Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN

NASKAH AKADEMIK

Oleh: adinda putri

Adindaputri209294@gmail.com

Abstrak

Naskah akademik dalam proses pembentukannya antara lain Naskah Akademik merupakan
media nyata bagi partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan sesuai dengan masalah yag
terjadi dalam naskah akademik , Naskah Akademik memaparkan alasan-alasan, fakta-fakta dan
latar belakang tentang hal-hal yang mendorong disusunya suatu maslah atau persoalan sehingga
sangat penting dan mendesak diatur dalam peraturan daerah, Naskah Akademik menjelaskan
aspek filosofis, aspek sosiologis, aspek yuridis, aspek politis, aspek ekologi, aspek ekonomi dan
aspek-aspek lainnya yangberkaitan dengan peraturan daerah yang akan dibuat, Naskah
Akademik memberikan gambaran substansi, materi dan ruang IIingkup dari peraturan daerah
yang akan dibuat dan naskah akdemik digunakan sebagai penyaring, menjembatani dan upaya
untuk meminimalisir unsur-unsur kepentingan politik dari pihak pembentuk peraturan daerh serta
Naskah Akademik memberikan pertimbangan bagai lembaga eksekutif dan legislatif dalam
mengambil keputusan mengenai peraturan yang akan dibuat.

Kata kunci : Naskah akademik, partisipasi, masyarakat

Abstract

Academic texts in the process of their formation include Academic Manuscripts which are real
media for community participation in the formation process in accordance with the problems that
occur in academic texts. issues so that they are very important and urgent to be regulated in
regional regulations, academic texts explaining philosophical aspects, sociological aspects,
juridical aspects, political aspects, ecological aspects, economic aspects and other aspects related
to regional regulations to be made, academic texts provide an overview of substance, the material
and scope of the regional regulations to be made and academic texts are used as filters, bridges
and efforts to minimize elements of political interests from the parties forming the regional
regulations and Academic Papers provide considerations for the executive and legislative bodies
in making decisions regarding the regulations to be made

Keywords: Academic text, participation, community .


PENDAHULUAN

Partisipasi masyarakat juga dapat membantu mengidentifikasi masalah-masalah yang


perlu dicari solusinya melalui penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui
partisipasi aktif, masyarakat dapat memberikan pandangan, saran, dan dukungan terhadap
program penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mencari solusi atas
masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat. Dalam hal ini, partisipasi masyarakat
dapat membantu meningkatkan relevansi dan efektivitas hasil penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan kualitas penelitian dan


pengembangan keilmuan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses penelitian,
peneliti dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih akurat, lengkap dan
relevan dengan situasi dan keadaan masyarakat. Masyarakat juga dapat memberikan
masukan dan kritik yang membangun atas hasil penelitian yang dilakukan, agar penelitian
dapat lebih disempurnakan dan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah ilmiah, pemberian


informasi yang jelas dan terbuka sangatlah penting. Komunikasi yang jelas dan terbuka
dapat membangun kepercayaan antara publik dan peneliti, memungkinkan komunikasi
yang efektif antara keduanya. Hal ini dapat meningkatkan integritas dan kredibilitas
penelitian serta meminimalisir penipuan atau plagiarisme dalam penulisan akademik.

Secara keseluruhan, keterlibatan masyarakat dalam pembuatan naskah akedemik dapat


membawa banyak manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan mempererat
hubungan peneliti dengan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dapat menjadi langkah
awal dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pembuatan
naskah ilmiah sangatlah penting didorong dan diapresiasi sebagai bagian dari upaya
meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Defenisi partisipasi masyarakat

Dalam kamus bahasa Indonesia, partisipasi adalah keikut sertaan seseorang dalam suatu
kegiatan atau turut berperan atau peran serta. Menurut Dr. Made Pidarta, partisipasi
adalah keteterlibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Keterlibatan
dapat berupa keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam menggunakan segala
kemampuan yang dimilikinya (berinisiatif) dalam segala kegiatan yang dilaksanakan
serta mendukung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatan.

Partisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosi dari seseorang di dalam situasi
kelompok yang mendorong mereka untuk menyokong kepada pencapaian tujuan pada
tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggung jawab terhadap kelompoknya.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 menyebutkan bahwa
partisipasi adalah keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses
perencanaan pembangunan. Partisipasi adalah penentuan sikap dan keterlibatan hasrat
setiap individu dalam situasi dan kondisi organisasinya, sehingga pada akhirnya
mendorong individu tersebut untuk berperan serta dalam pencapaian tujuan organisasi,
serta ambil bagian dalam setiap pertanggungjawaban bersama.

Partisipasi masyarakat atau partisipasi warga adalah proses ketika warga, sebagai
makhluk individu maupun kelompok sosial dan organisasi, mengambil peran serta ikut
mempengaruhi proses perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kebijakan yang
langsung mempengaruhi kehidupan mereka.

Tahap-tahap dalam pembuatan naskah akdemik

Partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik dapat dilakukan melalui beberapa
cara, antara lain:

1. Survei: Melakukan survei kepada masyarakat terkait topik yang akan dikaji dalam naskah
akademik, sehingga informasi yang didapat akan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

2. Focus group discussion: Melakukan diskusi dengan beberapa perwakilan masyarakat terkait
topik yang akan dikaji dalam naskah akademik, sehingga dapat diambil perspektif yang lebih
luas mengenai topik tersebut.

3. Partisipasi dalam penelitian: Melibatkan masyarakat dalam penelitian yang dilakukan untuk
mendukung pembuatan naskah akademik, sehingga hasil penelitian akan lebih sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

4. Review referensi: Masyarakat dapat membantu dalam mereview referensi yang digunakan
dalam naskah akademik, sehingga referensi yang digunakan lebih akurat dan tepat.

Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik serta referensinya,
maka naskah akademik yang dihasilkan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Tahap-tahap Partisipasi

a. Partisipasi dalam proses pembuatan

b. Partisipasi dalam pelaksanaan

c. Partisipasi dalam pemanfaatan hasil; dan

d. Partisipasi dalam evaluasi

Sifat dan Ciri-ciri Partisipasi

Sifat dan ciri partisipasi masyarakat menurut Santoso Sastoproetro dalam Febby Fajrurrahman
adalah:

a. Partisipasi haruslah bersifat sukarela;

b. Berbagai issue atau masalah haruslah disajikan dan dibicarakan secara jelas dan objektif;

c. Kesempatan untuk berpartisipasi haruslah mendapat keterangan/informasi yang jelas dan


memadai tentang setiap Segi/aspek " dari program yang akan didiskusikan;

d. Partisipasi masyarakat dalam rangka menentukan keperrcayaan terhadap diri sendiri haruslah
menyangkut berbagai tingkatan dan berbagai sector, bersifat dewasa, penuh arti,
berkesinambungan dan aktif.

Dengan berpedoman pada Davis, dalam Talizuduhu Ndraha yang dikutip Febby Fajrurrahman,
ada 3 (tiga) hal yang merupakan ciri-ciri partisipasi:

a. Titik beratnya adalah mental dan emosional, kehadiran secara pribadi dalam suatu kelompok,
tanpa keterlibatan tresebut bukanlah suatu partisipasi.

b. Kesediaan untuk memberikan konstribusi. Tujuan wujud kontribusi dalam pembangunan ada
bermacammacam, misalnya jasa, uang, bahkan buah pikiran dan keterampilan.

c. Keberanian untuk menerima tanggung jawab atas suatu usaha untuk atau mengambil bagian
dalam pertanggung jawaban.

Urgensi Partisipasi Masyarakat dalam pembuatan naskah akademik

Partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik adalah hal yang sangat penting
Masyarakat adalah pemangku kepentingan yang harus dilibatkan dalam penyusunan naskah
akademik, terutama jika naskah tersebut berkaitan dengan isu-isu publik yang akan memengaruhi
kehidupan mereka. Sebagai suatu langkah awal, partisipasi masyarakat akan memberikan
kepercayaan dan legitimasi yang lebih tinggi atas hasil naskah tersebut.
Partisipasi masyarakat juga dapat membantu mengidentifikasi isu-isu krusial dalam bidang yang
akan ditulis di dalam naskah. Dari pengalaman dan informasi yang mereka miliki, masyarakat
dapat memberikan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa dalam bidang tersebut yang
seharusnya dipertimbangkan oleh penulis saat proses penyusunan naskah.

Selain itu, partisipasi masyarakat juga memungkinkan adanya akuntabilitas dalam proses
pembuatan naskah. Dengan melibatkan masyarakat, penulis akan lebih hati-hati dalam
melakukan penelitian mengenai isu-isu yang diusulkan, serta akan menghindari kecenderungan
untuk menyajikan informasi yang didasarkan pada pandangan mereka sendiri. Ini akan
memastikan bahwa naskah yang dihasilkan adalah bukan sekadar pandangan seorang individu,
namun pandangan yang mewakili kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Selain itu, partisipasi masyarakat juga dapat membawa dampak positif pada penerimaan naskah.
Jika masyarakat merasa bahwa naskah tersebut dibuat melalui proses yang terbuka dan adil,
maka mereka akan lebih menerima dan mempertimbangkan hasil naskah tersebut. Ini akan
membantu memperkuat legitimasi dari naskah yang dibuat, serta meningkatkan kemungkinan
untuk diterapkan dalam kebijakan publik.

Dalam rangka mendapatkan partisipasi yang efektif dari masyarakat, dibutuhkan pendekatan
yang tepat. Proses partisipasi harus dipresentasikan secara jelas dan terbuka. Selain itu,
partisipasi juga harus dilakukan secara inklusif, melibatkan berbagai kelompok masyarakat yang
terkait. Hal ini akan memandu dalam mencapai hasil yang lebih terfokus dan akurat.

Dalam kesimpulannya, partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik sangat penting
untuk mencapai hasil yang tepat, terbuka dan lebih akurat. Dengan melibatkan masyarakat, dapat
meningkatkan legitimasi dari hasil naskah tersebut, memastikan bahwa pandangan masyarakat
telah diperhitungkan, dan meningkatkan kemungkinan untuk diterapkan dalam kebijakan publik.
Oleh karena itu, memperhatikan partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik harus
menjadi prioritas bagi para penulis dan peneliti di bidang akademik.

PENUTUP

Partisipasi masyarakat dalam pembuatan naskah akademik sangat penting dalam memastikan
relevansi dan kebermanfaatan hasil penelitian. Partisipasi masyarakat juga membantu
mengidentifikasi masalah yang benar-benar dialami oleh masyarakat sehingga hasil penelitian
dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam partisipasi masyarakat
ini, penting bagi peneliti untuk memperhatikan perspektif dan kepentingan masyarakat yang
menjadi fokus penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Harry Alexander, Panduan Perancangan Peraturan Daerah di Indonesia,PT. XSYS Solusindo,
Jakarta, 2004.

Mahendra Putra, dkk. Pedoman Naskah Akademik Perda Partisipatif Kreasi Total Media,
Yogyakarta, 2007.

Ramírez-Márquez, J. E., & Lulli, G. (2018). Partisipasi masyarakat dalam penelitian akademis
sebagai sarana untuk inovasi dan transformasi sosial di negara berkembang. Peramalan
Teknologi dan Perubahan Sosial, 136, 288-296.

raunstein, L. A., & Haines, G. A. (Eds.). (2016). Partisipasi publik dalam penilaian lingkungan
dan pengambilan keputusan. Routledge.

Celik, H. E. (2020). Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.


Dalam Keberlanjutan Pedesaan (pp. 73-87). Springer, Cham.

Anda mungkin juga menyukai