MAKALAH ANALISIS CERPEN TUKANG PIJAT KELLING

Disusun oleh:

Nama: Amalia Alfi Sapta Rengga

Nim : 2310810291

program Studi Bahasa dan Sastra

Fakutas Pendidikan Bahasa dan Sastra

Universitas Pendidikan Ganesha

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur karena atas berkat Tuhan yang Maha Esa,saya dapat

menyelesaikan makalah ini yang berjudul “analisis cerpen tukang pijat

keliling” sebagai tugas mata kuliah sosiologi sastra,makalah ini berisi

tentang analisis saya mengenai fakta cerita pada cerpen “tukang pijat

keliling” saya selaku penulis menganalisis karya sastra ini berdasarkan

artikel yang telah saya baca dan pelajari saya menyadari,makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu,mohon kepada pembaca

dan bapak ibu dosen dapat memberikan saran dan kritik yang bermanfaat

bagi kesempurnaan makalah yang akan datang,apabila terdapat kesalahan

dalam penulisan maupun hal lain nya.

DAFTAR ISI
Latar belakang………………………………. 1

Daftar isi………………………………………. 2

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar belakang……………………….. 3

1.2. Rumusan masalah……………………. 3

1.3. Tujuan…………………………………. 3

Bab II Pembahasan

2.1. Fakta cerita

2.1.1.alur cerita……………………………. 5

2.1.2. Tokoh……………………………….. 5

2.1.3. Latar…………………………………. 6

Bab III Penutup

3.1.kesimpulan………………………………. 8

3.2.saran…………………………………….. 8

Daftar pustka…………………………………….. 9

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

karya sastra merupakan kesusastraan, karyatulis yang jikadibandingkan

dengan tulisan lain memiliki berbagai "iri keunggulan, seperti keaslian,

keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya, drama, epik dan lirik

(kamus besar bahasa indonesia:786)Ada beberapa jenis karya sastra

diantaranya, sastra bandingan, sastra daerah, sastra dunia, sastraerotik,

sastra hiburan, sastra indonesia, sastra ndonesia klasik, sastra tulisandan

sastra lainnya karya sastra itu sendiri berisi mengenai pengalamanyang

biasanya dialami oleh pengarang itu sendiri Ada banyak bagian-bagian

yang termasuk karya sastra Ada sajak,roman, novel, puisi, hikayat,

legenda fabel dan cerpen.

Dalam era modern ini, praktik menulis cerpen menjadi bentuk ekspresi

kreatif yang semakin mendapatkan perhatian. Salah satu cerpen menarik

untuk dianalisis adalah kisah tentang seorang tukang pijat keliling.

Melalui analisis ini, kita dapat memahami nuansa, karakterisasi, dan

pesan yang terkandung dalam cerpen tersebut. Makalah ini bertujuan

untuk mengungkapkan keunikan dan keindahan cerpen tukang pijat

keliling, serta memberikan wawasan lebih dalam mengenai cara

pengarang menggunakan elemen-elemen sastra untuk menyampaikan

pesan kepada pembaca.

Cerpen "Tukang Pijat Keliling Darko" merupakan karya yang

memperkenalkan kita pada dunia yang gelap dan misterius. Melalui

penuturan yang cermat dan atmosfir yang kental, cerita ini

menggambarkan sosok Darko sebagai tukang pijat yang bukan sekadar

meredakan ketegangan fisik, melainkan juga membuka pintu gerbang

menuju dimensi yang lebih dalam.

Karakteristik Darko yang misterius dan kehadirannya yang melintas di

antara bayangan-bayangan kota menciptakan aura ketidakpastian.

Sementara para pelanggannya mencari kesegaran dari sentuhan pijatnya,

mereka juga tak dapat menghindar dari daya tarik rahasia yang melekat
pada pribadi Darko. Dalam analisis ini, kita akan menyelami lapisan-

lapisan makna yang terkandung di dalam cerita ini, mulai dari elemen

naratif, karakterisasi, hingga pesan yang ingin disampaikan oleh sang

penulis.

Cerpen ini memberikan kita kesempatan untuk menjelajahi tema-tema

universal seperti misteri, ketidakpastian, dan keingintahuan manusia

terhadap hal-hal yang di luar jangkauan pemahaman sehari-hari. Analisis

akan melibatkan pemahaman mendalam terhadap karakter Darko,

pengembangan plot yang terstruktur, dan cara penulis memanipulasi

elemen-elemen sastra untuk menciptakan dampak emosional pada

pembaca.

Dengan mengupas setiap elemen secara cermat, kita dapat

mengeksplorasi makna tersembunyi dan ambiguitas yang melingkupi

cerpen ini. Serta, apakah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis
hanya terletak pada permukaan cerita, ataukah ada lapisan-lapisan

mendalam yang membutuhkan pemahaman dan interpretasi lebih lanjut.

nilah awal dari perjalanan analisis kita terhadap cerpen "Tukang Pijat

Keliling Darko". Mari kita bersama-sama menjelajahi labirin misteri yang

disajikan oleh sang penulis dan meresapi pesan-pesan yang tersembunyi

di balik setiap kata yang dituangkan dalam cerita ini.

1.2. Rumusan Masalah

bagaimana menentukan fakta cerita pada cerpen “tukang pijat keliling”?

1.3. Tujuan

untuk mengetahui cara analisis bagian bagian dari fakta cerita dalam

suatu karya sastra.

Bab II

Pembahasan

2.1. Fakta cerita

2.1.1Alur.

perjalanan darko sebagai“tukang pujat keliling” awal cerita Cerpen ini

menggambarkan bagaimana setiap sentuhan Darko adalah kisah yang

bercerita, sebuah bahasa yang melampaui batas kata-kata untuk

menyembuhkan tidak hanya fisik, tetapi juga luka-luka yang tersembunyi

di dalam hati.

diawali oleh kedangan seorang dengan berpakaian yang tampak

lusuh,banyak yang beranggapan darko adalah seorang pengemis yang di

utus oleh kitab suci.Darko menawarkan pijatan dari rumah

kerumah,melihat mata bagai ingin memejam,hanya selapis putih yang

terlihat.

Selain itu, Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak

mengherankan bila orang- orang kampung segera merasa akrab dengan

dirinya. Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya.

Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. Bila
kami menanyakannya, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari

kampung yang jauh di kaki gunung.

banyak yang penasaran ingin merasakan pijatan nya,karna tidak ada

tukang pijat dikamput tersebut,biasanya warga melakuka pijat memijat

dengan istri dimasing masing rumah dan warga harus kekampung sebelah

bilang ini memijat jika ada yang terkilir.

Setiap malam, dengan membawa minyak urut, dia menyusur dari gang ke

gang kampung guna menjemput pelanggan. Kakinya bagai digerakkan

tanah, dia begitu saja melangkah tanpa bantuan tongkat. Tidak pernah

menabrak pohon atau jatuh ke sungai. Memang, tangannya kerap meraba-

raba udara ketika melangkah, seperti sedang menatap keadaan.

Barangkali penglihatan Darko terletak di telapak tangannya.

Kini hampir setiap malam selalu saja ada yang membutuhkan jasanya.

Para perempuan, yang biasanya lebih menyukai pijatan suami, mulai

menunggu giliran.
Tidak sekedar keahlian nya dalam memijit,masyarakat juga banyak yang

mempercayai ramalan darko,Sungguh tak dapat kami pungkiri. Tak dapat

kami sangkal, segalanya benar-benar terjadi. Talim dianugerahi bayi

perempuan yang sehat dari rahim istrinya. Tak lama jelang itu, Surtini si

perawan tua menerima lamaran seorang duda dari kampung sebelah.

Sementara Tasrip bergembira mendapati ternak ayamnya gemuk dan

lincah. Disusul dengan kejadian-kejadian serupa.

Kejelian Darko dalam meramal semakin diyakini orang- orang kampung.

Ketepatannya membaca nasib seperti seorang petani memahami gerak

musim-musim. Pak Lurah pun merasa terusik mendengar kabar yang dari

hari ke hari semakin meluap itu. Ia sebelumnya memang belum pernah

merasakan pijatan Darko. Ia lebih memilih pijat ke kampung sebelah

yang bersertifikat, menurutnya lebih pantas dipercayai.

2.1.2. Tokoh

Tokoh sentral atau tokoh utama dalam cerpen karangan sulung

pemanggih:

Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir

menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan

tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang

membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok

harga

Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan

kabar Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini

kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan

Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya

nomer togel yang akan keluar besok malam.

Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak

tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan

berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,”

tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.

Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,”

tetapi aku tidak membrikan jawaban.

Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita

hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.

2.1.3. latar

Dalam cerpen "Tukang Pijat Keliling" karya Darko, latar waktu dan

tempatnya memperlihatkan suasana kota kecil yang terpencil. Jalan-jalan

sempit dihiasi dengan lampu jalan temaram, menciptakan atmosfer klasik

dan tenang. Motornya yang kumuh menjadi kendaraan utama Darko saat

menjelajahi kota ini, menghadirkan nuansa sederhana namun memikat.

Rumah-rumah tradisional dengan taman-taman kecil menyatu dalam

keheningan malam. Tempat ini memberikan kesan nostalgic dan

menyambut, menciptakan panggung ideal bagi kisah tentang tukang pijat

keliling yang membawa ketenangan dalam setiap sentuhan di antara

gemerlap keseharian.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dalam cerpen "Tukang Pijat Keliling," penulis dengan cermat

menggambarkan kehidupan seorang tukang pijat bernama Darko dalam

sebuah kota kecil yang terpencil. Darko bukan sekadar tukang pijat; dia

adalah simbol kebijaksanaan dan kedamaian di tengah kehidupan yang

sibuk dan stres. Melalui motor tua yang menjadi sahabat setianya, Darko

menjelajahi setiap sudut kota untuk memberikan sentuhan penyembuhan

kepada pelanggan-pelanggannya.
Cerita ini memperlihatkan bahwa kebahagiaan dan kedamaian tidak

selalu tergantung pada kemewahan materi. Darko, dengan sederhana dan

penuh kearifan, membawa hikmah tentang kehidupan. Kehadirannya

tidak hanya sebagai tukang pijat tetapi juga sebagai pendengar yang

penuh pengertian, memberikan klien-kliennya peluang untuk melepaskan

beban emosional mereka.

Latar waktu dan tempat yang dijelaskan dalam cerpen menciptakan

nuansa klasik dan tenang, menambahkan dimensi nostalgia pada kisah

ini. Jalan-jalan sempit yang diterangi lampu jalan temaram dan rumah-

rumah tradisional menciptakan panggung yang pas untuk melibatkan

pembaca dalam kehidupan sehari-hari Darko.

Puncak cerita terjadi ketika Darko harus meninggalkan kota karena alasan

pribadi. Meskipun kepergiannya menyiratkan perpisahan, hubungan yang

terjalin antara Darko dan pelanggannya, terutama dengan seorang wanita

bernama Rina, mengilhami kesadaran bahwa pertemuan sederhana bisa

memberikan warna baru dalam hidup seseorang.

Secara keseluruhan, "Tukang Pijat Keliling" bukan hanya sekadar kisah

tentang jasa pijat, tetapi juga perjalanan melalui kehidupan sederhana

yang penuh makna dan kebijaksanaan. Darko adalah figur yang

memancarkan ketenangan dan mengajarkan kita bahwa kadang-kadang

kebahagiaan dapat ditemukan dalam kesederhanaan dan

kedekatan dengan sesama.

3.2. Saran

saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu saya mengharapkan saran yang nanti nya membangun diri saya

agar dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Daftar pustaka

https://www.kompasiana.com/lc64/56d1b18db793734e256893bf/
memetik-nilai-kehidupan-dalam-cerpen-tukang-pijat-karya-sulung-

pemanggih

https://pdfcoffee.com/analisis-unsur-intrinsik-bahas-indonesia-pdf-

free.html

http://mgmpbindojakbar.blogspot.com/2020/11/analisis-cerpen-tukang-

pijit-keliling.html?m=1

https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/

download/51/29

https://www.kompasiana.com/vee27/5cb5e7b8cc528361370d9132/

resensi-tukang-pinjat-keliling-karya-sulung-pamanggih

https://brainly.co.id/tugas/14262192

[2] https://id.scribd.com/document/452703673/ANALISIS-UNSUR-

INTRINSIK-BAHAS-INDONESIA-docx

[3] http://mgmpbindojakbar.blogspot.com/2020/11/analisis-cerpen-
tukang-pijit-keliling.html?m=1

[4] https://id.scribd.com/document/438367557/bindo-1

[5] https://www.kompasiana.com/alvin-garin-

22/56360536ad7e6179138ab7ca/menganalisis-unsur-intrinsik-cerita-

pendek