Nama : Amelia Safitri

NIM : A2P422055
Ruang : R001/IPS-BK
Mata Kuliah : SPPG (Seminar Pendidikan Profesi
Guru) Dosen Pengampu : Drs. Nelyahardi, M.Pd

Nama Mata Kuliah Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran

Riview Untuk proses belajar pada mata kuliah Pengajaran dan Pembelajaran
Pengalaman Daring dan Bauran ini, selama satu semester dengan alur penugasan
MERDEKA yang ada di LMS. Mata kuliah Pengajaran dan Pembelajaran
Daring dan Bauran tersebut, diampu oleh 2 orang dosen
yakni Bapak Drs. Irzal Anderson, M.Si dan Bapak Drs. Arpizal, M.Pd. Dari
beliau berdua dengan style mengajarnya masing-masing, saya mendapat
pemahaman baru dalam mempelajari topik-topik yang ada dimatakkulian
pengajaran dan pembelajran daring dan bauran tersebut, yang mana dapat
membekali saya sebagai calon guru dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam merancang dan mengelola kegiatan pembelajaran
secara daring dan bauran.

Refleksi Untuk refleksi pengalaman saya memilih merefleksikan pengalaman belajar

Pengalaman pada topik 2 yakni masalah mengenai kesenjangan pemanfaatan teknologi
Belajar yang dalam pembelajaran daring dan bauran.
dipilih Sebab, pemanfaatan teknologi memiliki pengaruh yangbesar dan signifikan
bagi pembelajaran daring maupun bauran, sebagaimana yang kita ketahui
bahwasanya pasca pandemi covid-19 terdahulu.
Pada proses perkuliahaan di mata kuliah ini , kami banyak berdiskusi mengenai
kesenjangan dan pemanfaatan teknologi tersebut , melakukan presentasi setelah
membahas topik atau materi yang ada di LMS, membuat rubrik penilaian dan
kegiatan pembelajaran lainnya terkait dengan kesenjangan dan pemanfaatan
teknologi ini.
1) Mengapa topik tersebut penting dipelajari?
Topik ini penting dipelajari karena dapat membekali kita sebagai calon
guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan
mengelola kegiatan pembelajaran melalui daring maupun bauran
2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah
tersebut?
Untuk mempelajari topik ini saya mengerjakan tugas-tugas yang ada di
LMS dan mempelajari materi-materi yang tersedia di dalamnya. Dalam
proses kegiatan belajarnya kami membentuk kelompok 4- 5 orang ,
sebab pada topik 1 ini tugas-tugas yang ada di LMS berbentuk kerja
kelompok sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah. Adapun
tugas-tugas tersebut yakni membuat karya yang diunggah di paltform
media sosial/website tentang pembelajaran secara daring maupun
bauran serta kesenjangan teknologi dan pemanfaatannya.
Dalam mempelajari topik ini tidak hanya monoton dengan
mengerjakan tugas-tugas di LMS, akan tetapi juga melaksanakan
diskusi bersama dikelas yang didampingi dengan dosen pengampu
mata kuliah. Selama proses diskusi/sharing bersama tersebut cukup
banyak membantu saya dalam memahami tentang mata kuliah
tersebut. Pemaparan dari dosen pengampu sebagai fasilitator di kelas
juga mudah dipahami sebab dosen tersebut memaparkan dengan jelas,
detail, ringan disertai dengan selingan gurauan sehingga pembelajaran
tidak begitu kaku.
3) Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-
topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang saya implementasikan dalam mempelajari topik tersebut
tentunya penting bagi saya, karena dengan adanya strategi belajar yang
tepat seperti belajar mandiri dan kelompok tersebut membuat saya
lebih cepat dan mudah dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi
ini.

Analisis Artefak Adapun artefak pembelajaran nyang

Pembelajaran mendukung hasil refleksi pengalaman
belajar , sebagai berikut :
Pembelajaran Pembelajaran bermakana yang saya dapatkan setalah mengikuti mata kuliah
bermakna (good ini adalah menyadari betapa pentingnya kita sebagai guru untuk dapat
practices mengimplentasikan pembelajaran secara daring dan bauran serta dapat pula
untu memanfaatkan teknologi yang ada dan mencari solusi dari kesenjangan
teknologi yang ada disekitar kita, sehingga peserta didik dapat meneriman
manfaatnya secara merata. Langkah nyata harus dimulai dari diri kita
meskipun kita memulainya dari hal kecil atau sederhana.. Dari hal kecil atau
sederhana tersebutlah, maka hal besar dapat terwujud demi kemajuan generasi
penerus bangasa.