SATUAN ACARA PENYULUHAN

BIMBINGAN ROHANI

Pokok Bahasan : Doa memohon kesembuhan dan Ruqyah sederhana

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Tempat : Di ruang Perawatan Anak
Hari/Tanggal : Jumat, 01 Maret 2024
Jam : - WITA
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Angkatan XVIII

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaaran dapat
mengerti tentang “Bimbingan Rohani” dan Doa memohon kesembuhan
dan Ruqyah sederhana.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Bimbingan
Rohani sasaran diharapkan mampu:
1. Menjelaskan bagaimana doa memohon kesembuhan.
2. Menjelaskan doa ruqyah sederhana .
3. Membacakan doa memohon kesembuhan dan ruqyah sederhana.
B. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Ruqyah sederhana
Ini adalah salah satu doa yang bisa diamalkan ketika anggota tubuh ada yang
sakit. Ini termasuk bacaan ruqyah sederhana, bisa diamalkan oleh penderita sakit itu
sendiri. Misal, sakit gigi, tangan keseleo, atau kaki yang keseleo.
2. Ruqyah Sederhana
)×3( ‫ِباْس ِم ِهَّللا‬

)×7( ‫َأُعوُذ ِباِهَّلل َو ُقْد َر ِتِه ِمْن َش ِّر َم ا َأِج ُد َو ُأَح اِذُر‬

“Bismillah (3 x)
“A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”

Yang artinya : [Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama

Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku
dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no. 2202)
Cerita hadits di atas, pernah ‘Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi
mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ada sesuatu yang
sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengajarkan doa di atas, sambil memerintah dengan meletakkan tangan di
bagian yang sakit pada badannya.
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa disunnahkan
meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang
disebutkan. (Syarh Shahih Muslim, 14: 169)
Semoga mudah mengamalkannya. Wallahu waliyyut taufiq.
3. Doa memohon kesembuhan:
“Allahuma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafii,
Laa Syifaa-a Illa Syifaauka, Syifaa-An Laa YughaadiruSaqomaa”

“Artinya :” Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia.

Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan

Sumber https://rumaysho.com/11615-doa-ruqyah-mengobati-anggota-tubuh-
yang-sakit.html

C. SASARAN
Sasaran dari bimbingan rohani Doa memohon kesembuhan dan Ruqyah
sederhana ini yaitu Pasien dan keluarga pasien.
D. METODE
Metode yang di gunakan yaitu :
1. Penjelasan dan praktik Doa memohon kesembuhan dan Ruqyah
sederhana.
2. Tanya Jawab

E. MEDIA
1. Leafleat
F. KEGIATAN PENYULUHAN
TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN
PESERTA
PENYULUHAN
Pembukaan 5 menit  Membuka dengan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud
 Mendengarkan
dan tujuan
 Kontrak waktu
 Memperhatikan
 Menggali
pengetahuan peserta
sebelum dilakukan  Mendengarkan
Penyuluhan
 Menjawab
pertanyaan

Penyajian 15menit  Menjelaskan tentang :  Mendengarkan

 Pengertian ruqyah
 Memberikan
sederhana
tanggapan dan
 Doa kesembuhan pertanyaan mengenai
hal yang kurang
dimengerti
 Memberi kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya

Penutup 10  Evaluasi : Penyaji  Menjawab

menit bertanya kepada pertanyaan
audience  Pengunjung
 Kesimpulan dari materi mendengarkan.
penyuluhan  Menjawab Salam
 Memberikan Salam
Penutup dan
mengucapkan
terimakasih
G. EVALUASI
1. Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 peserta
b. Waktu penyuluhan adalah 15 menit
c. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
d. Pembicara diharapkan mengusai materi dengan baik
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
penyuluhan berlangsung
f. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan.
2. Hasil

a. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan

mengerti dan memahami Doa memohon kesembuhan dan Ruqyah
sederhana.
b. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan-
perubahan bagi setiap Peserta yaitu memahami tentang doa
memohon kesembuhan dan ruqyah sederhana dan mempraktikannya
dalam kehidupan sehari-hari.