proposal Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-


Syarat Guna Diseminarkan dalam Seminar Proposal

Oleh :
AZIMA AMALIA
NPM. 2111010017

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1444 H / 2023 M
HALAMAN JUDUL

PENGARUH HAFALAN DAN PEMAHAMAN AYAT


ALQUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PAI

Proposal Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-


Syarat Guna Diseminarkan dalam Seminar Proposal

Oleh :
AZIMA AMALIA
NPM. 2111010017

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : -
Pebimbing II : -

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1444 H / 2024 M

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................v
BAGIAN ISI.........................................................................................1
A. Penegasan Judul........................................................................1
B. Latar Belakang Masalah............................................................1
C. Identifikasi dan Batasan Masalah.............................................3
D. Fokus dan Subfokus Penelitian.................................................3
E. Rumusan Masalah.....................................................................4
F. Tujuan Penelitian......................................................................4
G. Manfaat Penelitian....................................................................4
H. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan...............................4
I. Metode Penelitian.....................................................................5
J. Kerangka Teoritis......................................................................5
DAFTAR RUJUKAN...........................................................................6

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
DAFTAR LAMPIRAN

v
BAGIAN ISI

A. Penegasan Judul
Penelitian yang berjudul "Pengaruh Hafalan dan Pemahaman
Ayat Alqur’an Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pendidikan
Agama Islam" ini agar menghindari terjadinya kesalahpahaman
dalam memahami arti yang terkandung didalam judul tersebut,
maka memberikan penjelasan tentang pengertian dan maksud
penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengaruh
Menurut Sugiyono pengaruh adalah suatu keadaan dimana
adanya hubungan sebab-akibat yang menyebabkan terjadinya
perubahan pada suatu variabel tertentu, Pengaruh dapat terjadi
dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Misalnya, pengaruh
politik suatu negara terhadap negara lain, pengaruh ekonomi
global terhadap perekonomian suatu negara, pengaruh budaya
pop terhadap masyarakat, dan pengaruh agama terhadap
perilaku seseorang. 1
2. Hafalan
Hafalan berasal dari kata dasar hafal yang dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti telah masuk ingatan
(mengenai pelajaran ) dan dapat di lafalkan di luar kepala
tanpa harus melihat catatan atau buku, sedangkan hafalan
adalah proses mengingat dan menyimpan informasi dalam
memori jangka panjang. Informasi yang dihafal dapat berupa
kata, kalimat, paragraf, puisi, lagu, atau bahkan cerita.2
3. Pemahaman
Pemahaman dalah proses menginterpretasikan dan
mengorganisasikan informasi baru sehingga dapat dipahami
dan digunakan. Pemahaman merupakan salah satu proses
kognitif yang penting dalam belajar.
4. Alqur’an
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Kitab ini diturunkan
oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui
malaikat Jibril. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah, dan setiap
1
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/hafal )
1
surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. Secara bahasa, Al-
Qur'an berasal dari kata qara'a yang berarti membaca. Jadi,
Al-Qur'an berarti bacaan. Secara istilah, Al-Qur'an adalah
firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW melalui malaikat Jibril, yang ditulis dalam mushaf, dan
membacanya merupakan ibadah.3
5. Prestasi Belajar
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2008) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam
kegiatan belajarnya, baik dalam aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotor. Prestasi belajar dapat diukur dengan
menggunakan berbagai cara, seperti nilai ujian, nilai rapor,
dan peringkat kelas.
6. Pendidikan Agama Islam
At Thoumy Al Syaubani menyatakan Pendidikan agama
Islam adalah proses mengubah tingkah laku individu pada
kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya, dengan
cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai
profesi di antara profesi-profesi asasi dalam masyarakat.4

B. Latar Belakang Masalah


Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata
pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh seluruh peserta didik di
Indonesia, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan
tinggi. Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha bimbingan
dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari
pendidikan dapat memahami apa yang terkandung dalam agama
Islam secara keseluruhan, memahami makna dan maksud serta
sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan
keselamatan di dunia dan akhirat,5 PAI memiliki peran penting
dalam membentuk kepribadian dan karakter peserta didik sesuai
dengan nilai-nilai Islam. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan
tersebut adalah melalui kegiatan menghafal dan memahami ayat
Al-Qur'an.

3
Al-Qur'an dan Hadits oleh Drs. H. Abdul Wahab Khotib, M.A.
4
Aziz, R. (2019). Ilmu Pendidikan Islam
5
Islam, A. (1982). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta.
2
Menghafal ayat Al-Qur'an memiliki banyak manfaat, baik
bagi individu maupun masyarakat. menghafal mempunyai arti
sebagai tindakan yang berusaha meresapkan ke dalam pikiran
agar selalu ingat.6 Bagi individu, menghafal Al-Qur'an dapat
meningkatkan daya ingat, melatih konsentrasi, dan memperkuat
keimanan. Sedangkan bagi masyarakat, menghafal Al-Qur'an
dapat meningkatkan kualitas moral dan spiritual, serta
mempererat persatuan dan kesatuan.
Pemahaman ayat Al-Qur'an juga penting untuk dikuasai oleh
peserta didik PAI. Pemahaman ayat Al-Qur'an dapat diperoleh
melalui proses belajar dan mengajar. Proses belajar dan mengajar
yang efektif dapat membantu peserta didik untuk memahami
makna, kandungan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat
Al-Qur'an, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai
seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu.
Prestasi belajar mahasiswa PAI dapat dilihat dari hasil ujian, nilai
rapor, atau karya ilmiah yang dihasilkan.
Pentingnya pemahaman dan hafalan ayat-ayat Al-Qur'an
dalam konteks pendidikan agama Islam menciptakan kebutuhan
untuk memahami sejauh mana pengaruh hafalan dan pemahaman
ayat Al-Qur'an terhadap prestasi belajar mahasiswa PAI. Prestasi
belajar, dalam hal ini, dapat diukur dari segi pencapaian kognitif,
afektif, dan psikomotor, sesuai dengan proses pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa selama perkuliahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana
pengaruh hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur'an terhadap
prestasi belajar mahasiswa PAI. Dengan memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar, dapat dihasilkan
rekomendasi untuk pengembangan metode pembelajaran yang
lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hafalan ayat-
ayat Al-Qur'an, sehingga dapat berdampak positif pada prestasi
belajar mahasiswa PAI. Dengan demikian, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan yang signifikan
terhadap pengembangan pendidikan agama Islam, khususnya di
tingkat perguruan tinggi.

6
Ash Shiddieqy, T.M.H. (2002). Sejarah dan Pengantar Ilmu Al
Qur'an dan Tafsir.Semarang: PT Pustaka Rizki Putra
3
C. Identifikasi dan Batasan Masalah
1. Identifikasi Masalah:
a. Kurangnya Penelitian tentang Pengaruh Hafalan dan
Pemahaman Ayat Al-Qur'an Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa PAI: Penelitian tentang hubungan antara hafalan
dan pemahaman ayat Al-Qur'an dengan prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
masih terbatas. Hal ini menjadi suatu kekosongan
pengetahuan yang perlu diisi untuk meningkatkan
pemahaman kita terhadap faktor-faktor yang memengaruhi
prestasi belajar dalam konteks ini.
b. Pentingnya Pengembangan Metode Pembelajaran
Efektif: Pemahaman dan hafalan ayat-ayat Al-Qur'an
dianggap penting, dan penelitian ini berfokus pada
bagaimana pengembangan metode pembelajaran yang efektif
dapat membantu meningkatkan kedua aspek tersebut.
2. Batasan Masalah:
a. Lingkup Responden: Penelitian ini akan difokuskan pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di
institusi pendidikan tinggi
b. Aspek Prestasi Belajar: Penelitian ini akan lebih berfokus
pada aspek kognitif prestasi belajar, seperti pencapaian nilai
akademis, dengan memberikan sedikit penekanan pada aspek
afektif dan psikomotor.
c. Konteks Pendidikan Agama Islam: Fokus penelitian ini
terbatas pada pengaruh hafalan dan pemahaman ayat Al-
Qur'an dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama
Islam. Penelitian ini tidak akan mencakup pengaruh pada
mata kuliah non-agama atau program studi lainnya.
d. Periode Waktu Penelitian: Penelitian ini akan dilakukan
dalam rentang waktu tertentu, dengan batasan periode yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan data.

D. Fokus dan Subfokus Penelitian


1. Fokus Penelitian:
4
Penelitian ini akan difokuskan pada pengaruh hafalan dan
pemahaman ayat Al-Qur'an terhadap prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Fokus ini akan membantu memahami sejauh mana
pemahaman dan hafalan ayat Al-Qur'an berkontribusi
terhadap pencapaian akademis mahasiswa di bidang
Pendidikan Agama Islam.
2. Subfokus Penelitian:
a. Hubungan antara Hafalan Ayat Al-Qur'an dan Prestasi
Belajar: Meneliti sejauh mana kemampuan hafalan ayat
Al-Qur'an dapat memengaruhi prestasi belajar mahasiswa
PAI, dengan memperhatikan tingkat hafalan, frekuensi, dan
kualitas hafalan.
b. Pengaruh Pemahaman Ayat Al-Qur'an terhadap
Prestasi Belajar: Meneliti sejauh mana tingkat pemahaman
ayat Al-Qur'an mempengaruhi pencapaian akademis
mahasiswa PAI. Ini melibatkan analisis tingkat pemahaman
konsep-konsep agama Islam yang terkandung dalam ayat-
ayat yang dihafal.
c. Perbandingan Antara Hafalan dan Pemahaman Ayat
Al-Qur'an: Menganalisis perbandingan signifikansi antara
kemampuan hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur'an dalam
memprediksi prestasi belajar mahasiswa PAI. Penelitian ini
akan membantu menentukan apakah salah satu aspek
memiliki dampak lebih besar daripada yang lain.
d. Dampak Pengembangan Metode Pembelajaran
Terhadap Hafalan dan Pemahaman Ayat Al-Qur'an:
Mengevaluasi efektivitas pengembangan metode
pembelajaran yang ditujukan untuk meningkatkan baik
hafalan maupun pemahaman ayat Al-Qur'an. Ini akan
melibatkan analisis terhadap metode-metode yang telah
diimplementasikan dan dampaknya terhadap prestasi
belajar mahasiswa PAI.
e. Variabel Pengganggu (Confounding Variables): Meneliti
variabel-variabel lain yang mungkin mempengaruhi
hubungan antara hafalan, pemahaman ayat Al-Qur'an, dan
prestasi belajar. Hal ini termasuk variabel seperti motivasi

5
belajar, partisipasi aktif dalam perkuliahan, dan faktor-
faktor personal lainnya.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan
pokok masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan antara hafalan ayat Al-Qur'an dengan


prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI)?
2. Sejauh mana tingkat pemahaman ayat Al-Qur'an
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa PAI?
3. Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam pengaruh antara
hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur'an terhadap prestasi
belajar mahasiswa PAI?
4. Bagaimana dampak pengembangan metode pembelajaran
terhadap hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur'an terhadap
prestasi belajar mahasiswa PAI?
5. Apakah terdapat variabel-variabel pengganggu (confounding
variables) yang memengaruhi hubungan antara hafalan,
pemahaman ayat Al-Qur'an, dan prestasi belajar mahasiswa
PAI?
F. Tujuan Penelitian
Setelah melihat rumusan masalah yang telah diuraikan,
penelitian menjelaskan tujuan yang ingin di capai sebagai
berikut:
1. Untuk menilai hubungan antara hafalan ayat Al-Qur'an
dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI).
2. Untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman ayat Al-
Qur'an mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa PAI.
3. Untuk membandingkan dan menganalisis perbedaan
signifikan dalam pengaruh antara hafalan dan pemahaman
ayat Al-Qur'an terhadap prestasi belajar mahasiswa PAI.
4. Untuk mengevaluasi dampak pengembangan metode
pembelajaran terhadap peningkatan hafalan dan pemahaman

6
ayat Al-Qur'an serta dampaknya terhadap prestasi belajar
mahasiswa PAI.
5. Untuk mengidentifikasi variabel-variabel pengganggu
(confounding variables) yang memengaruhi hubungan antara
hafalan, pemahaman ayat Al-Qur'an, dan prestasi belajar
mahasiswa PAI.

G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
teoritis terhadap literatur pendidikan agama Islam,
khususnya dalam hal pengaruh hafalan dan pemahaman
ayat Al-Qur'an terhadap prestasi belajar mahasiswa PAI.
Hasil penelitian dapat menjadi acuan bagi penelitian-
penelitian selanjutnya dalam konteks serupa.
b. Diharapkan dapat membantu pengembangan teori-teori
pendidikan Islam dengan memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang hubungan antara aspek spiritualitas,
seperti hafalan ayat Al-Qur'an, dengan pencapaian
akademis mahasiswa.
2. Manfaat Praktis:
a. Penulis mengharap dapat memberikan panduan bagi
pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif
dalam meningkatkan hafalan dan pemahaman ayat Al-
Qur'an, serta prestasi belajar mahasiswa PAI.
b. Diharapkan Dengan memahami kontribusi hafalan dan
pemahaman ayat Al-Qur'an terhadap prestasi belajar,
perguruan tinggi dapat merancang program pembelajaran
yang lebih holistik dan relevan untuk mahasiswa Program
Studi Pendidikan Agama Islam.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dosen dan mahasiswa terkait pentingnya
hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur'an dalam konteks
pendidikan agama Islam.

7
H. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan peneletian ini adalah sebagai
berikut :
1. Fifi Lutfiah dengan judul "Hubungan Antara Hafalan Al-
Qur'an Dengan Prestasi Belajar Al-Qur'an Hadist Siswa
MTS Asy-Syukriayah Cipinong Tanggerang". Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara hafalan Al-
Qur'an dengan prestasi belajar Al-Qur'an Hadits siswa
MTs Asy-Syukriyyah Cipondoh Tangerang. Terlihat
kontribusi kecenderungan kegiatan hafalan Al-Qur'an
dengan prestasi belajar siswa ditunjukan oleh hasil
koefisien korelasi sebesar 0,858 dengan kontribusi sebesar
73,61% terhadap prestasi belajar siswa dan 26,39 %
ditentukan oleh faktor lain.
2. Irwan dengan judul “Pengaruh Hafalan Al-Qur’an
Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan agama Islam Kelas
II SMPIT Salsabila 8 Pandowoharjo Sleman DIY”
Hafalan Al-Qur'an siswa kelas II SMPIT Salsabila 8
Pandowoharjo diambil dari dokumentasi ujian tahfidz
semester ganjil 2019/2020 dengan jumlah siswa 21 anak.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi terlihat prosentase
terbesar sebesar 38,1% dengan kriteria baik, sehingga
dapat diseimpulkan bahwa rata-rata hafalan Al-Qur'an
siswa kelas II Salsabila 8 baik. hasil analisis data
pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara hafalan Al-Qur'an dengan Prestasi
belajar PAI siswa SMPIT Salsabila 8 Pandowoharjo
semester ganjil 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari hasil
uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig, sebesar
0,000 dan setelah membandingkan nilai signifikansi dari
hasil perhitungan (0,000 < 0,05) lebih kecil dari 0,05
3. Husna Rosidah dengan judul “Pengaruh Kemampuan
Menghafal AlQur'an Terhadap Prestasi Belajar Bahasa
Arab Siswa MTs YAPI Pakem Sleman.Yokyakarta”
berdasarkan 2 teori behaviorisme hingga hafalan
tercantum stimulus yang diberikan kepada siswa kelas
tahfidz. MTS YAPI Pakem serta menghasilkan respon
berbentuk prestasi belajar bahasa Arab. Tidak hanya itu
apa yang dicoba dalam proses menghafal AlQur'an
8
semacam, konsentrasi yang besar, pembagian waktu yang
pas serta kecermatan membaca hendak dibawa ke dalam
proses belajar padapelajarannyang lain, semacam dalam
belajar pelajaran bahasa Arab sehingga hendak
menciptakan prestasi belajar bahasa arab yang baik. Oleh
sebab itu, apabila hafalan terus menjadi dipacu hingga
mungkin prestasi belajar Bahasa Arabnya pula terus
menjadi bertambah. Jadi, dapat dikatakan bahwa kegiatan
tahfiz Al Qur'an yang dilaksanakan di MTs YAPI Pakem
dapat mempengaruhi prestasi belajar bahasa arab.
I. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian:
Sesuai dengan judul, jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif akan digunakan untuk mengukur dan
menganalisis sejauh mana hafalan dan pemahaman ayat Al-
Qur'an mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Program
Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Pendekatan ini
memungkinkan penggunaan data statistik untuk mendapatkan
generalisasi dan kesimpulan yang lebih luas.
2. Waktu Penelitian:
a. Waktu penelitian
Mungkin penulis melaksanakan penelitian pada bulan
Agustus sampai dengan selesai
b. Tempat penelitian
Saya blm tau pak dimana mungkin di UIN ?
3. Sumber data penelitian
a. Primer
Sumber data merupakan subjek penelitian tempat data
menempel, dapat berupa benda gerak, manusia, tempat
dan sebagainya. diperoleh dari sumber pertama melalui
prosedur dan teknik pengambilan data yang didapat
berupa wawancara, kuesioner atau lainnya
b. Skunder
Diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya
berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
c. Sampel
Mahasiswa prodi PAI?
d. Teknik pengambilan sampel

9
Random Sampling?
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan melibatkan studi dokumentasi
untuk mengakses catatan akademis, kurikulum, dan materi
pembelajaran yang relevan.
a. Kuesioner
Mahasiswa akan diminta untuk mengisi kuesioner yang
dirancang khusus, yang mencakup pertanyaan terkait
hafalan ayat Al-Qur'an, pemahaman ayat Al-Qur'an, dan
prestasi belajar. Kuesioner akan menjadi instrumen utama
untuk mendapatkan data kuantitatif.
b. Wawancara Struktural
Beberapa mahasiswa dan dosen akan diwawancara secara
mendalam untuk memahami lebih lanjut pengalaman
mereka dalam menghadapi pembelajaran ayat Al-Qur'an,
serta untuk mendapatkan perspektif kualitatif yang lebih
dalam.
5. Analisis Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis akan menggunakan
metode statistik, seperti regresi linier, untuk menilai hubungan
antara variabel-variabel yang diteliti. Analisis data juga akan
melibatkan teknik statistik deskriptif untuk merumuskan
temuan-temuan utama. S
J. Kerangka Teoritis
Teori Konstruktivisme: Teori ini menyatakan bahwa
pembelajaran adalah suatu proses di mana individu secara aktif
membangun pengetahuan dan pemahaman mereka melalui
pengalaman belajar.
Teori Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik: Motivasi memainkan
peran kunci dalam proses pembelajaran. Teori ini akan digunakan
untuk memahami faktor-faktor motivasi yang mungkin
memengaruhi mahasiswa PAI dalam melakukan hafalan dan
pemahaman ayat Al-Qur'an, yang kemudian dapat berdampak
pada prestasi belajar mereka.
Dimensi Kognitif, Afektif, dan Psikomotor: Konsep ini
merinci bahwa prestasi belajar tidak hanya terbatas pada dimensi
kognitif (akademis), tetapi juga melibatkan aspek afektif (nilai-
nilai, sikap) dan psikomotor (keterampilan).

10
DAFTAR RUJUKAN

Abdul Wahab, Al-Qur'an dan Hadits


A. Aziz, R. (2019). Ilmu Pendidikan Islam
Islam, A. (1982). Metodologi Pengajaran Agama Islam.
Jakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/hafal )
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta

11

Anda mungkin juga menyukai