Hukum pidana ada 2 :

1. Hukum pidana formil/hukum acara pidana

2. Hukum pidana materil diatur dalam KUHP

Hukum acara pidana mempertahankan hukum acara materil Ketika ada yang melanggar

Lembaga yang memproses hukum acara pidana : kepolisisan, kehakiman,

Hukum acara pidana adalah hukum yang memproses tindak kejahatan

Pihak yang terlibat dalam hukum acara pidana :

1. Tersangka
2. Lembaga kepolisian
3. Kejaksaan
4. Kehakiman
5. Lembaga …?

Objek hukum acara pidana : kepentingan individu dan kepentingan Masyarakat

Fungsi hukum pidana : pencegahan dan mengembalikan ketertiban

Sumber hukum acara pidana : KUHAP (UU Nomor 8 tentang hukum acara pidana)

Hukum pidana materil sumbernya : KUHP

Sumber instasional :

UU Nomor 2 tahun 2002 ttg kepolisian :

Uu Kejaksaan 21

Azaz hukum acara pidana :

Azaz legalitas : dari semua tindakan apparat penegak hukum harus dibuatkan berita acranya

Peradilan sederhana dan cepat : peradilan tidak boleh bertele-tele

Azas praduga tidak bersalah : bahwa seseorang itu tidak boleh dikatakan bersalah/tidak
boleh diadili sebelum hakim mengatakan dia bersalah

Azaz penahanan : penahanann itu diatur secara limitative (diatur dalam UU)

Azaz peradilan terbuka untk umum : hakim dalam membuka siding harus terbuka untuk
umum, boleh siding tertutup kalua

Diferengsiasi fungsional : berbeda beda fungsi Lembaga tp satsu tujuan

Azaz hukum pidana : nulung delitung ….. (legalitas)

Ilmu dalam hukum acara pidana :

Ilmu kedokteras kehakiman, seperti otopsi dan dibuatkan fisum

Ilmu tentang racun, seperti dalam kasus Mirna

Ilmu tentang sidik jari

Tahap/proses hukum acara pidana :

1. Penyelidikan : sumber penyelidikan dari laporan/pengaduan. Laporan adalah dari

kasus biasa (dari polisi), kalau pengaduan dari orang yang mengadu. Pengaduan ini
bisa dicabut sedangkan laporan tidak bisa.
2. Diketahui sendiri oleh penyidik
3. Penyelidikan dan penyidikan. Penyelidikan : suatu tindakann dari apparat penegaak
hukum untuk mengidentifikasi apakah Tindakan tersebut adalah Tindakan pidana.
Penyidikan : Tindakan penyidik untuk mengumpulkan bukti. Penangkapan
4. Penahanan
5. Penggeledahan
6. Penyitaan
7. Setelah penyidikan selesai maka akan dibuat berita acara/berkas acara. Lalu setelah
sampai di jaksa ummu maka dia akan membuat surat dakwaan. Selanjutnya akan
dilakukan pemeriksaan surat dakwaan oleh hakim

8. Putusan hakim : bebas, dipidana,