Anda di halaman 1dari 2

Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan terobosan PENGERTIAN AGROFORESTRY

baru yaitu sebuah teknologi aplikatif tepat guna dan


sistem pengelolaan yang mampu memberikan Agroforestry secara harfiah berasal dari dua kata
keuntungan secara ekonomi dan ramah terhadap yaitu agros (bahasa Yunani yang berarti pertanian)
“PERANAN AGROFORESTRY UNTUK lingkungan. Sistem pengelolaan lahan dengan dan forestry (bahasa Inggris yang berarti hutan). Oleh
KONSERVASI TANAH DAN AIR” menggunakan teknik agroforestry merupakan salah karena itu, agroforestry berarti sebuah bentuk
satu solusi untuk memberikan keuntungan baik kombinasi antara kegiatan budidaya pertanian dengan
Tanah dan air merupakan komponen yang sangat secara ekonomi (jangka pendek dan panjang) serta kegiatan kehutanan yang memanfaatkan sebidang
vital dalam menopang kehidupan manusia dan memberikan keuntungan bagi lingkungan. lahan, termasuk di dalamnya ilmu, manajemen, seni
memegang peranan yang sangat penting dalam dan rangkaian aktivitas dalam usaha pengelolaan
pembangunan pertanian dan kehutanan. Allah SWT KONSERVASI TANAH DAN AIR hutan dan penggunaan sumber daya alam untuk
menciptakan bumi beserta isinya termasuk di kepentingan manusia tanpa mengabaikan aspek-
dalamnya tanah dan air adalah untuk dimanfaatkan Konservasi tanah dalam arti yang luas adalah aspek kelestarian.
sebesar-besarnya oleh manusia. Oleh karena itu, penempatan setiap bidang tanah pada cara
dalam melaksanakan pembangunan yang penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah Sejalan dengan berkembangnya ilmu tentang
“berwawasan lingkungan”, adalah mutlak diperlukan tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan agroforestry ini, maka beberapa definisi yang
keseimbangan, keserasian dan keselarasan dari syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi dikemukakan oleh para ahli diantaranya :
berbagai lintas sektor, seperti sektor pertanian, kerusakan tanah. Dalam arti yang sempit konservasi
kehutanan, perikanan dan lain-lain demi optimalnya tanah dapat diartikan sebagai upaya mencegah  Agroforestry dapat diartikan sebagai suatu
peningkatan produksi disertai mutu lingkungan kerusakan tanah oleh erosi dan memperbaiki tanah bentuk usaha tani dalam rangka pengelolaan
hidup yang tetap terjaga. yang rusak oleh erosi. hutan serba guna yang menyerasikan antara
produksi dan kepentingan pelestarian, berupa
Kearifan manusia dalam mengelola sumberdaya alam Sedangkan konservasi air pada prinsipnya adalah pengusahaan secara bersama atau berurutan
tersebut termasuk di dalamnya sumberdaya tanah dan penggunaan air hujan yang jatuh ke tanah untuk jenis-jenis tanaman pertanian atau bentuk
air akan berpengaruh langsung maupun tidak pertanian seefisien mungkin, dan mengatur waktu lapangan pengembalaan dengan jenis-jenis
langsung terhadap keselamatan hidup manusia itu aliran agar tidak terjadi banjir yang merusak dan tanaman kehutanan pada suatu lahan hutan.
sendiri. Beberapa kejadian ataupun bencana alam terdapat cukup air pada waktu musim kemarau. Komoditi yang dihasilkan dari sistem
yang sebagian besar karena kesalahan manusia dalam agroforestry tidak semata-mata komoditi
mengelola sumberdaya (tanah dan air) dintaranya Konservasi tanah mempunyai hubungan yang sangat kehutanan, tetapi juga komoditi lainnya
adalah terjadinya banjir, tanah longsor, erosi erat dengan konservasi air. Setiap perlakuan yang seperti tanaman pangan, hijauan makanan
permukaan, kekeringan dan penurunan produktivitas diberikan pada sebidang tanah akan mempengaruhi ternak, kayu bakar dll).
serta kesuburan tanah sehingga menyebabkan tata air pada tempat itu dan tempat-tempat di hilirnya.  Agroforestry adalah nama bagi sistem dan
terjadinya degradasi lahan. Terkait hal tersebut, usaha Oleh karena itu konservasi tanah dan konservasi air teknologi penggunaan lahan yang
konservasi tanah dan air menjadi sebuah “kewajiban” merupakan dua hal yang berhubungan erat sekali; mengusahakan pepohonan berumur panjang
bagi manusia, sehingga hal ini menjadi tanggung berbagai tindakan konservasi tanah adalah juga (termasuk semak, palem, bambu, kayu, dll)
jawab semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat, tindakan konservasi air. dan tanaman pangan atau pakan ternak
dunia pendidikan dunia usaha dan lain-lain. berumur pendek pada petak lahan yang sama
dalam suatu pengaturan ruang atau waktu. Setiap bentuk dari agroforestry seperti karena adanya penambahan bahan organik
Dalam sistem-sistem agroforestry terjadi agrosilvikultur (pengusahaan tanaman pertanian tanah secara perlahan-lahan.
interaksi ekologi dan ekonomi antar unsur- dengan kehutanan), silvofishery (pengusahaan c. Memperbaiki sifat fisik tanah seperti
unsurnya. tanaman kehutanan dengan perikanan), silvopastural permeabilitas tanah, daya pegang tanah,
(pengusahaan tanaman kehutanan dengan stabilitas agregat tanah, suhu tanah dan
RUANG LINGKUP AGROFORESTRY peternakan), agrosilvopastural (pengusahaan tanaman kelembaban tanah.
kehutanan dengan pertanian dan peternakan/pakan d. Mampu mengurangi laju aliran permukaan
Ada beberapa cara klasifikasi agroforestry ternak), form forestry (kebun hutan) dan lain-lain, (run off) dan erosi tanah khususnya pada
diantaranya : berdasarkan kombinasi komponen selalu melibatkan tanaman pohon sebagai komponen lahan agroforestry serta mengendalikan
pohon, tanaman, padang rumput/makanan ternak dan penyusunnya. Diharapkan dengan keterlibatan pohon sedimentasi secara langsung terhadap daerah-
komponen lain yang ditemukan dalam agroforestry tersebut akan mampu membantu konservasi tanah daerah yang ada di bawahnya sehingga
(King, 1978; Koppelman dkk., 1996 ) : dan air. Terdapat beberapa hal dalam agroforestry kehilangan unsur hara oleh adanya erosi dapat
yang memiliki potensi untuk mempertahankan dikurangi.
A. Agrosilvikulture : Campuran tanaman dan tingkat kesuburan tanah diantaranya yaitu : e. Penggunaan tanaman leguminosa pada lahan
pohon, dimana penggunaan lahan secara sadar agroforestry mampu memperbaiki tanah
untuk memproduksi hasil-hasil pertanian dan  Penanaman jalur dengan adanya penambahan jumlah nitrogen.
kehutanan.  Kebun pohon multi jenis f. Memelihara tingkat stabilitas lingkungan
B. Silvopastoral : Padang rumput/makanan  Kebun rumah (tanah, air, udara, dll) seperti proses pelepasan
ternak dan pohon, pengelolaan lahan hutan  Kombinasi tanaman perkebunan oksigen dan penyerapan karbondioksida
untuk memproduksi hasil kayu dan sekaligus  Pohon-pohon konservasi dan reklamasi lahan untuk kepentingan makhluk hidup terutama
memelihara ternak.  Sabuk pelindung dan penahan angin manusia.
C. Agrosilvopastoral : tanaman, padang  Pohon-pohon multi guna pada lahan pertanian g. Mempertahankan dan memperbaiki sumber
rumput/makanan ternak dan pohon,  Penanaman pohon dan pagar hidup berkayu air tanah baik dari jumlah/kuantitas maupun
pengelolaan lahan hutan untuk memproduksi pada perbatasan ladang kualitasnya. Di dalam sebuah penelitian ,
hasil pertanian dan kehutanan secara  Tegakan untuk pupuk hijau, pemulsaan dan diketahui bahwa penambahan penutupan
bersamaan dan sekaligus memelihara hewan pakan ternak vegetasi sebesar 10% akan menghasilkan
ternak. peningkatan 14 mm air pada aliran sungai
D. Sistem lain , meliputi : Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penerapan
sistem agroforestry untuk konservasi tanah dan air DISADUR OLEH:
 Silvofishery : pohon dan ikan adalah :
KTH LAKSANA MEKAR
 Apikulture : pohon dan lebah
 Serikulture : pohon dan ulat sutera a. Meningkatkan kandungan bahan organik
tanah melalui pembusukan bagian-bagian
AGROFORESTRY DAN KONSERVASI tanaman, bukan hanya pada lapisan tanah atas
saja tetapi juga pada lapisan tanah dalam
TANAH DAN AIR (pembusukan akar)
b. Menambah mikroorganisme tanah yang
menguntungkan di daerah perakaran oleh

Anda mungkin juga menyukai