6.5.

Lembar Kerja Mahasiswa

PRAKTIKUM VI
TEOREMA THEVENIN

Nama : M Adz-Dzaki S
NIM : 23091387053
Angkatan : 2023 B
Program Studi : Teknik Listrik
Program : Vokasi Unesa
Tabel 6.1. Hasil Pengukuran percobaan 1
Rekivalen Tegangan thevenin Voltmeter
7.5 Ω 8,98 V 5,10 V
Tabel 6.2. Hasil Pengukuran percobaan 2
Rekivalen Tegangan thevenin Voltmeter
2 kΩ 7,5 V 0,03 V
Analisa perhitungan percobaan 2

MAHENDRA WIDYARTONO 1
Dalam mencari Rt saya menghilangkan dulu hambatan RL dan tegangan sumber, lalu dihitung
dari loop pertama dulu (dekat dengan sumber) setelah diketahui hasilnya, terus dijumlah dengan
R1. Untuk mencari Vth yang dihitung pada loop pertama (dekat dengan sumber) karena loop
sebelahnya merupakan rangkaian terbuka. Lalu diketahui hasilnya seperti pada gambar diatas
dan tabel 6.2
Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan pada rangkain 1 dan 2, saya menyadari bahwa tegangan yang
terbaca pada voltmeter, saat bentuk rangkaian awal dengan rangkaian yang telah diubah menjadi
rangkaian thevenin, hasilnya akan sama atau tidak beda jauh. Meskipun tegangan pada
sumbernya berbeda, hal tersebut kemungkinan karena faktor beberapa tahanan yang sudah
disederhanakan menjadi 1 tahanan, dan juga bisa terjadi dengan ditutupnya arus A dan arus B
yang sebelumya bernilai nol. Rangkaian Thevenin sangat berguna dalam analisis rangkaian
sistem daya atau baterai dan rangkaian resistif yang saling berhubungan lainnya di mana ia akan
berpengaruh pada bagian rangkaian yang bersebelahan
Catatan :
1. File LKM dikumpulkan paling lambat hari senin, 25 April 2022 pukul 16.00 WIB
2. File LKM berupa word atau pdf dengan penamaan NIM_NAMA_PRAK6RLDC
3. File yang dikumpulkan melebihi waktu yang sudah ditentukan tidak akan dinilai
4. File LKM dikumpulkan ke link berikut ini
https://forms.gle/Bn9fDv8hyMKLjg2p8

MAHENDRA WIDYARTONO 2
7.5. Lembar Kerja Mahasiswa
PRAKTIKUM VII
MAXIMUM POWER TRANSFER TEORM

Nama : M Adz-Dzaki S
NIM : 23091387053
Angkatan : 2023 B
Program Studi : D4 Teknik Listrik
Program : Vokasi Unesa
Tabel 7.1. Hasil Pengukuran percobaan 1
RL (ohm) VL (volt) IL (mA) PL (mW)
100 1.36 V 1.36mA 1.8496W
200 2.5V 12.5mA 31.25W
300 3.46V 11.5mA 39.79W
400 4.29V 10.7mA 45.903W
500 5V 10mA 50W
600 5.62V 9.38mA 52.7156W
700 6.18V 8.82mA 54.5076W
800 6.67V 8.33mA 55.5611W
900 7.11V 7.89mA 56.0979W
1000 7.5V 7.5mA 56.25W
1100 7.86V 7.14mA 56.1204W
1200 8.18V 6.82mA 55.7876W
1300 8.48V 6.52mA 55.2896W
1400 8.75V 6.25mA 54.6875W
1500 9V 6mA 54W
1600 9.23V 5.77mA 53.2571W
1700 9.44V 5.56mA 52.4864W
1800 9.64V 5.36mA 51.6704W
1900 9.83V 5.17mA 50.8211W

MAHENDRA WIDYARTONO 3
 2000 10V 5mA 50W
2100 10.2V 4.84mA 49.368W
2200 10.3V 4.69mA 48.307W
2300 10.5V 4.55mA 47.775W
2400 10.6V 4.41mA 46.746W
2500 10.7V 4.29mA 45.903W
2600 10.8V 4.17mA 45.036W
2700 10.9V 4.05mA 44.145W
2800 11.1V 3.95mA 43.845W
2900 11.2V 3.85mA 43.12W
3000 11.2V 3.75mA 42W
3100 11.3V 3.66mA 41.358W
3200 11.4V 3.57mA 40.698W
3300 11.5V 3.49mA 40.135W
3400 11.6V 3.41mA 39.556W
3500 11.7V 3.33mA 38.961W
3600 11.7V 3.26mA 38.142W
3700 11.8V 3.19mA 37.642W
3800 11.9V 3.13mA 37.247W
3900 11.9V 3.06mA 36.414W
4000 12V 3mA 36W
4100 12.1V 2.94mA 35.574W
4200 12.1V 2.88mA 34.848W
4300 12.2V 2.83mA 34.526W
4400 12.2V 2.78mA 33.916W
4500 12.3V 2.73mA 33.579W
4600 12.3V 2.68mA 32.964W
4700 12.4V 2.63mA 32.612W
4800 12.4V 2.59mA 32.116W
4900 12.5V 2.54mA 31.75W

MAHENDRA WIDYARTONO 4
 5000 12.5V 2.5mA 31.25W
5100 12.5V 2.46mA 30.75W
5200 12.6V 2.42mA 30.492W
5300 12.6V 2.38mA 29.988W
5400 12.7V 2.34mA 29.718W
5500 12.7V 2.31mA 29.337W
5600 12.7V 2.27mA 28.829W
5700 12.8V 2.24mA 28.672W
5800 12.8V 2.21mA 28.288W
5900 12.8V 2.17mA 27.776W
6000 12.9V 2.14mA 27.606W
6100 12.9V 2.11mA 27.219W
6200 12.9V 2.08mA 26.832W
6300 12.9V 2.05mA 26.445W
6400 13V 2.03mA 26.39W
6500 13V 2mA 26W
6600 13V 1.97mA 25.61W
6700 13.1V 1.95mA 25.545W
6800 13.1V 1.92mA 25.152W
6900 13.1V 1.9mA 24.89W
7000 13.1V 1.88mA 24.628W

MAHENDRA WIDYARTONO 5
Analisa

PL TERHADAP RL

60

50

40

30

20

10

0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum percobaan yang saya lakukan teori power transfer maksimal
memudahkan kita untuk memakai resistor variable dan kita dapat mengetahui titik daya tertinggi
nya melalui grafik yang kita buat

MAHENDRA WIDYARTONO 6