Anda di halaman 1dari 23

PSIKOLOGI PROMOSI KESEHATAN

ASPEK KOGNITIF
DAN SOSIAL -
KOGNITIF

KELOMPOK 4
Kelompok 4 :
 Devi Deiby Claudia Ryma Pontjoredjo (19111101001)
 Anggrea Ningsih Putri (19111101014)
 Madeline Gracia Tiwa (19111101026)
 Tessa Agatha Durin Pinontoan (19111101122)
 Veronica Julia Makaenas (19111101168)
Dosen Pengampu

 Sulaemana Engkeng, SKM. M.Kes


 dr. Irny Evita Maino, M.Kes
01
Pengertian Aspek
Kognitif & Aspek Kognitif
Sosial

02 Topik 03
Aspek Sosial
Aspek Kognitif Bahasan Kognitif
01
PENGERTIAN
ASPEK KOGNITIF
DAN ASPEK
KOGNITIF SOSIAL
………..
PENGERTIAN
Aspek Kognitif

Kognitif merupakan istilah yang


barasal dari kata "cognition" atau
terkadang disebut kognisi yang berarti
pengertian atau mengerti, perolehan,
penataan, dan penggunaan pengetahuan

Aspek Kognitif Sosial


Teori kognitif sosial adalah teori yang
menonjolkan gagasan bahwa sebagian
besar pembelajaran manusia terjadi
dalam sebuah lingkungan sosial.
02
ASPEK
KOGNITIF
………..
1. Reciprocal Determinism
(Determinisme Timbal Balik)

Reciprocal determinism berarti


bahwa perubahan perilaku ditentukan
dan interaksi antara seseorang dan
lingkungannya.
2.Behavioral capability
(kapabilitas berperilaku)

Konsep kapabilitas berperilaku


didasarkan pada kemampuan
seseorang untuk mengubah suatu
perilaku melalui pemilikan
pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk melakukan
suatu perilaku yang diinginkan
3. Expectations
Harapan merupakan sesuatu yang
diharapkan seseorang sebagai
hasil dari pengubahan perilaku

Dengan kata lain, imbalan apa yang


dia pikirkan. Hal ini biasanya
disebut sebagai nilai positif dari
perilaku yang diinginkan.
4. Reinforcement
(Dorongan)
Dorongan merupakan tanggapan
terhadap perilaku seseorang
yang dapat meningkatkan
kesinambungan perilaku.
5. Self Efficacy
Keefektifan diri berarti yakin
bahwa kita memiliki kemampuan
untuk bertindak dan bertahan
dengan usaha kita.

Upaya pencapaian tujuan yang kita


tetapkan akan memperlihatkan
derajat keefektifan diri kita.
Addiction services clinic

6. Observational
learning (pembelajaran
Pembelajaran observasional
merupakan kemampuan untuk observasional)
belajar dengan mengamati orang
lain.
Dalam melakukannya, seseorang
dapat melihat keberhasilan
sekaligus kegagalan dan dampak
positif serta negatif dari hasil-
hasil pengamatan.
03
ASPEK
KOGNITIF
SOSIAL
………..
A. Teori Bandura tentang Belajar
Bandura menghipotesiskan bahwa baik tingkah laku, lingkungan
dan kejadian-kejadian internal pada pembelajar yang mempengaruhi
persepsi dan aksi adalah merupakan hubungan yang saling
berpengaruh (interlocking)

Harapan dan nilai


mempengaruhi tingkah laku &
Tingkah laku dihadirkan
oleh model
&
Model diperhatikan oleh
pelajar
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
Addiction services clinic

menerapkan teori belajar sosial

Mementingkan
Mementingkan
Mengutamakan pembentukan
bagian-bagian
mekanisme kebiasaan

Mementingkan Mementingkan
Munculnya
Mementingkan
pengaruh peranan reaksi peranan perilaku yang
lingkungan. kemampuan diinginkan
Teori behavioristik (teori belajar sosial)

Kritik terhadap behavioristik


(teori belajar sosial) adalah
pembelajaran siswa yang
berpusat pada guru,
bersifaat mekanistik, dan
hanya berorientasi pada hasil
yang dapat diamati dan
diukur.
B. Motivasi Belajar
dan Teori Perilaku
(Bandura)

Konsep motivasi belajar berkaitan erat


dengan prinsip bahwa perilaku yang
memperoleh penguatan (reinforcement) di
masa lalu lebih memiliki kemungkinan
diulang dibandingkan dengan perilaku yang
tidak memperoleh penguatan atau perilaku
yang terkena hukuman (punishment).
Addiction services clinic

Representasi Motivasi dan penguatan


(representation (motivation and
process) reinforcement process)

01 02 03 04
Peniruan tingkah laku
Perhatian model (behavior
(attention process) production process)
Addiction services clinic

D. Dampak Belajar

01 02 03

Pemberi Memotivasi Penguat


Informasi Tingkah Laku Tingkah Laku
E. Karakteristik Perkembangan Anak
Hakikat Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak

Strategi yang
Keterlibatan dalam Suasana yang bebas mendalam dapat
pengalaman belajar dan penuh dipergunakan namun
mempunyai pengaruh kepercayaan akan pengaruh penting
penting terhadap menunjang kehendak terhadap beberapa
pembelajaran peserta didik aspek

Pada umumnya Terdapat banyak


pembelajaran pengaruh yang dapat
berpengaruh kepada dipelajari melalui model
hal-hal khusus seperti (orang tua dan guru)
menghargai orang lain sedang peserta didik
berusaha menirunya.
F. Penerapan Kognitif Sosial
dalam Pembelajaran Anak usia MI

Aplikasi-aplikasi pengajaran yang Di dalam pembelajaran penjaskes


melibatkan model-model, efisiensi Pengajaran pendidikan jasmani dan
diri, contoh-contoh terapan, serta hasil-hasil psikologis yang didapat
tutoring dan monitoring yang menurut Ommundsen dan Bar-Eli (1999)
mencerminkan prinsip-prinsip kognitif tidak mempunyai hubungan yang
sosial. Sebagai contoh disini penulis langsung. Hubungan keduanya dapat
mengambil sampel tentang bagaimana dijelaskan melalui Teori Kognitif Sosial
penerapan teori kognitif sosial dalam yang dikemukakan oleh Albert Bandura
pembelajaran penjaskes. (2002)

Anda mungkin juga menyukai