Anda di halaman 1dari 26

Modul Ajar

Mata Pelajaran : Prakarya - Kerajinan


Fase : D
Judul : Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk
Suryani

Penanggung Jawab:
Direktur Guru Pendidikan Dasar
Rachmadi Widdiharto

Penulis:
Suherni, S.Pd.

Pengarah Materi:
Nita Isaeni (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Irmawati
(Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Sotya Mayangwuri (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Purnami Endrianingsih Soewardi (Direktorat Guru
Pendidikan Dasar) Ita Utari (Direktorat Guru Pendidikan
Dasar)
Isti Mariani Sarida (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)

Nama Fasilitator
Yosua Adhipta Nala Yudistira, S.Pd., B.Ed

Diterbitkan Oleh:
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 Tahun
2023
MODUL AJAR (MA)

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Suherni, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 3 Baleendah Kab. Bandung
Mata Pelajaran : Prakarya – Kerajinan
Fase/Kelas : D/VIII
Materi : Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
Alokasi waktu : 6 JP (6x40 menit)

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan membuat displai atau kemasan yang menarik untuk produk
kerajinan bahan limbah anorganik berdasarkan hasil rancangan untuk selanjutnnya
dipresentasikan sesuai yang direncanakannya.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu membuat display atau kemasannya yang menarik bersadarkan
hasil rancangannya.
Topik: Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan limbah Anorganik
Pertemuan ke 1

Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendidik mengkondisikan kelas serta menanyakan kembali materi yang telah
dipelajari sebelumnya tentang rancangan pembuatan display atau kemasan produk
kerajinan.
2. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan rubrik penilaian yang akan
dijalani oleh peserta didik selama kegiatan pembelajaran.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik, anak-anak siapakah diantara kalian
yang pernah membeli barang dengan bungkus yang menarik dan unik? Apakah
pendapat kalian tentang bungkus tersebut?
Contoh gambar kemasan

Sumber: http://bitly.ws/GfHD
4. Pendidik memberikan kesempatan atau ruang kepada peserta didik untuk bertanya
terkait dengan pembuatan display atau kemasan produk kerajinan.
5. Peserta didik dibekali kembali atau diberikan penguatan pemahaman tentang
Limbah anorganik, produk/kemasan yang akan dibuat, jenis-jenis kemasan yang
baik, bahan yang akan digunakan, syarat-syarat produk kemasan yang baik dan
cara membuat label yang menarik yang ditampilkan melalui power point, melalui
tautan power point: https://acesse.one/70dWo
6. Peserta didik menonton salah satu tayangan tentang tutorial cara membuat
kemasan produk kerajinan dari youtube atau peserta didik dapat mencari sendiri
tutorialnya sesuai dengan bentuk dan bahan kemasan yang akan dibuatnya, agar
pada pelaksanaan praktik nanti peserta didik sudah memperoleh gambaran yang
jelas, tautan youtube: https://www.youtube.com/watch?v=eQkZrLBc_Hs
Peserta didik dapat mempelajari juga tahapan pembuatan salah satu kemasan
produk kerajinan bahan limbah anorganik dari bahan bacaan yang diberikan oleh
pendidik (terlampir).
7. Secara berkelompok peserta didik membuat daftar keperluan alat dan bahan yang
akan digunakan untuk membuat kemasan produk kerajinan sesuai dengan pilihan
peserta didik baik bentuk, bahan dan alat yang telah dirancangkan sebelumnya,
kemudian dituangkan pada LKPD (terlampir).

8. Pendidik memandu peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dengan berkeliling


kesetiap kelompok untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
9. Pendidik mengapresiasi peserta didik yang telah mengerjakan LKPD
tentang membuat kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik dan
diberikan motivasi agar semangat untuk praktik di pertemuan berikutnya.
10. Pendidik melakukan asesmen formatif dengan mengisi lembar observasi
pada saat peserta didik melakukan kerja kelompok.
11. Peserta didik menyimak penjelasan tentang kesiapan dalam
mempersiapkan alat dan bahan yang harus dibawa untuk pertemuan
minggu berikutnya yaitu praktik membuat kemasan produk kerajinan dari
bahan limbah anorganik sesuai dengan pilihan peserta didik yang telah
dirancangkan sebelumnya.
ASESMEN
Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
(pertemuan 1)
Asesmen Formatif
Teknik penilaian : Observasi
Mengamati kegiatan diskusi kelompok dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
instrument lembar observasi yang diolah dengan menggunakan rubrik sebagai berikut: Rubrik
Penilaian
Kriteria Kriteria Penilaian
Indikator
Ketercapaian
yang Di Baru
Tujuan Layak Cakap Mahir
amati Berkembang
Pembelajaran
Kemampuan Kerjasama Belum Mampu Mampu Mampu
memahami mampu bekerjasama bekerjasama bekerjasama
persiapan bekerjasama namun hanya dan mengajak dan mengajak
pembuatan dan tidak terbatas berdiskusi semua anggota
kemasan produk mau mengajak namun baru kelompok untuk
kerajinan bahan berdiskusi. teman tertentu sebagian besar terlibat semua
limbah saja untuk anggota dalam diskusi.
anorganik melalui berdiskusi. kelompok saja.
LKPD
Sikap Belum dapat Mampu Mampu Mampu
Kritis merespon, merespon, merespon, Ingin merespon, Ingin
tidak mau sudah muncul tahu, mau tahu, mau
bertanya Ingin tahu, mau bertanya dan bertanya,
dan tidak bertanya dan menjawab memberi
ingin menjawab namun baru masukan dan
mencoba namun masih sebagian besar menjawab pada
(hanya terbatas pada anggota semua anggota
diam). teman tertentu kelompok saja kelompoknya.
saja untuk untuk
berdiskusi. berdiskusi.

Wawasan Belum Mampu Mampu Mampu memiliki


memiliki ide memiliki ide dan memiliki ide dan ide dan mampu
dan tidak berusaha mampu menuangkannya
mencoba mencoba menuangkannya dalam LKPD
menjawab menuangkannya dalam LKPD dengan penulisan
tugas pada dalam LKPD. walaupun yang runtut dan
LKPD. dalam penulisan baik.
masih belum
runtut.
Keaktifan Belum Mampu Mampu Mampu
mampu mencoba aktif mencoba aktif mencoba
mencoba berpendapat berpendapat berpendapat
aktif dan menuangkan menuangkan
berpendapat menuangkannya dalam LKPD dalam LKPD
dalam dalam LKPD secara detail secara detail
diskusi secara detail. dan percaya diri dan percaya diri
kelompok. dalam bentuk dalam bentuk
tulisan. tulisan secara
pribadi atau
kelompok.

Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang kurang dari cakap maka diperlukan
intervensi/tindak lanjut agar peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

Tindak Lanjut

Kriteria Kriteria Penilaian


Aspek
Ketercapaian
yang Baru
Tujuan Layak Cakap Mahir
Diamati Berkembang
Pembelajaran
Kemampuan Kerjasama Mengajak Mengajak Meminta anak Meminta anak
memahami anak untuk anak untuk untuk mengecek untuk mengecek
persiapan berdialog berdialog kembali persiapan kembali
pembuatan bagaimana atau kelengkapan alat kelengkapan alat
kemasan caranya berkonsultasi dan dan
produk bekerjasama tentang bahan pembuatan bahan pembuatan
kerajinan dalam persiapan kemasan produk kemasan produk
bahan limbah persiapan pembuatan kerajinan bahan kerajinan bahan
anorganik pembuatan kemasan anorganik dari anorganik dari
kemasan produk LKPD yang telah LKPD yang telah
produk kerajinan dikerjakan dikerjakan
kerajinan bahan bersama. bersama dengan
bahan anorganik. teliti.
anorganik.
Sikap Mengajak Mengajak Mengajak untuk Mengajak untuk
Kritis anak untuk anak untuk mau merespon, menjelaskan hasil
berdialog mau mau bertanya dan diskusinya dan
bagaimana merespon menjawab kepada menjawab pada
caranya agar ajakan semua teman semua anggota
bisa bersikap kelompoknya, kelompoknya kelompoknya.
kritis dalam mau bertanya untuk berdiskusi.
bekerja dan
kelompok. menjawab
kepada
semua teman
kelompoknya.

Wawasan Meminta Meminta Meminta anak Meminta anak


anak untuk anak untuk untuk saling untuk saling
sharing sharing bertukar pikiran bertukar pikiran
dengan dengan dan menceritakan dan menceritakan
teman teman pendapatnya pendapatnya
kelompoknya kelompoknya kepada rekan kepada rekan
tentang tentang kelompoknya kelompok lainnya
persiapan persiapan tentang persiapan tentang persiapan
pembuatan pembuatan pembuatan pembuatan
kemasan kemasan kemasan produk kemasan produk
produk produk kerajinan bahan kerajinan bahan
kerajinan kerajinan anorganik. anorganik.
bahan bahan
anorganik. anorganik.

Keaktifan Meminta Meminta Meminta anak Meminta anak


anak untuk anak untuk untuk ikut untuk ikut
berdialog ikut berperan berperan aktif, berperan aktif,
bagaimana aktif dalam saling saling
caranya agar kelompoknya memberikan ide memberikan
aktif dalam untuk dalam masukan dan
kelompoknya persiapan kelompoknya semua anggota
dalam pembuatan untuk persiapan kelompok terlibat
persiapan kemasan pembuatan dalam
pembuatan produk kemasan produk kelompoknya
kemasan kerajinan kerajinan bahan untuk persiapan
produk bahan anorganik. pembuatan
kerajinan anorganik. kemasan produk
bahan kerajinan bahan
anorganik. anorganik.

Instrumen Penilaian/ Lembar Observasi Peserta Didik

Kriteria Penilaian
Kelompok Nama Peserta
No Sikap Jumlah
ke Didik Kerjasama Keaktifan Wawasan
Kritis
1.

2.

3.

4.
REFLEKSI
Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
(pertemuan 1)

No. Refleksi Peserta Didik Refleksi Pendidik


1. Bagaimana perasaan kalian setelah Adakah kesulitan yang dialami ketika
mengikuti pembelajaran hari ini? melakukan pembelajaran ini?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan Bagaimana cara saya mengatasi kesulitan
dalam memahami penguatan tentang yang dihadapi pada pembelajaran hari ini?
kemasan produk kerajinan bahan limbah
anorganik?
3. Kesulitan apakah yang paling kalian Apakah saya sudah melaksanakan
rasakan saat menyimak penguatan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
pemahaman tentang kemasan produk langkah-langkah yang telah disusun?
kerajinan bahan limbah anorganik?
4. Manfaat apakah yang kalian dapatkan Apakah kegiatan pembelajaran sudah
setelah mengikuti pembelajaran hari ini? sesuai dengan tujuan yang direncanakan?
5. Apakah kalian merasa sudah merasa Hal apakah yang akan saya kembangkan
yakin dan siap untuk mengikuti kegiatan dalam upaya peningkatan hasil
praktik membuat kemasan produk pembelajaran tentang kemasan produk
kerajinan bahan limbah anorganik pada kerajinan bahan limbah anorganik?
pertemuan berikutnya setelah menyimak
penguatan pemahaman yang
disampaikan pendidik?
Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
Pertemuan ke 2

Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking untuk mengkondisikan
kelas agar siap mengikuti pembelajaran dengan melakukan tepuk semangat.
2. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan rubrik penilaian yang dijalani
oleh peserta didik.
3. Pendidik menyampaikan tata tertib yang harus dilakukan oleh peserta didik sebelum
dan selama melaksanakan praktik membuat kemasan.
4. Peserta didik mencermati kembali rancangan pembuatan kemasan yang sudah dibuat
pada pertemuan sebelumnya sebagai acuan dalam membuat display atau kemasan.
5. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat display
atau kemasan sesuai dengan yang dipilih dan dirancangkan sebelumnya.
6. Secara berkelompok peserta didik membuat display atau kemasan sesuai dengan
rancangan yang dipilihnya dengan dipandu oleh pendidik dengan mengacu pada LKPD
yang disediakan oleh pendidik (terlampir).
7. Peserta didik secara berkelompok membuat kemasan dengan memperhatikan
keselamatan kerja (K3).
8. Pendidik memantau peserta didik dalam membuat kemasan dan mengerjakan LKPD,
dengan berkeliling kesetiap kelompok untuk membantu peserta didik yang mengalami
kesulitan.
9. Pendidik meminta pada peserta didik agar tidak lupa untuk mendokumentasikan hasil
kemasannya untuk dimasukan dalam map portofolio.
10. Peserta didik membersihkan kelas dari sisa bahan praktik yang tidak terpakai dan
merapihkan kembali ruangan pada kondisi semula.
11.Pendidik mengapresiasi hasil kerja peserta didik yang telah membuat kemasan produk
kerajinan bahan limbah anorganik dengan semangat.
12. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk pertemuan yang akan datang yaitu
melaksanakan presentasi hasil praktek membuat kemasan.
ASESMEN
Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik (pertemuan 2)
Asesmen Formatif
Penilaian Kinerja
Bentuk Penilaian : Unjuk kerja
Teknik penilaian : Penilaian proses
a. Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Membuat kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik
Nama Kelompok: 1. ……………
2. .………….
3. …………..
4. …………..
5. …………..
Petunjuk kerja:
1. Buatlah kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik sesuai pilihan/hasil
keputusan kelompoknya dan yang sudah kalian rancangkan sebelumnya.
2. Pelajari kembali langkah-langkah pembuatan dari kemasan yang akan kalian buat.
3. Gunakan alat dan bahan secara ekonomis dan efisien agar tidak terjadi
penghamburan bahan, lakukan dengan bekerja secara kompak.
4. Perhatikanlah tata tertib selama kegiatan praktik terutama keamanan dan
keselamatan dalam bekerja.
5. Bekerjalah dengan penuh semangat dalam kekompakan serta tanggung jawab.
6. Setelah selesai praktik rapihkan kembali alat dan bahan yang telah digunakan dan
mengembalikan kelas pada kondisi semula.
b. Rubrik
Indikator
Baru
NO Ketercapaian Layak Cakap Mahir
Berkembang
Tujuan Pembelajaran

1. Mampu membuat Mampu Mampu membuat Mampu Mampu membuat


kemasan produk membuat kemasan produk membuat kemasan produk
kerajinan dengan kemasan kerajinan sesuai kemasan kerajinan sesuai
bentuk yang produk rancangan produk rancangan
proporsional, kerajinan dengan bentuk kerajinan sesuai dengan bentuk
perpaduan warna sesuai yang rancangan yang
kemasan menarik, rancangan proporsional, dengan bentuk proporsional,
penggunaan bahan dengan perpaduan warna yang perpaduan warna
baku yang aman, bentuk yang kemasan proporsional, kemasan
kemasan bersih, proporsional. menarik. perpaduan menarik,
estetik dan rapih. warna kemasan penggunaan
menarik, bahan baku yang
penggunaan aman, serta
bahan baku kemasan bersih
yang aman. dan rapih.

2. Mampu membuat Mampu Mampu membuat Mampu Mampu membuat


informasi/pelabelan membuat informasi/pelabel membuat informasi/pelabel
pada kemasan dengan informasi an pada kemasan informasi/pela an pada kemasan
nama produk yang pada dengan nama belan pada dengan nama
unik, kemasan produk yang unik. kemasan produk yang unik,
keterangan produk dengan dengan nama keterangan
lengkap dan jelas keterangan produk yang produk lengkap
sesuai isi produk, produk unik, dan jelas sesuai
penggunaan bahan lengkap dan keterangan isi produk,
tambahan gambar jelas sesuai produk lengkap penggunaan
menarik dan bentuk isi produk. dan jelas sesuai bahasa tambahan
huruf dan ukuran yang isi produk, gambar menarik
mudah dibaca. penggunaan dan huruf dan
bahasa ukuran yang
tambahan mudah dibaca.
gambar
menarik.

Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang kurang dari cakap maka diperlukan
intervensi/tindak lanjut dalam bentuk tugas tambahan (melengkapi kekurangan) agar
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
c. Tindak Lanjut

Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
Berkembang
Mampu membuat Mengajak peserta Mengajak peserta Meminta Meminta peserta
kemasan produk didik untuk didik untuk berlatih peserta didik didik untuk
kerajinan melalukan diskusi, membuat kemasan untuk menjadi tutor
sharing tentang produk kerajinan mencoba sebaya supaya
bagaimana dari bahan yang kembali mengeksplor
membuat kemasan sama, diminta juga membuat kembali membuat
produk kerajinan untuk melihat kemasan kemasan produk
yang baik. tutorial di youtube produk kerajinan dengan
cara membuat kerajinan. bahan dan bentuk
kemasan produk yang berbeda.
kerajinan.

Mampu membuat Mengajak peserta Mengajak peserta Menugaskan Menugaskan


informasi/keterangan didik untuk didik untuk berlatih peserta didik peserta didik
pada kemasan menyimak cara-cara untuk menjadi tutor
tayangan tutorial memberikan mencoba cara- sebaya untuk
membuat kemasan informasi/keterang cara mengeksplor
produk kerajinan an pada kemasan. memberikan kembali cara
memberikan informasi/kete memberikan
informasi/keterang rangan pada informasi/keterang
an pada kemasan. kemasan. an pada kemasan
dengan yang
lengkap dan
menarik.

d. Instrumen Penilaian
Mampu Membuat Kemasan Produk Mampu Membuat Informasi/Pelabelan
Nama Kerajinan Limbah Anorganik Pada Kemasan Produk Kerajinan
No
Kelompok Baru Baru
Layak Cakap Mahir Layak Cakap Mahir
Berkembang Berkembang
1.

2.

3.

4.
REFLEKSI
Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik (pertemuan 2)

No. Refleksi Peserta Didik Refleksi Pendidik


1. Bagaimana perasaan kalian setelah Adakah kendala saya ketika melakukan
mengikuti pembelajaran hari ini? pembelajaran ini?
2. Adakah kendala yang dihadapi dalam Bagaimana cara saya mengatasi kendala
belajar membuat kemasan produk yang dihadapi pada pembelajaran hari ini?
kerajinan bahan limbah anorganik?
3. Kendala apakah yang paling sulit bagi Apakah saya sudah melaksanakan
kalian saat mengikuti kegiatan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran dalam membuat kemasan langkah-langkah yang telah disusun?
produk kerajinan bahan limbah
anorganik?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi Apakah kegiatan pembelajaran sudah
kendaha yang kalian hadapi? sesuai dengan tujuan yang direncanakan?
5. Apakah kalian merasa bangga dengan Hal apakah yang akan saya kembangkan
hasil kemasan produk kerajinan bahan dalam upaya peningkatan hasil
limbah anorganik yang telah kalian buat? pembelajaran?
Topik: Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik
Pertemuan 3

Langkah- langkah Pembelajaran


1. Pendidik mengkondisikan kelas dengan mengatur posisi bangku untuk peserta didik
melakukan presentasi.
2. Peserta didik mempersiapkan hasil produk kemasan kerajinan bahan limbah
anorganik yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya untuk dipresentasikan pada
pertemuan hari ini.
3. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran dan rubrik penilaian yang dijalani
peserta didik pada saat melakukan presentasi.
4. Pendidik memberikan kesempatan dan motivasi kepada peserta didik untuk berani
tampil presentasi terlebih dahulu.
5. Pendidik membimbing peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
mempresentasikan hasil membuat kemasan dengan petunjuk pembelajaran yang
harus dilakukan oleh peserta didik.
6. Peserta didik secara berkelompok bergantian melakukan presentasi hasil membuat
kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik, sesuai dengan perancangan yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
7. Kelompok lainnya memberikan apresiasi dan umpan balik dengan memberikan
tanggapan atau masukan terhadap kelompok yang sudah melakukan presentasi.
8. Pendidik memandu jalannya presentasi/diskusi antar peserta didik, melakukan
konfirmasi sebagai bentuk bimbingan secara klasikal serta menyimpulkan hasil
presentasinya.
9. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk melaksanakan kegiatan promosi
seperti yang telah disepakati bersama yaitu membuat pameran kelas pada pertemuan
berikutnya.
10. Peserta didik diberi tugas untuk mencari referensi/sumber tentang promosi produk
kerajinan baik dari media internet atau media lainnya yang relevan sebagai bahan
persiapan promosi produk kerajinan dari bahan limbah anorganik.
ASSESMEN PERTEMUAN 3
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Rubrik

Indikator Ketercapaian
No. Mulai Berkembang Layak Cakap Mahir
Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menyampaikan Mulai mampu Mampu menyampaikan Mampu Mampu menyampaikan
presentasi secara terstruktur, menyampaikan presentasi dengan menyampaikan presentasi secara
menggunakan bahasa yang presentasi dengan bahasa yang mudah presentasi secara terstruktur dengan
mudah dipahami (intonasi bahasa yang mudah dipahami, intonasi jelas, terstruktur, dengan menggunakan kalimat
jelas, runut) dipahami, intonasi jelas, runut, tetapi belum menggunakan kalimat atau bahasa yang lebih
tetapi masih belum terstruktur. atau bahasa yang kompleks dan sistematis.
runut, dan masih belum lebih kompleks.
terstruktur.
2. Mampu menjawab pertanyaan Mulai mampu menjawab Mampu menjawab Mampu menjawab Mampu menjawab
dengan detail, berargumentasi, pertanyaan dan pertanyaan secara detail pertanyaan secara pertanyaan secara detail,
percaya diri, dan melibatkan beragumentasi tetapi dan berargumentasi, detail, dapat dapat berargumentasi,
individu kelompok belum percaya diri dan percaya diri tetapi baru berargumentasi percaya diri, baik secara
baru melibatkan melibatkan beberapa dengan percaya diri individu maupun
beberapa anggota anggota kelompok. dan melibatkan kelompok.
individu kelompok
kelompok.

3. Mampu menguasai materi, Mulai mampu menguasai Mampu menguasai Mampu menguasai Mampu menguasai
memberikan tanggapan dan materi dalam presentasi. materi dan memberikan materi, materi, memberikan
melakukan improvisasi tanggapan ketika mempertahankan dan tanggapan secara
sehingga memperkaya presentasi. memberikan konkret, dan melakukan
kemapuan dalam presentasi tanggapan yang dapat improvisasi sehingga
memperkaya memperkaya kemapuan
kemapuan dalam dalam presentasi.
presentasi.
4. Mampu memperagakan Mulai mampu Mampu memperagakan Mampu Mampu memperagakan
tahapan pembuatan kemasan memperagakan tahapan tahapan pembuatan memperagakan tahapan pembuatan
secara komunikatif, informatif, pembuatan kemasan kemasan secara tahapan pembuatan kemasan secara
dan sistematis, baik secara secara komunikatif. kominikatif dan kemasan secara komunikatif, informatif,
individu maupun kelompok dan informatif. kominikatif, dan sistematis, baik
sesuai rancangan informatif dan secara individu maupun
sistematis. kelompok dan sesuai
rancangan.
Keterangan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika dari keempat kriteria di atas mencapai kriteria minimal cakap. Jika ada yang
kurang dari cakap maka diperlukan intervensi/tindak lanjut, dapat berupa latihan mandiri agar peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.

Instrumen Penilaian Presentasi


Kemampuan Menjawab Pertanyaan Kemampuan Memperagakan Produk
Kemampuan Persentasi Terstruktur Kemampuan Penguasaan Materi
dan Berargumentasi Kemasan
Nama
No.
Kelompok Mulai Mulai Mulai Mulai
Layak Cakap Mahir Layak Cakap Mahir Layak Cakap Mahir Layak Cakap Mahir
Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang

3
Tindak Lanjut
Baru
Indikator Layak Cakap Mahir
Berkembang

Mampu dalam Mengajak peserta Meminta peserta Meminta peserta Meminta peserta
penyampaian didik sharing didik untuk berlatih didik untuk didik untuk
presentasi untuk memahami presentasi dengan memprersentasikan menjadi tutor
dengan kembali cara terstruktur dan produk kemasan sebaya dalam
terstruktur dan presentasi bahasa yang yang telah dibuatnya mempersentasikan
bahasa yang dengan mudah dipahami dengan terstruktur dengan terstruktur
mudah dipahami terstruktur dan (intonasi jelas, dan bahasa yang dan bahasa yang
(intonasi jelas, bahasa yang runut). mudah dipahami mudah dipahami
runut) mudah dipahami (intonasi jelas, (intonasi jelas,
(intonasi jelas, runut). runut) dan penuh
runut). percaya diri.

Mampu Peserta didik Meminta peserta Meminta peserta Meminta Peserta


menjawab diberikan didik untuk berlatih didik untuk berani didik
pertanyaan motivsasi dan berani beragumentasi dan berargumentasi
dengan detail, berdialog untuk beragumentasi dan menjawab dengan dan menjawab
berargumentasi, berani menjawab menjawab percaya diri, detail pertanyaan dengan
percaya diri, dan pertanyaan pertanyaan dengan dan melibatkan percaya diri,
melibatkan
dengan detail, percaya diri, detail individu kelompok dengan percaya
individu
beragumentasi, dan melibatkan pertanyaan dengan diri, detail dan
kelompok
percaya diri, dan individu kelompok. sopan. melibatkan individu
melibatkan kelompok sopan
individu dan menghargai
kelompok. pendapat orang
lain.

Mampu Mengajak peserta Meminta peserta Meminta peserta Menjadikan


menguasai didik berdialog didik untuk didik untuk saling peserta didik
materi, untuk memahami berlatih cara berbagi sebagai tutor bagi
memberikan kembali cara menguasai materi dengan teman temanya yang
tanggapan, dan penguasaan memberikan yang ahli belum menguasai
melakukan materi, tanggapan, dan dalam penguasaan materi agar
improvisasi memberikan melakukan materi memberikan memberikan
sehingga tanggapan, dan improvisasi tanggapan, dan tanggapan, dan
memperkaya melakukan sehingga melakukan melakukan
kemapuan improvisasi memperkaya improvisasi sehingga
dalam sehingga kemapuan dalam sehingga memperkaya
presentasi memperkaya presentasi. memperkaya kemapuan dalam
kemapuan kemapuan dalam presentasi.
dalam presentasi.
presentasi.
Mampu Meminta peserta Meminta peserta Meminta peserta Menjadikan
memperagakan didik sharing didik berlatih didik memperagakan peserta didik
tahapan untuk memperagakan tahapan pembuatan sebagai tutor bagi
pembuatan mempelajari tahapan kemasan secara temanya yang
kemasan secara kembali cara pembuatan informatif, belum mampu
informatif, memperagakan kemasan secara kominikatif dan memperagakan
komunikatif, dan tahapan informatif, sistematis dan tahapan
sistematis, baik pembuatan komunikatif, dan percaya diri. pembuatan
secara individu kemasan dengan sistematis. kemasan secara
maupun informatif, informatif,
kelompok dan komunikatif, dan komunikatif, dan
sesuai rancangan sistematis, baik sistematis, baik
secara individu secara individu
maupun maupun kelompok,
kelompok dan dan sesuai
sesuai rancangan. rancangan.

REFLEKSI
Pertemuan 3

No. Refleksi Peserta Didik Refleksi Pendidik


Apakah yang kalian rasakan setelah selesai Adakah kesulitan yang dialami
1. mengikuti kegiatan presentasi hari ini? pendidik ketika melakukan
pembelajaran ini?
Apakah kalian merasa ada kendala yang Upaya apa yang pendidik tempuh
dihadapi dalam kegiatan presentasi hari untuk mengatasi kesulitan yang
2.
ini? dihadapi pada pembelajaran hari
ini?
Kendala apakah yang paling sulit bagi Sejauh mana keterlibatan peserta
kalian saat mengikuti kegiatan didik dalam mengikuti proses
3. pembelajaran dalam mempresentasikan pembelajaran pada kegiatan
kemasan produk kerajinan bahan limbah presentasi hari ini?
anorganik?
Upaya apa yang kalian lakukan untuk Apakah kegiatan pembelajaran
4. mengatasi kesulitan yang kalian hadapi? sudah sesuai dengan tujuan yang
direncanakan?
Apakah kalian merasa bangga dengan hasil Hal apakah yang akan saya
kerja kalian dalam mempresentasikan kembangkan dalam upaya
5.
kemasan produk kerajinan limbah peningkatan hasil pembelajaran?
anorganik yang telah kalian buat?
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
Berbagai sumber belajar (internet, youtube) yang behubungan dengan materi pembelajaran
yang diajarkan, antara lain:

1. Video/tutorial membuat kemasan produk kerajinan bahan keras: Suhardin


hadudinchannel, (2022), Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras, diakses dari tautan:
https://www.youtube.com/watch?v=eQkZrLBc_Hs Pada tanggal 28 September
2023/09.30
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tentang membuat kemasan produk kerajinan bahan
limbah anorganik.
3. Power point kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik dari tautan:
https://acesse.one/70dWo

Sumber Belajar

1. Cara Membuat Label Makanan Keren dan Laris diakses dari tautan:
https://l1nq.com/te6IC. Pada tanggal 28 September 2023/09.
2. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta:
Kemdikbud RI.
3. Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta:
Kemdikbud RI.
4. Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester I. Jakarta: Kemdikbud
RI.
5. Macam2 kemasan kerajinan: Sumber: http://bitly.ws/GfHD diakses pada tanggal 5
Oktober 2023/20.34.
6. Membuat Tas Karya Anak dari Pembungkus HVS, Kado, Manila, atau Karton:
https://encr.pw/OuyGi diakses pada tanggal 28 Oktober 2023/08.25
7. Pedoman dan Tata Tertib Lab: https://acesse.dev/VheF3 diakses pada tanggal 28
September 2023/09.30.
8. Syarat Kemasan Produk yang Baik dan Aman: https://pabrikmaklonkemasan.com/syarat-
kemasan-produk/ diakses pada tanggal 27 Oktober 2023/09.23
Lampiran 1 (Topik: Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan limbah
Anorganik)
Pertemuan 1

BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik

 Limbah anorganik adalah jenis limbah yang bukan berasal dari makhluk hidup/non
hayati. berwujud padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak
bisa membusuk. Contoh limbah anorganik adalah plastik, kaca, kaleng, logam, dll.
 Limbah anorganik relatif sulit terurai dan mungkin beberapa bisa terurai, tetapi
memerlukan waktu yang sangat lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam
pertambangan seperti minyak bumi, batu bara, besi, timah, dan nikel.
(Sumber: Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II).

A. Bahan Dasar Limbah Anorganik

Limbah Anorganik Lunak


Keras
1. Limbah anorganik Lunak
Limbah terdiri atas kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah
secara sederhana. Contohnya gelas plastik, botol plastik, plastik kemasan, sterofoam,
karet, ban, kain, kertas, dll.
2. Limbah anorganik Keras
Limbah terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah di hancurkan dengan
alat biasa, melainkan menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan,
pembakaran dan penghancuran dan sebagainya. Contoh limbah keras anorganik
adalah limbah botol kaca, kaleng, logam, dll
(Sumber: Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II).

B. MENGENAL KERAJINAN DARI BAHAN ANORGANIK


1. Limbah plastik (limbah botol plastis, sedotan)
Contoh karyanya: kap lampu, lampion, krey, pembatas ruang, umbul-umbul, wadah
pensil, aneka miniatur, boneka, dll.
2. Limbah kain perca
Contoh kerajinanya; Tas, dompet, tempat tissue, boneka, dll.
3. Limbah kaleng
Contoh kerajinanya: lukisan pada botol, miniatur kendaraan atau robot, dll.
4. Limbah kaca
Contoh kerajinan: pajangan meja, aquarium kecil, frame, dll.
C. KEMASAN UNTUK PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH ANORGANIK

Kemasan secara umum adalah wadah atau tempat dengan tujuan untuk
membungkus suatu produk, melindungi produk dari cuaca, guncangan/benturan,
mikroorganisme, menjadi daya tarik dan informasi sebuah produk.
1. Jenis kemasan:
 Kemasan Primer (kemasan yang kontak langsung dengan produknya). Contoh cup
kaleng, kotak nasi,
 Kemasan Sekunder (kemasan kedua yang berisi kemasan primer) Contoh kardus
untuk tempat kemasan yang lebih kecil.
 Kemasan sekunder (kemasan sebagaialat transportasi atau pendistribusian
apabila akan dikirim. Contoh: kotak karton bergelombang, container, dll
(Sumber: Kemdikbud.2018. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas IX Semester I).

2. Syarat Kemasan Produk Kerajinan yang Baik dan Aman


• Material kemasan sesuai produk
• Mampu menampung isi produk
• Mudah dibuka dan ditutup
• Mudah didaur ulang
• Menjamin kebersihan dan kehigienisan
• Kuat dan tidak mudah rusak
• Harganya murah
• Ukuran dan berat sesuai
Sumber: https://encr.pw/VJuJO

3. Jenis Bahan Kemasan Produk Kerajinan


 Plastik (kuat, tidak berkarat, mudah dibentuk)
 Kertas (mudah dibentuk seperti paper bag, karton)
 Kayu (mempunyai estetika yang tinggi tapi agak mahal)
 Kaca (bentuknya tetap, tidak bereaksi terhadap produk,
 Logam (tidak tembus pandang, tahan kondisi ekstrim, dapat ditempa, permukaan
ideal untuk pelabelan)

4. Cara Membuat Label


• Warna label (perpaduan warna yang menarik)
• Jenis huruf (menarik dan mudah dibaca)
• Ukuran huruf (pas dan mudah dipahami)
• Tambahkan gambar menarik (bisa photo produknya)
• Nama produk (unik dan menarik, ukuran lebih besar dari keterangan
lain). Sumber: https://l1nq.com/te6IC
TAHAPAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH ANORGANIK
Membuat Tas Karya Anak dari Pembungkus HVS, Kado, Manila, atau Karton

Membuat Tas (Bahan utama kertas manila)


Alat yang diperlukan:
1. Double tape /lem kertas
2. Kertas manila
3. Pincher (alat untuk melubangi kertaas)
4. Gunting
5. Kertas karton atau kertas kardus
6. Tali (bisa tali pita, tali koor, kenur, atau jenis tali lainya)

Langkah-langkah:
1. Potong kertas sesuai yang diinginkan seperti 16 x 32 cm (rumusnya ukuran tinggi adalah 2x
lebar tas).
2. Tempel Double tape pada bagian samping dari bagian atas sampai bagian bawah kertas.
3. Selanjutnya menempelkan ujung yang berlawanan dengan Double tape. Berhati-hatilah
saat melakukan ini agar bisa rapi saat menempelkan Double tape.
4. Akan terlihat sambungan kertas, supaya sambunganya terlihat bagus pindahkan bagian
sambungan itu kebagian samping. Lalu lipat bagian bawah kertas (1,5 x ukuran tebal
barang yang akan ditaruh di dalamnya).
5. Selanjutnya lipat kedua ujung yang sudah dilipat membentuk segitiga. Lalu lipat bagian
atas dan bawah, lebih dari setengah yang sebelumnya telah dilipat.
6. Tempel bagian atas dan bawah yang sudah dilipat (jangan sampai tertempel dengan
bagian dalam kertas, hanya hubungkan bagian yang terlipat).
7. Sekarang pindah kebagian atas, lipat bagian atas (seperti langkah no.6) siapkan gunting,
lalu gunting kedua ujung bagian yang sulit dilipat, sesuai dengan Panjang yang sudah
dilipat.
8. Gunting kertas karton yang sudah disediakan sesuai dengan tinggi dan lebar bagian atas
yang terlipat, siapkan dua karton dengan ukuran yang sama.
9. Tempel kertas karton atau kertas kardus pada bagian dalam lipatan, kemudin tempel
kembali kedalam lipatan. Menjadikan kertas karton atau kertas kardus sebagai penguat
bagian atas yang dilipat.
10. Berikan lubang menggunakan Pincher dengan jarak sejajar dan sama, menjadikan 4 lubang.
11. Masukkan tali pita ke dalam kertas melalui lubang yang sudah dibuat. Ikat tali dan
kerjakan kembali pada bagian yang lain.
12. Agar bagian bawah tas lebih kuat, kita bisa menempelkan kertas karton atau kertas kardus.
13. Tas siap digunakan.
Sumber: https://acesse.dev/wjQ8v
Lampiran 2
(Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan dari Limbah Anorganik)
Pertemuan 2

BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK


TATA TERTIB PRAKTIK
Agar kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib serta tujuan pembelajaran dapat tercapai,
maka diperlukan adanya tata tertib yang harus dijalani oleh peserta didik sebelum, selama
melaksanakan praktek dan sesudah melaksanakan praktek. Tata tertib dapat dibuat atau
disusun berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara peserta didik dan pendidik agar
terciptanya kesadaran bersama.

A. Tata Tertib peserta didik:


1. Berpakaian rapih dan sopan .
2. Membawa dan menyiapkan alat dan bahan milik kelompoknya masing-masing.
3. Menjaga kebersihan dan ketertiban kelas atau ruangan.
4. Menjaga dan melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja.
5. Merapihkan dan membersihkan lagi peralatan yang telah digunakan.
6. Mengkondisikan ruangan seperti keadaan semula
B. Tata Tertib Pendidik:
1. Mengkondisikan kelas agar kelas berjalan kondusif.
2. Menyiapkan daftar hadir, dan instrument penilaian peserta didik.
3. Mengarahkan dan mengingatkan kembali peserta didik untuk memahami dan
melaksanakan tata tertib selama melaksanakan praktik.
4. Membimbing dan mengawasi jalanya praktikum, serta membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan.
5. Mendata peserta didik yang telah selesai melaksanakan praktik.
6. Pendidik bertanggung jawab terhadap terhadap hasil praktik peserta didik dan
memberikan penilaian terhadap hasil praktik peserta didik.
7. Mengkondisikan kembali kelas.
Sumber: https://acesse.dev/VheF3
Lampiran 3 (Topik: Penguatan Pemahaman Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah
Anorganik)
LKPD pertemuan 1

LKPD
Persiapan Praktik Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah
Anorganik

A. Daftar Kebutuhan Bahan

No Bahan Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

dst

B. Daftar Kebutuhan Alat

Fungsi/
No Alat Keterangan
kegunaan
1.

2.

3.

4.

5.

Dst.
Lampiran 4 (Topik: Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik)
LKPD pertemuan 2

LKPD
Membuat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Anorganik

LKPD Praktik.

Petunjuk Kerja: Buatlah kemasan produk kerajinan bahan limbah anorganik sesuai
rancangan.

Langkah Kerja.
1. Tahap Persiapan Alat dan Bahan
a. Alat:
1) Siapkan alat potong (gunting, cutter)
2) Siapkan alat tulis (pensil, penggaris dll.)
3) Pistol tembak
b. Bahan.
1) Bahan kemasan limbah anorganik (plastik, kaca, kayu, logam, kertas)
2) Lem Tembak, dsb.
3) Aksesoris (bahan pendukung)
2. Tahap pembuatan kemasan kerajinan dari limbah anoganik.
a. Buat pola sesuai sketsa rancangan
b. Potong bahan sesuai pola
c. Satukan (gabungkan) bagian-bagian potongan bahan sesuai rancangan (bentuk
produk)
3. Tahap Penyelesaian
Selesaikan pembuatan kemasan produk dengan merapikan semua bagian.
4. Masukan produk kerajinan dari limbah anorganik yang telah selesai dibuat pada
pertemuan sebelumnya pada kemasan yang telah dibuat.

Catatan: Peserta didik berpedoman pada tahapan pembuatan sesuai dengan jenis
kemasan yang dipilihnya dengan tetap memperhatikan tata tertib selama
praktik terutama keamanan, keselamatan kerja dan kebersihan pada setiap
tahap pembuatan kerajinan dari bahan limbah anorganik.

Anda mungkin juga menyukai