DI SUSUN OLEH
NAMA : MUNIFA
NIM : WN10323028
CI LAHAN CI INSTITUSI
1. Pengertian
antar lobus paru, terdengar suara dullness saat perkusi paru sebagai
akibat dari adanya edema paru, dan pada auskultasi paru cenderung
edema paru, nyeri dada dan sesak nafas akibat adanya penimbunan
≤ 60 ml/menit/1,73 m2.
prognosanya.
of GFR
2 Kidney damaege eith mild decrease of 60-89
GFR
(Prabowo & Pranata, 2014; (tanto, liwang, hanifan, & pradipta, 2014)
2. Anatomi
3. Etiologi
mellitus menjadi penyebab utama dan lebih dari 30% klien mengalami
kronik
4. Fisiologi
biji buah kacang merah (kara/ ercis), jumlahnya ada 2 buah kiri dan
kanan, ginjal kiri lebih besar dari pada ginjal kanan pada orang dewasa
berat ginjal ±200 gram dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih
ginjal yang terkecil disebut nefron. Tiap-tiap nefron terdiri terdiri atas
bagian tubulus yang keluar dari korpuskel renal disebut dengan tubulus
a. Bagian-bagian ginjal
Bila ginjal kita iris memanjang, maka akan tampak ginjal terdiri
bownman
b. Fungsi ginjal
osmoregulasi
4. Mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan
c. Ureter
d. Vesika urinaria
dan pada saat yang sama terjadi relaksasi spinter eksternus, dan
e. Uretra
konstriksi uretra.
Pranata, 2014)
6. Pemeriksaan Fisik
tinggi.
b. Kardiovaskular
perifer.
c. Respiratory System
d. Gastrointestinal
e. Integumen
f. Neurologis
nyeri, gatal pada lengan dan kaki. Selain itu juga adanya kram
pada otot dan reflex kedutan, daya memori menurun, apatis, rasa
encephalophaty.
g. Endokrin
metabolisme karbohidrat.
h. Hematopoitiec
petechiae).
i. Muskuloskeletal
7. Pemeriksaan diagnostic
a. Urine : Volume, biasanya kurang dari 400 ml/24 jam (oliguria) atau
serum
12-20 g/hari 0,43-0,71 mmol
Enzimatik
µmol/L)
Populasi Sampel Metode Jaffe Metode
Enzimatik
(7,1-
17,7 mmol/hari)
dewasa (5,3-
15,9 mmol/hari)
azotemia.
e) Kalsium menurun
2) Pemeriksaan radiologi
cara, antara lain pengaturan diit (protein, fosfat, kalium dan glukosa),
a. Konsep Hemodialisa
b. Indikasi
c. Tujuan Hemodialisa
adalah ;
yang lainnya .
sehat .
lainnya.
d. Proses Hemodialisa
dan membersihkan darah dari ureum, kreatinin dan zat – zat sisa
Widayanti, 2017)
terdiri dari 2 bagian, bagian untuk darah dan untuk dialisat. Darah
Suatu Sistem dialisa terdiri dari dua jalan untuk darah dan
CKD
1. Pengkajian Keperawatan
a. Anamnesa
kronis:
b. Biodata
berdiri sendiri.
c. Keluhan Utama
kegagalan filtrasi.
perubahan fisiologis kulit, bau urea pada napas. Selain itu, karena
g. Riwayat Psikososial
koping adapitf yang baik. Pada klien gagal ginjal kronis, biasanya
Selain itu, kondisi inii juga dipicu oleh biaya yang dikelurkan
2. Pengkajian Sistem
a. Sistem Pernapasan
venntilasi (kussmaull).
b. Sistem Hematologi
parah jika zat sisa metabolisme semakin tinggi dalam tubuh karena
c. Sistem Neuromuskular
d. Sistem Kardiovaskuler
vaskuler. Stagasi ini akan memicu retensi natrium dan air sehingga
e. Sistem Endokrin
metabolisme.
f. Sistem perkemihan
g. Sistem Pencernaan
h. Sistem Maskulokletal
2. Pemeriksaan Diagnostik
hipermagnesemia;
hipertrigliseridemia, LDL.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b/d hambatan upaya nafas ditandai dengan
takikardi (D.0008)
(D.0056)
C. Intervensi keperawatan
Keperawatan
menurun Terapeutik
6. Keluarkan sumbatan
torsep mcgiil
perlu.
Edukasi
8. Anjurkan asupan cairan
kontraindikasi
efektif
Kolaborasi
bronkodilator,
espektoran, mukolitik,
jika perlu
Takikardi oksigen
frekuensi)
Terapeutik
tinggi lemak)
keluarga untuk
untuk mengurangi
Edukasi
secara bertahap
merokok
Kolaborasi
rehabilitas jantung
Terapeutik
4. Hindari pemasangan
darah di area
keterbatasan perfusi
5. Hindari pengukuran TD
keterbatasan perfusi
6. Lakukan pencegahan
infeksi
Edukasi
7. Anjurkan berolahraga
rutin
untuk memperbaiki
9. Informasikan tanda
istirahat)
dalam Terapeutik
6. Fasilitasi duduk di
Edukasi
7. Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
makanan
DAFTAR PUSTAKA
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2016). Nursing
Prabowo, E., & Pranata, A. E. (2014). buku ajar asuhan keperawatan sistem
Priscilla, L., Karen, M., & Gerene, B. (2016). buku ajar keperawatan medikal