Anda di halaman 1dari 4

Studi Kelayakan Pembangunan Pasar Kadelang, Alor NTT

BAB – 03
GAMBARAN UMUM

1.1. Arah Kebijakan Rencana Pembangunan Jangkan Menengah dan Jangka Pendek
( RPJM/RPJP ) Pemerintah Daerah

Visi Kabupaten Alor dalam upaya mencapai masyarakat yang mandiri,sejahtera dan berkeadilan
maka keseluruhan proses perencanaan pembangunan harus sinergis, komprehensif dan konsisten
terhadap berbagai dokumen perencanaan di semua tingkatan Pemerintahan. Untuk mencapai
maksud tersebut maka Visi Pembangunan Kabupaten Alor Tahun 2014 – 2019 tetap
memperhatikan Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Alor Tahun
2005 – 2025 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2009 yakni
“KABUPATEN ALOR YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR” yang pada periode 2014 – 2019
akan memasuki tahap ketiga. Dengan memperhatikan Visi RPJPD, isu-isu strategis dan
permasalahan daerah, maka Visi Kepala Daerah terpilih Periode tahun 2014 – 2019, yakni ;
“ MEWUJUDKAN KABUPATEN ALOR YANG MANDIRI DAN TERBAIK DALAM INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA MELALUI KEPEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA “
Pernyataan Visi tersebut, dikelompokkan atas 3 (tiga) bagian besar yang masingmasingnya
mempunyai pengertian sebagai berikut:
1. Mandiri; mempunyai pengertian bahwa Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Alor harus
lebih tanggap, cermat dan profesional untuk mengelola potensi di daerah sehingga secara
perlahan dapat mengurangi ketergantungan pada pihak lain.
2. Terbaik Dalam Indeks Pembangunan Manusia, dapat diartikan bahwa pelayanan tugas - tugas
kepemerintahan dan pemanfaatan sumberdaya daerah harus lebih optimal guna mencapai
kualitas hidup masyarakat yang lebih bermartabat dan terukur melalui 4 ( empat ) variabel
yakni
a. Angka Harapan Hidup; Mengandung pengertian bahwa lamanya usia seorang warga
masyarakat Kabupaten Alor dalam menjalani kehidupannya; Hal ini dimaksudkan bahwa
angka kesakitan masyarakat Kabupaten Alor harus diturunkan sehingga masyarakat dapat
menikmati kehidupan ini lebih lama tanpa menderita sakit-sakitan pada usia lanjut dan
kondisi seperti ini juga harus diawali dengan pelayanan kesehatan kepada balita sesuai
dengan standar pelayanan.
b. Angka Melek Huruf; adalah variabel pada bidang pendidikan yang mengandung arti bahwa
kemampuan penduduk Kabupaten Alor yang berusia 10 tahun ke atas yang dapat membaca
dan menulis.
c. Rata-rata Lama Sekolah; dimaksudkan untuk mengukur lama sekolah dari keseluruhan
penduduk di Kabupaten Alor yang berusia 7 tahun ke atas. Angka ini merupakan gambaran
umum rata-rata lama sekolah yang dilalui oleh seorang penduduk dan merupakan
akumulasi pada semua jenjang pendidikan termasuk penduduk yang putus sekolah.

Bab 02 : Analisa Kebutuhan


1
Studi Kelayakan Pembangunan Pasar Kadelang, Alor NTT

d. Pengeluaran Riil Perkapita; merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur


kemampuan rata-rata seorang penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu
tahun.
3. Kepemerintahan Yang Bersih Dan Berwibawa; didefinisikan bahwa :
a. Kepemerintahan Yang Bebas Kolusi; Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Alor
tidak terbangun melalui suatu konspirasi antara orang per orang atau kelompok untuk
mencapai maksud tertentu yang bertentangan dengan tujuan dan hakekat pembangunan
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Kepemerintahan Yang Bebas Korupsi; Mengandung arti bahwa penyelenggara
Pemerintahan harus mempunyai komitmen untuk memanfaatkan waktu, sumberdaya
keuangan dan sumberdaya alam di daerah secara optimal dan bertanggungjawab untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat;
c. Kepemerintahan Yang Bebas Nepotisme; dimaksudkan bahwa Penyelenggaraan
Pemerintahan di Kabupaten Alor tidak dilaksanakan atas dasar rasa kesamaan suku, agama
dan ras melainkan menganut azas Bhineka Tunggal Ika; Hal ini dengan konsep pemahaman
bahwa perbedaan adalah potensi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dan harus
dipadukan menjadi suatu kekuatan.
Kabupaten Alor dalam upaya pencapaian Visi Tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat dan daerah dengan
mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam,
2. Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang sehat, kreatif, cerdas, berakhlak mulia dan tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang representatif di Wilayah strategis,
wilayah perbatasan dan wilayah terisolir yang berwawasan lingkungan.
4. Mewujudkan tatanan kepemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, professional
dan pemerintahan yang bersih.
5. Mewujudkan hubungan sosial kemasyarakatan yang harmonis, partisipatif dan berlandaskan
nilai-niliai agama, adat dan budaya
Sedangkan untuk menyatukan persepsi dan komitmen oleh seluruh pelaku pembangunan
dipadukan dalam suatu Strategi Umum yakni “Gerakan Membangun Menuju Alor Mandiri (GEMMA
MANDIRI)” yang dikemas ke dalam 4 (empat) pilar percepatan pembangunan yakni :
1. Penguatan Struktur Ekonomi yang Berdaya Saing.
2. Pemantapan Kapasitas Sumberdaya Manusia.
3. Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur.
4. Pemantapan Kelembagaan Pemerintah dan Masyarakat yang Berlandaskan Hukum.
Semangat mengimplementasikan Visi, Misi dan strategi dalam upaya percepatan pembangunan
ditetapkan dalam Spirit “TANCAP GAS” yang mengandung pengertian sebagai berikut:
1. Tancap; mengandung arti bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan
dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Alor harus ditanamkan nilai-nilai luhur.
2. Gas; mengandung arti zat atau udara yang sangat dibutuhkan dan dapat diperoleh secara
mudah oleh semua makluk hidup sehingga “GAS” diibaratkan pembangunan yang sangat
dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Alor dan sekiranya dapat dinikmati dengan
mudah dan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Bab 02 : Analisa Kebutuhan


2
Studi Kelayakan Pembangunan Pasar Kadelang, Alor NTT

3. Tancap Gas; mengandung arti bahwa Pembangunan daerah dalam berbagai aspek harus
dipercepat namun tetap memperhatikan kaidah dan norma hukum, agama dan adat serta
mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh daerah dan masyarakat.
Selain itu, TANCAP GAS merupakan penggalan kata dengan pengertian:
1. TAN; diartikan TANTANG, yang difokuskan pada :
a. Tantang terhadap pengaruh negatif baik internal maupun eksternal sehingga tidak merusak
citra Pemerintah dan tidak merusak norma hukum, adat dan agama.
b. Tantang terhadap persaingan sehingga Pemerintah dan masyarakat memilki daya saing.
2. CA; diartikan CERDAS, dimaksudkan bahwa pemerintah dan masyarakat akan lebih cerdas
dalam mengamati dan menganalisa dinamika pembangunan sehingga cepat dan tanggap
menentukan sikap dan keputusan.
3. P; diartikan PRIORITAS; dimaksudkan bahwa program, kegiatan dan tindakan lainnya yang
diambil oleh pemerintah dan masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan publik dari pada
kepentingan orang atau kelompok.
4. GAS; diartikan GENERASI ALOR SEHAT; dimaksudkan bahwa Generasi Alor yang sehat akan
dapat melaksanakan berbagai aktifitas atau aspek pembangunan untuk memenuhi kebutuhan
pribadi, kepentingan kelompok / golongan maupun kepentingan umum.
GEMMA MANDIRI dalam Spirit TANCAP GAS sekiranya dapat menginspirasi kita untuk bahu-
membahu membangun Nusa Kenari dalam mencapai kesejahteraan bersama.
1.2. Agenda Pembangunan :

Strategi dan arah kebijakan merupakan rangkaian langkah terpadu untuk mewujudkan misi, tujuan
dan sasaran pembangunan dengan mencermati isu strategis pembangunan Kabupaten Lombok
Tengah lima tahun kedepan, maka strategi, arah Kebijakan pembangunan Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2016-2021 dalam bidang perdagangan adalah sebagai berikut :
Misi : MENDORONG KEMAJUAN EKONOMI DAERAH DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT MELALUI
PERKUATAN STRUKTUR EKONOMI MASYARAKAT DENGAN DUKUNGAN STABILITAS KAMTIBMAS

Misi dalam bidang perdagangan ini merupakan misi ketiga RPJMD yang menekankan pembangunan
perekonomian Kabupaten Lombok Tengah yang kokoh, maju dan berkeadilan untuk mendorong
terjaganya pertumbuhan ekonomi. Terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kemudahan
investasi, berkembangnya sentra agribisnis sebagai industri potensial, industri kreatif, indutri kecil
menengah, koperasi dan UKM, optimalisasi Kabupaten Lombok Tengah sebagai daerah tujuan
wisata yang berdaya saing, optimalisasi kawasan pesisisir dan pantai, serta optimalnya ranah
kreativitas dan inovasi guna terwujudnya sinergitas di antara Pemerintah, Swasta, Kaum Cendekia
Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang dan Ahli.

Bab 02 : Analisa Kebutuhan


3
Studi Kelayakan Pembangunan Pasar Kadelang, Alor NTT

Misi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan stabilitas perdagangan barang dan jasa.
Sasarannya adalah tersedianya sarana dan prasarana perdagangan yang memenuhi standar dengan
cara rehabilitasi, konstruksi, revitalisasi, relokasi, operasi, koordinasi, fasilitasi, distribusi dan
sosialisasi pada pasar dan kawasan PKL. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah adalah
kerjasama pembangunan pasar dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam rangka
mendukung pariwisata. Harapan lima tahun kedepan adalah jumlah pasar yang lebih baik dan
kawasan PKL yang tertata.

Bab 02 : Analisa Kebutuhan


4

Anda mungkin juga menyukai