Anda di halaman 1dari 9

RONDE KEPERAWATAN

Diajukan memenuhi tugas Manajemen Keperawatan 2 dengan Dosen pengampu

Suci Noor Hayati, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh:

Agress Septy (218044)

Alza Patra Kurdian (218046)

Aprila Sri Dewi P (218048)

Khuznul Maysharoh (218060)

Lisda Aryani (218061)

Melinda Patricia R (218063)

Nona Nabilah Z (218069)

Tita Daulati (218081)

Wildanissifa (218083)

Wini Widiyanti (218084)

Yori Milanda (218085)

S1 – 4B

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Ronde Keperawat”.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih
pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kita menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 11 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi.......................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................. 1

Bab II Pembahasan........................................................................................ 3

2.1 Definisi Ronde Keperawatan............................................................... 3


2.2 Tujuan Ronde Keperawatan................................................................ 3
2.3 Manfaat Ronde Keperawatan.............................................................. 3
2.4 Mekanisme Ronde Keperawatan........................................................ 3

Bab III Penutup............................................................................................... 5

3.1 Kesimpulan......................................................................................... 5
3.2 Saran................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah Sakit merupakan suatu sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas jasa kesehatan, kualitas pelayanan,
dan kepuasan pasien menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit.
Ronde keperawatan dan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan
bagian dari kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Ronde keperawatan merupakan
suatu metode dalam pelayanan keperawatan yang berguna meningkatkan pelayanan kepada
pasien dan memberikan masukan kepada perawat tentang asuhan keperawatan. Salah satu
strategis yang memungkinkan perawat mengembangkan proses dan keterampilan untuk
memfasilitasi otonomi, pengambilan keputusan, hubungan tim yang efektif serta status
professional.
Ronde keperawatan dilakukan perawat kepada pasien disamping pasien dan diperlukan agar
masalah pasien dapat teratasi dengan baik, sehingga semua kebutuhan dasar dapat terpenuhi,
dan juga dapat meningkatkan otonomi perawat sehingga kepuasan kerja perawat akan
meningkat. Waktu pelaksanaan ronde bermacam-macam tergantung kondisi dan situasi ruangan.
Waktu pelaksanaan ronde keperawatan adalah setiap hari selama kurang lebih satu jam, ketika
intensitas kegiatan di ruangan sudah relative tenang Ronde keperawatan adalah prosedur
dimana 2 orang atau lebih perawat mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan
membantu dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan kepada
pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi pelayanan
keperawatan yang telah diterima oleh pasien, sehingga dalam ronde keperawatan terjadi
komunikasi yang intens antara perawat dan pasien dan kolaborasi untuk mengurangi kesalahan
dalam perawatan.
Asuhan keperawatan merupakan hal sangat penting bagi seorang perawat. Kemampuan
pemberian pelayanan yang baik serta kemudian dapat secara efektif dapat mengkomunikasikan
tentang perawatan pasien tergantung pada seberapa baik kualitas informasi yang diberikan serta
dokumentasi yang disediakan untuk dimanfaatkan oleh semua profesional kesehatan dan antar
bidang pelayanan kesehatan. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal,
ronde keperawatan bertujuan untuk meningkatkan komunikasi secara verbal sedangkan
dokumentasi merupakan komunikasi non verbal/tertulis yang berguna untuk perawat dan tim
kesehatan lain.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini terdapat empat rumusan masalah, yaitu:
1. Apakah definisi Ronde Keperawatan?
2. Apakah tujuan dari Ronde Keperawatan?
3. Apakah manfaat Ronde Keperawatan?
1
4. Bagaimanakah mekanisme Ronde Keperawatan?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui definisi Ronde Keperawatan.
b. Untuk mengetahui Tujuan Ronde Keperawatan.
c. Untuk mengetahui manfaan Ronde Keperawatan.
d. Untuk mengetahui mekanisme Ronde Keperawatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ronde Keperawatan
Menurut Kozier, Erb & Berman (2004) menyatakan bahwa ronde keperawatan merupakan
prosedur dimana dua atau lebih perawat mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang
akan membantu dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan
pada pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi pelayanan
keperawatan yang telah diterima pasien. Menurut Aitken et.al (2011), ronde keperawatan dapat
meningkatkan hubungan interpersonal antara dokter, perawat, serta tenaga pelayanan kesehatan
lainnya. Ronde keperawatan juga merupakan cara yang efektif dalam melakukan komunikasi
antara anggota tim. Ronde keperawatan bertujuan agar pasien merasa nyaman dengan
mengatasi masalah pasien, sehingga secara psikologis pasien merasa puas terhadap kualitas
pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat.

2.2 Tujuan Ronde Keperawatan


Tujuan optimalisasi pelaksanaan ronde keperawatan & dokumentasi asuhan keperawatan
yaitu refresing dan menyiapkan perangkat yang dibutuhkan. bagi perawat bertujuan untuk melihat
kemampuan staf dalam manajemen pasien, mendukung pertumbuhan dan pengembangan
professional, meningkatkan pengetahuan perawat dengan menyajikan dalam format studi kasus,
menyediakan kesempatan pada staf perawat untuk belajar meningkatkan keterampilan klinis,
membangun kerjasama dan rasa hormat, meningkatkan retensi perawat berpengalaman dan
mempromosikan kebanggaan dalam profesi keperawatan. bagi pasien bertujuan untuk
mengamati kondisi fisik dan mental pasien dan kemajuan dari hari ke hari, membuat pengamatan
khusus dan memberikan laporan ke dokter, memperkenalkan pasien ke petugas dan sebaliknya,
melaksanakan rencana yang dibuat untuk perawatan pasien, mengevaluasi hasil pengobatan dan
kepuasan pasien serta memodifikasi tindakan keperawatan yang diberikan.

2.3 Manfaat Ronde Keperawatan


Manfaat ronde keperawatan yaitu:
1) untuk menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis.
2) meningkatkan kemampuan validasi data klien.
3) meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
4) menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah
klien.
5) meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
6) meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

2.4 Mekanisme Ronde Keperawatan

3
Mekanisme ronde keperawatan yaitu:
a) perawat sebelum melakukan ronde keperawatan sebaiknya membaca laporan mengenai
pasien melalui status pasien selama 2-3 menit,
b) perawat menentukan pasien yang akan dilakukan ronde keperawatan. Sebaliknya dipilih
klien yang membutuhkan perawatan khusus dengan masalah yang relatif kompleks,
c) ketika ronde keperawatan dilakukan pada pasien, perawat melaporkan kondisi, tindakan
yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, pengobatan serta rencana yang lain,
d) waktu yang dilakukan untuk melakukan keseluruhan ronde adalah setiap hari dengan
waktu kurang lebih satu jam ketika intensitas kegiatan di ruang rawat sudah relatif
tenang,
e) setelah ronde keperawatan dilakukan diskusi dengan perawat yang mengikuti ronde
keperawatan (Nursalam & Efendi, 2008).

4
BAB III
PENUTUP

5
DAFTAR PUSTAKA

Clement, I. (2011). Management nursing services and education. 1st ed. India : Elsevier.

Kurniadi, A. (2013). Manajemen keperawatan dan prospektifnya. Jakarta: FKUI.

Kozier, B., Erb, G., & Berman, A. (2004). Fundamental of nursing : concept, process & practice. 7th
ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Nursalam & Efendi,F. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai