Anda di halaman 1dari 44

STRUKTUR DAN

PESEBARAN PENDUDUK

1 LOGO
MANFAAT ANALISIS
STRUKTUR DAN PESEBARAN

2 LOGO
MANFAAT ANALISIS STRUKTUR DAN PESEBARAN

STRUKTUR PENDUDUK:
1. BIOLOGIS: UMUR DAN JENIS KELAMIN
2. SOSIAL: STATUS PERKAWINAN, PENDIDIKAN
3. EKONOMI: STATUS PEKERJAAN, PENDAPATAN, PENGELUARAN
4. RUMAH TANGGA: JUMLAH ANAK, UKURAN KELUARGA, HUB. KK.
5. BUDAYA: AGAMA, BAHASA, SUKU BANGSA.

PESEBARAN PENDUDUK:
1. GEOGRAFIS
2. ADMINISTRATIF

3 LOGO
 Analisis struktur penduduk
menurut umur dan jenis kelamin:
perencanaan berbagai kegiatan
pemerintah, bidang
pendidikan, militer, kesehatan.
 Kalangan bisnis: analisis umur
dan jenis kelamin (rencana
penjualan).

4 LOGO
 Data mengenai umur: proyeksi
jumlah rumah tangga, murid,
angkatan kerja, kebutuhan
perumahan, kebutuhan pangan
 Analisis pesebaran penduduk
menurut geografis dan adminsitrasi:
ketidakmerataan (atau kemerataan)
penduduk antara wilayah, untuk
mengetahui kepadatan penduduk di
suatu wilayah, dan untuk mengetahui
daya dukung suatu wilayah.

5 LOGO
STRUKTUR
PENDUDUK

6 LOGO
KARAKTERISTIK CIRI BIOLOGIS
KELOMPOK UMUR UMUMNYA:
SINGLE AGE GROUP
FIVE YEARS AGE GROUP

JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


KELOMPOK UMUR UNTUK KEBUTUHAN LAIN
1. 0 – 4 tahun : Status Kesehatan
2. 7 – 12 tahun : Usia SD
3. 13 – 15 tahun : Usia SLTP
4. 16 – 18 tahun : Usia SLTA
5. 19 – 24 dan 25+ : Usia PT
7 LOGO
MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL

•TINGKAT PENDIDIKAN

•STATUS PERKAWINAN

•STATUS PEKERJAAN

8 LOGO
MENURUT KARAKTERISTIK EKONOMI

 LAPANGAN PEKERJAAN

 JENIS PEKERJAAN

 STATUS PEKERJAAN

9 LOGO
LAPANGAN PEKERJAAN:
1. Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan

2. Pertambangan & Penggalian


3. Industri, Pengolahan
4. Listrik, Gas, Air
5. Bangunan
6. Perdagangan, Rumah Makan, Hotel
7. Angkutan & Komunikasi
8. Keuangan & Asuransi
9. Jasa-jasa Kemasy, Sos & Pribadi
10.Lain-lain
10 LOGO
JENIS PEKERJAAN:

1. Tenaga Profesional, Teknisi

2. Tenaga Kepemimpinan
3. Tenaga Administrasi & TU
4. Tenaga Penjualan
5. Tenaga Usaha Jasa
6. Tenaga Usaha Pertanian
7. Tenaga Produksi/Operator Alat-alat
Pengangkutan
8. Lain-lain (ABRI)

11 LOGO
STATUS PEKERJAAN:
1. Pengusaha Tanpa Buruh

2. Pengusaha Pakai Buruh


3. Buruh/Pekerja
4. Pekerja Keluarga

12 LOGO
MENURUT KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA
 JENIS RUMAH TANGGA
 UKURAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
 KARAKTERISTIK KEPALA RUMAH TANGGA
 HUBUNGAN ANGGOTA & KEPALA RT

KELUARGA:
ADA IKATAN PERKAWINAN ATAU IKATAN DARAH.
RUMAH TANGGA:
DAPAT TERDIRI ATAS SATU ATAU SEKELOMPOK
ORANG YANG TINGGAL BERSAMA TETAPI TDK
MEMILIKI HUBUNGAN PERSAUDARAAN ATAU
IKATAN PERKAWINAN
13 LOGO
Menurut Karakteristik Budaya
 Pengelompokan penduduk menurut karakteristik budaya:
kesukubangsaan (etnisitas) dan bahasa.
 SP 2000: ada informasi mengenai suku bangsa Sensus
seblumnya informasi tentang etnis diproksi melalui pemakaian
bahasa.
 Pengertian etnis sebenarnya mengacu pada keturunan yang
sama (comon ancestry), entah kenyataan atau pun hayalan.
Identitas etnis juga mengacu pada dimilikinya unsur-unsur
budaya yang sama seperti: bahasa, tradisi dan pola-pola
kebiasaan
 Suryadinata (2003: 9) menyebutkan adanya 101 kelompok
sukubangsa dan sub sukubangsa yang teridentifikasi dalam
sensus 2000. Ada 15 kelompok sukubangsa terbesar yang
diacu oleh lebih dari 1 juta orang.

14 LOGO
PESEBARAN
PENDUDUK

15 LOGO
PESEBARAN PENDUDUK TERBAGI DUA:
 Persebaran penduduk secara geografis adalah
karakteristik penduduk menurut batas-batas
alam seperti pantai, sungai, danau dan
sebagainya.
 Persebaran penduduk secara administrasi
adalah karakteristik penduduk menurut
batas-batas wilayah administrasi yang
ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah
penduduk di desa A atau di kecamatan B.

16 LOGO
DISTRIBUSI PERSENTASE LUAS DAN PENDUDUK
MENURUT PULAU
LUAS Penduduk (%)
WIL.
Pulau (%) 1930 1961 1971 1980 1985 1990 1995 2000 2005

1. Jawa dan Madura 6.9 68.7 65.0 63.8 61.9 60.9 60.0 58.9 59.1 58.8

2. Sumatera 24.7 13.5 16.2 17.5 19.0 19.9 20.3 21.0 20.7 21.0

3. Kalimantan 28.1 3.6 4.2 4.4 4.5 4.7 5.1 5.5 5.5 5.5

4. Sulawesi 9.9 6.9 7.3 7.1 7.1 7.0 7.0 7.3 7.3 7.2

5. Pulau lainnya 30.4 7.3 7.3 7.2 7.5 7.5 7.6 7.3 7.4 7.5

Sumber: BPS, berbagai publikasi (www.datastatistik-indonesia.com).

17 LOGO
18 LOGO
Piramida penduduk

• Komposisi penduduk menurut umur dan jenis


kelamin dapat digambarkan dalam bentuk
diagram yg biasa disebut dengan piramida
penduduk.

LOGO
PIRAMIDA PENDUDUK
1. GAMBAR ATAU GRAFIK
PENDUDUK
2. KOMPOSISI UMUR

3. JENIS KELAMIN

20 LOGO
BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK
Model 1 Model 2 Model 3

Model 4 Model 5

21 LOGO
Model 1:
• Dasar lebar
• Slope tidak terlalu curam
• Angka kelahiran dan
kematian sangat tinggi
• Sebelum ada pengendalian
• Umur median rendah
• Dep. Ratio tinggi

Contoh:
+ India tahun 1951
+ Indonesia tahun 1971

22 LOGO
Model 2:
• Dasar lebih lebar
• Slope lebih tajam sesudah
umur 0-4 tahun
• pada negara permulaan
pertumbuhan penduduk
tinggi akibat penurunan
IMR dan anak
• Umur median sangat rdh.
• Dep. Ratio tinggi

Contoh:
• Sri Lanka
• Meksiko
• Brazilia
23 LOGO
Model 3:
• Bentuk sarang tawon
(old fashioned beehive)
• Slope lebih tajam sesudah
umur 0-4 tahun
• pada negara dengan ting-
kat kelahiran dan kema-
tian rendah
• Umur median sangat tinggi
• Dep. Ratio sangat rendah
Contoh:
• Hampir di seluruh
negara-negara
Eropa Barat.
24 LOGO
Model 4:
• Bentuk lonceng/genta
(The bellshapedpyramid)
• pada negara sudah 100
tahun alami penurunan
fertilitas dan kematian
• Umur median cend. turun
• Dep. Ratio meninggi

Contoh:
• Piramida penduduk
Amerika Serikat

25 LOGO
Model 5:
• pada negara drastis turun
tingkat fertilitas dan
kematian
• Jumlah absolut penduduk
semakin berkurang

Contoh:
• Jepang

26 LOGO
Berdasarkan komposisi penduduk umur dan
jenis kelamin, suatu negara dapat dibedakan
atas tiga ciri yaitu:
1. Expansive: sebagian besar penduduk berada dalam
kelompok umur muda. Terdapat pada negara-negara
yang mempunyai angka kelahiran dan angka kematian
tinggi.
2. Constrictive: penduduk kelompok termuda jumlah-nya
sedikit. Terdapat pada negara-negara dg tingkat
kelahiran turun cepat, dan tingkat kematiannya rendah.
3. Stationary: banyaknya penduduk dalam tiap
kelom-pok umur hampir sama, kecuali kelompok umur
tertentu. Terdapat pada negara-negara dg tingkat
kelahiran dan tingkat kematian rendah.
27 LOGO
Gambar piramida penduduk

 Gambaran diagram dari komposisi penduduk


menurut jenis kelamin dan usia

LOGO
29
LOGO
Bentuk-bentuk piramida penduduk

LOGO
a. piramida limas (ekspansif)
• Piramida ekspansif menggambarkan keadaan
penduduk yg sedang mengalami pertumbuhan
sangat pesat. Terjadi karena tingkat kelahiran
dan kematian penduduk sama-sama tinggi.
• Pada umumnya terjadi di negara berkembang
seperti India dan Indonesia.

LOGO
b. piramida granat (stasioner)
• Piramida stasioner menggambarkan keadaan
penduduk yang mengalami pertumbuhan
relatif stabil. Disebabkan tingkat kelahiran dan
tingkat kematian seimbang.
• Di dalam struktur ini jumlah penduduk usia
muda, dewasa dan tua seimbang.
• Pada umumnya terjadi di negara maju seperti
Amerika dan Inggris.

LOGO
c. piramida batu nisan (konstriktif)
• Menggambarkan keadaan pertumbuhan
penduduk cenderun mengalami penurunan.
Disebabkan oleh tingkat kelahiran dan
kematian sama-sama rendah, sehingga
sebagian besar penduduknya berusia tua.
• Pada umumnya terjadi di negara
Jerman, Belgia, dan Swedia

LOGO
Gambar 3. Piramida Penduduk Indonesia,
1990 dan 1995

75+ 75+
70-74
65-69
70-74
60-64
65-69
55-59
60-64
50-54
55-59
45-49 50-54
40-44 45-49
35-39 40-44
30-34 35-39
25-29 30-34
20-24 25-29
15-19 20-24
10-14 15-19
5-9 10-14
0-4 5-9
0-4
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12 14
Jutaan Jutaan
Jutaan Jutaan
Laki-lakiPerempuan
Laki-lakiPerempuan

34 LOGO
Dari gambar di atas
 Dikatakan bahwa penduduk Indonesia memiliki
ciri penduduk dengan kondisi intermediate;
ataupun terlihat masih mempunyai ciri
penduduk agak expansif, walaupun cenderung
mulai constrictive.
 Hal itu ditandai dengan masih lebarnya bidang
pada kelompok umur muda, mulai
bertambahnya bidang pada kelompok usia
produktif, dan makin melebarnya bidang pada
kelompok usia lanjut.

35 LOGO
PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA, TAHUN 2005

Laki--laki
Laki Perempuan
Laki-2
Perempuan

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
05 - 09
0 - 04
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0

-12.0 -10.0 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0

36 LOGO
FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI
FAKTOR-
STRUKTUR UMUR PENDUDUK:
1. Fertilitas:
Fertilitas:
* CBR naik Dasar pir panjang
* CBR turun Dasar pir pendek

2. Mortalitas:
Mortalitas:
* Mortalitas naik Diagram ciut
Slope curam

3. Migrasi
Migrasi:: Masuk > Keluar
Bagian tengah besar

37 LOGO
CARA MENGGAMBAR PIRAMIDA PENDUDUK

1. Sumbu vertikal
vertikal:: distribusi umur
2. Sumbu horizontal: jumlah
jumlah/%/% penduduk
3. Dasar piramida mulai umur 0-4 th
4. Puncak piramida umur 75 +
5. Bagian kiri : penduduk laki
laki--laki
6. Bagian kanan
kanan:: penduduk perempuan
7. Besar diagram tiap kelompok umur
harus sama
sama..

38 LOGO
39 LOGO
 KEPADATAN PENDUDUK KASAR (Crude
population density)

 KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS


(Physiological density)

 KEPADATAN PENDUDUK AGRARIS


(Agriculture density)

 RASIO KEPADATAN PENDUDUK:


Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (km2)

40 LOGO
KEPADATAN KASAR
adalah banyaknya penduduk per satuan luas.
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (km2)

Luas yang dipakai sebagai penyebut adalah


luas daratan suatu pulau atau suatu wilayah
yang bersangkutan tanpa membedakan
daerah yang tandus atau subur.

41 LOGO
KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS
adalah jumlah penduduk tiap kilometer persegi
lahan pertanian, dengan rumus:
Jumlah Penduduk suatu wilayah
Luas lahan pertanian (km2)

Disebut sebagai: Rasio Penduduk Fisiologis

42 LOGO
KEPADATAN PENDUDUK AGRARIS
adalah jumlah penduduk petani tiap-tiap
Kilometer persegi lahan pertanian.
Dengan rumus:
Jumlah Penduduk Petani suatu wilayah
Luas lahan pertanian (km2)

43 LOGO
44 LOGO

Anda mungkin juga menyukai