REFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR MATA KULIAH PEMAHAMAN TENTANG
PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN
Nama mata Kuliah PEMBELAJARANNYA Reviu Pengalaman Mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Belajar terdiri dari 4 topik. Pada topik 1 membahas tentang Mengenal Peserta Didik, topik 2 membahas Pembelajaran yang Berpihak pada Peserta Didik, pada topik 3 membahas Praktik Pengalaman Lapangan I, dan topik 4 membahas tentang Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik. Pada pembelajaran mata kuliah Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya banyak kegiatan yang dilaksanakan setiap topik terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu sesuai dengan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik? Bagi saya pengalaman belajar yang menarik dan berguna ialah pada topik 2 dimana saya mempelajari pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dengan berbagai materi mengenai pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran yang tanggap budaya, dan pembelajaran yang sesuai level peserta didik. Pada topik 3 juga merupakan materi yang sangat berguna dan menarik karena pada topik ini kami mempelajari praktik pengalaman lapangan I yaitu dimana kami sudah mulai mempelajari asesmen dan menganalisisnya secara mendalam. Kami juga mempelajari kasus-kasus yang terjadi di lapangan dan kami mencari solusi terkait kasus yang dianalisis, sehingga hal ini dapat memperdalam pemahaman kami jika kasus tersebut terjadi saat kami mengabdi nantinya. Selain itu juga pada topik 4 tentang lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik sangat berguna dan menarik buat saya, kenapa demikian, karena sebagai seorang guru nantinya saya harus bisa menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik, jika siswa merasa aman dan nyaman saat proses pembelajaran, maka hal tersebut akan berdampak pada minat dan motivasi peserta didik yang meningkat dan akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan sangat baik. 2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik? Adapun pengalaman beajar yang berguna tetapi kurang menarik bagi saya adalah terdapat pada topik 1 tentang mengenal perserta didik. Materi ini sangat berguna karena sebagai calon guru profesional nantinya saya dapat memahami teori bagaimana saya mengenal peserta didik nantinya, mulai dari teori belajar, mengetahui karakeristik dan kebutuhan peserta didik seperti gaya belajarnya, latar belakangnya, motivasi belajarnya, kemampuan awalnya, minat belajarnya yang hal tersebut menjadi landasan utama dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang inklusif sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Materi ini kurang menarik karena pembelajarannya hanya sebatas teori saja namun tidak dikaitkan dengan kondisi real di sekolah. 3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna? Menurut saya setiap topik pada MK PPDP memberikan pengalaman belajar yang menarik dan berguna bagi saya sebagai bekal saya menjadi guru yang memahami peserta didik dan pembelajarannya. 4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru? Pada mata kuliah PPDP ini tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru, karena baik dari materi, tugas, dan kegiatan pembelajarannya sangat menarik dan berguna bagi saya. Sehingga hal-hal yang saya pelajari dalam MK ini menambah wawasan dan kemampuan saya dalam memahami peserta didik dan bagaimana caranya mendesain kegiatan pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpihak pada peserta didik. Refleksi 1. Apa yang telah terjadi? Pengalaman Hal pokok yang saya lakukan selama MK PPDP adalah Belajar menyelesaikan tugas pada LMS mulai dari topik 1 sampai dengan topik 4, banyak tugas yang telah saya selesaikan sebagai bentuk kewajiban saya sebagai mahasiswa PPG Prajabatan, tugas diselesaikan melalui proses pengumpulan informasi dari LMS, internet, dosen dan hasil diskusi kelompok. Kegiatan lain yang saya lakukan adalah mengimplementasikan materi MK PPDP dalam kegiatan PPL 1 di SD Negeri 42 Ampenan. Secara rinci dapat dijabarkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi selama perkuliahan MK PPDP: a. Kegiatan diskusi kelompok Bersama rekan satu kelompok dan diskusi klasikal dengan rekan satu kelas bersama dosen pengampu mata kuliah PPDP. Diskusi dilakukan setiap pertemuan yaitu 1 kali seminggu di setiap alur MERDEKA, untuk diskusi kelompok biasanya dilakukan pada alur Ruang kolaborasi karena tugasnya diselesaikan secara berkelompok. Selain itu juga kegiatan diskusi juga dilakukan dengan dosen pengampu mata kuliah dan rekan satu kelas pada setiap alur MERDEKA yang membahas mengenai tugas yang dikumpulkan di LMS dan meteri yang dipelajari. b. Kegiatan belajar mandiri selalu saya lakukan pada saat jam perkuliahan terlebih ketika selesai jam perkuliahan. Kegiatan belajar mandiri dilakukan untuk menyelesaikan tugas-tugas mandiri pada LMS. c. Kegiatan observasi sekolah untuk kebutuhan penyelesaian tugas. MK PPDP memiliki hubungan dengan kegiatan PPL 1 sehingga tak jarang kegiatan observasi dilakukan dilingkungan sekolah untuk melengkapi tugas pada LMS yang membutuhkan kondisi dan data real dilapangan. d. Kegiatan presentasi kelompok hasil diskusi ruang kolaborasi pada topik 1 dan 4 mulai dari topik Mengenal Peserta Didik sampai pada Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik. e. Kegiatan pembuatan tugas sesuai dengan alur MERDEKA yang disesuai dengan instruksi dan di LMS dan ada juga beberapa tugas yang disesuaikan dengan kondisi real di lapangan yaitu di sekolah tempat PPL f. Kegiatan refleksi pengalaman belajar ketika sekolah. Pada awal topik selalu dimulai dengan refleksi pengalaman belajar ketika sekolah. Kegiatan refleksi menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemantik baik yang ada di LMS maupun pertanyaan lisan yang disampaikan oleh dosen pada saat perkuliahan berlangsung, refleksi biasanya menggali pengalaman ketika menjadi peserta didik dibangku sekolah dengan berfokus pada hal-hal yang telah dilakukan, perasaan yang dialami, hal-hal yang dilakukan guru kepada saya dan pembelajaran yang saya pernah alami, ataupun asesmen yang telah dilakukan saat bersekolah dulu untuk dihubungkan dengan materi yang akan dibahas. 2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? a. Kegiatan diskusi kelompok terjadi Karena kegiatan diskusi sangat penting untuk memperoleh berbagai perspektif baru tentang sebuah topik yang sedang dibahas. Memperoleh alasan dan solusi terbaik dari sebuah kasus yang dibahas menjadi alasan utama mengapa kegiatan diskusi kelompok selalu dilakukan pada setiap topik pada alur MERDEKA b. Kegiatan belajar mandiri dilakukan karena bertujuan untuk mengukur kemampuan diri mengenai penguasaan materi pemahaman peserta didik dan pembelajarannya mulai topik 1 sampai topik 4, selain itu terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan secara mandiri pada LMS agar diketahui kemampuan dan pemahaman saya secara individu mengenai materi yang telah dibahas dan perspektif saya dari hasil pengamatan, diskusi kelompok, pembuatan artikel, dan upaya-upaya lain yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas mandiri. c. Kegiatan observasidi lapangan dilakukan Karena terdapat beberapa tugas MK PPDP yang membutuhkan implementasi langsung di lingkungan sekolah untuk kemudian dilakukan analisis dan hubungannya dengan teori yang telah dipelajari atau sebaliknya kegiatan observasi lapangan dilakukan untuk mengimplementasikan teori pada MK PPDP yang telah dipelajari kemudian digunakan untuk mengisi Lembar kerja individu maupun kelompok yang ada pada LMS. d. Kegiatan pengerjaan tugas sesuai alur MERDEKA dilakukan untuk mengukur sejauh mana kami memahami materi yang dipelajari dan sebagai pemenuhan tugas untuk kelulusan mata kulih PPDP sesuai dengan tagihan di LMS. e. Kegiatan refleksi dilakukan Pada awal topik perkuliahan untuk mengingat kembali pengalaman belajar di masa lalu sehingga memperoleh perspektif yang berbeda ketika dikaitkan dengan teori yang tengah dipelajari. Tak hanya itu dengan refleksi maka akan diperoleh informasi tentang perubahan yang dialami untuk dibandingkan sebelum mempelajari materi dan sesudah mempelajari materi. Analisis Artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan Pembelajaran bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar? Adapun artefak pembelajaran yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar saya selama mengikuti perkuliahan Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya mulai dari topik 1 sampai topik 4 dapat dilihat pada link di bawah ini: https://drive.google.com/drive/folders/1-JJh- dHe3Qyy1Lamw2RhkOYccSrVHrWt 2. Mengapa artefak ini yang saya pilih? Karena dapat mendukung refleksi pengalaman belajar yang telah saya sampaikan sebelumnya, artefak-artefak tersebut menjadi bukti bahwa saya memiliki pemahaman atas materi perkuliahan MK PPDP dan hubungannya dengan lingkungan sekolah, saya memiliki keyakinan bahwa setiap tugas yang telah saya kembangkan sudah mampu memberikan gambaran nyata tentang hal-hal menarik, berguna serta kegiatan-kegiatan yang telah saya lakukan selama perkuliahan MK PPDP. 3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya? Bagian dari artefak yang mendukung hasil refleksi yang saya tuangkan sebelumnya adalah pada Bagian isi tugas ruang kolaborasi, koneksi antar materi, elaborasi pemahaman, aksi nyata, dan demonstrasi kontekstual. Karena pada bagian tersebut memuat sudut pandang saya dan hal-hal yang saya yakini setelah mempelajari MK PPDP sebagai seorang mahasiswa maupun calon guru profesional. Saya yakin bahwa materi dalam tugas tersebut mampu mewakili pemahaman saya tentang MK PPDP mulai topik 1 sampai topik 4. Selain berisi kegiatan disekolah pada beberapat tugas saya menggunakan materi dari sumber lain yang dapat memperjelas pemahaman saya tentang materi yang saya jelaskan. Rumusan Hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang Pembelajaran berpusat pada siswa perubahan apa yang akan saya lakukan? Bermakna Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa, perubahan yang akan saya lakukan yaitu dengan berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman dan tentunya berpusat pada peserta didik serta mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar dari peserta didik. Selain dari itu hal yang akan saya lakukan adalah melakukan refleksi dari praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan saling berkaitan untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan sudah efektif atau sebaliknya pelaksanaan pembelajaran yang masih membutuhkan perbaikan untuk bisa dijadikan bahan evaluasi pada kegiatan pembelajaran berikutnya.