Anda di halaman 1dari 3

TUGAS GENETIKA PERTANIAN

Selasa, 16 Mei 2023


Dosen Pengampu : Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc.,
Ph.D.

Nama : Amaliyah Aprillia Sholihah


NIM : 22/494205/PN/17715

Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) matK gene

(Syukur et al., 2015).


➢ Informasi genetik
a. Jumlah kromosom
12 pasang / 24 kromosom (Syukur et al., 2015).
b. Gambar metafase kromosom

(Seguí-Simarro & Nuez, 2005)

c. Level ploidi
Diploid dengan jumlah kromosom 2n = 2x = 24 (Syukur et al., 2015).
➢ Informasi gen
a. Apa yang dimaksud dengan matK gene
Gen matK adalah salah satu dari gen pengkode yang paling beragam dalam
Angiospermae sehingga gen ini digunakan sebagai barcode untuk tanaman darat
(Retnaningati, 2017). Sebagai gen pengkode, laju evolusi gen matK yang sangat
tinggi membuat gen ini berguna untuk rekonstruksi filogenetik pada tingkatan
taksonomi Bangsa dan Suku, dan terkadang juga digunakan pada tingkatan
taksonomi Marga, Spesies, dan subspesies (Jing dkk., 2011 cit. Retnaningati, 2017).
Selain itu, gen ini merupakan salah satu gen plastida yang berperan dalam produksi
protein dalam kloroplas.

b. Peranan dan fungsi gen tersebut bagi tanaman

Dalam tanaman tomat (Solanum lycopersicum), gen yang setara dengan MatK
gene pada tumbuhan Matricaria tidak disebut sebagai MatK gene. Namun, pada
tanaman tomat, terdapat gen yang dikenal sebagai matK-like gene yang memiliki
peran dan fungsi yang berbeda. MatK-like gene pada tanaman tomat berperan
dalam sintesis protein pada kloroplas, yang kemudian terlibat dalam proses
fotosintesis. Proses fotosintesis sangat penting bagi tanaman tomat karena
merupakan mekanisme utama untuk menghasilkan energi dalam bentuk gula dari
sinar matahari, air, dan karbon dioksida. Gen ini juga berperan dalam pemeliharaan
dan fungsi kloroplas yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tomat.

Selain itu, matK-like gene juga dapat digunakan sebagai penanda molekuler
dalam penelitian filogenetik dan taksonomi untuk mempelajari hubungan
evolusioner antara spesies-spesies tomat. Analisis sekuensi genetik matK-like dapat
memberikan informasi tentang keragaman genetik dan hubungan kekerabatan
antara berbagai kultivar dan spesies tomat. Secara keseluruhan, peranan dan fungsi
matK-like gene pada tanaman tomat meliputi keterlibatan dalam proses fotosintesis,
pemeliharaan kloroplas, serta sebagai penanda molekuler dalam studi filogenetik
dan taksonomi.
➢ Kode aksesi gen

MH285776

➢ Susunan basa nukleotida

Referensi:
Retnaningati, D. 2017. Hubungan filogenetik intraspesies Cucumis melo L. berdasarkan DNA
barcode gen matK. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Hayati 2(2): 62-67.

Segui-Simarro, J. M., and F. Nuez. 2005. Meiotic metaphase I to telophase II as the most
responsive stage during microspore development for callus induction in tomato
(Solanum lycopersicum ) anther cultures. Acta Physiologiae Plantarum 27(4B): 675-685.

Syukur, M., H. E. Saputra, dan R. Hermanto. 2015. Bertanam Tomat di Musim Hujan. Penebar
Swadaya, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai