Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KEGIATAN

Pengembangan Potensi Peserta Didik Melalui


Pertandingan Olahraga dan Seni Antar Kelas
( PORSAK )

ORGANISASI SISWAINTRA SEKOLAH ( OSIS )


MADRASAH TsANAWIYAH NEGERI 2 MAJALENGKA
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya
dalam penyusunan Laporan Kegiatan Pertandingan Olahraga dan Seni Antar kelas
(PORSAK). Sehingga dapat diselesaikan dengan baik tanpa halangan yang memberatkan.Ucapan
terimakasih yang setinggi-tinginya dihaturkan kepada semua pihak yang telah turut andil
menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan laporan kegiatan ini dan demi suksesnya
penyelenggaraan Acara Kegiatan Pertandingan Olahraga dan Seni Antar kelas
(PORSAK) tersebut. Tak ada balasan yang setimpal tentunya selain anugerah pahala Allah SWT,
berikan sebagai balasannya atas keikhlasan ibadah kita, amin. Harapan kedepan kiranya semoga
Allah SWT selalu bersama kita, meridhoi dan mengabulkan tujuan kita agar kegiatan ini lancer dan
suskses akhirnya. Menyadari banyaknya kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan
kegiatan ini, maka kami dengan segala kekurangan dan kerendahan hati tidak menutup diri untuk
menerima saran dan masukan demi penyempurnaan program di masa yang akan datang.
Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas
tersusunnya Laporan Kegiatan Pertandingan Olahraga dan Seni Antar kelas
(PORSAK) ini dan selamat berkompetisi serta mari kita sukseskan kegiatan ini.

Panitia

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..


A. Latar Belakang ………………………………………………………
B. Dasar Hukum ……………………………………………………….. 1
C. Tema Kegiatan ………………………………………………………. 2
D. Tujuan ………………………………………………………………… 3
E. Pengertian PORSAK ……………………………………………… 3
F. Sasaran ………………………………………………………………. 3

BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN ……………………………….


A. Pelaksanaan …………………………………………………………
B. Pembiayaan ………………………………………………………….
C. Hadiah dan Penghargaan …..……………………………………
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………………….
E. Penyelenggara dan Pelaksanaan………………………………..
F. Penetapan Juara Umum …………………………………………
G. Juri/Wasit ..…………………………………………………………

BAB III CABANG SENI DAN OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN..


A. Cabang Seni …………………………………………………………
B. Cabang Olahraga …………………………………………………..
C. Persyaratan Peserta ……………………………………………….
D. Ofisial …………………………………………………………………
E. Pelatih/Pendamping ………………………………………………

BAB IV PELAKSANAAN PERTANDINGAN ………………………….………


A. Pendaftaran Peserta …………………………………….…………
B. Technical Meeting/Penjelasan Teknis …………………………
C. Sanksi ………………………………………………………………..
D. Lain-lain ……………………………………………………………..

BAB V PENUTUP ………………………………………………………………..

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Mengenal Potensi Peserta Didik


Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK (2021) menyebutkan bahwa potensi adalah modal
sekaligus batasan untuk perkembangan kecakapan atau hasil belajar. Nah, potensi ini bisa siswa
wujudkan dalam bentuk prestasi hasil belajar atau kemampuannya dalam berbagai aspek
kehidupan dan perilaku yang terbentuk melalui proses belajar atau pengaruh lingkungan.
Karena sifatnya yang masih tersembunyi atau tersimpan dalam diri peserta didik, maka guru
berperan untuk mengidentifikasi potensi itu, kemudian mengembangkannya secara optimal.

2. Jenis-jenis Potensi
Secara garis besar, potensi dibagi menjadi dua, yaitu potensi fisik dan potensi psikologis. Tapi,
dua jenis itu kemudian masih dikelompokkan lagi, diantaranya sebagai berikut.

Dua jenis potensi setiap individu. (Arsip Zenius)

2.1. Potensi Fisik


Namanya juga potensi fisik, pasti berhubungan dengan kondisi dan kesehatan tubuh,
ketahanan dan kekuatan. Selain itu, kecakapan motorik atau kemampuan yang melibatkan
gerakan seluruh tubuh juga termasuk ke dalamnya.
Contoh pengembangan potensi fisik peserta didik bisa kita lihat dari kegiatan ekstra
Kurikuler cabang olahraga di setiap Sekolah. Selain berlatih dengan tujuan untuk
menguatkan tubuh dan ketahanan fisiknya juga bertujuan untuk bisa mencapai prestasi
sesuai bakat yang dimilikinya.

2.2. Potensi Psikologis


Potensi psikologis berkaitan dengan kecerdasan, bakat, dan kreativitas. Karena itu, potensi
ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis yaitu:

1
 Potensi kecerdasan umum, merupakan potensi yang mendasari kemampuannya untuk
memecahkan masalah, berpikir abstrak, dan keahlian dalam pembelajaran.
 Potensi kecerdasan majemuk, merupakan potensi yang di dalamnya terdapat beberapa
tolak ukur kemampuan, di antaranya kecerdasan bahasa, matematika, spasial-visual
yang merupakan keterampilan berpikir dalam ruang tiga dimensi, kinestetis atau gerakan
fisik, musik, hubungan sosial, intrapersonal atau kemampuan memahami diri sendiri,
serta naturalis yang merupakan kecakapan mengenali bagian alam semesta.
 Bakat, merupakan kemampuan dasar untuk memperoleh suatu pengetahuan atau
keterampilan pada bidang tertentu.
 Kreativitas, merupakan potensi yang mengarahkan siswa untuk menciptakan sesuatu
yang baru, unik, dan berbeda dari yang sebelumnya.
3. Pentingnya Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Melakukan pengembangan pendidikan terkait pengetahuan akademik siswa memang menjadi
tugas utama kita sebagai guru. Tapi dalam prosesnya, pengetahuan yang dikembangkan harus
sesuai dengan potensi, minat, dan bakat mereka.

Perbedaan potensi, minat, dan bakat. (Arsip Zenius)


Mengembangkan seluruh potensi dan karakteristik yang ada dalam diri peserta didik, seperti
karakteristik intelektual, sosial, emosional, moral, dan spiritual, merupakan salah satu cara
untuk mencapai tujuan pendidikan.

4. Cara Mengembangkan Potensi Peserta Didik


Setiap siswa punya potensi untuk belajar, tumbuh, dan menjadi seseorang yang sukses.
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kita sebagai guru membantu mereka mencapai hal
itu.
Siswa mempunyai seperangkat kelebihan dan kelemahan tersendiri yang akan mempengaruhi
kemampuannya untuk belajar. Di sinilah guru berperan untuk menemukan potensi dan

2
mengembangkannya secara optimal.
Jadi, sebelum mengembangkan potensi peserta didik, kita harus mencari tahu dulu apa potensi
yang sebenarnya ada dalam diri mereka.

Setelah berhasil mengidentifikasi potensi apa saja yang dimiliki siswa, barulah kita membantu
mereka untuk mengembangkan potensi tersebut.

5. Mengembangkan Potensi Peserta Didik Melalui Kegiatan PORSAK ( Pertandingan


Olahraga dan Kesenian Antar Kelas )

prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan


berkeadilan, tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia nilai keagamaan,
nilai kultural dan kemajemukan bangsa.
Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan potensi peserta didik baik pada bidang
pengetahuan, teknologi, olahraga, seni, bahasa, dan kecakapan, hidup lainnya, perlu ada upaya
maksimal baik melalui proses pembelajaran yang bermutu maupun latihan-latihan yang
kontinue dan komprehensif.
Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah,
Kementerian Agama menyusun berbagai program demi suksesnya
penyelenggaraan pendidikan madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Keberhasilan pendidikan ditopang dengan kesiapan peserta didik secara jasmani
dan rohani dalam menerima pendidikan di madrasah. Siswa yang sehat dan
berkarakter baik mempermudah pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di
dalam kelas. Untuk itu perlu mengusung program yang memberikan perhatian pada
kekuatan jiwa, otot dan otak siswa dalam mengembangkan kreativitasi dan prestasi
siswa madrasah.

Pertandingan Olahraga Dan Kesenian Antar Kelas ( PORSAK ) sebagai kegiatan yang
mendukung kebugaran dan kesehatan siswa madrasah harus dipertahankan dan
dari tahun ke tahun terus dikembangkan. PORSAK tahun 2022 mencoba untuk
menambah cabang olah raga dan seni yang diperlombakan. Antara lain misalnya
cabang kasti putri untuk bidang olah raga. Dengan varian cabang yang
diperlombakan dimaksudkan membuka peluang yang sebesar-sebesarnya bagi
potensi siswa yang dimiliki madrasah agar dapat mengembangkan minat dan
bakatnya masing-masing serta menumbuhkembangkan kreativitas mereka.

3
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5948);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4496) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 60 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama.
10. Program Kerja Organisasi Intra Sekolah ( OSIS ) MTsN 2 Majalengka

C. Tema Kegiatan
“sehat, unggul, dan berprestasi”.

D. Tujuan
1. Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani,
skill dan intelektualitas
2. Mengembangkan potensi dan kreativitas siswa
3. Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan
minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri
4. Menumbuhkan watak jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka
5. Membangun budaya kompetisi secara sehat, dan sportif
6. Menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa
7. Membangun rasa kebersamaan antar siswa di lingkungan MTsN 2 Majalengka.

4
E. Pengertian Pertandingan Olahraga dan Seni Antar Kelas (PORSAK)
PORSAK adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang seni dan olah
raga antara siswa madrasah dalam lingkup Sekolah.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah siswa MTsN 2 majalengka terbaik dalam bidang
seni dan olah raga di masing-masing kelasnya.

5
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN

A. Pelaksanaan
Kegiatan PORSAK adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta yang merupakan
utusan tiap kelas Jenis cabang seni dan olah raga yang dipertandingkan
sebagaimana yang tetapkan
B. Pembiayaan
Pelaksanaan PORSAK dibiyayai dari anggaran DIPA MTsN 2 Majalengka.

C. Hadiah dan Penghargaan


Hadiah dan penghargaan diberikan kepada setiap pemenang, baik perorangan
maupun tim. Jenis hadiah dan penghargaan ditentukan dan diberikan oleh
Panitia.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan PORSAK MTsN 2 MAJALENGKA TAHUN 2022 dilaksanakan pada
tanggal 20 Juni 2022 s.d 23 Juni 2022

E. Pelaksana
Pelakasana PORSAK MTsN 2 MAJALENGKA TAHUN 2022 adalah Panitia yang
ditetapkan berdasarkan SK Kepala Madrasah , Yaitu :
Penanggung Jawab : Drs. H. Iis Islahul yaqin
Pengarah : Dodo Sapul Huda, S.Ag. M.Si
Ketua : H. Engkos Koswara, S.Pd.
Sekretaris : Dewi Rusnianingsih, S.Pd.
Bendahara : Kawit

Cabang Futsal : Sarwanto, S.Pd.


Cabang Bola Voli : Yayan Rudianto, S.Pd.
Cabang Tenis Meja : Yayat Nurhidayat, S.Pd.
Cabang Kasti : Dian nuraini, S.pd.

Bidang MTQ : Laela Karmila, S.Ag


Bidang Puisi : Diding Jamaludin, S.Pd.
Bidang Pidato B. Inggris : Uswatun Hasanah, S.Pd.
Bidang Pidato B. Arab : Agus Saleh Yahya, S.Ag., MPd.I
Bidang Kaligrafi : Drs. H. Iding Khoerudin
Bidang Madrasah singer : Zulfah, S.Kom.I
Saepul Rohman
Bidang Tahfidz : KH. Ucup Sopyan Sauri
Bidang Foster Kebersihan : Hj. Eka umi Shofia, S.Pd.I

Seksi Keamanan : Rudy Rosyad Nurdin, S.Pd.I


Seksi Peralatan : Fazrur Rahman, M.HI
Seksi P3K : Andri Fitriadai, S.Pd.I

6
F. Penetapan Juara
Juara bidang seni berdasarkan akumulasi nilai tertinggi yang diperoleh.
Dan bidang olahraga berdasarkan Hasil Pertandingan yang diperoleh.

G. HADIAH
A. Untuk cabang/bidang seni hanya Juara 1 yang berhak mendapatkan hadiah
B. Untuk Cabang/bidang Olah Raga Juara 1 sampe 3 yang berhak mendapatkan hadiah.

H. Juri/Wasit

1. Yang bertindak menjadi Juri adalah Panitia/ Koordinator bidang Lomba yang
ditunjuk , dengan melaksanakan ketentuan sbb.
a. Mampu dan menguasai cabang yang dilombakan.
b. Berlaku adil dan tidak memihak kepada siapapun.
c. Melaksanakan tugas sesuai jadwal lomba/pertandingan.
d. Memberikan hasil penilaian/penjurian yang dilakukan kepada ketua
Panitia
2. Yang Menjadi Wasit Pada cabang Olahraga adalah Panitia ( Koordinator ) atau siswa yang
dianggap mampu memimpin pertandingan

7
BAB III
CABANG OLAHRAGA DAN SENI
YANG DIPERTANDINGKAN

A. Cabang Olahraga
1. Tenis Meja
Tunggal putra dan putri
2. Bola Voli
Kelompok putra d a n p u t r i setiap kelompok minimal (6) orang
3. Futsal
Kelompok putra setiap kelompok minimal (5) orang
4. Kasti
Kelompok putri setiap kelompok minimal (10) orang

B. Cabang Seni
1. MTQ
Perorangan Putra dan Putri
2. Puisi Bahasa Indonesia
Perorangan Putra dan Putri
3. Pidato Bahasa Arab
Perorangan putra dan putri
4. Pidato Bahasa Inggris
Perorangan putra dan putri
5. Kaligrafi
Perorangan Putra dan Putri
6. Madrasah Singer
Perorangan putra / putri
7. Tahfidz
Perorangan putra dan putri
8. Lomba Poster ( tema Kebersihan )
Perorangan putra / putri

8
Adapun rincian cabang seni dan olahraga yang dipertandingkan adalah sebagai berikut :

No Cabang Seni dan Peserta Keterangan


Olah Raga
Putra Putri

1. MTQ 1 1 Tiap kelas boleh


mengirimkan
2. Puisi Bahasa Indonesia 1 1 Peserta Putra
saja atau putri
3. Pidato Bahasa Arab 1 1 saja ,Boleh juga
mengirimkan
4. Pidato Bahasa Inggris 1 1 putra dan Putri.

5. Kaligrafi 1 1
Siswa boleh
6. Madrasah Singer 1 1 mengikuti
beberapa
7. Tahfidz 1 1 cabang
pertandingan
8. Lomba Poster 1 1
9. Tenis Meja 1 1
10. Bola voli 6 6
11 Futsal 5
11. Kasti 10

12. Jumlah 20 25

C. Persyaratan Peserta
1. Identitas Peserta
Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas
dengan jelas :
a. Nama lengkap
b. Kelas
c. Jenis kelamin
d. Cabang seni atau olahraga yang diikuti

D. Ofisial
1. Ofisial
Wali Kelas bertindak sebagai Official dalam setiap cabang lomba yang diikuti
siswa kelasnya.
2. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan administrasi peserta
pertandingan dan mengikuti seluruh acara kegiatan pertandingan PORSAK

9
10
BAB IV

HASIL PERTANDINGAN

NO NAMA LOMBA NAMA SISWA KELAS JUARA


1. Dhea 7E 1
1 Pidato B. inggris 2. Urmila 7A 2
3. Tyas 8A 3
1. Anis Marisa 8A 1
2 Puisi 2. Aradea 8C 2
3. Ana Silvianti 8E 3
1. Aisy Amrullah 8D 1
3
MTQ Putra 2. Ramdhan 8F 2
3. Reksa 7A 3
1. Fitri 7E 1
4 MTQ Putri 2. Dewi L 8F 2
3. Nazwa 7F 3
1. Rosyiana Z 8G 1
5 Kaligrafi 2. Wais A. 7B 2
3. Shofa 7B 3
1. Ramdan Maulana 8F 1
6 Tahfidz 2. Aisyi Amrullah 8D 2
3. Dewi Lestari 8F 3
1. Dewi L 8F 1
7 Pop Singer Religi 2. Zulfa & Rika 8G 2
3. Aiman 8A 3
1. Hera Lista 8C 1
8 Desain Foster 2. M. Irsyad 7F 2
3. Syakila 8G 3
4. Yudi 8F 1
9 Tenis Meja 5. Albian 8B 2
6. M. Qais 7A 3
1. Kelas 8 F 1
10 Futsal 2. Kelas 8 A 2
3. Kelas 8 B 3
1. Kelas 8 F 1
11 Bola Voli 2. Kelas 8 B 2
3. Kelas 7 F 3
1. Kelas 8 E 1
12 Kasti 2. Kelas 8 B 2
3. Kelas 7 F 3

11
BAB V

ANGGARA BIAYA

1. Pemasukan
Dana BOS = Rp. 4.103.000
TERBILANG : Empat Juta Seratus Tiga Ribu Rupiah
2. Pengeluaran
1. Administrasi = Rp. 200.000
2. Peralatan :
Beli bola Futsal, 1 X Rp. 100.000.- = Rp. 100.000
Beli Bola Voli 1 X Rp. 350.000 = Rp. 350.000
Spanduk = Rp. 150.000
3. Konsumsi :
- Makan dan Minum Panitia
21orang x Rp. 25.000x 3 hari = Rp.1.575.000
- Air mineral 600 ml untuk pembantu wasit
( 2 dus X Rp. 30.000 ) = Rp. 60.000
4. Hadiah :
A. Cabang Olahraga
- Bola voli putra : = Rp. 129.000
- Bola voli putri = Rp. 129.000
- Futsal = Rp 129.000
- Kasti = Rp. 129.000
B. Cabang Seni
1. MTQ
Perorangan Putra / Putri = Rp. 129.000
2. Puisi Bahasa Indonesia
Perorangan Putra / Putri = Rp. 129.000
3. Pidato Bahasa Arab
Perorangan putra / putri = Rp. 129.000
4. Pidato Bahasa Inggris
Perorangan putra / putri = Rp. 129.000
5. Kaligrafi
Perorangan Putra / Putri = Rp. 129.000
6. Madrasah Singer
Perorangan putra / putrid = Rp. 129.000
7. Tahfidz
Perorangan putra / putri = Rp. 129.000
8. Lomba Poster ( tema Kebersihan )
Perorangan putra / putri = Rp. 129.000
5. Dokumentasi
- Batere kamera = Rp. 20.000
- Cetak Photo = Rp. 100.000

JUMLAH KESELURUHAN = Rp. 4.103.000

Terbilang : Empat Juta Seratus Tiga Ribu Rupiah

12
BAB VI

PENUTUP
Demikian Laporan Kegiatan ini kami buat, harapan kami agar kegiatan ini bias menjadi motivasi dan
inspirasi serta menjadi penyemangat untuk selalu menjalankan syariat islam.
Akhirnya hanya kepada Allah semata kita menyerahkan segalaurusan, dan hanya kepada Allah kita
mengharap pertolongan. Semogaapa yang kita laksanakan mendapat kemudahan dan kesuksesan dan
semoga kegiatan ini dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah yang di ridhoiNya

Sukaraja, 29 Juni 2022

Ketua, Sekretaris,

ENGKOS KOSWARA, S.Pd DEWI RUSNIANINGSIH, S.Pd.


NIP. 198104142007101002 NIP. 198501132011012011

Mengetahui :
Plt. Kepala MTsN 2 Majalengka,

Drs. H. IIS ISLAHUL YAQIN


NIP. 196711111994031006

13
Lampiran 1
CABANG SENI MTQ

A. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra atau 1 (satu) putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30
menit sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali
pemanggilan berturut-turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Maqro‟ yang dibaca oleh peserta ditentukan oleh panitia.
7. Tanpa mengucapkan salam.
8. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit.
9. Indikator waktu diatur oleh panitia : ( aba – aba waktu mulai, aba aba waktu
mau abis dan aba aba waktu habis (peserta mengakhiri lomba)
10. Peserta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopan.
11. Pemenang kompetisi adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi.
12. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
B. Kriteria Penilaian
1. Lagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorijul Huruf/Fashohah
4. Kesopanan
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
g. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

14
15
Lampiran 2
CABANG SENI PUISI BAHASA INDONESIA

A. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra atau 1 (satu) putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit
sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta kompetisi menyampaikan puisi dalam waktu maksimal 5
menit
5. Peserta yang menyampaikan puisi melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa
menyebutkan asal kelas.
7. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,
belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
8. Peserta diperbolehkan membawa teks.
9. Indikator waktu diatur oleh panitia : ( aba – aba waktu mulai, aba aba waktu
mau abis dan aba aba waktu habis (peserta mengakhiri lomba)
10. Peserta lomba berbusana, rapi, dan sopan.
11. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
12. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
13. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
14. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 4 (empat) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi

C. Tema dan Naskah Puisi


1. Tema Puisi
a Menghormati dan menyayangi orang tua dan guru
b Pemimpin masa depan bangsa
c Mensyukuri nikmat Allah
16
2. Naskah Materi Puisi
A. Peserta wajib memilih salah satu dari 3 tema Puisi.
B. Naskah Puisi diserahkan kepada panitia sebelum tampil.

D. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

G. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
g. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

17
18
Lampiran 3
CABANG SENI PIDATO BAHASA ARAB

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra atau 1 (satu) putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit
sebelum pelaksanaan kompetisi)
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan
akan dikenakan pengurangan nilai
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa
menyebutkan asal kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,
belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih
kepada panitia lomba
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks
11. Indikator waktu diatur oleh panitia : ( aba – aba waktu mulai, aba aba waktu
mau abis dan aba aba waktu habis (peserta mengakhiri lomba Peserta lomba
berbusana muslim, rapi, dan sopan
12. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia
13. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia
14. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.

19
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.

C. Tema dan Naskah Pidato


1. Tema Pidato dan Naskah
Tema pidato adalah sebagai berikut :
a. Membangun generasi muda yang berakhlaqul karimah, cerdas dan sehat
b. Bahaya narkoba bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara
c. Islam sebagai agama rahmatan lil „alamin
d. Mempersiapkan hidup bahagia dunia dan akhirat
e. Konsep Islam tentang pergaulan dan persaudaraan

2. Naskah materi Pidato


a. Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi
dalam bentuk file elektronik yang disertai dengan 1 dokumen print-out
c. Teks pidato maksimal 15 halaman dalam bahasa Arab.

F. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

H. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
g. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

20
21
Lampiran 4
CABANG SENI PIDATO BAHASA INGGRIS

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra atau 1 (satu) putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit
sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit.
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan
akan dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa
menyebutkan asal kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,
belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih
dalam bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba
sebanyak 4 rangkap tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah
berdasarkan nomor undian dan nama peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Indikator waktu diatur oleh panitia : ( aba – aba waktu mulai, aba aba waktu
mau abis dan aba aba waktu habis (peserta mengakhiri lomba Peserta lomba
berbusana muslim, rapi, dan sopan
12. Peserta lomba berbusana, rapi, dan sopan.
13. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
14. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
15. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.

22
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan

C. Tema dan Naskah Pidato


1. Tema pidato dan naskah
Tema pidato adalah sebagai berikut :
a. Eksistensi alumni madrasah dalam pembangunan bangsa dan negara
b. Peran madrasah dalam pergantian kepemimpinan nasional
c. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat

2. Naskah materi pidato


a. Peserta wajib memilih salah satu dar tiga tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat sebelum tampil

F. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

I. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
g. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

23
24
Lampiran 5
CABANG SENI KALIGRAFI

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra atau 1 (satu) putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit
sebelum pelaksanaan lomba.
3. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum
lomba dimulai.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
5. Materi (lafadz) berupa ayat-ayat al Quran atau Hadits yang terdiri dari 10
macam (terlampir); peserta mendapatkan materi sesuai hasil undian sebelum
lomba dimulai.
6. Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang
diperoleh.
7. Lukis kaligrafi dibuat pada kerta HVS yang disediakan oleh panitia.
8. Peserta membawa seluruh peralatan kaligrafi yang diperlukan.
9. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
10. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
11. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia .
12. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan
13. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan
tambahan waktu.
14. Tim juri menentukan pemenang pemenang berdasarkan nilai tertinggi
dalam kekayaan imajinasi atau kreatifitas.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.
16 Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
17 Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

25
16.

26
B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Kebenaran bacaan
2. Kekayaan imajinasi atau kreatifitas
3. Tata Warna
4. Komposisi
5. Kebersihan

C. Materi ( ditentukan oleh panitia )

F. Protes
Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
1. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
2. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

G. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan tehnik) dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum
pertandingan dimulai dan diikuti oleh official.

H. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat technical meeting.

27
Lampiran 6
CABANG SENI MADRASAH SINGER

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu)
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30
menit sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyanyikan lagu dengan durasi waktu maksimal 10
(sepuluh) menit.
5. Peserta yang menyanyikan lagu melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa
menyebutkan asal kontingen
7. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,
belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
8. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan
peserta.
9. Peserta lomba berbusana, rapi, dan sopan.
10. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
11. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
12. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan suara/vocal.
13. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut :
1. Suara/vocal (Sonaritas, warna dan jangkauan)
2. Pembawaan (ekspresi, frasering dan dinamika)
3. Penampilan (kostum, penguasaan panggung, kewajaran dan keserasian)

28
C. Lagu Yang Dipertandingkan

1. Lagu Umum / Bebas

H. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

J. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
g. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

29
30
Lampiran 7
CABANG SENI TAHFIDZ

A. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 putri atau 1 putra
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30
menit sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian.
4. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali
pemanggilan berturut-turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Surah‟ yang dibaca oleh peserta adalah juz 30.
6. Tanpa mengucapkan salam.
7. Durasi lomba Tahfidz maksimal 15 menit.
8. Indikator aba aba mulai, waktu hampir habis, dan waktu habis (peserta
mengakhiri lomba)
9. Peserta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopan.
10. Pemenang kompetisi adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi.
11. Keputusan dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
1. Kelancaran hafalan
2. Tajwid
3. Makhorijul Huruf/Fashohah

C. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

D. Technical Information
Technical Information (Penjelasan tehnik) disampaikan oleh panitia bidang MTQ
kepada peserta atau Officialnya sebelum pelaksanaan lomba.
E. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat sebelum pelaksanaan lomba.

31
32
Lampiran 8
CABANG LOMBA POSTER

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta adalah 1 (satu) putra atau putri
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30
menit sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyanyikan 1 (satu) lagu pilihan yang telah
ditentukan oleh panitia.
5. Setiap peserta lomba menyanyikan lagu dengan durasi waktu maksimal 10
(sepuluh) menit.
6. Peserta yang menyanyikan lagu melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali
panggilan, belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada
urutan terakhir.
9. Peserta lomba berbusana, rapi, dan sopan.
10. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
11. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
12. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang
lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
13. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan suara/vocal.
14. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat
diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut :
1. Harmonisasi (kesesuaian tema dengan gampar)
2. Kerapiahan
3. Kreatifitas

33
C. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

D. Information Meeting
penjelasan tehnik dilaksanakan sebelum perlombaan oleh panitia kepada
official.

E. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada
saat technical meeting.

34
Lampiran 9
CABANG OLAHRAGA BULU TANGKIS

A. Peraturan Kompetisi
1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI).
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut
pertandingan.
5. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.

B. Pakaian dan Shuttle Cock


1. Pemain harus berpakaian olahraga bulutangkis yang sopan, warna bebas dan
tidak diperkenankan memakai kaos club.
2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

C. Ketentuan Bertanding
1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal
pertandingan.
2. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan
memasuki lapangan.
4. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali
dalam waktu 15 (lima belas) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir,
dinyatakan kalah.
5. Jadwal yang tercantum dalam buku atau pengumuman acara menjadi
pedoman untuk dimulainya pertandingan.
6. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

D. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta tidak boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang
dipertandingkan.
3. Pertandingan babak pertama menggunakan sistem setengah kompetisi dalam
pool.
- Dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool tidak dibenarkan
memberikan kemenangan WO.
- Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah
dilakukannya dianulir (dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan
dibatalkan.

35
4. Babak kedua dan seterusnya menggunakan sistem gugur.
5. Juara I masing-masing pool berhak maju ke babak berikutnya .
Pemenangnya maju ke babak berikutnya memperebutkan juara 1, 2 dan 3

E. Penentuan Ranking dalam Pool


1. Pemain yang mendapat kemenangan partai pertandingan (match) terbanyak
menduduki peringkat tertinggi dan seterusnya secara berurutan.
2. Apabila ada 2 (dua) pemain mempunyai jumlah kemenangan pertandingan
sama, maka pemain yang menang pada waktu berhadapan/ bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
3. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih mempunyai jumlah kemenangan partai
pertandingan yang sama, maka peringkat ditentukan oleh selisih game.
4. Apa bila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total game yang sama,
maka pemain yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat
lebih tinggi.
5. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mempunyai selisih total game
yang sama penilaian selanjutnya ditentukan oleh selisih total point
6. Apabila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total poin yang sama,
maka pemain yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat
lebih tinggi.
7. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mendapat kemenangan partai
pertandingan yang sama, selisih total game yang sama, dan selisih total point
yang sama, maka penentuan peringkat dilakukan dengan undian.
8. Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil aktual yang didapat
sebelum pengunduran diri karena cidera.
9. Bila sakit, cidera atau halangan lain yang tidak dapat dihindari menghalangi
seorang pemain menyelesaikan semua pertandingan di pool, seluruh hasil
pemain tersebut harus dihapus.

F. Seeded dan Undian


1. Seeded ditentukan oleh referee.
2. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan.

G. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The
Best of Three Games.
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut
sebagai pemenang.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai
pemenang.

36
H. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60
detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain
berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik dan pelatih/pendamping
diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi.

I. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu
khusus untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan
pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk
menghentikan pendarahan tersebut pada batas normal.
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk
lapangan kecuali atas izin referee.

J. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada
referee oleh pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat
pertandingan masih berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani

K. Medali
1. Perorangan Putra untuk siswa MTs memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1
perunggu
2. Perorangan Putra untuk siswa MA memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1
perunggu
3. Perorangan Putri untuk siswi MTs memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1
perunggu
4. Perorangan Putri untuk siswi MA memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1
perunggu

L. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian

37
Lampiran 10
CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA

A. Peraturan Kompetisi
1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PTMSI).
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan.
5. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PTMSI.

B. Pakaian dan Bola


1. Pemain harus berpakaian olahraga tenis meja yang sopan, warna bebas.
2. Bola pimpong yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

C. Ketentuan Bertanding
1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal
pertandingan.
2. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan
memasuki lapangan.
4. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali
dalam waktu 15 (lima belas) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir,
dinyatakan kalah.
5. Jadwal yang tercantum dalam buku atau pengumuman acara menjadi
pedoman untuk dimulainya pertandingan.
6. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

D. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang
dipertandingkan..
3. Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah
dilakukannya dianulir (dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan
dibatalkan.
4. Sistem gugur
E. Skoring Sistem.
1. Pertandingan menggunakan score 11 x 2 rally point, dengan prinsip The Best
of Two Games.
2. Apabila kedudukan 10 sama, maka yang memperoleh selisih 2 angka
sebagai pemenanang.

38
39
40
Lampiran 11
CABANG OLAHRAGA FUTSAL

A. Peraturan Bermain
1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk
penjaga gawang) dan sisanya berada di bench.
2. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda. Jika sama,
maka salah satu tim harus mengenakan rompi yang berbeda warna. Sama
atau tidaknya warna kostum ditentukan oleh wasit.
3. Tim yang mencetak angka lebih banyak dari tim lawan akan memenangkan
pertandingan.
4. Pemain yang mendapat kartu kuning dua kali dalam satu babak yang sama
dalam satu pertandingan (merah tidak langsung), maupun kartu merah
langsung akan dikeluarkan dari pertandingan.
5. Permainan dianggap selesai jika setelah peluit memulai pertandingan
dibunyikan salah satu tim memiliki pemain kurang dari 3 orang di
lapangan. Dengan kata lain, tim tersebut dianggap kalah/WO (walk
out). Tim yang belum memenuhi jumlah pemain ketika waktu pertandingan
telah dimulai atau telat selama 5 menit maka tim tersebut dianggap
kalah/WO.
6. Tim yang kalah seperti dijelaskan pada poin 5, maka tim lawan akan
dianggap menang dengan skor 3-0.

B. Peraturan Pemain
1. Pemain yang bisa ikut bertanding adalah pemain yang memenuhi ketentuan-
ketentuan yang dimuat dalam ketentuan PORSAK Tahun 2022.
2. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan yaitu 10 orang. Pemain yang
diperbolehkan memasuki lapangan hanya 5 orang sedangkan pemainnya
lainnya berada di bench.
3. Pemain harus mengenakan kelengkapan futsal, seperti memakai shin
guard, memakai kaos kaki panjang, dan memakai sepatu untuk bermain
futsal (tidak berpul).
4. Shin guard tidak boleh terbuat dari kardus atau bahan-bahan lain yang tak
seharusnya digunakan.
5. Ketentuan kaos kaki yang panjang, yaitu kaos kaki yang minimal mencapai
betis kaki dan menutup keseluruhan dari shin guard.
6. Pemain dilarang memakai atribut yang tak sepantasnya dipakai di dalam
pertandingan futsal. Contohnya adalah gelang, kalung, jam tangan dan

41
benda berharga lainnya. Atribut yang tajam juga tidak diperkenankan
dipakai dalam pertandingan. Semua atribut akan dicek oleh panitia beserta
wasit, dan wasit berhak menentukan atribut mana yang tidak layak untuk
dipakai.
7. Kuku pemain yang akan bertanding harus pendek.

C. Sistem Pertandingan
.
1. Sistem gugur
2. Waktu bermain adalah 2 x 10 menit dengan waktu istirahat 3 menit.
3. Waktu time out diberikan untuk masing-masing tim adalah 1 × 30 detik
(hanya ada dua kali time out dalam suatu pertandingan). Time out boleh
dilakukan dua kali sekaligus dalam satu babak, selama yang meminta
adalah tim yang berbeda. Selama time out waktu pertandingan akan terus
berjalan. Serta selama 2 menit terakhir pertandingan, tim manapun
dilarang meminta time out.
4. Pada perempat final jika sampai saat 2 x 10 menit skor masih seri maka
akan diadakan penalty shootout.
5. Prosedur penalty shootout.
a. Penendang penalti hanya 3 orang oleh setiap tim baik yang bermain di
lapangan maupun dari bangku cadangan, dan 1 orang penendang sudden
death. Setiap penendang penalti harus dicatat lebih dulu sebelum proses
adu penalti dimulai.
b. Apabila adu penalti sudah dilaksanakan dan hasilnya masih seri maka
akan diadakan sudden death.

D. Prosedur Penggantian Pemain


1. Penggantian pemain dapat dilakukan tanpa batas jumlah pergantian dan
dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan.
2. Pergantian pemain dapat dilakukan saat bola didalam dan diluar
pertandingan.
3. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin
memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya
sendiri dan dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas
lapangan.
4. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan
dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain
yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.

42
E. Prosedur Penggantian Pemain
1. Penggantian pemain dapat dilakukan tanpa batas jumlah pergantian dan
dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan.
2. Pergantian pemain dapat dilakukan saat bola didalam dan diluar
pertandingan.
3. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin
memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya
sendiri dan dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas
lapangan.
4. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan
dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain
yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.

43
44
Lampiran 12

AKUMULASI PEROLEHAN MEDALI

JUMLAH MEDALI
NO. CABANG PERLOMBAAN KETERANGAN
EMAS PERAK PERUNGGU

1. MTQ 6 6 6

2. Pidato Bahasa Indonesia 2 2 2

3. Pidato Bahasa Arab 2 2 2

4. Pidato Bahasa Inggris 2 2 2

5. Kaligrafi 4 4 4

6. Madrasah Singer 2 2 2

7. Tahfidz 2 2 2

8. Hadroh 2 2 2 @ 7 Medali

9. Bulu Tangkis 4 4 4

10. Tenis Meja 4 4 4

11. Futsal 2 2 2 @ 7 Medali

12 Bola Voli 2 2 2

TOTAL 34 34 34

45
Lampiran 13
FORMULIR PENDAFTARAN
AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH
TAHUN 2022

a. Jenjang : ………………………………………..
b. Cabang seni dan olahraga yang diikuti : ………………………………………..
c. Nama lengkap : ………………………………………..
d. Jenis kelamin : ………………………………………..
e. Tempat/tanggal lahir : ………………………………………..
f. Tinggi dan berat badan : ………………………………………..
g. No. HP : ………………………………………..
h. Nama Rekening : ………………………………………..
i. Nama Bank : ………………………………………..
j. Nomor rekening : ………………………………………..
k. Kelas : ………………………………………..
l. Tahun Pelajaran : ………………………………………..
m.Nama dan alamat madrasah : ………………………………………..
n. Nama kepala madrasah : ………………………………………..
o. Prestasi : ………………………………………...
………………………………………….

46
Lampiran 14

REKAP DATA PESERTA


AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH
TAHUN 2022
Provinsi :

Jenjang Putra Lomba Nama Siswa Tempat & Berat/ No. HP Nama Nama No. Kelas Tahun Nama dan Nama Prestasi
/Putri Tgl. Lahir Rekening Bank Rekening Pelajaran Alamat Kepala
Tinggi
Badan Madrasah Madrasah

Offisial/Pelatih

1
Status Nama No. HP & Email
Offisial
Pelatih/Pendamping

Anda mungkin juga menyukai