Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk
Suryani
Penanggung Jawab:
Direktur Guru Pendidikan Dasar
Rachmadi Widdiharto
Penulis:
Suherni, S.Pd.
Pengarah Materi:
Nita Isaeni (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Irmawati
(Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Sotya Mayangwuri (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Purnami Endrianingsih Soewardi (Direktorat Guru
Pendidikan Dasar) Ita Utari (Direktorat Guru Pendidikan
Dasar)
Isti Mariani Sarida (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Nama Fasilitator
Yosua Adhipta Nala Yudistira, S.Pd., B.Ed
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 Tahun
2023
MODUL AJAR (MA)
INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Suherni, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 3 Baleendah Kab. Bandung
Mata Pelajaran : Prakarya – Kerajinan
Fase/Kelas : D/VIII
Materi : Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
Alokasi waktu : 6 JP (6x40 menit)
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan membuat displai atau kemasan yang menarik untuk produk
kerajinan bahan limbah anorganik berdasarkan hasil rancangan untuk selanjutnnya
dipresentasikan sesuai yang direncanakannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu membuat display atau kemasannya yang menarik bersadarkan
hasil rancangannya.
Topik: Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan limbah Anorganik
Pertemuan ke 1
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendidik mengkondisikan kelas serta menanyakan kembali materi yang telah
dipelajari sebelumnya tentang rancangan pembuatan display atau kemasan produk
kerajinan.
2. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan rubrik penilaian yang akan
dijalani oleh peserta didik selama kegiatan pembelajaran.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, anak-anak siapakah diantara kalian
yang pernah membeli barang dengan bungkus yang menarik dan unik? Apakah
pendapat kalian tentang bungkus tersebut?
Contoh gambar kemasan
Sumber: http://bitly.ws/GfHD
4. Pendidik memberikan kesempatan atau ruang kepada peserta didik untuk bertanya
terkait dengan pembuatan display atau kemasan produk kerajinan.
5. Peserta didik dibekali kembali atau diberikan penguatan pemahaman tentang
Limbah anorganik, produk/kemasan yang akan dibuat, jenis-jenis kemasan yang
baik, bahan yang akan digunakan, syarat-syarat produk kemasan yang baik dan
cara membuat label yang menarik yang ditampilkan melalui power point, melalui
tautan power point: https://acesse.one/70dWo
6. Peserta didik menonton salah satu tayangan tentang tutorial cara membuat
kemasan produk kerajinan dari youtube atau peserta didik dapat mencari sendiri
tutorialnya sesuai dengan bentuk dan bahan kemasan yang akan dibuatnya, agar
pada pelaksanaan praktik nanti peserta didik sudah memperoleh gambaran yang
jelas, tautan youtube: https://www.youtube.com/watch?v=eQkZrLBc_Hs
Peserta didik dapat mempelajari juga tahapan pembuatan salah satu kemasan
produk kerajinan bahan limbah anorganik dari bahan bacaan yang diberikan oleh
pendidik (terlampir).
7. Secara berkelompok peserta didik membuat daftar keperluan alat dan bahan yang
akan digunakan untuk membuat kemasan produk kerajinan sesuai dengan pilihan
peserta didik baik bentuk, bahan dan alat yang telah dirancangkan sebelumnya,
kemudian dituangkan pada LKPD (terlampir).
Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang kurang dari cakap maka diperlukan
intervensi/tindak lanjut agar peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Tindak Lanjut
Kriteria Penilaian
Kelompok Nama Peserta
No Sikap Jumlah
ke Didik Kerjasama Keaktifan Wawasan
Kritis
1.
2.
3.
4.
REFLEKSI
Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
(pertemuan 1)
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking untuk mengkondisikan
kelas agar siap mengikuti pembelajaran dengan melakukan tepuk semangat.
2. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan rubrik penilaian yang dijalani
oleh peserta didik.
3. Pendidik menyampaikan tata tertib yang harus dilakukan oleh peserta didik sebelum
dan selama melaksanakan praktik membuat kemasan.
4. Peserta didik mencermati kembali rancangan pembuatan kemasan yang sudah dibuat
pada pertemuan sebelumnya sebagai acuan dalam membuat display atau kemasan.
5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat display
atau kemasan sesuai dengan yang dipilih dan dirancangkan sebelumnya.
6. Secara berkelompok peserta didik membuat display atau kemasan sesuai dengan
rancangan yang dipilihnya dengan dipandu oleh pendidik dengan mengacu pada LKPD
yang disediakan oleh pendidik (terlampir).
7. Peserta didik secara berkelompok membuat kemasan dengan memperhatikan
keselamatan kerja (K3).
8. Pendidik memantau peserta didik dalam membuat kemasan dan mengerjakan LKPD,
dengan berkeliling kesetiap kelompok untuk membantu peserta didik yang mengalami
kesulitan.
9. Pendidik meminta pada peserta didik agar tidak lupa untuk mendokumentasikan hasil
kemasannya untuk dimasukan dalam map portofolio.
10. Peserta didik membersihkan kelas dari sisa bahan praktik yang tidak terpakai dan
merapihkan kembali ruangan pada kondisi semula.
11.Pendidik mengapresiasi hasil kerja peserta didik yang telah membuat kemasan produk
kerajinan bahan limbah anorganik dengan semangat.
12. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk pertemuan yang akan datang yaitu
melaksanakan presentasi hasil praktek membuat kemasan.
ASESMEN
Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik (pertemuan 2)
Asesmen Formatif
Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Unjuk kerja
Teknik penilaian : Penilaian proses
a. Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Membuat kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik
Nama Kelompok: 1. ……………
2. .………….
3. …………..
4. …………..
5. …………..
Petunjuk kerja:
1. Buatlah kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik sesuai pilihan/hasil
keputusan kelompoknya dan yang sudah kalian rancangkan sebelumnya.
2. Pelajari kembali langkah-langkah pembuatan dari kemasan yang akan kalian buat.
3. Gunakan alat dan bahan secara ekonomis dan efisien agar tidak terjadi
penghamburan bahan, lakukan dengan bekerja secara kompak.
4. Perhatikanlah tata tertib selama kegiatan praktik terutama keamanan dan
keselamatan dalam bekerja.
5. Bekerjalah dengan penuh semangat dalam kekompakan serta tanggung jawab.
6. Setelah selesai praktik rapihkan kembali alat dan bahan yang telah digunakan dan
mengembalikan kelas pada kondisi semula.
b. Rubrik
Indikator
Baru
NO Ketercapaian Layak Cakap Mahir
Berkembang
Tujuan Pembelajaran
Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang kurang dari cakap maka diperlukan
intervensi/tindak lanjut dalam bentuk tugas tambahan (melengkapi kekurangan) agar
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
c. Tindak Lanjut
Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
Berkembang
Mampu membuat Mengajak peserta Mengajak peserta Meminta Meminta peserta
kemasan produk didik untuk didik untuk berlatih peserta didik didik untuk
kerajinan melalukan diskusi, membuat kemasan untuk menjadi tutor
sharing tentang produk kerajinan mencoba sebaya supaya
bagaimana dari bahan yang kembali mengeksplor
membuat kemasan sama, diminta juga membuat kembali membuat
produk kerajinan untuk melihat kemasan kemasan produk
yang baik. tutorial di youtube produk kerajinan dengan
cara membuat kerajinan. bahan dan bentuk
kemasan produk yang berbeda.
kerajinan.
d. Instrumen Penilaian
Mampu Membuat Kemasan Produk Mampu Membuat Informasi/Pelabelan
Nama Kerajinan Limbah Anorganik Pada Kemasan Produk Kerajinan
No
Kelompok Baru Baru
Layak Cakap Mahir Layak Cakap Mahir
Berkembang Berkembang
1.
2.
3.
4.
REFLEKSI
Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik (pertemuan 2)
Indikator Ketercapaian
No. Mulai Berkembang Layak Cakap Mahir
Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menyampaikan Mulai mampu Mampu menyampaikan Mampu Mampu menyampaikan
presentasi secara terstruktur, menyampaikan presentasi dengan menyampaikan presentasi secara
menggunakan bahasa yang presentasi dengan bahasa yang mudah presentasi secara terstruktur dengan
mudah dipahami (intonasi bahasa yang mudah dipahami, intonasi jelas, terstruktur, dengan menggunakan kalimat
jelas, runut) dipahami, intonasi jelas, runut, tetapi belum menggunakan kalimat atau bahasa yang lebih
tetapi masih belum terstruktur. atau bahasa yang kompleks dan sistematis.
runut, dan masih belum lebih kompleks.
terstruktur.
2. Mampu menjawab pertanyaan Mulai mampu menjawab Mampu menjawab Mampu menjawab Mampu menjawab
dengan detail, berargumentasi, pertanyaan dan pertanyaan secara detail pertanyaan secara pertanyaan secara detail,
percaya diri, dan melibatkan beragumentasi tetapi dan berargumentasi, detail, dapat dapat berargumentasi,
individu kelompok belum percaya diri dan percaya diri tetapi baru berargumentasi percaya diri, baik secara
baru melibatkan melibatkan beberapa dengan percaya diri individu maupun
beberapa anggota anggota kelompok. dan melibatkan kelompok.
individu kelompok
kelompok.
3. Mampu menguasai materi, Mulai mampu menguasai Mampu menguasai Mampu menguasai Mampu menguasai
memberikan tanggapan dan materi dalam presentasi. materi dan memberikan materi, materi, memberikan
melakukan improvisasi tanggapan ketika mempertahankan dan tanggapan secara
sehingga memperkaya presentasi. memberikan konkret, dan melakukan
kemapuan dalam presentasi tanggapan yang dapat improvisasi sehingga
memperkaya memperkaya kemapuan
kemapuan dalam dalam presentasi.
presentasi.
4. Mampu memperagakan Mulai mampu Mampu memperagakan Mampu Mampu memperagakan
tahapan pembuatan kemasan memperagakan tahapan tahapan pembuatan memperagakan tahapan pembuatan
secara komunikatif, informatif, pembuatan kemasan kemasan secara tahapan pembuatan kemasan secara
dan sistematis, baik secara secara komunikatif. kominikatif dan kemasan secara komunikatif, informatif,
individu maupun kelompok dan informatif. kominikatif, dan sistematis, baik
sesuai rancangan informatif dan secara individu maupun
sistematis. kelompok dan sesuai
rancangan.
Keterangan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika dari keempat kriteria di atas mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang
kurang dari cakap maka diperlukan intervensi/tindak lanjut, dapat berupa latihan mandiri agar peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
3
Tindak Lanjut
Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
Berkembang
Mampu dalam Mengajak peserta Meminta peserta Meminta peserta Meminta peserta
penyampaian didik sharing didik untuk berlatih didik untuk didik untuk
presentasi untuk memahami presentasi dengan memprersentasikan menjadi tutor
dengan kembali cara terstruktur dan produk kemasan sebaya dalam
terstruktur dan presentasi bahasa yang yang telah dibuatnya mempersentasikan
bahasa yang dengan mudah dipahami dengan terstruktur dengan terstruktur
mudah dipahami terstruktur dan (intonasi jelas, dan bahasa yang dan bahasa yang
(intonasi jelas, bahasa yang runut). mudah dipahami mudah dipahami
runut) mudah dipahami (intonasi jelas, (intonasi jelas,
(intonasi jelas, runut). runut) dan penuh
runut). percaya diri.
REFLEKSI
Pertemuan 3
Sumber Belajar
1. Cara Membuat Label Makanan Keren dan Laris diakses dari tautan:
https://l1nq.com/te6IC. Pada tanggal 28 September 2023/09.
2. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta:
Kemdikbud RI.
3. Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta:
Kemdikbud RI.
4. Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester I. Jakarta: Kemdikbud
RI.
5. Macam2 kemasan kerajinan: Sumber: http://bitly.ws/GfHD diakses pada tanggal 5
Oktober 2023/20.34.
6. Membuat Tas Karya Anak dari Pembungkus HVS, Kado, Manila, atau Karton:
https://encr.pw/OuyGi diakses pada tanggal 28 Oktober 2023/08.25
7. Pedoman dan Tata Tertib Lab: https://acesse.dev/VheF3 diakses pada tanggal 28
September 2023/09.30.
8. Syarat Kemasan Produk yang Baik dan Aman: https://pabrikmaklonkemasan.com/syarat-
kemasan-produk/ diakses pada tanggal 27 Oktober 2023/09.23
Lampiran 1 (Topik: Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan limbah
Anorganik)
Pertemuan 1
Limbah anorganik adalah jenis limbah yang bukan berasal dari makhluk hidup/non
hayati. berwujud padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak
bisa membusuk. Contoh limbah anorganik adalah plastik, kaca, kaleng, logam, dll.
Limbah anorganik relatif sulit terurai dan mungkin beberapa bisa terurai, tetapi
memerlukan waktu yang sangat lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam
pertambangan seperti minyak bumi, batu bara, besi, timah, dan nikel.
(Sumber: Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II).
Kemasan secara umum adalah wadah atau tempat dengan tujuan untuk
membungkus suatu produk, melindungi produk dari cuaca, guncangan/benturan,
mikroorganisme, menjadi daya tarik dan informasi sebuah produk.
1. Jenis kemasan:
Kemasan Primer (kemasan yang kontak langsung dengan produknya). Contoh cup
kaleng, kotak nasi,
Kemasan Sekunder (kemasan kedua yang berisi kemasan primer) Contoh kardus
untuk tempat kemasan yang lebih kecil.
Kemasan sekunder (kemasan sebagaialat transportasi atau pendistribusian
apabila akan dikirim. Contoh: kotak karton bergelombang, container, dll
(Sumber: Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester I).
Langkah-langkah:
1. Potong kertas sesuai yang diinginkan seperti 16 x 32 cm (rumusnya ukuran tinggi adalah 2x
lebar tas).
2. Tempel Double tape pada bagian samping dari bagian atas sampai bagian bawah kertas.
3. Selanjutnya menempelkan ujung yang berlawanan dengan Double tape. Berhati-hatilah
saat melakukan ini agar bisa rapi saat menempelkan Double tape.
4. Akan terlihat sambungan kertas, supaya sambunganya terlihat bagus pindahkan bagian
sambungan itu kebagian samping. Lalu lipat bagian bawah kertas (1,5 x ukuran tebal
barang yang akan ditaruh di dalamnya).
5. Selanjutnya lipat kedua ujung yang sudah dilipat membentuk segitiga. Lalu lipat bagian
atas dan bawah, lebih dari setengah yang sebelumnya telah dilipat.
6. Tempel bagian atas dan bawah yang sudah dilipat (jangan sampai tertempel dengan
bagian dalam kertas, hanya hubungkan bagian yang terlipat).
7. Sekarang pindah kebagian atas, lipat bagian atas (seperti langkah no.6) siapkan gunting,
lalu gunting kedua ujung bagian yang sulit dilipat, sesuai dengan Panjang yang sudah
dilipat.
8. Gunting kertas karton yang sudah disediakan sesuai dengan tinggi dan lebar bagian atas
yang terlipat, siapkan dua karton dengan ukuran yang sama.
9. Tempel kertas karton atau kertas kardus pada bagian dalam lipatan, kemudin tempel
kembali kedalam lipatan. Menjadikan kertas karton atau kertas kardus sebagai penguat
bagian atas yang dilipat.
10. Berikan lubang menggunakan Pincher dengan jarak sejajar dan sama, menjadikan 4 lubang.
11. Masukkan tali pita ke dalam kertas melalui lubang yang sudah dibuat. Ikat tali dan
kerjakan kembali pada bagian yang lain.
12. Agar bagian bawah tas lebih kuat, kita bisa menempelkan kertas karton atau kertas kardus.
13. Tas siap digunakan.
Sumber: https://acesse.dev/wjQ8v
Lampiran 2
(Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan dari Limbah Anorganik)
Pertemuan 2
LKPD
Persiapan Praktik Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah
Anorganik
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Fungsi/
No Alat Keterangan
kegunaan
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Lampiran 4 (Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik)
LKPD pertemuan 2
LKPD
Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
LKPD Praktik.
Petunjuk Kerja: Buatlah kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik sesuai
rancangan.
Langkah Kerja.
1. Tahap Persiapan Alat dan Bahan
a. Alat:
1) Siapkan alat potong (gunting, cutter)
2) Siapkan alat tulis (pensil, penggaris dll.)
3) Pistol tembak
b. Bahan.
1) Bahan kemasan limbah anorganik (plastik, kaca, kayu, logam, kertas)
2) Lem Tembak, dsb.
3) Aksesoris (bahan pendukung)
2. Tahap pembuatan kemasan kerajinan dari limbah anoganik.
a. Buat pola sesuai sketsa rancangan
b. Potong bahan sesuai pola
c. Satukan (gabungkan) bagian-bagian potongan bahan sesuai rancangan (bentuk
produk)
3. Tahap Penyelesaian
Selesaikan pembuatan kemasan produk dengan merapikan semua bagian.
4. Masukan produk kerajinan dari limbah anorganik yang telah selesai dibuat pada
pertemuan sebelumnya pada kemasan yang telah dibuat.
Catatan: Peserta didik berpedoman pada tahapan pembuatan sesuai dengan jenis
kemasan yang dipilihnya dengan tetap memperhatikan tata tertib selama
praktik terutama keamanan, keselamatan kerja dan kebersihan pada setiap
tahap pembuatan kerajinan dari bahan limbah anorganik.