31102200109
6. bagaimana indikasi dan kontraindikasi pemilihan bahan RMGIC pada Gigi 45(Kavitas
Kedalaman dentin)? (Sandi)
9. apa saja kelebihan dan kekurangan dari GIC dan RMGIC? shandy
JAWAB :
• Komposisi dasar: Kedua bahan ini sama-sama mengandung fluorosilikat glass yang
dapat melepaskan fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
• Biokompatibel: GIC dan RMGIC sama-sama aman digunakan di dalam mulut dan
tidak menimbulkan reaksi alergi.
Perbedaan:
Kesimpulan:
• GIC lebih baik digunakan untuk gigi susu karena harganya lebih terjangkau dan
karena gigi susu akan tanggal pada waktunya.
• RMGIC lebih baik untuk gigi permanen karena memiliki kekuatan dan daya tahan
yang lebih baik.
Prinsip preparasi kavitas pada dasarnya adalah untuk menghilangkan jaringan gigi yang rusak
dan membuat bentuk yang ideal untuk menerima bahan restorasi. Berikut beberapa
prinsipnya:
• Menentukan batas preparasi kavitas pada enamel dan dentin yang sehat.
• Bentuk OLF harus mengikuti bentuk anatomi gigi dan mempertimbangkan jenis
bahan restorasi yang akan digunakan.
• Memberikan bentuk kavitas yang mampu menahan tekanan dan mencegah fraktur
gigi.
• Dinding kavitas dibuat dengan sudut yang kuat dan retentif.
• Memberikan akses yang mudah bagi dokter gigi untuk melakukan preparasi dan
penambalan.
• Bentuk kavitas harus mudah dijangkau dan memungkinkan manipulasi instrumen
dengan baik.
• Dinding kavitas dibuat halus dan rata untuk memastikan adaptasi bahan restorasi yang
baik.
• Dinding pulpa dibuat minimal 0.5 mm dari pulpa gigi untuk menghindari iritasi dan
nekrosis.
6. Bevel
• Dilakukan pada sudut cavosurface untuk meningkatkan adaptasi bahan restorasi dan
mencegah kebocoran.
7. Finishing
3. –
4. YANG MEMBEDAKAN 44 45 BEDA TUMPATAN
44 GIC 45 RMGIC
GIC lebih cocok untuk kavitas enamel karena:
• Memiliki sifat adhesi yang baik pada enamel.
• Melepaskan fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
• Memiliki estetika yang lebih baik dibandingkan RMGIC.
Gigi 44 -
> menggunakan GIC karena sifatnya yang antikariogenik, mampumelepaskan flourida,
mempunyai thermal compatibility dengan enamel gigi, serta mempunyai bio
kompatibilitas yang baik. Adhesi bahan restorasi semen
ionomer kaca terhadap gigi dipengaruhi oleh struktur kimia gigi terutama hidroks
i apatite yang banyak terdapat pada enamel. Komponen enamel terdiri dari 96
% bahan anorganik, sisanya bahan organik dan air. Kandungan bahan anorganik
pada enamel lebih besar daripada dentin. Bahan semen ionomer kaca mengandun
g fluor,
yang dapat terlepas selama proses polimerisasi dan kemudian berikatan secara kimia
dengan hidroksi apatite membentuk fluoroapatite.
Adanya fluoroapatite dapat menurunkan kebocoran tepi restorasi semen ionomer ka
ca,sehingga gigi bersifat kariostatik
Gigi 45 -
> Adhesi yang terjadi antara restorasi semen ionomer kaca modifikasi resin dengan
gigi terjadi akibat adanya pertukaran ion. HEMA pada RMGIC
juga berperan dalam adhesi dengan dentin. Ikatan yang terbentuk antara RMGIC denga
ndentin tidak hanya secara kimiawi, tetapi juga secara mikromekanik. Ikatanmikromeka
nik diduga terjadi karena terbentuknya resin tag
pada tubulus dentin akibatpenetrasi HEMA
yang bersifat hidrofilik ke dalam tubulus dentin. Terjadi ikatansecara mikromekanik da
n interaksi ion antara RMGIC dengan dentin sehingga bond strength
pada RMGIC terhadap dentin lebih baik. Ikatan yang baik membantumengurangi keboc
oran mikro antara RMGIC dengan dentin
1. Jenis Karies:
• Ukuran dan bentuk kavitas tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan karies.
• Preparasi kavitas harus cukup besar untuk menampung bahan restorasi.
• Setiap jenis bahan restorasi memiliki kebutuhan preparasi kavitas yang berbeda.
• Contohnya, preparasi kavitas untuk resin komposit berbeda dengan preparasi kavitas
untuk amalgam.
• Keterampilan dan pengalaman dokter gigi sangat penting dalam preparasi kavitas
yang ideal.
• Dokter gigi yang terampil dapat melakukan preparasi kavitas dengan tepat dan efisien.
6. Keinginan Pasien:
Berikut adalah beberapa faktor tambahan yang dapat mempengaruhi preparasi kavitas:
• Usia pasien
• Riwayat kesehatan pasien
• Kebiasaan oral pasien
• Biaya restorasi
8. TUJUAN PREPARASI
• Jaringan karies yang lunak dan terinfeksi dihilangkan untuk mencegah penyebarannya
ke jaringan gigi yang sehat.
• Pembersihan kavitas dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan semua jaringan
karies terangkat.
• Preparasi kavitas membentuk ruang yang sesuai dengan jenis bahan restorasi yang
akan digunakan.
• Bentuk kavitas harus ideal untuk memastikan retensi (daya tahan) dan kekuatan
restorasi.
• Preparasi kavitas memastikan akses yang mudah untuk penempatan bahan restorasi.
• Bentuk kavitas yang ideal membantu proses penempelan dan pengerasan bahan
restorasi.
• Preparasi kavitas yang tepat membantu mencegah kebocoran mikro di antara restorasi
dan gigi.
• Kebocoran dapat menyebabkan sensitivitas gigi, re-karies, dan kerusakan gigi lebih
lanjut.
5. Meningkatkan Estetika:
Kelebihan RMGIC:
Kekurangan RMGIC:
• Kekuatan: RMGIC tidak sekuat resin komposit dan lebih rentan terhadap fraktur,
terutama pada area dengan beban kunyah tinggi.
• Keterbatasan estetika: RMGIC tidak setranslusen resin komposit dan mungkin
tidak menghasilkan tampilan yang sealamiah.
• Sensitivitas: RMGIC dapat menyebabkan sensitivitas gigi setelah aplikasi, terutama
pada pasien dengan gigi sensitif.
• Teknik aplikasi: Teknik aplikasi RMGIC yang tepat sangat penting untuk
menghasilkan tumpatan yang tahan lama.
• Waktu pengerasan: RMGIC membutuhkan waktu pengerasan yang lebih lama
dibandingkan resin komposit
10. KLASIFIKASI GIC
11. KOMPOSISI GIC DAN RMGIC
RMGIC :